Bab.19 Pertempuran Tiga Srikandi VS 100 Mutan Kelelawar Bertanduk Rusa

Pesawat penjelajah hampir mendekati lokasi para monster terbang.

Anindita, Wulan dan Amanda langsung memakai Armor dan sayap mereka masing-masing, sambil mempersiapkan senjata baru mereka. Mereka tunjukkan raut wajah bersemangat.

"Hurraaa! ... Aku sangat ingin menghajar wajah monster-monster itu!" teriak Wulan dengan penuh semangat membara.

Di balik kaca navigasi pesawat, para monster mulai terlihat, mereka terbang membelakangi matahari.

Aladin membuka palkan pesawat dan ketiga Srikandi tersebut langsung melompat keluar pesawat.

Pertempuran Tiga Srikandi dan 100 Mutan kelelawar bertanduk rusa siap di mulai.

Anindita dan Wulan langsung melesat ke arah para monster dengan kekuatan penuh. Anindita memotong enam kepada monster sekaligus, ada cahaya merah dari kedua pedang Anindita yang langsung membakar semua kepala keenam monster.

Anindita melesat seperti ikan berenang dia dalam air, setiap monster yang di lewatinya langsung terbelah dan terbakar. Sayap yang baru di berikan Gerhana membuat Anindita bermanuver dengan mudah di udara, tidak ada monster yang bisa menyentuh nya.

Di sisi lain Wulan dengan ganas membela semua monster yang mendekati nya, Wulan mengayunkan kapaknya dengan sangat kuat, yang membuat kapak mengeluarkan pisau angin yang langsung membela belasan monster menjadi dua. Wulan adalah tipe melee dengan kekuatan berlebih yang paling brutal.

Sedangkan Amanda menggerakkan 6 pisau terbang di sekitar nya untuk menusuk dan memotong kepala dan sayap monster yang menyerangnya, Amanda seperti pendekar pedang terbang di film fantasi League Of God Huaxia.

Di belakang gerombolan mutan kelelawar bertanduk rusa ada kelelawar yang berukuran lebih besar dari yang lainnya. Dia adalah pemimpin para kelelawar bertanduk rusa.

Melihat anak buahnya sedikit demi sedikit berguguran, dia sangat marah. kelelawar itu mengeluarkan teriak berfrekuensi tinggi dan memerintahkan para kelelawar bertanduk rusa untuk mengepung Anindita, Wulan dan Amanda dari segala arah.

Di dekat reruntuhan kota tidak jauh dari tempat pertempuran Tiga Srikandi, terdapat puluhan drone dan pesawat tempur yang mengawasi dan siap membantu.

Drone pengawas mengrimkan langsung rekaman pertempuran secara live ke kota-kota Pangkalan Federasi Manusia.

Banyak warga yang menonton pertempuran itu.

"Gila Tiga Pejuang melawan 100 monster, ini pertempuran paling epik tahun ini," kata seorang warga yang menonton pertempuran dari alun-alun kota.

"Dimana Pertempuran ini berada?" tanya seorang warga.

"Menurut berita, pertempuran terjadi 200 kilometer dari kota Benteng Tanjung Pinang kita," jawab seorang warga

"Bukan kah itu Tiga Srikandi dari Guild Srikandi kota kita!" seru seorang wanita dengan kagum.

"Benar, itu pasti mereka! Yang menggunakan dua pedang bercahaya pasti Ketua Anindita, yang satunya menggunakan kapak besar pasti wakil ketua Wulan, gayanya sangat macho dan berani, dan yang terakhir pasti dekan Amanda menggunakan pisau terbang di sekitar nya," seorang wanita berteriak menjelaskan.

Setiap warga yang menonton tidak bisa mengedipkan matanya, mereka takut melewatkan pertempuran seru sekaligus menegangkan ini.

"Hey .. kalian perhatikan tidak? ketiga Srikandi tidak menggunakan Mecha mereka masing-masing dan mereka bertempur di udara!" teriak seorang warga menyadarkan warga yang lain.

Warga mulai melihat lebih teliti pertempuran itu.

"Apa yang di gunakan mereka untuk terbang?"

"Apakah itu sayap mekanik? apakah itu Teknologi terbaru dari Workshop Alliance?" seorang warga bertanya-tanya.

"Sayap-sayap itu cantik dan keren sekali," teriak seorang gadis dengan kaca berbinar.

"Lihat bagaimana ketua Anindita bermanuver diantara para monster!"

"Dia langsung memotongnya!"

"Wakil ketua Wulan sangat kuat, langsung membela belasan monster menjadi dua."

Semua manusia menonton pertempuran ini dari kota mereka masing-masing, termasuk para petinggi Federasi dan 4 Organisasi Besar Dunia.

"Kita harus memiliki teknologi sayap terbang itu!" kata seorang pria paruh baya berambut pirang dengan wajah rakus. Di konferensi petinggi Federasi.

"Bagaimana cara kita memintanya dari Workshop Alliance?" tanya pria tua berwajah Yahudi sambil memegang rambut jambulnya di samping telinga.

"Minta saja untuk mempersenjatai para Pejuang agar bisa melindungi masyarakat lebih baik lagi!" jawab pria tua lainnya.

"Kamu ingin menggunakan cara yang sama seperti kita meminta teknologi Mecha dari mereka?"

"Itu tak akan berhasil untuk kedua kalinya, apalagi dengan perbuatan picik kalian kepada mereka!" Kata seorang petinggi berwajah Asia, dia mencibir para petinggi yang rakus-rakus ini.

"Tak perlu terburu-buru! Kirimkan saja ilmuwan kita untuk meneliti teknologi mereka, katakan saja alasan kalau kita siap membantu penelitian mereka," kata seorang petinggi Federasi yang paling muda dengan nama belakang Macaron.

"Seperti yang di harapkan dari keturunan presiden termuda di Eropa, pikiran nya jauh lebih maju dari kita para orang tua!" seru orang tua yang berjambul di dekat telinga nya.

"Bagaimana kalau mereka menolak ilmuwan kita?" tanya pria tua lainnya.

"Itu mudah, Minta keluarga Rothschild dari Merchant Alliance untuk berhenti memasok material baja kepada mereka. Dan kita lakukan kesepakatan untuk memberi sangsi kemanusiaan kepada mereka!" kata Petinggi termudah dengan senyum licik.

"Aku sangat suka ide ini!" kata pria paruh baya berwajah rakus.

"Seperti yang di harapkan dari keturunan Macaron, selalu penuh dengan tipu muslihat!" Senyum bahagia pria tua lainnya.

Petinggi berwajah Asia hanya merenung dengan memejamkan mata, "Seperti yang di harapkan dari orang-orang rakus ini, kalian menggunakan cara yang sama seperti kalian menekan Huaxia dan Rusia dengan cara kotor dan munafik.

***

Sementara itu di lokasi pertempuran.

Ketiga Srikandi membantai banyak monster dengan senjata mereka. Namun kelelawar bertanduk rusa terus mengepung mereka dengan padat.

"Ayo kita keluarkan kemampuan terkuat kita!" teriak Anindita kepada Wulan dan Amanda.

"Oke!" Wulan dan Amanda menjawab bersamaan.

Anindita mulai mengumpulkan Force di pedangnya yang membuat pedang itu bercahaya lebih terang dan memunculkan petir api berwarna merah.

Anindita menyerang gerombolan kelelawar bertanduk rusa dengan Skill Untimate Tornado Cahaya Pemusnah Kegelapan.

Puluhan kelelawar bertanduk rusa berjatuhan dengan daging yang terpotong-potong.

Wulan dan Amanda pun mengeluarkan Skill Untimate mereka masing-masing yang langsung memusnahkan semua mutan kelelawar bertanduk rusa dan hanya menyisakan kan Pemimpin kelelawar bertanduk rusa.

Melihat anak buahnya sudah dimusnahkan, pemimpin kelelawar langsung berbalik arah dan terbang rendah di antara reruntuhan gedung dengan kecepatan tinggi.

Anindita langsung mengejar pemimpin kelelawar bertanduk rusa diantara reruntuhan bangunan.

Namun sesaat kemudian Anindita kehilangan jejak kelelawar itu. Dia berhenti terbang diantara bangun paling tinggi.

Tiba-tiba ada energi listrik terpancar dari mulut pemimpin kelelawar bertanduk rusa yang menyelinap dari belakang Anindita. Energi listrik itu siap di tembakan ke arah Anindita, namun Anindita tidak tinggal diam.

Dia langsung melesat ke arah pemimpin kelelawar sambil mengumpulkan energi Force pada kedua pedangnya dan memotong ke arah kepala pemimpin kelelawar.

Sesaat kemudian terjadi ledakan energi yang sangat dahsyat dan menghanguskan bangunan di sekitar nya.

Setelah ledakan redah pemimpin kelelawar bertanduk rusa langsung jatuh ke tanah dan badannya terbelah dua tepat diantara mata dan kaki, sedangkan Anindita tidak terjadi cedera sedikit pun dan masih terbang dengan aura heroik

Semua pertempuran ini dari awal sampai akhir terekam lengkap oleh kamera drone dan disiarkan ke seluruh kota Federasi Manusia.

Semua warga yang menonton tercengang dengan mulut terbuka lebar. Mereka masih hanyut dalam pertemuan epik di pikiran mereka.

Mereka akan terus mengingat pertempuran ini didalam pikiran mereka selama berminggu-minggu bahkan saat mereka tertidur dan bermimpi.

Terpopuler

Comments

Kang Comen

Kang Comen

bau² hiatus ni novel.
kuharap nytuh 872 chp.
semngt thor

2024-01-25

0

Uchiha Zikato

Uchiha Zikato

adu p

2022-04-24

0

lihat semua
Episodes
1 Bab.1 Kembali ke Bumi
2 Bab.2 Perubahan Bumi
3 Bab.3 Ibukota Pangkalan Batam, kota benteng Tanjung Pinang
4 Bab.4 Empat Organisasi Besar
5 Bab.5 Akademi Srikandi, Test bakat pejuang
6 Bab.6 Putri kecilku, Apakah kamu merindukan Ayah?!
7 Bab.7 Ada Masalah dengan Test Bakat dan Level Kekuatan Manusia.
8 Bab.8 Ayahku, Manusia Terkuat di Alam Semesta.
9 Bab.9 Kenapa Ayahku ada Dua
10 Bab.10
11 Bab.11 Crocus Sativus dan Jims Honey
12 Bab.12 Sayang, Maaf Aku Terlambat Pulang Tetapi Aku Tidak Akan Pergi Lagi
13 Bab.13 Sudah Waktunya Dia Istirahat
14 Bab.14 Teknologi dan Kultivasi yang Berbeda
15 Bab.15 Rencana Mendirikan Kekaisaran.
16 Bab.16 Kota Terbang Eclipse City
17 Bab.17 Aku Protagonis yang Bereinkarnasi Menjadi Naga
18 Bab.18 Serangan Gerombolan Mutan Kelelawar Bertanduk Rusa
19 Bab.19 Pertempuran Tiga Srikandi VS 100 Mutan Kelelawar Bertanduk Rusa
20 Bab.20 Pertempuran Kedua yang Mendatangkan Hujan
21 Bab.21 Pertarungan Suami Isteri
22 Bab.22 7 Dewi Terkuat Menjadi 8 Dewi Terkuat
23 Bab.23 Shaman King Erasmus Bartolome
24 Penjelasan tentang level kekuatan/kultivasi di buku ini
25 Bab.24 Membujuk Ketua Sekar
26 Bab.25 Teknologi Tingkat Peradaban
27 Bab.26 Rahasia Keluarga Ford
28 Bab.27 Federasi Manusia = Illuminati
29 Bab.28 Bentuk Kehidupan Energi "Pelahap Bintang"
30 Bab.29 50 Tahun Menjadi Orang Biasa?
31 Bab.30 Menghajar Henry Sampai K.O
32 Bab.31 Bertindak Tidak Sesuai Skrip
33 Bab.32 Merekrut Tuan Luo
34 Bab.33 Seribu Candi dalam Satu Malam VS Seribu Kota dalam Satu Malam
35 Bab.34 Sama-sama Mengalami Tragedi yang Berbeda Namun Tetap Berjuang
36 Bab.35 Sistem Hunters dan Berdirinya Dojo Gerhana
37 Bab.36 Sistem Hunters "VIRAL"
38 Bab.37 Rencana Berbahaya Federasi
39 Bab.38 Nostalgia
40 Bab.39 Perbedaan Ras Manusia dan Humanoid
41 Bab.40 Bangsa Forerunner, Ur-Deda'
42 Bab.41 Mengunjungi Pemukiman Forerunner
43 Bab.42 Penduduk Pertama Eclipse City
44 Bab.43 Ur-Deda' Kepala Keamanan Eclipse City, Pesta Penyambutan Penduduk Pertama
45 Bab.44 Wulan dan Amanda Menjadi Diplomat
46 Bab.45 Menghadiri Makan Malam di Rumah Tuan Luo
47 Bab.46
48 Bab.47 Menentukan Pernikahan Aji dan Tiara
49 Bab.48 Tim Hunter Cindaku Putih
50 Bab.49 Kebun Binatang Para Raja Monster
51 Bab.50 Pelatihan Staff Dojo di Mulai
52 Bab.51 Tim War Blade Alucard
53 Bab.52 Pelatihan dan Praktek untuk Meningkatkan Kemampuan Pejuang
54 Bab.53 Tim Hunter Cindaku Putih
55 Bab.54 Tujuh Lapisan Langit, Alam Semesta!!!
56 Bab.55 Kultivasi Janin Lebih Kuat Daripada Kultivasi Ibunya
57 Bab.56 Mengandung Selama 1,5 Tahun Lebih
Episodes

Updated 57 Episodes

1
Bab.1 Kembali ke Bumi
2
Bab.2 Perubahan Bumi
3
Bab.3 Ibukota Pangkalan Batam, kota benteng Tanjung Pinang
4
Bab.4 Empat Organisasi Besar
5
Bab.5 Akademi Srikandi, Test bakat pejuang
6
Bab.6 Putri kecilku, Apakah kamu merindukan Ayah?!
7
Bab.7 Ada Masalah dengan Test Bakat dan Level Kekuatan Manusia.
8
Bab.8 Ayahku, Manusia Terkuat di Alam Semesta.
9
Bab.9 Kenapa Ayahku ada Dua
10
Bab.10
11
Bab.11 Crocus Sativus dan Jims Honey
12
Bab.12 Sayang, Maaf Aku Terlambat Pulang Tetapi Aku Tidak Akan Pergi Lagi
13
Bab.13 Sudah Waktunya Dia Istirahat
14
Bab.14 Teknologi dan Kultivasi yang Berbeda
15
Bab.15 Rencana Mendirikan Kekaisaran.
16
Bab.16 Kota Terbang Eclipse City
17
Bab.17 Aku Protagonis yang Bereinkarnasi Menjadi Naga
18
Bab.18 Serangan Gerombolan Mutan Kelelawar Bertanduk Rusa
19
Bab.19 Pertempuran Tiga Srikandi VS 100 Mutan Kelelawar Bertanduk Rusa
20
Bab.20 Pertempuran Kedua yang Mendatangkan Hujan
21
Bab.21 Pertarungan Suami Isteri
22
Bab.22 7 Dewi Terkuat Menjadi 8 Dewi Terkuat
23
Bab.23 Shaman King Erasmus Bartolome
24
Penjelasan tentang level kekuatan/kultivasi di buku ini
25
Bab.24 Membujuk Ketua Sekar
26
Bab.25 Teknologi Tingkat Peradaban
27
Bab.26 Rahasia Keluarga Ford
28
Bab.27 Federasi Manusia = Illuminati
29
Bab.28 Bentuk Kehidupan Energi "Pelahap Bintang"
30
Bab.29 50 Tahun Menjadi Orang Biasa?
31
Bab.30 Menghajar Henry Sampai K.O
32
Bab.31 Bertindak Tidak Sesuai Skrip
33
Bab.32 Merekrut Tuan Luo
34
Bab.33 Seribu Candi dalam Satu Malam VS Seribu Kota dalam Satu Malam
35
Bab.34 Sama-sama Mengalami Tragedi yang Berbeda Namun Tetap Berjuang
36
Bab.35 Sistem Hunters dan Berdirinya Dojo Gerhana
37
Bab.36 Sistem Hunters "VIRAL"
38
Bab.37 Rencana Berbahaya Federasi
39
Bab.38 Nostalgia
40
Bab.39 Perbedaan Ras Manusia dan Humanoid
41
Bab.40 Bangsa Forerunner, Ur-Deda'
42
Bab.41 Mengunjungi Pemukiman Forerunner
43
Bab.42 Penduduk Pertama Eclipse City
44
Bab.43 Ur-Deda' Kepala Keamanan Eclipse City, Pesta Penyambutan Penduduk Pertama
45
Bab.44 Wulan dan Amanda Menjadi Diplomat
46
Bab.45 Menghadiri Makan Malam di Rumah Tuan Luo
47
Bab.46
48
Bab.47 Menentukan Pernikahan Aji dan Tiara
49
Bab.48 Tim Hunter Cindaku Putih
50
Bab.49 Kebun Binatang Para Raja Monster
51
Bab.50 Pelatihan Staff Dojo di Mulai
52
Bab.51 Tim War Blade Alucard
53
Bab.52 Pelatihan dan Praktek untuk Meningkatkan Kemampuan Pejuang
54
Bab.53 Tim Hunter Cindaku Putih
55
Bab.54 Tujuh Lapisan Langit, Alam Semesta!!!
56
Bab.55 Kultivasi Janin Lebih Kuat Daripada Kultivasi Ibunya
57
Bab.56 Mengandung Selama 1,5 Tahun Lebih

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!