Pemaksaan.

🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂

"Aluna!"

Zico tersenyum tipis, apa yang ia inginkan ternyata dengan begitu mudah ia dapatkan.

Nama yang cantik, secantik orangnya...

Aluna berpamitan untuk meneruskan pekerjaaanya setelah ia menyebutkan nama sesuai yang di pinta Zico, gadis itu tak menaruh curiga sama sekali. Baginya semua pria itu sama dan seperti buaya, jika belum memilki pawangnya akan sulit untuk diam tak berkutik.

Zico yang sudah menyelesaikan makannya langsung pulang kerumah utama, karna ia telah cukup puas melihat dan memperhatikan Aluna yang begitu ramah dengan senyum manisnya saat melayani para tamu yang datang.

Hatinya terus berdebar hebat, ini tak pernah ia rasakan sebelumnya ketika mengenal perempuan lain yang selama ini cukup dekat dengannya.

Hanya Aluna yang bisa membuat dunia seorang Zico jungkir balik bahkan ngusruk ke dalam jurang cinta yang paling dalam.

******

"Kak, aku lagi suka sama cewe" ujar Zico pada kakak sepupunya yang bernama, Air. Keduanya kini sedang berada diruang tengah rumah utama yaitu kediaman Rahardian tempat tinggal Omma dan Oppa mereka.

"Siapa?"

"Namanya Aluna, cantik pake banget! " tambahnya lagi dengan kedua mata berbinar senang ketika menceritakan sosok gadis yang baginya teramat cantik itu.

"Siapa yang nanya maksudnya!" cetus Air masih sibuk dengan ponsel di tangannya.

Plak.. plak... plak...

Dengan serangan cepat dan bertubi-tubi Zico terus memukuli kakak sepupunya yang memang tak pernah serius menanggapi semua hal.

"Sakit woy. Apaaan sih!" protes Air Rameza Rahardian Wijaya, sang Direktur Rahardian Group yang kini sudah berusia tiga puluh tahun.

"Aku cerita serius!" sentak Zico.

"Kakak juga serius, lagian kalo mau cerita itu pake Assalamu'alaikum, basa basi, Hallo epribadeh tralala trilili gitu, emang kakak salah kalo kakak bilang Siapa yang nanya kalo kamu suka sama cewe?" oceh Air karna gara-gara pukulan Zico ia jadi kalah bermain game onlinenya.

"Ngeselin, Sumpah! pantes Mommy suka naek darah kalau ketemu kakak" cetusnya lagi sambil berlalu pergi meninggalkan Air yang berdecak pinggang, ia lalu melempar bantal kearah punggung Zico dan berhasil mengenainya.

Zico menoleh sambil menjulurkan lidahnya. Ia yang memiliki satu sifat dan karakter yang mirip dengan Air tentu tak akan mau mengalah jika sedang bertengkar, hal sepele yang selalu berujung kekonyolan yang kadang sampai mengocok perut orang yang melihatnya.

Zico pulang ke rumahnya sendiri dengan mengendarai Mobil mewahnya. Namun, lagi lagi ia bertemu dengan Aluna di perempat jalan. Yang harusnya ia belok kanan akhirnya malah membelokkan setir mobilnya kearah kiri mengikuti Aluna si cantik yang membuat Zico yang mulai kini mungkin akan fokus pada satu wanita saja.

Braaak..

Aluna menoleh saat mendengar suara bantingan pintu mobil tepat di belakangnya. Dengan kepala masih memakai helm Aluna mundur selangkah saat Zico berjalan mendekat kearahnya yang berdiri di samping sepedah motor miliknya.

"Tuan?!" sapa Aluna yang terkejut saat ia sudah memastikan dengan jelas jika pria tampan yang kini tepat berada di depannya itu adalah orang yang di restoran tadi siang.

"Hai..." balas Zico, ia menyapa dengan mengulurkan tangan kanannya dengan harapan Aluna mau menyambut.

"Hem, maaf ada apalagi ya?" tanya Aluna yang malah menangkupkan tangannya di depan dada, ia jelas dengan sopan menolak bersetuhan dengan pria yang belum di kenal nya dengan baik.

"Gak ada apa apa sih" jawab Zico yang mengusap tengkuknya sendiri karna merasa malu.

"Lalu mau apa kemari?"

"Aku kemari untuk..... " Zico sengaja tak meneruskan ucapannya, ia ingin membuat Aluna penasaran lebih dulu.

"Untuk apa?" tanya Aluna dengan kedua alis saling bertautan.

.

.

.

Untuk memberitahu siapa namaku.

Terpopuler

Comments

Ragil Saputri

Ragil Saputri

sekalian minta nomer hp Zee

2023-09-01

0

Olive AR

Olive AR

Jahara kamu buaya cengeng 😝😝😝

2023-06-08

2

Olive AR

Olive AR

Kenapa gak sekalian sama nomor hpnya sih 😂😂😂

2023-06-08

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!