BAB 8. JEBAKAN

Andre memang membeli perumahan sederhana hasil dari tabungannya selama bekerja dibantu ayahnya juga tentunya, setelah itu dia kredit mobil yang akan dia cicil setiap bulannya. Jika dia mau dia bisa saja minta ayahnya untuk membelikannya tanpa kredit, tapi dia memilih untuk mendapatkannya dari hasil keringatnya.

Menimbang bahwa Vera adalah saudara calon istrinya maka dia mengijinkan Vera untuk tinggal bersamanya. Dia tidak memberi tahu Kia, toh cuma sebulan pikirnya. Tanpa ia sadari telah masuk dalam jebakan Vera.

Vera berusaha tampil menarik dan cantik di depan Andre setiap harinya, menggunakan pakaian seksi juga agar andre meliriknya. Pintu kamarnya tak pernah dia kunci bahkan dibiarkan selalu terbuka. Sudah dua minggu ini usahanya itu dia lakukan tapi sepertinya, andre bisa menahan hasratnya.

Vera sepertinya sepertinya harus lebih memeras otak untuk memikirkan bagaimana cara menakhlukkan Andre. Saat itu Vera dan teman-temannya sedang hang out setelah pulang kerja. Melilih kafe yang sedang naik daun di kalangan anak muda, berada di meja pojok bersama temannya, dua wanita dan 2 pria.

"Kalian tau Pak Andre kan, aku tuh udah lama targetin dia tapi sedikit pun dia ga nglirik aku, katanya sih dia udah punya calon. Aku heran deh, secantik apa sih wanitanya sampai sesetia itu?" tanya Nuri salah satu teman Vera yang tidak tau bahwa Vera kenal dengan Andre dan tinggal bersama.

"Mungkin dia nyari yang orisinil jadi dia ga tertarik sama yang second," celetuk seorang pria yang bernama Mario yang sukses mendapat tabokan dari Nuri.

"Asal nyablak aja ya kalo mgomong, biar second nyatanya kamu juga ketagihan kan." ucapnya terang terangan, dan Vera baru tau kalu teman-temannya ini begitu vulgar.

Bukannya merasa tidak enak, Vera malah senang mendapatkan teman-teman yang tidak tabu tentang hal-hal yang berbau mesum.

"Kalian pacaran?" tanya Vera yang disambut tawa oleh ke empat orang disekitarnya.

"Emang melakukan itu harus ada ikatan? Kamu hidup dimana sih? Katrok banget," kali ini Rico yang bersuara. Sedangkan Rosa hanya tersenyum menyimak sambil menikmati remasan-remasan dipahanya, palakunya adalah Rico.

"Eh, sebenarnya ga semua orang juga kayak gitu ding. Tau ga aku itu sampai harus menjebak kakak iparku untuk bisa tidur dengannya, eh setelah itu dia malah ketagihan." mario bercerita sambil tertawa.

Tunggu, apa tadi obat perangsang? Vera tersenyum licik, sepertinya kali ini pasti Andre akan takhluk.

"Kamu sama kakak ipar kamu? Ga takut ketahuan?" tanya Vera basa-basi.

"Ya jangan sampai tahu. Harus pinter-pinter." jawab Rico asal.

"Terus dapat obat perangsangnya dari mana, aku pesen bisa ga?" tanya Vera serius.

"Buat apa sih kamu obat perangsang, cowok kamu ga bisa on? Udah sama aku aja kalo gitu. Mau berapa ronde ayok, ga perlu obat kaya gitu." tanggapan Rico yang dibarengi anggukan oleh Mario. Sementara Rosa mencubit perut Rico.

"Aduh yang... Kok cubit diperut sih, agak kebawah dong. Bercanda sayang, jangan cemberut." ucap Rico lagi, meski sebenarnya dalam hati dia juga menginginkan Vera.

"Berani emang?" ucap Rosa menantang Rico.

"Enggak yang... bener, cuma bercanda tadi." Rico berusaha meyakinkan.

Vera terbengong, "Kok kalian pake sayang-sayangan juga, kalo ga pacaran?" ucapnya sambil melihat Rico dan Rosa bergantian.

"Kalau mereka bulan depan menikah." jelas Nuri, Vera hanya ber-oh ria menanggapi.

"O iya, yang obat perangsang tadi aku serius lho Mar. Bisa carikan kan?" tanya Vera penuh harap.

"Sebenarnya buat apa sih? Secara orang kalo lihat kamu itu ga perlu dikasih obat harusnya sudah langsung on, kecuali ada kelainan?" ucap Mario berargumen.

"Ck, bukan urusan kamu, ga usah kepo deh. Aku pesen itu, besok sudah harus ada. Titik." ucap Vera tak ingin dibantah.

"Galak juga kamu ya, pasti galak juga dong di ranjang. Boleh sih, tapi ada syaratnya, kalo kamu mau aku akan berikan cuma-cuma, masih ada di kost." ucap laki-laki itu.

Tangannya mulai nakal meraba paha Vera, sambil menatap vera penuh napsu.

Vera yang sudah lama tak mendapat sentuhan pun nampaknya juga berhasrat apalagi Mario ini juga terbilang tampan meski tak setampan Andre.

"Pulang kerja ke kost aku ya, nanti bisa lamgsung kamu bawa..." suaranya parau, Vera mengangguk.

Ini emang Veranya gatel apa gimana, main iya-iya aja sama orang yang belum lama dikenal, othornya juga heran 🤭.

Semua sesuai rencana, sebelumnya Vera minta izin pada Andre untuk menginap dirumah teman karna besok adalah jadwal liburnya. Maka yang terjadi terjadilah sesuai rencana.

Keesokan harinya vera kembali ke kost dengan membawa sesuatu yang dia harapkan akan mampu mengubah takdirnya.

"Sebentar lagi kamu akan jadi milikku mas. Aku yakin selama ini kamu juga suka kan sama aku. Sok sokan kuat melihat tubuhku. Kupastikan setelah ini, aku akan mulai menaklukkanmu."

Sore hari setelah Andre pulang kerja langsung membersihkan tubuhnya, sejenak melepas rindu dengan calon istrinya yang ada jauh di sana melalui panggilan video.

"Assalamu alaikum calon istri..." kata Andre sambil tersenyum saat melihat wajah ayu tunangannya.

"Wa 'alaikum salam. Mas baru pulang kerja? Kayak habis mandi gitu."

"Iya sayang, capek banget nih. Pijitin dong yang..." ucap Andre manja.

"Ya udah sini, aku pijitin." jawab Kia sambil sesekali melihat bukunya.

" Ujiannya kapan sih yang? Belum ada sebulan rasanya kayak setaun. Kangen yang.... " Andre mulai menggombal.

Mendapat gombalan seperti itu hati kia jadi berbunga-bunga.

Tapi dalam hati Kia selalu membentengi diri agar tidak memberikan hatinya sepenuhnya pada laki-laki ini. Dia hanya takut kecewa.

Setelah acara kangen-kangenan berakhir dia menuju dapur, masih menyisakan senyuman mengingat ancamanya tadi, "Kalau ketemu, pokoknya mas mau cium kamu sepuasnya." hal itu praktis dihadiahi pelototan oleh calon istrimya itu. Entahlah dia senang sekali menggodanya.

Saat di dapur, dilihatnya banyak makanan tersaji di meja makan, Ia melihat Vera memakai mini dress diatas lutut sedang membuat teh.

Bukannya tak tertarik, andre laki-laki normal terkadang nalurinya terpancing. Tapi sebisa mungkin menepis pikiran kotornya. Apalagi vera adalah saudara calon istrinya.

"Kamu masak ver? Enak nih kayaknya."

"Iya mas, tadi pagi ada tukang sayur lewat didepan, mumpung libur jadi aku masak." tersenyum dalam hati, padahal tadi beli lauk dan sayur di warteg depan, cuma nasinya saja yang masak pake magic com.

Vera mulai menyiapkan piring dan mengambilkan makanan untuk adre di piringnya.

"Segini cukup mas? "

"Iya, nanti kalau kurang nambah lagi." Andre mulai mengunyah makanannya,, "Enak... Bisa masak juga ya kamu."

"Iya lah mas, biar nanti yang jadi suami Vera seneng." Ucapnya sambil melirik ke arah Andre ingin melihat reaksinya namun Andre hanya manggut-manggut saja.

Selesai makan andre minum tehnya hingga kandas lalu pergi ke kamar berniat istirahat.

Sementara vera mencuci bekas makan mereka.

"Kok, ga bereaksi apa-apa sih. Padahal obatnya aku campur dalam makanan mas andre biar tidak ketahuan." pikirnya kalau dicampur dalam tehnya takutnya rasanya akan beda dan andre akan curiga.

Dengan muka cemberut dia masuk kamar.

"Jangan-jangan Mario salah kasih obat lagi. Ck, mau main-main kayaknya tu orang."

Namun tak berapa lama Andre tiba-tiba masuk ke kamarnya, muka Vera mulai berbinar...

"Ada apa mas?" vera pura-pura kaget melihat muka frustasi Andre.

Vera segera beranjak mendekati andre, dan memegang keningnya.

"Mas Andre sakit? Kenapa kusut kayak gini, tadi kayaknya baik-baik saja?" tanya Vera lagi dan mulai menuntun Andre ke ranjang.

"Ga panas." Vera mulai mengelus kepala andre dan meremas rambutnya pelan, mulai mendudukkan dirinya dihadapan andre, sengaja menyingkap dressnya ke atas sehingga terpampanglah paha mulusnya. Jangan lupa dengan kancing depan atas yang sudah dia buka sebelum Andre masuk.

Andre semakin gelisah mendapat sentuhan dari Vera.

"Mas kenapa sih?" Masih pura-pura bego.

"Panas Ver rasanya...." andre semakin frustasi apalagi melihat dada Vera yang terbuka terpampang jelas di depannya.

"Ya udah buka baju aja, sini aku bantu." tanpa menunggu jawaban Vera mulai melepas kancing baju satu persatu dengan gerakan pelan. Hal itu semakin membuat andre frustasi. Apalagi Vera mulai berani meraba dadanya.

Melihat arah mata andre yang memperhatikan dadanya Vera tersenyum penuh kemenangan. Pasti obatmya sudah bereaksi, pikir Vera yakin.

"Mas mau??" Vera melepaskan semua kancing bajunya dan menuntun tangan Andre untuk menyentuhnya.

"Kamu sudah pernah melakukan Vera?" Sejenak Vera menatap Andre.

"Sudah... Dulu sama pacarku tapi dia ninggalin aku." ucapnya menunduk pura-pura sedih.

Tangan andre sudah tak bisa diam, perlahan dia memegang wajah Vera, mengelus kemudian menciumnya.

Melihat tak ada perlawanan Andre melanjutkan aksinya, entahlah mengapa jiwanya seakan ingin dipuaskan dan tak bisa menahanya lagi. Padahal selama ini bukankan dia bisa menahanya.

"Boleh?" tanya andre dengan mata sayu dan hanya dijawab anggukan oleh vera.

Maka terjadilah sesuatu yang diinginkan...

Dah... Jangan minta othor jelasin, bayangin aja sendiri🤭

Pesan author : menjaga harga diri itu salah satunya dengan tidak membiarkan orang sembarangan menyentuh kita.

Semoga yang sudah berumah tangga diberikan keberkahan dalam rumah tangganya

Yang belum menikah akan mendapat jodoh yang baik. Aamiin

Mohon dukungannya ya para reasers yang baik, jangan lupa like dan komen

❤️❤️

Terpopuler

Comments

Nurwana

Nurwana

itw Andre bodoh atw ap.... masa iy hrus tnggal satu rmh, pdahal dah sudah tau bhea Vera merayunya.

2022-03-29

2

Maliqa Effendy

Maliqa Effendy

Andre bodoh banget ya..Mau alasan sodara pacarnya jg ga pantes di biarin tinggal bareng

2022-03-24

2

Sisilia Betekeneng

Sisilia Betekeneng

kasihan si Andre, akhirx jatuh juga

2022-03-14

1

lihat semua
Episodes
1 BAB 1. DIKEROYOK
2 BAB 2. Aku Jadi Normal?
3 BAB 3. Merebut Tunangan Orang
4 BAB 4. Tentang Revan
5 BAB 5. Hati yang Terluka
6 BAB 6. TENTANG LAMARAN
7 BAB 7. RENCANA VERA
8 BAB 8. JEBAKAN
9 BAB 9. TAWARAN PEKERJAAN
10 BAB 10. KANGEN
11 BAB 11. MEMBERI TAHU MAMA
12 BAB 12. Bermetamorfisis
13 BAB 13. Pemandangan Syahdu
14 BAB 14. MENEMUKANMU
15 BAB 15. PAKAIAN DALAM
16 BAB 16. PERTEMUAN
17 BAB. 17. CALON ISTRI
18 BAB. 18. Ke Apartemen Revan
19 BAB 19. ABIMANA RAHARDIAN
20 BAB 20. TEROR dan Kecelakaan
21 BAB 21. Gara-gara Kaos
22 BAB 22. CALON MENANTU
23 BAB 23. HANG OUT BARENG CAMER
24 BAB 24. SIMPANAN OM-OM
25 BAB 25. I LOVE YOU
26 BAB 26. CEMBURU
27 BAB 27. RENO ZAYAN ABIDIN
28 BAB 28. OTAK MESUM
29 BAB 29. ZAHRA BIMBANG
30 BAB 30. TALAK TIGA
31 BAB 31. ABIMANA KEMBALI
32 BAB 32. VERA MEMBUAT ULAH
33 BAB 33. PERASAAN TERPENDAM
34 BAB 34. GALERI FOTO
35 BAB 35. MENCERITAKAN
36 BAB 36. MEMINTA IZIN BUNDA
37 BAB 37. PENGUNTIT
38 BAB 38 Melamar Kia
39 BAB 39. ZIAN SANG ASISTEN
40 BAB 40. KILAF
41 BAB 41. ARA DAN ARYA
42 BAB 42. ZASKIA PINGSAN
43 BAB 43. TENTANG MANTAN
44 BAB 44. BIBIT PELAKOR
45 BAB 45. RENCANA FELY
46 BAB 46. Antara Sakit dan Enak
47 BAB 47. LINA DITANGKAP
48 BAB 48. Pertemuan Dua Keluarga
49 BAB 49. BU RETNO HEBOH
50 BAB 50. Masalah di Kafe
51 BAB 51. RENCANA BERTEMU AYAH ABI
52 BAB 52. KEPUTUSAN ZAHRA
53 BAB 53. PERNIKAHAN DADAKAN
54 BAB 54. PAGI PERTAMA
55 BAB 55. BERTEMU BUNDA
56 BAB 56. PERTEMUAN
57 BAB 57. MELEPAS RINDU
58 BAB 58. USAHA ROY
59 BAb 59. MENJADI KELUARGA BESAR
60 BAB 60. CANDU
61 BAB 61. SAHABAT
62 BAB 62. VERA KEPEDEAN
63 BAB 63. MAKE OVER
64 BABA 64. ARA DAN ARYA 2
65 BAB 65. ITSBAT NIKAH
66 BAB 66. PATAH HATI BERJAMAAH
67 BAB 67. 3R BERSAUDARA
68 BAB 68. MENEBUS RINDU
69 BAB 69. SAH
70 BAB 70. PERKENALAN
71 BAB 71. TUNANGAN
72 BAB 72. RITUAL PENGANTIN BARU
73 BAB 73. DUDA RASA PERJAKA
74 Teks Terpotong
75 BAB 74. BOUBLE DATE
76 BAB 75. BELANJA
77 BAB 76. MATA-MATA DI MANSION
78 BAB 78. LARAS VS YAYAN
79 BAB 78. RENCANA
80 BAB 79. AKHIR YAYAN
81 BAB 80. KEMBALINYA NYONYA RUMAH
82 BAB 81. BERTEMU MANTAN
83 BAB 82. KARYAWAN BARU
84 BAB 83. RUMPUT LIAR
85 BAB 84. MINUMAN BERNUTRISI
86 BAB 85. DI BALIK LAYAR
87 BAB 86. Salah Paham Berujung Suka
88 BAB 87. KEKAYAAN REVAN
89 BAB 88. MODEL DADAKAN
90 BAB 89. The Power Of Followers
91 BAB 90. SAKSI KUNCI
92 BAB 91. PULANG KAMPUNG
93 BAB 92. MENYELAMATKAN
94 BAB 93. SALAH SANGKA
95 BAB 94. TIDAK MENGENALI
96 BAB 95. MOTIVATOR GANTENG
97 BAB 96. REVAN UNTUK ZASKIA
98 BAB 97. Kisah Cinta yang Lain
99 BAB 98. MENJENGUK MANTAN CALON MERTUA
100 BAB 99. KUMPUL KELUARGA
101 BAB 100. NGIDAM MARTABAK?
102 BAB 101. TRAGEDI PAGI
103 BAB 102. SESERAHAN
104 BAB 103. MEMINTA MAAF
105 BAB 104. MEMBERI PELAJARAN
106 BAB 105. PENYERGAPAN
107 BAB 106. KEHIDUPAN SETELAH MENIKAH
108 BAB 107. MASALAH DI RUKO
109 BAB 108. YOUTUBER?
110 BAB 109. NGIDAM
111 BAB 110. Aku Ingin Dihamili
112 BAB 111. Datangnya Masa Lalu
Episodes

Updated 112 Episodes

1
BAB 1. DIKEROYOK
2
BAB 2. Aku Jadi Normal?
3
BAB 3. Merebut Tunangan Orang
4
BAB 4. Tentang Revan
5
BAB 5. Hati yang Terluka
6
BAB 6. TENTANG LAMARAN
7
BAB 7. RENCANA VERA
8
BAB 8. JEBAKAN
9
BAB 9. TAWARAN PEKERJAAN
10
BAB 10. KANGEN
11
BAB 11. MEMBERI TAHU MAMA
12
BAB 12. Bermetamorfisis
13
BAB 13. Pemandangan Syahdu
14
BAB 14. MENEMUKANMU
15
BAB 15. PAKAIAN DALAM
16
BAB 16. PERTEMUAN
17
BAB. 17. CALON ISTRI
18
BAB. 18. Ke Apartemen Revan
19
BAB 19. ABIMANA RAHARDIAN
20
BAB 20. TEROR dan Kecelakaan
21
BAB 21. Gara-gara Kaos
22
BAB 22. CALON MENANTU
23
BAB 23. HANG OUT BARENG CAMER
24
BAB 24. SIMPANAN OM-OM
25
BAB 25. I LOVE YOU
26
BAB 26. CEMBURU
27
BAB 27. RENO ZAYAN ABIDIN
28
BAB 28. OTAK MESUM
29
BAB 29. ZAHRA BIMBANG
30
BAB 30. TALAK TIGA
31
BAB 31. ABIMANA KEMBALI
32
BAB 32. VERA MEMBUAT ULAH
33
BAB 33. PERASAAN TERPENDAM
34
BAB 34. GALERI FOTO
35
BAB 35. MENCERITAKAN
36
BAB 36. MEMINTA IZIN BUNDA
37
BAB 37. PENGUNTIT
38
BAB 38 Melamar Kia
39
BAB 39. ZIAN SANG ASISTEN
40
BAB 40. KILAF
41
BAB 41. ARA DAN ARYA
42
BAB 42. ZASKIA PINGSAN
43
BAB 43. TENTANG MANTAN
44
BAB 44. BIBIT PELAKOR
45
BAB 45. RENCANA FELY
46
BAB 46. Antara Sakit dan Enak
47
BAB 47. LINA DITANGKAP
48
BAB 48. Pertemuan Dua Keluarga
49
BAB 49. BU RETNO HEBOH
50
BAB 50. Masalah di Kafe
51
BAB 51. RENCANA BERTEMU AYAH ABI
52
BAB 52. KEPUTUSAN ZAHRA
53
BAB 53. PERNIKAHAN DADAKAN
54
BAB 54. PAGI PERTAMA
55
BAB 55. BERTEMU BUNDA
56
BAB 56. PERTEMUAN
57
BAB 57. MELEPAS RINDU
58
BAB 58. USAHA ROY
59
BAb 59. MENJADI KELUARGA BESAR
60
BAB 60. CANDU
61
BAB 61. SAHABAT
62
BAB 62. VERA KEPEDEAN
63
BAB 63. MAKE OVER
64
BABA 64. ARA DAN ARYA 2
65
BAB 65. ITSBAT NIKAH
66
BAB 66. PATAH HATI BERJAMAAH
67
BAB 67. 3R BERSAUDARA
68
BAB 68. MENEBUS RINDU
69
BAB 69. SAH
70
BAB 70. PERKENALAN
71
BAB 71. TUNANGAN
72
BAB 72. RITUAL PENGANTIN BARU
73
BAB 73. DUDA RASA PERJAKA
74
Teks Terpotong
75
BAB 74. BOUBLE DATE
76
BAB 75. BELANJA
77
BAB 76. MATA-MATA DI MANSION
78
BAB 78. LARAS VS YAYAN
79
BAB 78. RENCANA
80
BAB 79. AKHIR YAYAN
81
BAB 80. KEMBALINYA NYONYA RUMAH
82
BAB 81. BERTEMU MANTAN
83
BAB 82. KARYAWAN BARU
84
BAB 83. RUMPUT LIAR
85
BAB 84. MINUMAN BERNUTRISI
86
BAB 85. DI BALIK LAYAR
87
BAB 86. Salah Paham Berujung Suka
88
BAB 87. KEKAYAAN REVAN
89
BAB 88. MODEL DADAKAN
90
BAB 89. The Power Of Followers
91
BAB 90. SAKSI KUNCI
92
BAB 91. PULANG KAMPUNG
93
BAB 92. MENYELAMATKAN
94
BAB 93. SALAH SANGKA
95
BAB 94. TIDAK MENGENALI
96
BAB 95. MOTIVATOR GANTENG
97
BAB 96. REVAN UNTUK ZASKIA
98
BAB 97. Kisah Cinta yang Lain
99
BAB 98. MENJENGUK MANTAN CALON MERTUA
100
BAB 99. KUMPUL KELUARGA
101
BAB 100. NGIDAM MARTABAK?
102
BAB 101. TRAGEDI PAGI
103
BAB 102. SESERAHAN
104
BAB 103. MEMINTA MAAF
105
BAB 104. MEMBERI PELAJARAN
106
BAB 105. PENYERGAPAN
107
BAB 106. KEHIDUPAN SETELAH MENIKAH
108
BAB 107. MASALAH DI RUKO
109
BAB 108. YOUTUBER?
110
BAB 109. NGIDAM
111
BAB 110. Aku Ingin Dihamili
112
BAB 111. Datangnya Masa Lalu

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!