Bab.3 Ibukota Pangkalan Batam, kota benteng Tanjung Pinang

"Tuan kota benteng Tanjung Pinang sedang di serang Monster Aligator dari laut" jawab Aladin

"Oh .. cuma monster Aligator, kenapa kau begitu cemas Aladin?" tanya Dirga dengan heran.

"Tuan, itu bukan monster Aligator biasa .. Tinggi nya 50 meter dan panjangnya 390 meter".

"Ukuran nya jauh lebih besar dari monster biasa, panjang kapal induk Amerika saja hanya 333 meter". Dirga berkata dengan santai sambil langsung terbang ke arah kota Tanjung Pinang.

"Ayo kita lihat monster itu ... sepanjang jalan jelaskan tentang Kota Benteng Tanjung Pinang?"

"Tuan, setelah bencana semua negara bubar dan membentuk Federasi Manusia".

" Setelah Federasi Manusia berdiri mereka menggabungkan kekuatan militer mereka untuk menyelamatkan kota yang masih bisa di selamatkan dari serangan monster"

"Mereka hanya menyelamatkan 132 wilayah di seluruh Dunia dan berhasil membangun 132 ibukota Pangkalan di wilayah tersebut, setiap Ibukota Pangkalan terdapat 3 sampai 5 kota Benteng".

"Di kawasan Asia tenggara sendiri terdapat 3 Ibukota Pangkalan yang terletak di Ibukota Pangkalan Batam, Ibukota Pangkalan Nusantara di Kalimantan dan Ibukota Pangkalan Mandalay di Burma Myanmar".

"Di Ibukota Pangkalan Batam terdapat 4 kota benteng, di Utara ada kota benteng Kuala, di timur ada kota benteng Singapoer, di barat ada kota benteng Riau dan di selatan ada kota benteng Tanjung Pinang".

"Berapa jumlah manusia sekarang?" tanya Dirga

"Sebelum bencana jumlah manusia sekitar 16 miliar jiwa, sekarang hanya tinggal sekitar 9,7 miliar jiwa, jadi Bencana tersebut menelan korban sekitar 6,3 miliar jiwa".

"Kota Pangkalan Batam memiliki penduduk sekita 50 juta jiwa, 6 juta jiwa di setiap kota benteng dan 26 juta jiwa di ibukota".

***

Beberapa saat kemudian setelah mendengar penjelasan Aladin, perlahan bayangan kota benteng Tanjung Pinang mulai Terlihat.

Terjadi pertempuran dahsyat di sepanjang bibir pantai, Beberapa orang berbaris di dinding kota sambil menembakkan meriam laser yang terpasang di dinding kota ke arah Aligator yang sedang mengamuk.

"Waw bukankah itu Mecha ?" Dirga terkejut melihat pertempuran manusia yang mengunakan Mecha melawan monster Aligator.

"Walaupun mereka memiliki puluhan Mecha, tapi itu bukan lawan bagi Monster Aligator raksasa" gumam Dirga dengan ringan.

Bayangkan saja monster Aligator itu memiliki ketinggian 50 meter dan panjang 390 meter, sedangkan Mecha yang digunakan manusia hanya setinggi 20 meter. Mungkin Aligator tersebut menganggap Mecha hanya sebagai seranga yang menganggu.

"Sepertinya aku harus membantu mereka mengalahkan Aligator itu" Dirga berkata sambil memetik dahan pohon dan melemparkannya ke kepala Aligator itu.

***

"Cepat .. panggil para pejuang dari Guild, seperti nya Mecha kelas Bronze tidak bisa mengalahkan Monster Aligator" Teriak seorang kapten prajurit pertahanan tembok.

"Siap komandan!" seru seorang prajurit.

"Tunggu.. Cepat, langsung saja panggil wakil ketua Wulan dan Ketua ayu, katakan pada mereka bahwa Mecha kelas Bronze tidak mampu mengalahkan Monster!" cegah kapten sembari memberi perintah baru.

"Siap komandan!".

Tepat ketika prajurit akan berbalik arah dan monster Aligator membuka mulutnya bersiap menggigit salah satu Mecha di depan nya. Sebuah benda terbang berkecepatan tinggi menusuk monster Aligator dari mulut langsung tembus kebagian belakang kepala monster Aligator yang menghancurkan otak dan membuat lobang besar di kepala yang langsung membunuh monster Aligator.

Semua orang yang melihat kejadian itu langsung terkejut di tempat, tampak ekspresi shock di wajah mereka dan membeku selama beberapa menit.

Mengambil kesempatan ini, Dirga langsung menyelinap terbang dan diam diam masuk ke kota.

Di pinggir kota banyak warga yang menonton pertempuran ini, namun tidak ada yang memperhatikan seseorang yang sedang menyelinap ke arah mereka.

"Permisi apa yang sedang kalian lihat?" tanya Dirga kepada seorang paman paruh baya

"Anak muda, apakah kamu tidak melihat.. itu adalah pertempuran antara para Pejuang melawan monster raksasa". kata paman itu sambil sedikit kesal.

"Benda besar apa yang mereka gunakan itu?" Dirga kembali bertanya.

Raut wajah paman paruh baya menjadi lebih kesal dan sedikit heran dengan pemuda ini. Dia melihat keatas dan kebawah pada pemuda yang ada di depannya. melihat pakaian yang dikenakan pemuda ini, paman paruh baya merasa yakin dengan dugaannya.

"Anak muda apakah kamu baru keluar dari retakan dan kembali ke Bumi?" Paman paruh baya berkata dengan bijak.

"Paman, bagaimana kamu mengetahui nya?" Dirga langsung kaget dan jantung nya berdetak lebih kencang. Dia heran bagaimana paman ini mengetahui nya, apakah semua manusia Bumi sudah sangat Sakti.

"Tenang anak muda.. Sangat mudah menebak nya dari pakaian yang kamu kenakan, jubah aneh, kemeja kusam, celana dasar nya lusuh dan sepatu kerja .. juga yang paling penting, kamu bukan satu2nya orang yang kembali dari retakan" paman paruh baya itu tersenyum kepada Dirga.

"Kamu mungkin memiliki banyak pertanyaan, tapi sebelum itu aku akan menjelaskan dulu tentang Mecha" paman kembali berkata dengan menunjukkan ekspresi bangga seakan akan dia adalah salah satu pejuang Mecha.

"Mecha yang sedang bertempur itu adalah Mecha tingkat Bronze, di atasnya lagi ada Mecha tingkat Silver dan Mecha tingkat Gold, setiap level Mecha sesuai dengan tingkat kekuatan para pejuang".

"Tingkat kekuatan para Pejuang juga terbagi menjadi pejuang tingkat Iron paling rendah, Bronze, Silver dan Gold yang saat ini pejuang dengan tingkat yang paling tinggi. belum ada pejuang manusia yang menembus di atas tingkat Gold".

"Lalu kenapa tidak ada Mecha tingkat Iron, paman ?" tiba-tiba Dirga bertanya.

"Itu karena energi pejuang tingkat Iron tidak cukup kuat untuk mengerakkan sebuah Mecha dan biaya pembuatan Mecha sangat mahal, akan sia-sia kalau membuat Mecha untuk pejuang tingkat Iron".

"Memang ada yang membuat dan menjual Mecha tingkat Iron, tetapi itu hanya sebagai mainan dan koleksi bagi anak-anak orang kaya" seru paman dengan sedikit iri kepada anak-anak orang kaya.

"Bagaimana apa kamu sudah mengerti? ... maaf paman lupa memperkenalkan diri, nama paman Mamat panggil saja pak Mamat..

paman menjual Bakso dan Mie ayam di tokoh ujung jalan dekat sini" kata pak Mamat memperkenalkan diri.

"Nama ku Gerhana Dirga.. panggil saja Dirga, paman".

"Ayo ikut paman nak Dirga .. paman akan membuat kan mu Mie ayam khas pak Mamat yang terkenal, sambil kita mengobrol tentang apa yg ingin kamu tanya kan". ajak pak Mamat sambil menarik Dirga kearah warungnya.

***

Tidak jauh dari sana ada Mecha tingkat Silver membawa kapak raksasa melewati kerumunan warga menuju kearah luar tembok kota.

Ada pilot pejuang wanita didalam nya yang sekilas menoleh kearah warga. wajahnya sedikit terkejut namun tetap melanjutkan perjalanan menuju ke luar tembok kota.

"Sekilas aku melihat sosok Bang Nana di kerumunan warga, tapi tak mungkin itu dia!" gumam pilot wanita itu dengan suara sedikit berbisik.

"Apa yang kamu gumamkan Wulan.. ayo cepat, seperti nya monster itu sudah di kalahkan" Tiba-tiba terdengar suara dari deck komunikator kemudi.

"Tidak apa-apa mbak .. aku hanya sedikit melamun". jawab pilot wanita itu

# Siapakah pilot wanita itu?

# Siapakah suara di balik komunikator ?

# Apa hubungan mereka dengan protagonis kita?

# Hal apa saja yang akan di kasih tau ke Dirga oleh pak Mamat?

Silahkan tunggu di Bab berikutnya

Terpopuler

Comments

Sahara_araa

Sahara_araa

Jangan jangan dia itu...

2022-03-20

0

♚Qų¡ղ♕🅠🅡🅕

♚Qų¡ղ♕🅠🅡🅕

lanjut kak! jangan lama2

2022-03-20

0

Allesio Farteza

Allesio Farteza

Itu teh Saha?

2022-03-20

0

lihat semua
Episodes
1 Bab.1 Kembali ke Bumi
2 Bab.2 Perubahan Bumi
3 Bab.3 Ibukota Pangkalan Batam, kota benteng Tanjung Pinang
4 Bab.4 Empat Organisasi Besar
5 Bab.5 Akademi Srikandi, Test bakat pejuang
6 Bab.6 Putri kecilku, Apakah kamu merindukan Ayah?!
7 Bab.7 Ada Masalah dengan Test Bakat dan Level Kekuatan Manusia.
8 Bab.8 Ayahku, Manusia Terkuat di Alam Semesta.
9 Bab.9 Kenapa Ayahku ada Dua
10 Bab.10
11 Bab.11 Crocus Sativus dan Jims Honey
12 Bab.12 Sayang, Maaf Aku Terlambat Pulang Tetapi Aku Tidak Akan Pergi Lagi
13 Bab.13 Sudah Waktunya Dia Istirahat
14 Bab.14 Teknologi dan Kultivasi yang Berbeda
15 Bab.15 Rencana Mendirikan Kekaisaran.
16 Bab.16 Kota Terbang Eclipse City
17 Bab.17 Aku Protagonis yang Bereinkarnasi Menjadi Naga
18 Bab.18 Serangan Gerombolan Mutan Kelelawar Bertanduk Rusa
19 Bab.19 Pertempuran Tiga Srikandi VS 100 Mutan Kelelawar Bertanduk Rusa
20 Bab.20 Pertempuran Kedua yang Mendatangkan Hujan
21 Bab.21 Pertarungan Suami Isteri
22 Bab.22 7 Dewi Terkuat Menjadi 8 Dewi Terkuat
23 Bab.23 Shaman King Erasmus Bartolome
24 Penjelasan tentang level kekuatan/kultivasi di buku ini
25 Bab.24 Membujuk Ketua Sekar
26 Bab.25 Teknologi Tingkat Peradaban
27 Bab.26 Rahasia Keluarga Ford
28 Bab.27 Federasi Manusia = Illuminati
29 Bab.28 Bentuk Kehidupan Energi "Pelahap Bintang"
30 Bab.29 50 Tahun Menjadi Orang Biasa?
31 Bab.30 Menghajar Henry Sampai K.O
32 Bab.31 Bertindak Tidak Sesuai Skrip
33 Bab.32 Merekrut Tuan Luo
34 Bab.33 Seribu Candi dalam Satu Malam VS Seribu Kota dalam Satu Malam
35 Bab.34 Sama-sama Mengalami Tragedi yang Berbeda Namun Tetap Berjuang
36 Bab.35 Sistem Hunters dan Berdirinya Dojo Gerhana
37 Bab.36 Sistem Hunters "VIRAL"
38 Bab.37 Rencana Berbahaya Federasi
39 Bab.38 Nostalgia
40 Bab.39 Perbedaan Ras Manusia dan Humanoid
41 Bab.40 Bangsa Forerunner, Ur-Deda'
42 Bab.41 Mengunjungi Pemukiman Forerunner
43 Bab.42 Penduduk Pertama Eclipse City
44 Bab.43 Ur-Deda' Kepala Keamanan Eclipse City, Pesta Penyambutan Penduduk Pertama
45 Bab.44 Wulan dan Amanda Menjadi Diplomat
46 Bab.45 Menghadiri Makan Malam di Rumah Tuan Luo
47 Bab.46
48 Bab.47 Menentukan Pernikahan Aji dan Tiara
49 Bab.48 Tim Hunter Cindaku Putih
50 Bab.49 Kebun Binatang Para Raja Monster
51 Bab.50 Pelatihan Staff Dojo di Mulai
52 Bab.51 Tim War Blade Alucard
53 Bab.52 Pelatihan dan Praktek untuk Meningkatkan Kemampuan Pejuang
54 Bab.53 Tim Hunter Cindaku Putih
55 Bab.54 Tujuh Lapisan Langit, Alam Semesta!!!
56 Bab.55 Kultivasi Janin Lebih Kuat Daripada Kultivasi Ibunya
57 Bab.56 Mengandung Selama 1,5 Tahun Lebih
Episodes

Updated 57 Episodes

1
Bab.1 Kembali ke Bumi
2
Bab.2 Perubahan Bumi
3
Bab.3 Ibukota Pangkalan Batam, kota benteng Tanjung Pinang
4
Bab.4 Empat Organisasi Besar
5
Bab.5 Akademi Srikandi, Test bakat pejuang
6
Bab.6 Putri kecilku, Apakah kamu merindukan Ayah?!
7
Bab.7 Ada Masalah dengan Test Bakat dan Level Kekuatan Manusia.
8
Bab.8 Ayahku, Manusia Terkuat di Alam Semesta.
9
Bab.9 Kenapa Ayahku ada Dua
10
Bab.10
11
Bab.11 Crocus Sativus dan Jims Honey
12
Bab.12 Sayang, Maaf Aku Terlambat Pulang Tetapi Aku Tidak Akan Pergi Lagi
13
Bab.13 Sudah Waktunya Dia Istirahat
14
Bab.14 Teknologi dan Kultivasi yang Berbeda
15
Bab.15 Rencana Mendirikan Kekaisaran.
16
Bab.16 Kota Terbang Eclipse City
17
Bab.17 Aku Protagonis yang Bereinkarnasi Menjadi Naga
18
Bab.18 Serangan Gerombolan Mutan Kelelawar Bertanduk Rusa
19
Bab.19 Pertempuran Tiga Srikandi VS 100 Mutan Kelelawar Bertanduk Rusa
20
Bab.20 Pertempuran Kedua yang Mendatangkan Hujan
21
Bab.21 Pertarungan Suami Isteri
22
Bab.22 7 Dewi Terkuat Menjadi 8 Dewi Terkuat
23
Bab.23 Shaman King Erasmus Bartolome
24
Penjelasan tentang level kekuatan/kultivasi di buku ini
25
Bab.24 Membujuk Ketua Sekar
26
Bab.25 Teknologi Tingkat Peradaban
27
Bab.26 Rahasia Keluarga Ford
28
Bab.27 Federasi Manusia = Illuminati
29
Bab.28 Bentuk Kehidupan Energi "Pelahap Bintang"
30
Bab.29 50 Tahun Menjadi Orang Biasa?
31
Bab.30 Menghajar Henry Sampai K.O
32
Bab.31 Bertindak Tidak Sesuai Skrip
33
Bab.32 Merekrut Tuan Luo
34
Bab.33 Seribu Candi dalam Satu Malam VS Seribu Kota dalam Satu Malam
35
Bab.34 Sama-sama Mengalami Tragedi yang Berbeda Namun Tetap Berjuang
36
Bab.35 Sistem Hunters dan Berdirinya Dojo Gerhana
37
Bab.36 Sistem Hunters "VIRAL"
38
Bab.37 Rencana Berbahaya Federasi
39
Bab.38 Nostalgia
40
Bab.39 Perbedaan Ras Manusia dan Humanoid
41
Bab.40 Bangsa Forerunner, Ur-Deda'
42
Bab.41 Mengunjungi Pemukiman Forerunner
43
Bab.42 Penduduk Pertama Eclipse City
44
Bab.43 Ur-Deda' Kepala Keamanan Eclipse City, Pesta Penyambutan Penduduk Pertama
45
Bab.44 Wulan dan Amanda Menjadi Diplomat
46
Bab.45 Menghadiri Makan Malam di Rumah Tuan Luo
47
Bab.46
48
Bab.47 Menentukan Pernikahan Aji dan Tiara
49
Bab.48 Tim Hunter Cindaku Putih
50
Bab.49 Kebun Binatang Para Raja Monster
51
Bab.50 Pelatihan Staff Dojo di Mulai
52
Bab.51 Tim War Blade Alucard
53
Bab.52 Pelatihan dan Praktek untuk Meningkatkan Kemampuan Pejuang
54
Bab.53 Tim Hunter Cindaku Putih
55
Bab.54 Tujuh Lapisan Langit, Alam Semesta!!!
56
Bab.55 Kultivasi Janin Lebih Kuat Daripada Kultivasi Ibunya
57
Bab.56 Mengandung Selama 1,5 Tahun Lebih

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!