Episode 15

Makan malam sudah siap Putri di bantu bibinya memasak yang sedari tadi hanya diam , tangannya bergerak tanpa memperdulikan Putri . Canggung dalam keadaan seperti ini Putri justru di buat bingung dengan sikap bibi Farida yang napak seolah tak melihat nya.

Emi masuk kedalam dapur mencari ibunya yang tak seperti biasanya , nampak tak terdengar suara semenjak kejadian siang tadi ketika selesai berdebat dengan Ayah nya .

" Ibu , ayo makan bapak sudah menunggu". Ucap Emi .

" Hmm". Farida mengangguk mengikuti Emi.

Nampak Hartono dan Danu sudah siap duduk berjejer di kursi kayu yang memanjang.

Farida masuk bersama Emi sembari membawa 1 piring ikan asin yang baru selesai mereka goreng.

Farida duduk tepat di samping Hartono Emi dan Danu duduk tepat di sebrang meja. Piring sudah tertata sendok juga sudah ada di sebelah 1 teko berukuran besar nampak terisi penuh dengan gelas yang masih tersusun di atas rak kecil.

" Lho , Putri mana buk?". Tanya Hartono pada istrinya.

" Dia tidak mau makan di sini , katanya lebih nyaman makan di dapur". Farida menjawab sekenanya.

Hartono tidak tinggal diam seolah tau ada kebohongan dalam ucapan Farida , lalu sedikit berteriak memanggil ponakan nya.

" Putri ". Ucapnya sedikit keras.

" Iya paman , ada apa?". Tanya polos Putri dengan senyum kecil di bibirnya , nampak ia tangah mengunyah sedikit makanan di mulutnya.

Hartono tersenyum lalu melambai pada putri dengan raut wajah yang lembut .

" Sini nak , kita makan bersama , kursi disini panjang jadi Putri tidak usah bingung mau duduk dimana". Tutur Hartono tanpa membedakan.

Farida mendengar dengan wajah tak suka begitu juga dengan Emi dan Danu nampak tak b gitu menyetujui pendapat Ayah nya .

" Tapi pak Putri lagi makan di dapur ga baik kata ibu kalau makan berpindah-pindah. Betul begitu kan Bu?. Ucap Danu pada Farida.

" Benar nak". Ucap Farida senang merasa ia mendapat dukungan.

Putri tertunduk , senyumnya menghilang bersama ucapan Danu. Di remasnya jemari kurus sembari menahan cairan yang sudah menggenang di pelupuk matanya, lalu menghela nafas panjang sembari berkata.

" Paman , putri lebih nyaman makan sendiri di belakang , jadi paman tidak perlu repot memanggil putri lagi untuk berpindah bersama kalian". Ucap Putri bergetar lalu secepat kilat pergi dari hadapan mereka.

Hartono terlihat sangat kecewa , tangannya terkepar erat , mata besarnya nampak melotot pada Farida. Emi yang melihat kecanggungan pun berusaha menyela.

" Apa bisa kita mulai makannya , Emi sudah lapar". Ucapnya lirih takut ayahnya semakin murka.

Dentingan sendok beradu pada piring seng bermotif bunga , tak ada yang bersuara mereka makan dengan diam entahlah , semakin hari Farida nampak semakin tidak menyukai keponakan nya . Semua tugas yang seharusnya di kerjakan nya pun putri yang menanggung naum bagi Farida ini semua untuk membayar uang selama Putri tinggal dan untuk biayanya sekolah , begitu ujarnya.

Putri menyuap nasi dengan mata yang terus mengalirkan cairan bening , sebisa mungkin ia tetap mengunyah makanan , sakit bukan lagi setiap hari ia harus menahan rasa iri dengan semua perilaku yang ia lihat . Danu yang terus di manja , Emi yang selalu terpenuhi keinginannya , sedangkan dia? Ya putri hanya ingin di akui di rumah ini , putri hanya ingin sedikit rasa sayang dari bibi nya. Apa itu begitu sulit ? Lantas kesalahan apa yang ibu buat sehingga gadis kecil ini yang harus menaggunh.

Hikkss

Hiikksss

Hhhiikksssss

Putri tak bisa menahan lagi sesak di dadanya , meraung sembari menutup bibir kecilnya dengan baju yang ia pakai.

" Nenekk , putri kangen , nenekkk". Ucap Putri merintih dengan suara begitu pilu.

Hikkss .....

>>>>>>>>

Terpopuler

Comments

Gendhuk sri

Gendhuk sri

kenapa gk keluar dr rumah aja sich mending kerja ikut orang

2022-10-28

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!