14.Pasar malam

Cafe

Aira, Nia bersama dengan dua sahabat Nia yaitu Ema, Haikal menuju ke cafe dekat kampus, setalah mata kuliah mereka berakhir.

"Saya ke toilet dulu ya," pamit Aira kepada ketiga sahabatnya.

"Oke, aku tunggu disana ya," jawab Nia.

"Siap," sahut Aira memberi hormat kepada Nia.

Aira berjalan menuju ke toilet dengan tergesa-gesa karena ia sudah menahan ingin buang air kecil sejak dijalan menuju cafe.

Bruk ... Bruk ...

"Kalau jalan pakai mata," handrik pangeran kampus sambil membersihkan kemeja yang ia pakai ketumpahan air minum.

"Maaf kak, saya buru-buru mau ke toilet," jawab Aira.

"Kamu," katanya lagi sambil medongkan wajahnya melihat Aira. Cantik sekali batin pangeran kampus tanpa berkedip melihat wajah Aira.

"Sekali lagi maaf kan, saya buru-buru mau ke toilet," pamit Aira segera berlalu.

Setelah dari kamar mandi Aira segera menuju tempat duduk menyusul para sahabatnya. Kini mereka duduk saling berhadapan melihat sambil menikmati alunan musik yang dibawakan pangeran kampus.

Daniel itu namanya ia sedang diatas pangung atau sering para wanita menyebutnya pangeran kampus karena wajah tampannya ia bernyanyi dengan memetik gitar bernyanyi dengan sangat merdu.

Membawakan sebuah lagu,

Lirik Lagu Reedzwann - Cinta Pandang Pertama

Pertama kali aku bertemu

Seorang gadis seperti dirimu

Senyun tawamu riak wajahmu

Sungguh ayu

Adakah ini cinta pandang pertama

Yang terjadi dalam hidupku

Aku terpaku melihat wajahmu

Andai ku ingin berterus terang padamu

Adakah engkau mahu menerimaku

Kerna engkau tak pernah mengenaliku

Ini kali pertama kita bertemu

Jika memang kau tercipta untukku

Maka izinkan aku mengenalmu

Izinkanlah aku menjadi sebahagian hidupmu

Dan aku berharap

Semoga kali ini akan menjadi

Cinta yang sejati oh sayang

Jika memang kau tercipta untukku

Maka izinkan aku mengenalmu

Izinkanlah aku menjadi sebahagian hidupmu

Dan aku berharap

Semoga kali ini akan menjadi

Cinta yang sejati oh sayang

Cinta yang sejati oh sayang

Daniel bernyanyi dengan merdu dengan tatapan yang henti memandang wajah Aira dari atas panggung, yang membuat hatinya bergetar gemuruh merasakan jatuh cinta pada pandang pertama.

Aira, Nia serta Ema dan Haikal kini menikmati makanan yang mereka pesan.

"Lihat itu Ra, pangeran kampus suaranya merdu sekali," kata Nia.

"Iya, tapi sayang ya dia itu dingin banget," sahut Ema.

Aira melihat ke atas panggung, ia penasaran dengan pangeran kampus yang di sebut kedua sahabatnya.

"Itu kan cowok yang saya tabrak tadi," sahut Aira.

"Masak, aku juga mau tabrakan sama dia, diakan tampan sekali," sahut Nia.

"Tampan apanya? Masih tampan yang dirumah," jawab Aira.

"Maksudnya," tanya Nia.

Ponsel Aira berbunyi menandakan ada panggilan telephone, ia segera mengambil ponselnya yang ia letakkan di dalan tas selempangnya, lalu ia mengeser tombol hijau.

📞📞 Mama

"Assalamulaikum mah," sapa Aira sambil menganduk jus jeruk dengan sedotan.

"Walaikumsalam Aira, kamu masih lama ngak? Nathan rewel banget nyariin kamu dari tadi?" tanya mama dari sebrang sana.

"Bentar lagi Aira pulang Ma, berikan ponselnya ke Nathan biar Aira bicara dengan dia," ucap Aira.

"Dia ngak mau bicara, kalau kamu ngak pulang nak," kata mama.

"Ya sudah, mama bilang saja kalau Aira sedang dijalan Aira pulang dulu mah," Kata Aira mematikkan ponselnya.

"Kenapa Ra," tanya Ema.

"Tidak apa-apa, aku pulang dulu ya," pamit Aira kepada para sahabatnya.

"Ok, hati-hati Ra," jawab para sahabatnya.

****

Aira sampai di masion mertuanya sudah di sambut oleh Nathan dan mama mertuanya di depan teras, serta para bodyguard.

"Bunda," kata Nathan memeluk Aira.

"Sayang, ada apa Nak?" tanya Aira.

"Bunda kenapa lama? Katanya mau mengajak Nathan naik yang tadi itu lo bunda," rengek Nathan merajuk ke Aira.

"Pasar malam tadi ya, itu adanya kalau malam sayang," ucap Aira membelai pipi cabi Nathan.

"Aira Nathan belum makan, dia tidak mau makan siang kalau ngak kamu yang nyuapin," kata mama.

"Ayo kita makan, Nathan mau makan siang dengan apa? Bunda buatin," tanya Aira.

"Nathan mau makan pasta dengan soas mayones," kata Nathan.

"Tunggu disini ya, bunda buati," kata Aira.

"Baik bunda, tidak pakai lama."

*****

Aira dan Nathan kini telah sampai di pasar malam, kini mereka menikmati suasana yang ramai di pasar malam hari ini. Nathan begitu antusias menikmatinya.

"Bunda, Nathan ingin ice cream," tunjuk Nathan melihat kedai ice cream.

"Ayo, kita kesana," ajak Aira.

Aira menggandeng tangan Nathan berkeliling melihat berbagai permainan.

"Bunda, Nathan naik itu," rengek Nathan menuju permainan melihat ontang anting kuda.

"Pak beli kuponya, dua ya Pak," kata Aira kepada penjaga ontang anting kuda.

""Ini nyonya, tiga puluh ribu saja," kata penjaga.

"Ini Pak, kembaliannya ambil saja," ucap Aira mengadeng Nathan untuk naik ontang-anting.

Aira dan Nathan saling berpegangan tangan menikmati putaran demi puturan ontang anting hingga Nathan merasa lelah. Kini mereka berjalan lagi menikmati setiap pertunjukan dengan berbagai kedai makanan di sepajang jalan.

"Nathan ingin permen gula kapas," rengek Nathan.

"Ayo kita beli," ajak Aira.

Setelah membeli permen gula kapas, mereka bejalan kembali mengitari setiap sudut pasar malam hingga pandangan Nathan berhenti saat melihat bianglala.

"Bunda, Nathan ingin naik itu," rengek Nathan melihat bianglala sedang berputar.

"Jangan sayang, itu terlalu bahaya," kata Aira menasehati Nathan.

"Pokoknya Nathan ingin naik itu."

"Sayang, bunda takut kalau naik biaglala, yang lain saja ya," ucap Aira.

"Pokoknya mau naik itu," hardik Nathan.

"Besok saja ya kita ajak papa," tawar Aira.

"Ngak mau, sekarang naik itu."

"Besok Nathan, kita naik sama papa bunda takut," ucap Aira.

"Bunda, bunda kita naik sekarang, itu lihat ada papa," kata Nathan yang melihat papanya.

Flasback

Raka yang baru selesai dengan urusan kantornta ia segera pulang menuju kediaman orang tuanya mau menjemput Nathan.

"Mah, Nathan mana?" tanya Raka.

"Nathan baru saja pulang nak, dia merajuk saja ke Aira mengajak melihat ke pasar malam, Ka cobalah membuka hatimu buat Aira, dia wanita yang sang mulia, dia begitu menyanyangi Nathan," kata mama memberi nasehat ke anak semata wayangnya.

"Mah."

"Apa kamu bisa bayangkan jika Nathan kehilangan Aira? Tadi saja Nathan sudah berkali-kali menanyakkan Aira saat dia masih kuliah, dia juga tidak mau makan siang kalau tidaj di suapi Aira."

"Mungkin karena Aira begitu memanjakannya mah, jadi Nathan ketergantungan dengan dia, kalau begitu Raka pulang dulu mah," pamit Raka.

Raka menaiki mobilnya menuju rumahnya, saat dijalan Raka memikirkan nasehat dari mamanya, ia juga tidak boleh egois mementingkan cinta saja. Kini ia mempunyai buah hati yang juga membutuhkan kasih sayang darinya, ia membutuhkan pasangan yang mencintai dirinya juga anaknya.

Raka memutar balik mobilnya mencari Aira dan Nathan di pasar malam. Setelah sampai di pasar malam, Raka berjalan clingukan mencari Nathan serta Aira hingga ia berhenti melihat yang ia cari sedang berdiri di depan bianglala.

****

"Lo mas, kak ada di sini?" tanya Aira.

"Aku mencari Nathan," jawab Raka.

"Bunda, ayo naik bianglala, papa sudah ada ini," rengek Nathan menggandeng tangan Raka dengan sebelah kirinya memegang tangan Aira.

"Nathan sama papa ya, bunda tunggu disini, bunda takut nak," ucap Aira.

"Hiks ..., hiks ..., Nathan mau naik sama bunda," tangis Nathan.

"Sudah ayo naik," kata Raka menggendong Nathan dengan tangan satunya mengandeng tangan Aira.

"Mas, aku takut," kata Aira pelan.

"Jangan takut, sudah ayo naik kita naik bersama-sama," kata Raka.

Aira memejamkan matanya, lalu ia juga menutupnya dengan kedua tangannya. Bianglala yang ditempati Aira, Nathan serta Raka kini mulai berputar membawa mereka menuju keatas yang paling puncak. Saat itu juga Aira membuka matanya. Seketika Aira berteriak menangis.

"Hiks ..., hiks ..., aku takut," kata Aira reflek lansung memeluk tubuh kekar Raka.

"Bunda lihat itu, indah sekali," kata Nathan melihat pemandangan kota malam hari dari atas bianglala.

"Bunda takut," kata Aira masih memeluk Raka, dengan kepalanya disadarkan di dada bidang Raka menyembunyikan wajahnya.

"Jangan takut, ada kami disini," kata Raka membalas pelukan Aira. Kenapa jatungku berdetak dengan kencang, tidak mungkin jika aku mulai menyukainya, tenang Raka kamu hanya mencintai Siska guman hati Raka.

Aira mendapat balasan pelukkan dari Raka, kini rasa takutnya hilang menjadi bahagia. Andai sifatmu selalu hangat seperti ini mas, mungkin aku wanita paling bahagia di dunia ini, semoga kita akan bahagia selamanya aku mencintaimu entah sejak kapan itu batin Aira, yang masih menyembunyikan wajahnya di dada bidang Raka.

"Mas, aku takut ketinggian," kata Aira masih dengan posisinya.

"Jangan takut, ada aku disini, lihat itu pemandangan lampu kerlap kerlip ibu kota semua tampak indah dari atas sini," ucap Raka lalu ia menggenggam jemari-jemari tangan Aira.

"Lihat itu bunda, rumah kita kelihatan dari sini," sahut Nathan.

Aira kini mencoba melihat keindahan dari atas, dengan tangan masih menggenggam tangan Raka. Awalnya tangan Aira begitu dingin karena ketakutannya ketinggian kini tangannya berganti menjadi hangat karena genggaman jemari-jemari Raka yang membuat hatinya tenang.

"Terima kasih mas, kau membuatku menjadi tenang, sungguh indah sekali pemandang kota dari atas sini, seindah hatiku malam ini," kata Aira menyungging senyumnya.

Raka hanya diam tidak membalas perkataan Aira, namun ia mencium kening Aira lalu berganti mencium Nathan.

*****

Jangan bosan bacanya ya...

komen yang banyak ya biar aku smgt update tiap hari... mksh semuanya sudah bersedia membaca...

Terpopuler

Comments

Marhaban ya Nur17

Marhaban ya Nur17

kata" e lebay klo menurut gw

2023-06-20

0

Yelva Nora

Yelva Nora

benar aira. ga usah mengemis cinta. ga usah liatkan cintamu padanya
suatu saat dia akan tau mana yg berlian mana yg batu kali.. sok sokan..istri se sempurna itu byk gaya dia. diambil org baru tau rasa. kesal aku..

2022-12-01

0

Nisa Sanida

Nisa Sanida

nanti kehilangan aira nyesel

2022-11-27

0

lihat semua
Episodes
1 1.Perjodohan
2 2.Pernikahan
3 3.Perjanjian
4 4.Hanya sebagai baby sitter
5 5. Makan malam
6 6.Pertama kali
7 7.Kontrak kerja
8 8. Bunda cantik
9 9. Tidur seranjang
10 10.Salad
11 11.Kuliah
12 12.Dosen killer
13 13.Doa tulus Aira
14 14.Pasar malam
15 15. Dongeng
16 16.Pertemuan
17 17.Aira Demam
18 18.Perhatian
19 19.Wanita ular
20 20.Suara merdu Aira
21 21.Gagal
22 22. Tamparan Aira
23 23.Penasaran
24 24.Izin (1)
25 25.Izin (2)
26 26. Kampung halaman
27 27.Video call
28 28.Bukit kura-kura
29 29.Rindu
30 30.Kedatangaan tamu tak terduga
31 31.Kenyataan pahit
32 32.Sikap hangat Raka
33 33. Di paksa menikahi tuan muda duda.
34 34. Malu
35 35.Kecupan
36 36. Duda tua ternyata duda tampan yang kaya raya
37 37. Bertemu part 1
38 38. Bertemu part 2
39 39. Semakin terluka
40 40.Penyesalan
41 41. Pengakuan Raka.
42 42. Nasehat Umi Syarah
43 43.Mencari Aira
44 44. Ungkapan cinta Raka
45 45.Ciuman
46 46.Menghabiskan waktu berdua
47 47.Malam yang tertunda sekarang tertunda lagi
48 48. Mandi bersama
49 49. Kembali ke Surabaya
50 50.Benjolan yang bergerak-gerak
51 51.Cemburu
52 52.Interogasi
53 53. Pikiran mesum
54 54. Janda prawan muda
55 55.Morning kiss
56 56.Rindu
57 57. Pemanasan
58 58.Malam pertama
59 59. Telat
60 60.Penganti dalam sehari
61 61. Kedatangan Davian di rumah Raka
62 62.Kedatangan Davian di rumah Raka part 2
63 63. Kedatang Davian di rumah Raka part 3
64 64. Minuman haram
65 65.Tukang bakso
66 66.Bakso beranak
67 67. Mengangumimu
68 68. Baper
69 69. Sebuah rahasia
70 70.Salat berjamaah
71 71. Taman bungkul
72 72. Miniatur
73 73.Jujur
74 74.Pelakor
75 75. Kejutan yang gagal total
76 76. amarah Raka
77 77. Agresifnya Aira
78 78.Ungkapan cinta Daniel.
79 79. Dedek kembar
80 80. Menggodaku
81 81.Relakah saya berbagi suami
82 82. Tak akan poligami
83 83.Sesekali berbohong tak apa
84 84. Nyidam
85 85. Berkelahi di atas ranjang
86 86. Nikah siri
87 87.Truth or dare
88 88. Buaya darat
89 89. Pasti ini di nama kan berjodoh
90 90. Dasar pelit
91 91. Berapa banyak simpanmu Mas.
92 92. Ancaman Raka
93 93.Vitamin semangat
94 94.Istri idaman
95 95. Hanya pantas sebagai OB
96 96.Koleksi foto wanita simpanan
97 97.Kenapa kamu berhijab
98 98. Bangga
99 99. Tambah lagi
100 100. Kedatangan Leon
101 101. Gerakan salat yang sempurna
102 102.Sunah rasul
103 103. Burung ngeprek
104 104. Kedatangan tamu istimewa
105 105. Lagu untuk istri tercintaku
106 106.Foto pra wedding
107 107. Dibalik kebahagiaan ada penderitaan didalamnya
108 108.Putus
109 109. Jadi imam
110 110.Mr.X
111 111. Aira pingsan
112 112. Semakin sakit
113 113.Tips untuk suami saat istri mengalami keguguran
114 114.Berkunjung
115 115.Surat Al-kahfi
116 116. Harapan besar Aira
117 117.Curhatan Daniel
118 118.I love you, Mas Raka
119 119. Rayuan manis semanis gula kapas
120 120. Doa Umi Syarah
121 121.Batu night spectacular
122 122.Maukah kau menikah denganku?
123 123. Semakin candu
124 124.Hitam tak apalah ...
125 125.Emak-emak bergosip
126 126. Suami idaman
127 127.Khawatir
128 128.Doa panjang seorang suami
129 129.Kecurigaan Aira.
130 130. Masalah plagiat
131 131. Cepatlah menikah
132 132. Opa Lee Minho
133 133. Papa baru
134 134.Tambah berdosa
135 135.Aira agresif
136 136. Bisa berkata tapi sulit untuk menjalankannya
137 137.Tampannya suamiku
138 138.I love you
139 139. Koda lengering untuk Aira
140 140. Jatah servis
141 141. Meminta Humaira Azzahra kepada sang ayah sebagai walinya
142 142. Pesta part 1
143 143. Pesta part 2
144 144. Pesta part 3
145 145.Janda semakin kedepan
146 146.Syarat
147 147.Curhatan Azizah
148 148.ungkapan cinta Leon
149 149. Memperbaiki keturunan
150 150. Menjadi guru ngaji
151 151. Tersenyum mesum
152 152. Terima kasih
153 153. Ungkapan cinta Leon
154 154. Segera ingin mememiliki bayi dari rahimmu
155 155.Katakan jika istrimu ini tak membuatmu tertarik lagi
156 156.Cemburu
157 157. Pengakuan Vivian
158 158. Lampu hijau dari aba Azizah
159 159.Makanan aneh
160 160. Tanda-tanda hamil
161 161. Kedondong
162 162. Sandiwara
163 163. Membaca surat Maryam
164 164. Pinangan
165 165. Kangen
166 166. Duet romantis
167 167. Nikah, enak lo...
168 168. Ciuman Panas
169 169. Mitoni
170 170. Dampak negatif
171 171. Ciuman itu hal yang wajar
172 172. Mencari Aira
173 173. Mood yang berubah-ubah
174 174. Bubur ayam
175 175. Ku ambil kembali yang harus jadi milikku
176 176. Apa mas menciumnya
177 177. Bayi perempuan
178 178. Pasar tradisional
179 179.Ciuman
180 180. Ditinggal pas sayang-sayange
181 181. Celana kotor
182 182.Saling menggoda
183 183. Normal apa caesar?
184 184. Tanda- tanda mau melahirkan
185 185. End pertama
186 186 Banus part 1
187 187. Bonus part 2
188 188. Bonus part 3 (Azizah dan Leon menikah)
189 189. Bonus part 4
190 190. Bonus part 5
191 191. Bonus part 6
192 192. Bonus part end Leon dan Azizah
193 193.Bonus part 1 (Daniel & Nia)
194 194. Bonus part (happy anniversary)
195 Pengumuman
196 195. Bonus part
197 196. Bonus part Nia dan Daniel
198 197. Bonus part
199 198. Bonus part Nia dan Daniel
200 199. Bonus part
201 200. Bonus part
202 201. Bonus part
203 202. Bonus part
204 203.Bonus part
205 204. Bonus part
206 205. Bonus part
207 206. Bonus part
208 207. Bonus part
209 208. Bonus part
210 209.Bonus part
211 210. Bonus part
212 211.Bonus part
213 212.Bonus part
214 213.Bonus part
215 214.Bonus part
216 215.Tamat
217 pengumuman
Episodes

Updated 217 Episodes

1
1.Perjodohan
2
2.Pernikahan
3
3.Perjanjian
4
4.Hanya sebagai baby sitter
5
5. Makan malam
6
6.Pertama kali
7
7.Kontrak kerja
8
8. Bunda cantik
9
9. Tidur seranjang
10
10.Salad
11
11.Kuliah
12
12.Dosen killer
13
13.Doa tulus Aira
14
14.Pasar malam
15
15. Dongeng
16
16.Pertemuan
17
17.Aira Demam
18
18.Perhatian
19
19.Wanita ular
20
20.Suara merdu Aira
21
21.Gagal
22
22. Tamparan Aira
23
23.Penasaran
24
24.Izin (1)
25
25.Izin (2)
26
26. Kampung halaman
27
27.Video call
28
28.Bukit kura-kura
29
29.Rindu
30
30.Kedatangaan tamu tak terduga
31
31.Kenyataan pahit
32
32.Sikap hangat Raka
33
33. Di paksa menikahi tuan muda duda.
34
34. Malu
35
35.Kecupan
36
36. Duda tua ternyata duda tampan yang kaya raya
37
37. Bertemu part 1
38
38. Bertemu part 2
39
39. Semakin terluka
40
40.Penyesalan
41
41. Pengakuan Raka.
42
42. Nasehat Umi Syarah
43
43.Mencari Aira
44
44. Ungkapan cinta Raka
45
45.Ciuman
46
46.Menghabiskan waktu berdua
47
47.Malam yang tertunda sekarang tertunda lagi
48
48. Mandi bersama
49
49. Kembali ke Surabaya
50
50.Benjolan yang bergerak-gerak
51
51.Cemburu
52
52.Interogasi
53
53. Pikiran mesum
54
54. Janda prawan muda
55
55.Morning kiss
56
56.Rindu
57
57. Pemanasan
58
58.Malam pertama
59
59. Telat
60
60.Penganti dalam sehari
61
61. Kedatangan Davian di rumah Raka
62
62.Kedatangan Davian di rumah Raka part 2
63
63. Kedatang Davian di rumah Raka part 3
64
64. Minuman haram
65
65.Tukang bakso
66
66.Bakso beranak
67
67. Mengangumimu
68
68. Baper
69
69. Sebuah rahasia
70
70.Salat berjamaah
71
71. Taman bungkul
72
72. Miniatur
73
73.Jujur
74
74.Pelakor
75
75. Kejutan yang gagal total
76
76. amarah Raka
77
77. Agresifnya Aira
78
78.Ungkapan cinta Daniel.
79
79. Dedek kembar
80
80. Menggodaku
81
81.Relakah saya berbagi suami
82
82. Tak akan poligami
83
83.Sesekali berbohong tak apa
84
84. Nyidam
85
85. Berkelahi di atas ranjang
86
86. Nikah siri
87
87.Truth or dare
88
88. Buaya darat
89
89. Pasti ini di nama kan berjodoh
90
90. Dasar pelit
91
91. Berapa banyak simpanmu Mas.
92
92. Ancaman Raka
93
93.Vitamin semangat
94
94.Istri idaman
95
95. Hanya pantas sebagai OB
96
96.Koleksi foto wanita simpanan
97
97.Kenapa kamu berhijab
98
98. Bangga
99
99. Tambah lagi
100
100. Kedatangan Leon
101
101. Gerakan salat yang sempurna
102
102.Sunah rasul
103
103. Burung ngeprek
104
104. Kedatangan tamu istimewa
105
105. Lagu untuk istri tercintaku
106
106.Foto pra wedding
107
107. Dibalik kebahagiaan ada penderitaan didalamnya
108
108.Putus
109
109. Jadi imam
110
110.Mr.X
111
111. Aira pingsan
112
112. Semakin sakit
113
113.Tips untuk suami saat istri mengalami keguguran
114
114.Berkunjung
115
115.Surat Al-kahfi
116
116. Harapan besar Aira
117
117.Curhatan Daniel
118
118.I love you, Mas Raka
119
119. Rayuan manis semanis gula kapas
120
120. Doa Umi Syarah
121
121.Batu night spectacular
122
122.Maukah kau menikah denganku?
123
123. Semakin candu
124
124.Hitam tak apalah ...
125
125.Emak-emak bergosip
126
126. Suami idaman
127
127.Khawatir
128
128.Doa panjang seorang suami
129
129.Kecurigaan Aira.
130
130. Masalah plagiat
131
131. Cepatlah menikah
132
132. Opa Lee Minho
133
133. Papa baru
134
134.Tambah berdosa
135
135.Aira agresif
136
136. Bisa berkata tapi sulit untuk menjalankannya
137
137.Tampannya suamiku
138
138.I love you
139
139. Koda lengering untuk Aira
140
140. Jatah servis
141
141. Meminta Humaira Azzahra kepada sang ayah sebagai walinya
142
142. Pesta part 1
143
143. Pesta part 2
144
144. Pesta part 3
145
145.Janda semakin kedepan
146
146.Syarat
147
147.Curhatan Azizah
148
148.ungkapan cinta Leon
149
149. Memperbaiki keturunan
150
150. Menjadi guru ngaji
151
151. Tersenyum mesum
152
152. Terima kasih
153
153. Ungkapan cinta Leon
154
154. Segera ingin mememiliki bayi dari rahimmu
155
155.Katakan jika istrimu ini tak membuatmu tertarik lagi
156
156.Cemburu
157
157. Pengakuan Vivian
158
158. Lampu hijau dari aba Azizah
159
159.Makanan aneh
160
160. Tanda-tanda hamil
161
161. Kedondong
162
162. Sandiwara
163
163. Membaca surat Maryam
164
164. Pinangan
165
165. Kangen
166
166. Duet romantis
167
167. Nikah, enak lo...
168
168. Ciuman Panas
169
169. Mitoni
170
170. Dampak negatif
171
171. Ciuman itu hal yang wajar
172
172. Mencari Aira
173
173. Mood yang berubah-ubah
174
174. Bubur ayam
175
175. Ku ambil kembali yang harus jadi milikku
176
176. Apa mas menciumnya
177
177. Bayi perempuan
178
178. Pasar tradisional
179
179.Ciuman
180
180. Ditinggal pas sayang-sayange
181
181. Celana kotor
182
182.Saling menggoda
183
183. Normal apa caesar?
184
184. Tanda- tanda mau melahirkan
185
185. End pertama
186
186 Banus part 1
187
187. Bonus part 2
188
188. Bonus part 3 (Azizah dan Leon menikah)
189
189. Bonus part 4
190
190. Bonus part 5
191
191. Bonus part 6
192
192. Bonus part end Leon dan Azizah
193
193.Bonus part 1 (Daniel & Nia)
194
194. Bonus part (happy anniversary)
195
Pengumuman
196
195. Bonus part
197
196. Bonus part Nia dan Daniel
198
197. Bonus part
199
198. Bonus part Nia dan Daniel
200
199. Bonus part
201
200. Bonus part
202
201. Bonus part
203
202. Bonus part
204
203.Bonus part
205
204. Bonus part
206
205. Bonus part
207
206. Bonus part
208
207. Bonus part
209
208. Bonus part
210
209.Bonus part
211
210. Bonus part
212
211.Bonus part
213
212.Bonus part
214
213.Bonus part
215
214.Bonus part
216
215.Tamat
217
pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!