Aira sedang menemani tidur siang Nathan, Aira memengan botol susu Nathan dengan salah satu tangannya mengelus rambutnya agar anak gembulnya segera terlelap. Setelah lima belas menit akhirnya ia terlelap.
Aira mencoba membuka laptop buntutnya memeriksa email yang ia kirim ke perusahaan grup RWD diterima atau tidak.
Aira merasa kecewa membaca balasan email dari perusahaan RWD. Perusahaan itu menolaknya beralasan jika ia sedang tidak membutuhkan desainer fashion, yang meraka butuhkan sekarang desainer produk untuk mencapai peningkatan saham mereka.
Aira mencoba menjernihkan pikirannya, ia memulai memainkan tangannya mengambar tas dalam waktu satu jam ia telah membuat desainer tas yang berkelas tetapi dengan harga terjangkau yang akan dapat dibeli dari kalangan menengah ke atas, dibuat dengan bahan yang berkwalitas yang terlihat mewah.
Aira juga mendesain sebuah topi untuk menemani kaum adam saat bermain golf, yang terkesan gagah saat seseorang memakainya.
Setelah selesai mengambarnya ia segera memotret lalu mengirimnya ke perusahan RWD melalui emailnya.
Ia berharap jika karyanya yang ini akan diterima. Aira tidak ingin menggantungkan hidupnya ke Raka cepat atau lambat Raka akan menceraikannya setelah kontraknya habis. Maka ia dari sekarang harus mencari modal untuk usaha dan biaya hidupnya kedepan. Tidak mungkin jika ia harus membebani orangtuanya kembali.
****
Raka merupakan ceo dari perusahan miliknya, ia memiliki perusahan Desainer produk yang ia kembangkan sejak kuliah hingga kini sukses merajai pasaran seluruh negara telah mengenal produk dengan singkatan RWD.
Raka yang sedang duduk di kursi kebesarannya sedang memamdangi layar laptopnya, melihat grafik saham mereka sedikit menurun karena pasaran sudah bosan dengan produk mereka.
Kini ia harus segera mengeluarkan produk terbaru. Tetapi desainer yang mereka miliki meminta waktu dalam dua hari dalam membuat desainernya beralasan agar memuaskan konsumen.
Raka memanggil assitennya untuk keruangannya untuk membahas masalah perusahaannya agar saham stabil kembali.
Tok ... tok ...
"Masuk!" Ucap Raka.
"Bagaimana kamu sudah menyuruh para desainer mengeluarkan ide barunya?" Ucapnya lagi.
"Maaf tuan, saya sudah mengadakan rapat untuk membahas masalah itu, tetapi para desainer meminta waktu dua hari untuk menyelesaikan desainnya agar memuaskan para konsumen," Toni menjelaskannya kepada Raka tentang rapat dadakkan yang ia langsungkan tadi pagi.
"Paksa mereka agar menyelesaikan hari ini juga," handrik Raka.
"Saya punya solusi tuan, tadi ada seseorang mengirim email ke saya menjual karya desainer fashionnya tetapi saya menolak karena kita tidak sedang membutuhkan desain gaun, saya bilang kita membutuhkan sesuatu produk yang akan di incar masyarakat," kata Tito.
"Lalu solusinya,"
"Seeorang itu tidak menyerah tuan, dia meminta waktu dua jam untuk saya menunggu, dia membuat desain tas dengan sangat mewah dengan kwalitas yang sangat bagus dengan harga yang terjangkau, ia juga mendesain sebuah topi untuk menemani para kaum adam bermain golf, ini desainnya tuan," Tito menjelaskannya dengan memperlihatkan layar laptopnya ke bosnya.
"Bagus juga desainnya, apa kamu tahu dia bekerja dimana? Saya takut jika ia juga bekerja di perusahaan lain, kita akan di kira plagait maka kita akan kenak pidana tentang penjiplakan," kata Raka dengan melihat desain yang rumayan cukup memeuaskan.
"Saya sudah mengintrogasinya, ia hanya lulusan SMA di sebuah Madrasah Aliyah Al Khoirot yang berada di kota Malang, saya juga sudah mengecek memang benar dia lulusan terbaik disana satu tahun lalu, dia yang juga hafis Al-Qur'an, dia tidak terikat dengan perusahaan mana pun," Tito menjelaskan asal usul yang menjual desainnya.
"Rekrut dia, suruh bekerja besok."
"Maaf tuan, dia tidak bisa jika harus bekerja, dia hanya mau menjual desainya saja," kata Tito menjelaskan kembali.
"Buatkan dia surat kontrak kerja, jika desain ini laris dipasaran maka ia akan mendapatkan 30% dari hasil penjualan. Jika ini disukai pasaran maca negara maka ia kita kontrak untuk membuat desain lima dalam satu bulan."
"Baik tuan saya akan segera mengirim email kepadanya, juga agar tidak memberikan desain ini keperusahaan lain," kata Tito keluar ruangan bosnya.
Raka meneliti kembali desainnya, sangat bagus sekali ini. Pasti ini akan berkembang pesat dipasaran akan diminati para ibu-ibu batin Raka melihat desain tasnya.
***
Kini Aira menemani Nathan belajar mewarnai, ia lalu melihat notifikasi pemberitahuan email dari perusahaan RWD, ia segera membukanya lalu membaca dengan antusias.
Aira sangat bahagia dengan hasil karyanya karena telah setujui oleh perusahaan RWD, ia membaca isi pesannya ia akan mendapatkan 30% dari penjualan, ia juga akan di kontrak kerja.
Aira sangat bahagia tak henti-hentinya mengucapkan rasa syukur kepada Allah. Lalu Aira melampiaskan kebahagianya ke anak kesayangnya, menciumnya bertubi-tubi mengucapkan terimakasih kepadanya telah mendengar cerita suka dukanya.
Bersambung...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 217 Episodes
Comments
Marhaban ya Nur17
gw klo curhat ama bayi bawaane capek 🤣
2023-06-19
0
Mat Nor
hai
2022-11-26
0
Hoiriyah
tersimpan sangat rapat
2022-11-23
0