Bab.15 Rencana Mendirikan Kekaisaran.

Sabuk Asteroid

Pesawat penjelajah akhirnya sampai di tengah-tengah sabuk asteroid, tidak jauh dari sana terlihat istana Mega bersembunyi di balik batu-batu asteroid raksasa.

"Waw istana yang sangat besar, salah satu tiangnya saja setinggi beberapa kilometer meter!" Wulan berseru melihat nya.

"Bukan, ini bukan istana! Ini adalah Kapal Induk," Anindita mengamati dengan seksama.

"Bagaimana sayang mengetahuinya?" Dirga kaget, dia kira tidak ada yang mengetahui tentang istana ini.

"Aku pernah melihat dari buku yang di bawa oleh Ketua Sekar, dia mengatakan itu berasal dari peradaban kuno di planet tempat di jatuh. Tetapi di dalam buku itu pesawat nya tidak sebesar dan semega ini, dan hanya seukuran kota benteng di Bumi," Anindita menjelaskan.

"Sangat menarik, aku jadi ingin melihat buku itu. Siapa ketua Sekar ini ? ... Seperti yang dikatakan buku itu, memang benar ini adalah Pesawat tempur tipe Istana kelas Harta Karun. Istana ini sangat kuat, ledakan kelas galaksi tidak bisa mengoresnya." Dirga berkata sambil mendarat kan pesawat penjelajah.

" Ketua Sekar adalah orang yang membawa teknologi Mecha sekaligus walikota kota pangkalan Batam dan juga pendiri Workshop Alliance, kami Guild Srikandi berafiliasi dengan nya," Anindita menjelaskan kepada Dirga.

Tidak lama setelah mereka berjalan menuju istana, tiba-tiba sosok besar turun di depan pintu istana dari angkasa.

"Ayah, kami datang !" Melihat sosok raksasa itu, Aqila langsung meremas gelang yang ada di tangan nya dan gelang itu berubah menjadi sayap capung.

Aqila langsung terbang mengitari Gerhana.

"Dari mana sayap yg di pakai Aqila?" Anindita bertanya.

"Itu artefak yang aku berikan!" jawab Dirga.

"Ayo masuk dulu!" Gerhana membawa mereka masuk dgn energi spiritual.

"Bagaimana pengalaman pertama kalian ke ruang angkasa?" Gerhana mencoba mencairkan suasana, dia meletakan mereka di atas meja di samping singasana.

Anindita, Wulan dan Amanda masih dalam keadaan linglung, mereka kaget melihat sosok Gerhana yang sangat besar dengan aura mulia dan bersinar seperti Dewa. Ada perasaan menyembah di batin mereka.

Setelah linglung sejenak, Wulan langsung melompat gembira,"Kak Nana, kenapa kamu bisa menjadi begitu besar?"

"Bagaimana ya? penjelasan nya sangat panjang, singkat nya ini hasil kultivasi ku walaupun tidak semua yang berkultivasi menjadi besar seperti ini!"

"Tidak mau! aku ingin penjelasan lengkap!" Wulan ngotot.

"Oke baiklah, akan kakak jelaskan .. Dasar dari kultivasi Origin Universe adalah menggunakan energi kosmik untuk berevolusi kan setiap sel di dalam tubuh, jumlah sel dalam tubuh manusia hanya sekitar 37 triliun sel! yang merupakan jumlah sel paling sedikit bagi mahluk cerdas di alam semesta, jadi jumlah sel ini dinilai sebagai 1 amplitudo atau 1 gelombang.

Makhluk seperti Ratu Zerg memiliki 3 kali amplitudo dan Binatang buas ruang angkasa memiliki 12 kali amplitudo. Menurut aturan alam semesta setiap mahluk hidup hanya bisa meningkatkan amplitudo sebanyak 10.081 kali dan sangat sulit untuk meningkatkan 1 amplitudo, kebanyakan manusia hanya bisa meningkatkan sebanyak 10 kali amplitudo dengan menggunakan harta yang tak terhitung jumlahnya," Gerhana menjelaskan dengan rinci.

"Tetapi entah bagaimana dengan ceroboh nya saudara mu ini meningkatkan jutaan kali amplitudo, sehingga tubuhnya menjadi sangat besar dan Hanya bisa di perkecil sampai 1000 meter saja," Gerhana menjelaskan menggunakan kan orang ketiga untuk menunjukkan betapa malunya dia.

Anindita, Wulan dan Amanda bingung apakah mereka harus tertawa atau menangis, melihat sikap Gerhana yang malu karena menjadi luar biasa.

"Sayang, jadi semakin tinggi amplitudo semakin besar juga tubuh mereka?" Anindita bertanya ingin tahu.

"Iya kurang lebih seperti itu, tetapi bisa di kompres untuk memperkecil tubuh ke ukuran semula. Besar atau kecilnya suatu mahluk pada dasarnya tidak mempengaruhi amplitudo sel mereka."

"Apakah Kak Nana akan terus seperti ini menggunakan Cloning untuk tinggal di bumi?"

"Tidak, aku juga ingin kembali ke Bumi! Tetapi akan sulit beraktivitas di Bumi dengan tubuh sebesar ini, makanya aku menciptakan teknik kompres dengan menggabungkan Ontologi dan Cloning menjadi satu tetapi masalah nya kekuatan yang di hasilkan akan sangat besar dan sulit di kontrol! Akan di butuhkan beberapa tahun bagi ku untuk mengontrol nya."

Tiba-tiba Anindita berkata, "Sepertinya aku punya solusi nya!"

"Sayang, cerita kan ide mu?" wajah Gerhana penuh harapan.

"Kami pernah menemukan material aneh, yang bisa menyerap dan menekan kekuatan para pejuang. Pada awalnya material itu sangat tidak berguna, namun baru-baru ini kami menemukan trobosan teknologi yang menggunakan material itu sebagai borgol atau kurungan bagi para pejuang nakal.

Rencananya aku ingin mengunakan material itu untuk dibuat gelang atau armor yang bisa kamu gunakan untuk menekan kekuatan itu selama kamu belum bisa mengontrol nya!" Anindita mengatakan rencana nya.

"Ide yang bagus, boleh di coba! Lagi pula aku punya teknologi pembuatan senjata kelas harta Karun yang bisa di gunakan. Kamu cukup membawa material itu dan biarkan Aladin membuat aksesoris atau armor," Gerhana berkata sambil melirik Aladin yang sedang bermain bersama Aqila.

"Sebenarnya ada yang ingin aku lakukan di bumi, aku ingin membangun kekuatan yang bisa melatih dan mengumpulkan orang-orang kuat dan ilmuwan cerdas. Bentuknya bebas berupa apa saja, apakah itu club, guild atau pun negara," Gerhana mengutarakan pikiran.

"Aku mendukung Kak Nana membuat Kekaisaran saja, jadi kak Nana menjadi kaisar nya dan aku bisa menjadi salah satu Tuan Putri. Lagi pula aku sudah muak dengan para tua bangka di Federasi, mereka selalu menggunakan kami para pejuang sebagai alat mereka dan mengatasnamakan kan kemanusiaan." Wulan berkata kekanak-kanakan.

"Aku pikir, hal yang bagus kalau kita mendirikan negara kita sendiri. Selama ini kami Workshop Alliance selalu di suruh membagikan teknologi kami dengan cuma-cuma kepada tiga organisasi besar lainnya dan dipersulit untuk membeli material yang kami gunakan sendiri." Anindita merasa sedikit kesal, karena baru-baru ini Workshop Alliance diminta untuk menyediakan kereta hypersonic untuk setiap kota pangkalan tetapi material yang di gunakan selalu di monopoli oleh Merchant Alliance.

"Sepertinya pikiran kalian sama dengan ku, aku tidak suka sistem federasi di Bumi. Terlalu banyak kepala maka terlalu banyak juga ambisi, nafsu dan keserakahan yang akan menimbulkan banyak konflik internal. Hal itu akan menghambat perkembangan manusia dan melemahkan kekuatan manusia sehingga mudah di serang oleh monster dan mahluk asing.

Makanya aku ingin mendirikan negara yang aku atur dan kendali kan sendiri, dengan satu tujuan memajukan peradaban manusia. Dengan teknologi dan teknik kultivasi yang lebih maju dan lengkap, manusia bisa lebih cepat berkembang." Gerhana mengatakan keinginan nya.

"Kak Nana, lalu apa nama Negara kita ?"Wulan bertanya dengan bersemangat.

"Negara nya akan ku beri nama Imperial Eclipse atau bahasa Indonesia nya Kekaisaran Gerhana," Gerhana menamakan negara nya dengan namanya sendiri

"Tetapi tidak perlu terburu-buru, kalian harus mendiskusikan nya dengan petinggi di Kota Pangkalan Batam dan ketua Workshop Alliance terlebih dahulu agar kita bisa mendapatkan kan dukungan mereka. Aku bisa merubah istana ini menjadi kota yang sangat luas dalam sekejap mata yang bisa di gunakan sebagai ibukota kekaisaran."

Setelah itu mereka terus membahas rencana mendirikan negara sendiri.

"Seiring dengan kekuatan yang besar, datang juga ambisi dan tanggung jawab yang besar"- Stan Lee

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***