🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁
"GALAK!" pekik Zico saat mendengar penjelasan sang penjaga warung dekat rumah Aluna.
"Iya, Mas. Jarang sekali keluar kalau tidak penting penting banget"
Zico terpaksa menyunggingkan senyumnya lalu pergi setelah mengucapkan terima kasih. Bukan menciut, nyalinya justru semakin tertantang untuk menemui Aluna di rumah bertingkat dua itu.
Pria tingggi pewaris keturunan Pradipta dan cucu terakhir laki laki Rehardian itu menarik napas dalam dalam dan membuangnya saat berdiri di depan pagar yang tertutup rapih.
Tak adanya bel rumah membuat ia akhirnya mengetukkan kunci gembok ke pagar besi hingga mengeluarkan suara yang cukup nyaring, lama ia berdiri hingga akhirnya suara pintu terbuka pun menggelitik telinganya.
KREEEKK...
Aluna terperanjat kaget saat ia melihat sosok pria yang seperti lupa lupa ingat dalam otaknya, terlihat ketika ia sampai mengernyitkan dahinya.
"Masih inget gak?" tanya Zico.
"Wajahnya inget tapi namanya lupa" sahut Aluna jujur.
Ya ampun, Mommy sama Daddy emang bikin nama susah banget ya?
"Zico, tolong di inget di kepalamu dan juga hatimu kalau namaku Zico Revan Pradipta" tegasnya penuh penekanan.
Aluna hanya tertawa kecil melihat tingkah konyol pria yang ternyata jauh lebih muda darinya itu.
"Kenapa? apa ada yang lucu?" tanya Zico lagi yang menatap Aluna tanpa berkedip.
"Untuk apa aku mengingat namamu?"
"Untuk di simpan di buku nikah kita, cantik" sahutnya denga senyum di kulum, ia yang menggoda ia pula yang malu dan berbunga bunga sungguh peerasaan yang baru pertma kali ia rasakan seumur hidupnya.
"Aku kira buku Yassin!"
"Astaghfirullah, aku belum halalin kamu Alunaku sayang" kata Zico terkekeh.
"Hey! berani memanggilku sayang, memang kamu siapa?" sentak Aluna, ia mulai jengkel dengan keberanian Zico
"Calon pacar yang akan menjadi calon imam, apa kamu siap menjadi makmumku?" godaan Zico yang semakin menjadi dan itu tentu membuat Aluna semakin geram.
"Pergi sana, dan jangan pernah kembali atau menggangguku" Sentak Aluna sambil menutup pagar, tapii belum juga benda besi itu tertutup nyatanya sudah lebih dulu di cegah oleh Zico dengan tangannya.
"Aw...." pekik Zico yang ternyat terjepit pagar.
"Ya ampun, maaf" Aluna yang kaget nyatanya ikut panik saat melihat tangan pria di depannya itu memerah.
"Maaf?, hei ini tuh sakit banget" ucap Zico sambil meringis dan terus menagduh lirih.
"Mari masuk, aku obati lebih dulu"
Zico yang di ajak masuk dan duduk di teras rumah gadis incarannya pun senang bukan kepalang, tak sia sia ia berkorban tangan asal bisa lebih dekat dan lebih lama dengan Aluna yang nampak tak curiga dengan niat lain Zico padanya.
"Tunggu disini ya, aku ambil air es untu mengompres tanganmu" ucap Aluna yang masih terlihat panik.
Zico tertawa kecil saat gadis itu perlahan hilang dari pandangannya. Namun, tiga menit berselang idatang lagi dengan wadah berukuran sedang dan handuk kecil.
"Boleh ku sentuh tanganmu?" pinta Aluna meminta izin lebih dulu, sikap sopannya itu justru membuat Zico merasa ratusan kali lipat menaggumi sosok Aluna.
"Boleh, boleh banget" jawab Zico yang seakan ingin melompat saking senangnya kkarna akan bersentuhan dengan gadis incarannya.
Aluna meraih tangan Zico, ia letakan handuk kecil yang ia bawa tadi ke tangan Zico setelah di rendam lebih kedalam wadah yang sudah berisi air es.
"Bagaimana? Apa jauh lebih baik" tanya Aluna harap harap cemas, jika saja ia tau jika Zico sedang berakting sudah bisa di pastikan jika air es itu mungkin saja sudah mengguyur wajah tampannya saat ini.
"Masih sakit tapi tak sesakit ini, Al"
"Baiklah, minum obat anti nyeri ini dulu ya, agar sakitnya sedikit berkurang" titah Aluna sambil menyodorkan satu butir paracetamol dan segelas air putih hangat.
"Terima kasih, tapi aku akan ke dokter untuk memeriksanya lebih lanjut dan untuk bentuk tanggung jawabmu, kamu harus.... "
"Harus apa?" tanya Aluna bingung, ia semakin bingung saat Zico menyodorkan benda pipih miliknya.
.
.
.
Harus berikan nomer ponselmu padaku!
🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂
Dasar anak duda 🤣🤣🤣🤣
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 38 Episodes
Comments
Ragil Saputri
modus...dasar turunan mantan duda Lo zee
2023-09-01
0
saya cantikkj
modus 🤣
2023-08-04
0
Rokhyati Mamih
anak mandud modus nya bukan main
2023-07-09
0