🍂🍂🍂🍂
Permintaan Zico tentu langsung di iyakan oleh kedua orang tuanya, kapan lagi anak manjanya itu memikirkan usaha meski sang Mommy tahu ada niat lain dari putra semata wayangnya atas keinginannya memiliki Resto Arandita.
Bagi Ameera yang hobby membuang uang tentu itu adalah hal kecil jika hanya membeli sebuah resto, menara Eiffel saja jika di jual mungkin akan ia beli detik itu juga.
{Halumu Thor kebangetan! yang ada menara sutet}
Stevy selaku pemilik Resto pun menjadi tak enak hati dan akhirnys setuju jika tempat usahanya itu berpindah tangan kepada putra mahkota Pradipta.
Harga yang ia berikan pun di dua kali lipat kan oleh sang mantan Duda sebagai bonus agar lebih ikhlas melepas restonya.
"Gimana? udah beres kan, Dadd." tanya Zico pada orangtuanya yang sedang bersantai di ruang tengah .
"Udah, kamu tinggal tanda tangan aja nanti saat Vino datang" jawab Ricko, ia dan Ameera memang terlalu memanjakan Zico sedari kecil padahal Reza tak pernah bosan untuk mengingatkan adiknya itu agar membiarkan sang keponakan sedikit mandiri mengingat kini usianya sudah menginjak dua puluh satu tahun, tapi yang pemuda tampan itu lakukan hanya bersenang-senang tak punya arah tujuan.
"Aku mau ganti nama Restonya"
"Ganti apa?" tanya Ameera santai sambil menyesap secangkir teh hangat.
"Resto ALUNA"
*******
Serah Terima Resto pun berjalan lancar, mulai hari ini bangunan yang berdiri di tempat strategis itu pun sudah menjadi hak milik Zico Revan Pradipta.
Tak ada yang tahu tentang perpindahan kepemilikan tempat usaha tersebut kecuali para staf dan manager Resto.
Drrrrt... drrrrt...
Getaran ponsel di saku celana Aluna membuat gadis cantik itu segera merogohnya.
Ia ambil benda pipih itu untuk mengangkat panggilan telepon yang tak ia kenal karna hanya nomer yang tertera disana.
"Siapa ya?" gumam Aluna masih memperhatikan layar ponselnya.
Rasa penasaran tak lagi bisa ia bendung, Aluna pun memutuskan untuk mengangkatnya.
"Hallo..."
"Keruangan saya sekarang di lantai tiga, cepat!" ucap seorang pria yang entah siapa membuat Aluna terperajat kaget dan bingung.
"Anda siapa dan keruangan mana? " tanya Aluna.
"Saya bosmu, datang keruangan saya di lantai tiga. Mana mungkin kamu tak tahu ruangan pemilik Resto!"
"Tapi..."
Belum juga Aluna meneruskan ucapannya suara pria itu kini berganti dengan nada panggilan berakhir, ia yang tertegun diam sampai di tegur oleh temannya yang sesama pelayan.
"Ada apa Lun?"
"Hem, enggak apa-apa. Ada yang nyuruh aku buat keruangan bos bukannya pemilik resto ini Nyonya Stevy ya? tapi ini suaranya laki-laki" jelas Aluna di tengah kebingungannya.
"Katanya sih udah enggak, resto ini udah di jual ke pria muda ganteng dan tajir melintir, Lun" jawab temannya begitu antusias.
"Masa sih?"
"Iya, udah cepetan ku kesana, nanti kalo lama-lama justru bermasalah" titah si teman lagi.
"Ok lah, aku coba temuin dulu"
Aluna keluar dari ruangan tempat dimana biasa para karyawan berkumpul, satu hal yang membuatnya tak habis pikir adalah dari mana bos barunya itu tahu nomer ponselnya sedangkan ia sudah berganti nomer sejak lima bulan lalu saat kecopetan di terminal luar kota, ponsel dan dompetnya raib rak tersisa termasuk kartu tanda penduduk.
Tok.. tok.. tok..
"Permisi" ujar Aluna dari balik pintu kaca yang tertutup gorden.
"Masuk"
Aluna menarik napas dalam-dalam dan ia hembuskan perlahan, jika saja bosnya masih Nyonya Stevy pasti ia tak setakut ini.
Cek lek
Aluna membuka pintu dengan sangat pelan, ia takut mengganggu sang pemilik tempatnya bekerja yang mungkin saja sedang sibuk.
Ia yang sedikit berjalan menunduk sepertinya tak sadar dengan siapa yang duduk di hadapannya terlebih Zico berpenampilan berbeda dengan stelan jas dan kaca mata.
"Selamat siang, Tuan. Apa ada masalah sampai memanggil saya kemari?" tanya Aluna masih menundukkan pandangan.
"Tentu, masalahnya adalah saya lapar, dan kamu saya panggil kemari untuk menemani saya makan siang" jawab bos Aluna yang baru sambil bangun dari duduk lalu menarik tangan Aluna ke sofa
.
.
Hey... kamu?
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 38 Episodes
Comments
Ragil Saputri
waaaaw Aluna disuruh nemenin makan bos baru......gk taunya bos barunya Zico calon masa depanmu Luna
2023-09-01
0
Olive AR
Kalo ngayal emang gak boleh tanggung" ya teh 😝😝😝
2023-06-09
1
Ney Maniez
😂😂
2023-05-26
0