Bab.12 Sayang, Maaf Aku Terlambat Pulang Tetapi Aku Tidak Akan Pergi Lagi

Anindita sangat terpesona dengan Bunga Saffron ini. Bunga ini sangat langka bahkan sebelum bencana sangat sulit untuk mendapatkan Bunga ini utuh, apalagi sekarang ketika bumi sudah banyak berubah.

Anindita sangat terkejut, siapa yang bisa mendapatkan bunga ini. ini hampir mustahil untuk mendapatkan nya.

Ketika Anindita masih sangat terkejut, tiba-tiba terdengar suara dari samping nya.

"Nona, seperti nya nona menjatuhkan jam tangan nona," sebuah tangan menyodorkan jam tangan wanita kepada nya.

"Jims Honey .. ini ... jam tangan ini..!" Anindita langsung memeluk orang yang menyodorkan jam tangan itu. Dia menutup matanya sambil terus meresapi pelukannya.

Tidak hanya Anindita yang memeluk nya, tetapi sosok itu pun membalas pelukan Anindita dengan lembut.

Anindita merasa kehangatan nya, kehangatan yang sudah lama dia rindukan. Perasaan ini, kehangatan ini dan aroma ini, setiap hari dia sangat merindukan nya selama sepuluh tahun terakhir.

Jika Bunga Saffron membuat nya terkejut dan sedikit ragu dengan orang yang memberikanya, tetapi Jam tangan Jims Honey langsung meyakinkan nya tentang siapa pria ini. Dia tidak perlu melihatnya, dia hanya perlu merasakannya karena dia yakin perasaan nya tidak pernah salah.

Jam tangan itu, walaupun bukan jam tangan mewah, tetapi Gerhana menggunakan jam tangan itu untuk melamarnya. jadi dia sangat mengingat jam tangan itu.

Beberapa hari sebelum Bencana dia mengganti tali jam itu dari tali kulit menjadi tali rantai berbentuk hati berwarna merah muda. Ketika hari Bencana, di pagi harinya dia meminta Gerhana untuk mengambil jam itu di toko jam.

Namun ketika Bencana terjadi, jam itu menghilang bersama dengan menghilangnya Gerhana. sejak saat itu Anindita tidak pernah menggunakan jam tangan apapun.

"Sayang, Maaf aku pulang terlambat!" Suara lembut terdengar di telinga Anindita.

Mendengar suara ini, Anindita tidak lagi sanggup menahan air matanya. Dia menangis sejadi-jadinya, dia tidak akan menahan tangisannya.

Dia ingin berteriak dan menangis sekencang-kencangnya. Dia memeluk erat sosok itu, dia menempelkan kepala nya ke dada sosok itu.

Dia menangis sambil mengerang, berteriak, mengigit dan mencakar. Dia melakukan apapun untuk meluapkan segala emosi.

Dia tidak berani membuka matanya untuk melihat pria itu, dia takut bahwa ini hanya mimpi. logikanya tidak lagi bisa membedakan antara mimpi dan kenyataan.

Dia tidak peduli, yang dia inginkan hanya meluapkan perasaan ini. Selama ini dia bahkan takut untuk bermimpi. Dia takut mentalnya sendiri runtuh.

Walaupun dia terlihat seperti wanita kuat, tetapi dia sangat rapuh. Dia hanya bisa bertahan, dia ingin merawat dan membesarkan anak yang ditinggal kan pria itu.

Walaupun dunia sudah sangat hancur, tetapi dia harus berjuang agar kehidupan anaknya tidak hancur. Dia tidak ingin anaknya ketakutan di bawah terkaman monster, makanya dia terus berjuang.

Tekanan yang sangat besar ini, dia luapkan kepada sosok yang dia rindukan selama ini. Makanya dia tidak akan menahannya lagi.

Dia hanya ingin menumpahkan semua air mata yang sudah dia tahan selama sepuluh tahun.

***

Ketika Anindita langsung memeluk nya, Dirga tahu apa yang ingin di lakukan Anindita. Dirga langsung membuka balkon ruang makan dengan energi spiritual nya dan langsung membawa Anindita dalam pelukan nya terbang ke angkasa.

Merasakan gerakan yang besar itu, Wulan melihat saudara nya memeluk Mbak Dita. Dia terkejut dan ingin memeluknya juga, tetapi gerakkan Dirga sangat cepat. Sehingga dia hanya bisa melihat kakaknya membawa Mbak Dita terbang ke atas awan dan berhenti tepat di depan bulan purnama yang bersinar terang.

"Amanda, apakah itu benaran kak Nana? Kenapa kamu tidak memberitahukan ku!" Wulan sangat terkejut. Saudara dan saudari kandung Dirga memang selalu memanggil nya kak Nana, hanya orang luar yang memanggil nya Dirga.

"Iya Tante Wulan, ayah sudah kembali!" Aqila kegirangan mengatakan nya.

"Kapan ayahmu datang? apa yang terjadi padanya selama ini?" Wulan bertanya-tanya.

"Mari kita makan dulu, kita mengobrol sambil makan. Aku rasa mereka tak akan cepat pulang, sebaiknya kita pulang sendiri." Amanda menyarankan.

"Tante Wulan, aku yang pertama bertemu dengan ayah, kemudian kami ..." Aqila bercerita dengan sangat bersemangat.

Wulan dan Amanda Terkejut mendengar cerita Aqila, itu terasa sangat luar biasa. walaupun Amanda seharian menemani Dirga dan Aqila, tetapi dia tidak tahu cerita ketika Dirga membawa Aqila terbang.

***

Di langit yang luas, dalam kegelapan malam. Dirga memeluk Anindita terbang di atas awan dihadapan Bulan Purnama yang bersinar terang dengan bentuk bulat sempurna.

Di angkasa luas, Dirga memeluk Anindita tenang. Tidak bersuara sama sekali, dia hanya ingin memberikan kenyamanan kepada wanita ini, dia merasakan penderitaannya.

Hanya suara tangisan kencang Anindita yang terdengar di udara. Suara nya sangat kuat dan terdengar sangat menyedihkan, Untungnya mereka ada di atas awan.

Jika mereka masih di restoran hotel, akan terjadi keributan di hotel dan akan sangat menganggu pelanggan yang lain.

Makanya Dirga cepat-cepat terbang ke angkasa, jadi dia perlu mengkhawatirkan lingkungan sekitar. Dia ingin memberikan kenyamanan untuk wanita ini, dia ingin melakukan yang terbaik untuknya.

Hampir satu jam kemudian, tangisan Anindita mereda. Dia mencoba menikmati pelukan hangat ini, berusaha membuat dirinya senyaman mungkin.

Baru satu setengah jam kemudian, Anindita membuka matanya dan melihat lingkungan sekitar. Di tidak sadar kenapa lingkungannya begitu tenang ketika dia menangis sangat kencang.

Saat inilah dia baru sadar kalau dia tidak lagi di restoran tetapi terbang di atas awan.

Dia berusaha melihat wajah sosok ini, dia memang mirip suaminya walaupun ada sedikit perbedaan. Tetapi perbedaan itu bagus karena suaminya jadi jauh lebih tampan.

"Apakah ini bukan mimpi?" Anindita bertanya untuk menyakinkan dirinya sendiri.

"Bukan, Sayang... ini nyata!" Dirga tersenyum.

Anindita juga membalas tersenyum.

"Sayang! Maaf, aku pulang terlambat, tetapi aku tidak akan pergi lagi." Dirga meminta maaf kepada Anindita.

"Tidak apa-apa, yang penting kamu sudah pulang!" Anindita kembali memeluk Dirga. Dia merasa jauh lebih nyaman.

"Apa yang terjadi padamu selama ini, Sayang?" Anindita bertanya dengan suara lembut.

"Ceritanya sangat panjang, bisa sampai jutaan tahun ... Aku juga ingin bertanya, apa yang terjadi padamu selama ini, Sayang!"

Anindita mengira Dirga sedang bercanda dengannya, dia pun menjawab hal yang sama, "Cerita nya panjang, bisa sampai puluhan tahun!"

"Hahaha .. "

"Hahaha .. "

Mereka tertawa berdua bersama, mereka sangat menikmati waktu mereka berdua. Seluruh nuansa hanya untuk mereka berdua.

"Sayang, kenapa kamu bisa terbang? apakah kamu sangat kuat?" Anindita bertanya dalam pelukan.

"Iya, Aku sangat kuat! Di dunia ini tidak ada lagi yang bisa menyakiti kamu dan Aqila Putri kita," Dirga berkata tegas.

"Aku juga ingin menjadi sangat kuat, agar kita bisa melindungi Putri kita bersama," Anindita menatap mata Dirga.

"Baiklah aku akan mengabulkan keinginan mu, Permaisuri ku!" Dirga tersenyum bercanda.

Terpopuler

Comments

misterius

misterius

q ikut terhura juga tor

2023-11-14

0

Mohd Latif

Mohd Latif

lanjutkan ceritanya bossku

2022-03-26

0

VirtualAjaYa

VirtualAjaYa

Next thor up ny

2022-03-25

0

lihat semua
Episodes
1 Bab.1 Kembali ke Bumi
2 Bab.2 Perubahan Bumi
3 Bab.3 Ibukota Pangkalan Batam, kota benteng Tanjung Pinang
4 Bab.4 Empat Organisasi Besar
5 Bab.5 Akademi Srikandi, Test bakat pejuang
6 Bab.6 Putri kecilku, Apakah kamu merindukan Ayah?!
7 Bab.7 Ada Masalah dengan Test Bakat dan Level Kekuatan Manusia.
8 Bab.8 Ayahku, Manusia Terkuat di Alam Semesta.
9 Bab.9 Kenapa Ayahku ada Dua
10 Bab.10
11 Bab.11 Crocus Sativus dan Jims Honey
12 Bab.12 Sayang, Maaf Aku Terlambat Pulang Tetapi Aku Tidak Akan Pergi Lagi
13 Bab.13 Sudah Waktunya Dia Istirahat
14 Bab.14 Teknologi dan Kultivasi yang Berbeda
15 Bab.15 Rencana Mendirikan Kekaisaran.
16 Bab.16 Kota Terbang Eclipse City
17 Bab.17 Aku Protagonis yang Bereinkarnasi Menjadi Naga
18 Bab.18 Serangan Gerombolan Mutan Kelelawar Bertanduk Rusa
19 Bab.19 Pertempuran Tiga Srikandi VS 100 Mutan Kelelawar Bertanduk Rusa
20 Bab.20 Pertempuran Kedua yang Mendatangkan Hujan
21 Bab.21 Pertarungan Suami Isteri
22 Bab.22 7 Dewi Terkuat Menjadi 8 Dewi Terkuat
23 Bab.23 Shaman King Erasmus Bartolome
24 Penjelasan tentang level kekuatan/kultivasi di buku ini
25 Bab.24 Membujuk Ketua Sekar
26 Bab.25 Teknologi Tingkat Peradaban
27 Bab.26 Rahasia Keluarga Ford
28 Bab.27 Federasi Manusia = Illuminati
29 Bab.28 Bentuk Kehidupan Energi "Pelahap Bintang"
30 Bab.29 50 Tahun Menjadi Orang Biasa?
31 Bab.30 Menghajar Henry Sampai K.O
32 Bab.31 Bertindak Tidak Sesuai Skrip
33 Bab.32 Merekrut Tuan Luo
34 Bab.33 Seribu Candi dalam Satu Malam VS Seribu Kota dalam Satu Malam
35 Bab.34 Sama-sama Mengalami Tragedi yang Berbeda Namun Tetap Berjuang
36 Bab.35 Sistem Hunters dan Berdirinya Dojo Gerhana
37 Bab.36 Sistem Hunters "VIRAL"
38 Bab.37 Rencana Berbahaya Federasi
39 Bab.38 Nostalgia
40 Bab.39 Perbedaan Ras Manusia dan Humanoid
41 Bab.40 Bangsa Forerunner, Ur-Deda'
42 Bab.41 Mengunjungi Pemukiman Forerunner
43 Bab.42 Penduduk Pertama Eclipse City
44 Bab.43 Ur-Deda' Kepala Keamanan Eclipse City, Pesta Penyambutan Penduduk Pertama
45 Bab.44 Wulan dan Amanda Menjadi Diplomat
46 Bab.45 Menghadiri Makan Malam di Rumah Tuan Luo
47 Bab.46
48 Bab.47 Menentukan Pernikahan Aji dan Tiara
49 Bab.48 Tim Hunter Cindaku Putih
50 Bab.49 Kebun Binatang Para Raja Monster
51 Bab.50 Pelatihan Staff Dojo di Mulai
52 Bab.51 Tim War Blade Alucard
53 Bab.52 Pelatihan dan Praktek untuk Meningkatkan Kemampuan Pejuang
54 Bab.53 Tim Hunter Cindaku Putih
55 Bab.54 Tujuh Lapisan Langit, Alam Semesta!!!
56 Bab.55 Kultivasi Janin Lebih Kuat Daripada Kultivasi Ibunya
57 Bab.56 Mengandung Selama 1,5 Tahun Lebih
Episodes

Updated 57 Episodes

1
Bab.1 Kembali ke Bumi
2
Bab.2 Perubahan Bumi
3
Bab.3 Ibukota Pangkalan Batam, kota benteng Tanjung Pinang
4
Bab.4 Empat Organisasi Besar
5
Bab.5 Akademi Srikandi, Test bakat pejuang
6
Bab.6 Putri kecilku, Apakah kamu merindukan Ayah?!
7
Bab.7 Ada Masalah dengan Test Bakat dan Level Kekuatan Manusia.
8
Bab.8 Ayahku, Manusia Terkuat di Alam Semesta.
9
Bab.9 Kenapa Ayahku ada Dua
10
Bab.10
11
Bab.11 Crocus Sativus dan Jims Honey
12
Bab.12 Sayang, Maaf Aku Terlambat Pulang Tetapi Aku Tidak Akan Pergi Lagi
13
Bab.13 Sudah Waktunya Dia Istirahat
14
Bab.14 Teknologi dan Kultivasi yang Berbeda
15
Bab.15 Rencana Mendirikan Kekaisaran.
16
Bab.16 Kota Terbang Eclipse City
17
Bab.17 Aku Protagonis yang Bereinkarnasi Menjadi Naga
18
Bab.18 Serangan Gerombolan Mutan Kelelawar Bertanduk Rusa
19
Bab.19 Pertempuran Tiga Srikandi VS 100 Mutan Kelelawar Bertanduk Rusa
20
Bab.20 Pertempuran Kedua yang Mendatangkan Hujan
21
Bab.21 Pertarungan Suami Isteri
22
Bab.22 7 Dewi Terkuat Menjadi 8 Dewi Terkuat
23
Bab.23 Shaman King Erasmus Bartolome
24
Penjelasan tentang level kekuatan/kultivasi di buku ini
25
Bab.24 Membujuk Ketua Sekar
26
Bab.25 Teknologi Tingkat Peradaban
27
Bab.26 Rahasia Keluarga Ford
28
Bab.27 Federasi Manusia = Illuminati
29
Bab.28 Bentuk Kehidupan Energi "Pelahap Bintang"
30
Bab.29 50 Tahun Menjadi Orang Biasa?
31
Bab.30 Menghajar Henry Sampai K.O
32
Bab.31 Bertindak Tidak Sesuai Skrip
33
Bab.32 Merekrut Tuan Luo
34
Bab.33 Seribu Candi dalam Satu Malam VS Seribu Kota dalam Satu Malam
35
Bab.34 Sama-sama Mengalami Tragedi yang Berbeda Namun Tetap Berjuang
36
Bab.35 Sistem Hunters dan Berdirinya Dojo Gerhana
37
Bab.36 Sistem Hunters "VIRAL"
38
Bab.37 Rencana Berbahaya Federasi
39
Bab.38 Nostalgia
40
Bab.39 Perbedaan Ras Manusia dan Humanoid
41
Bab.40 Bangsa Forerunner, Ur-Deda'
42
Bab.41 Mengunjungi Pemukiman Forerunner
43
Bab.42 Penduduk Pertama Eclipse City
44
Bab.43 Ur-Deda' Kepala Keamanan Eclipse City, Pesta Penyambutan Penduduk Pertama
45
Bab.44 Wulan dan Amanda Menjadi Diplomat
46
Bab.45 Menghadiri Makan Malam di Rumah Tuan Luo
47
Bab.46
48
Bab.47 Menentukan Pernikahan Aji dan Tiara
49
Bab.48 Tim Hunter Cindaku Putih
50
Bab.49 Kebun Binatang Para Raja Monster
51
Bab.50 Pelatihan Staff Dojo di Mulai
52
Bab.51 Tim War Blade Alucard
53
Bab.52 Pelatihan dan Praktek untuk Meningkatkan Kemampuan Pejuang
54
Bab.53 Tim Hunter Cindaku Putih
55
Bab.54 Tujuh Lapisan Langit, Alam Semesta!!!
56
Bab.55 Kultivasi Janin Lebih Kuat Daripada Kultivasi Ibunya
57
Bab.56 Mengandung Selama 1,5 Tahun Lebih

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!