Seperti yang direncanakan sebelumnya, hari ini Albert mengajak Sena dan Alnorld bertamasya disalah satu taman hiburan yang tidak begitu jauh dari tempat tinggal Sena dan Alnorld.
Sena yang masih malu dengan sikapnya tadi hanya mengikuti langkah ayah dan anak itu dari belakang.
"Mommy, ayo cepatlah." kata Alnorld.
"Kenapa kau berjalan begitu lambat?" tanya Albert sembari menarik tangan Sena.
Mereka menikmati tamasya kali ini dengan mencoba berbagai permainan bersama. Alnorld terlihat begitu bahagia, tidak henti-hentinya ia tersenyum dan tertawa. Inilah pertama kalinya Alnorld merasakan kebahagiaan memiliki orangtua yang lengkap. Dan jauh dari dalam lubuk hati Alnorld berharap Sena dan Albert akan bersatu hingga mereka bertiga bisa hidup layaknya sebuah keluarga yang sesungguhnya.
"Kau masih mau main lagi?" tanya Albert pada Alnorld.
"Aku ingin naik itu daddy." jawab Alnorld sembari menunjuk salah satu permainan.
"Kurasa kau belum boleh mencoba yang itu, son." kata Albert meneliti permainan yang ditunjuk Alnorld.
"Tapi aku ingin." kata Alnorld memelas.
"Baby, bagaimana kalau kita makan ice cream saja. Lihat, cuaca begitu terik. Ini saat yang cocok untuk menikmati ice cream." bujuk Sena.
"Daddy mau makan ice cream?" tanya Alnorld.
"Emm, yah. Kurasa mommy benar. Ini waktu yang cocok untuk makan ice cream. Jadi, ayo makan ice cream." ajak Albert menggandeng tangan kecil Alnorld membuat Sena tersenyum melihatnya.
Mereka pun menghampiri salah satu kedai ice cream yang ada di dalam taman hiburan. Dan memesan tiga scoop ice cream dengan rasa yang berbeda.
"Hemmm, enak." kata Alnorld menjilati ice cream yang dipegangnya.
"Benarkah seenak itu?" tanya Albert.
"Iya, daddy mau mencicipi milikku?" tawar Alnorld.
"Boleh." jawab Albert mencicipi ice cream coklat milik Alnorld.
"Enak." kata Albert kemudian ikut mencicipi ice cream milik Sena.
"Hei, ini milikku." teriak Sena.
"Aku hanya ikut mencicipi. Kau galak sekali. Lihatlah son, betapa galak mommy mu. Daddy jadi tidak tega membiarkanmu tinggal berdua dengan mommymu." kata Albert bercanda.
Sena mendengus kesal dan memilih duduk membelakangi Albert.
"Daddy, kau jangan coba untuk membangunkan singa betina." kata Alnorld datar.
"Singa betina?" tanya Albert bingung.
"Itu." jawab Alnorld menunjuk Sena yang masih duduk membelakangi keduanya sembari menikmati ice cream.
"Hahahahaha." Albert tertawa terbahak-bahak mendengar bagaimana Alnorld menyebut Sena sebagai singa betina.
"Kalian sudah selesai? Ayo pulang." tanya Sena setelah membalikkan diri menghadap Albert dan Alnorld.
"Aku belum ingin pulang, mommy." kata Alnorld cemberut.
"Emm, bagaimana kalau kita jalan-jalan ke taman dan berkeliling dengan sepeda?" tawar Albert.
"Setuju." jawab Alnorld penuh semangat.
Sena hanya menghela nafas berat melihat pasangan ayah anak yang begitu kompak di depannya.
Mereka bertiga pun meninggalkan taman hiburan dan berangkat menuju taman kota yang tidak begitu jauh dari taman hiburan.
Sesampainya di taman kota, Alnorld bergegas menarik tangan Albert menuju tempat persewaan sepeda. Dengan sengaja Alnorld memilihkan sepeda couple untuk Albert dan Sena. Sedangkan Alnorld sendiri memilih sepeda kecil untuk dinaikinya.
"Kenapa kau pilih sepeda itu? Aku tak ingin naik sepeda." kata Sena melihat Albert kembali dengan sepeda couple yang di sewanya.
"Ayolah, mommy. Ikutlah bersepeda bersama." bujuk Alnorld.
"Iya, ayolah." ajak Albert.
Sena pun terpaksa mengikuti keinginan dua laki-laki yang sudah siap dengan sepedanya. ia mengambil kemudi di belakang Albert.
"Kau siap?" tanya Albert.
"hmm." jawab Sena dingin dan Albert hanya tersenyum mendengarnya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 206 Episodes
Comments
Diana Dina
lanjut thor
2022-01-06
0
Mata Air
asyik sepedaan....
2021-10-30
0
0316 Toiyibah,S,Pd.
anak cerdas
2021-07-21
0