🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂
"Kok gitu?" protes Zico yang juga malu karna Aluna sempat mengernyitkan dahi.
"Gitu apa? Mommy bener kan, mau halalin anak perawan orang itu harus kerja sayang" ledek Ameera lagi. Entah harus dengan cara dan rayuan apa lagi yang mesti ia dan sang suami utarakan agar putra mereka mau sedikit saja membantu Ricko di perusahaan. Padahal Zico memiliki otak yang cerdas tapi kecerdasan itu tertutup dengan kemalasan karna pergaulan.
"Denger tuh, Zee. Kerja woy kerja" timpal Cahaya sambil terkekeh membuat Zico semakin merengut kesal.
Aluna yang sedikit paham akhirnya hanya menunduk, ia yang bingung harus berbuat apa cuma bisa duduk lemas karna untuk bangun dan pergi pun nyatanya tak bisa, tangannya masih di cekal cukup kuat oleh pria yang brstatuskan bosnya sendiri.
.
.
Ameera yang sudah berpamitan bersama Cahaya untuk pulang kini meninggalkan Zico dan Aluna berdua saja. Pria tampan itu kini sedikit merapatkan duduknya. Ada begitu banyak yang ingin ia ungkapkan pada gadis incarannya.
Aluna yang di pandang sebegitu intens pun mulai kembali salah tingkah.
"Aku mau lanjut kerja, aku tak enak hati pada teman teman yang lain jika terlalu lama disini. Permisi, Tuan" pamitnya sambil bangun dari duduk namun nyatanya di cegah oleh Zico.
"Diam, ada yang ingin aku katakan padamu"
Aluna diam tak bergeming, ia tak bisa menebak apa yang akan di katakan bosnya kecuali menunggu Zico membuka suara lebih dulu.
"Kamu pasti paham apa yang tadi dikata Mommy, Aku menyukaimu, Al. Mari bersama, bagaiamana?" ucapan yang di lontarkan Zico tentu membuat gadis tinggi semampai itu terlonjak kaget.
Aluna diam sejenak untuk berpikir hingga saatnya ia berani memberi jawaban.
"Maaf, aku tak bisa!"
.
.
.
Penolakan yang di berikan Aluna menorehkan luka dalam hati Zico, ia yang baru jatuh cinta nyatanya harus patah hati sebelum memiliki.
Zico sempat murung beberapa waktu, ia tak keluar kamar dan sekalinya keluar justru tak ingat pulang.
"Zee, mau kemana lagi?" tanya Ameera dan Ricko saat melihat putra mereka yang baru datang sejam lalu tapi terlihat rapih dan seperti ingin keluar lagi
"Ke rumah utama, mau ketemu Oppa" jawabnya sambil duduk sejenak.
"Ngapain? kamu gak ke resto? cuma beli dan gak di urus, gitu?' cetus Ameera kesal.
"Males ketemu Aluna, Mom" sahut Zico, bahkan kini untuk menyebut nama gadis itupun ia enggan.
Plaaaakkk
"Hey, jangan cari alasan! kamu kan bisa ke resto saat ia tak ada disana. Kalau Aluna masuk shift pagi kamu kan bisa datang kesana saat sore begitupun sebaliknya" oceh Ameera setelah ia memukul kepala putranya dengan bantal sofa, jika saja bisa ingin rasanya ia masukan kembali Zico kedalam perutnya.
"Hahaha, Mommy pinter! aku aja gak kepikiran"
Ameera berhambur memeluk suaminya yang sedari tadi hanya jadi team penikmat drama perdebatan antara istri dan anaknya. Kejadian seperti ini bukan sekali dua kali terjadi tapi sungguh rugi untuk di lewatkan. Anak dan ibu itu memang jarang sekali akur ada saja yang mereka ributkan setiap bertemu.
"Dadd... " seru Ameera yang masih dalam dekapan pria berwajah glowing yang lalat saja bisa terpeleset jika hinggap di keningnya.
"Iya, sayang. Kenapa?" tanya Ricko, ia sampai harus menahan tawanya sendiri.
.
.
.
Zico bisa gak sih kita tukar tambah?
🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁
Sungguh parah emak emak yang satu ini 🤣🤣
Ganteng kalo nyusahin juga gue gak mau, coba cari di komen mungkin ada yang mau nampung ☺☺
Like komennya yuk ramaikan.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 38 Episodes
Comments
Ragil Saputri
ditolak Aluna....patah hati sebelum jadian 🤣🤣🤣
2023-09-01
0
Ney Maniez
🤭🤭😂
2023-05-26
0
Marsha Andini Sasmita
🥰🥰🥰🥰🥰🤫🤫🤫🤫
2022-11-21
0