Mendengar tawaran dari suaminya itu, membuat Emelin terteguh sesaat.
"Apakah tidak masalah?"
"Ya, tidak masalah."
"Ta... Tapi Operasi Plastik ini membutuhkan begitu banyak biaya...." Kata Emelin dengan ragu.
"Kamu tidak usah khawatir dengan biayanya, aku akan menanggungnya, aku memiliki cukup uang di Tabungan,"
"Tapi uang sebanyak itu...."
"Aku bilang tidak masalah. Apakah kamu tidak ingin Operasi Plastik? Tapi aku rasa itu akan sangat menyakitikan...."
"Aku ingin, tidak masalah jika menyakitkan asal aku bisa kembali lagi...."
"Ya. Jadi apa yang membuatmu ragu? Lakukan Operasi nya, pilih tempat dan dokter terbaik, aku yang akan membayarnya,"
"Terimakasih...." Kata Emelin lagi, setelah melihat tatapan penuh keyakinan dari Antony.
Disini, Emelin merasa bahagia akhirnya masalah biaya Operasi Plastik terlah terselesaikan.
Emelin yang bahagia itu, tiba-tiba memeluk Antony.
"Antony kamu sangat baik,"
Mendapatkan pelukan yang tiba-tiba itu, membuat Antony tidak tahu harus merespon seperti apa.
Wanita didepannya ini memang selalu penuh kejutan tidak terduga.
Masih sama seperti Emelin dulu, masih begitu Impulsif dan penuh kejutan.
Bahkan sejak hari pertama mereka menikah.
Bahkan kata-kata Impulsif Emelin di Malam Pertama setelah pernikahan mereka juga tidak terduga, dan Antony masih ingat itu.
'Sekarang kita sudah menikah. Jadi mari kita membuat bayi dengan cepat,' kata-kata Impulsif, yang membuat dirinya terteguh hari itu juga, setelah Emelin mendorongnya ketempat tidur.
Penuh kegilaan dan benar-benar tidak terduga.
Bahkan ketika malam itu, Emelin yang tiba-tiba datang kekamarnya dengan permintaan tidak terduga.
'Antony, bagaimana kalau kamu memberikanku layanan malam?'
Mengingat-ingat kejadian dimasa lalu, Antony selalu merasa ingin tertawa, namun dirinya tidak pernah merasa semua itu hal yang buruk.
Saat ini, Emelin yang memeluk Antony tiba-tiba itu merasa terteguh dengan sikapnya sendiri.
Benar-benar memalukan!!!
Ada apa?
Kenapa kamu memeluk seorang Pria tiba-tiba?
Memikirkan itu, Emelin langsung buru-buru ingin melepaskan pelukannya, namun sepertinya tertahan karena Antony membalas pelukannya, sambil membelai rambutnya lalu berkata,
"Ya, ya. Lakukan apapun yang kamu suka, Emelin,"
Tunggu....
Perilaku dan sikap memanjakan ini....
Emelin merasa pernah melihat sikap ini sebelumnya....
Hari ketika dirinya masuk kekamar Antony bersama Alex, Alex saat itu langsung melesat memeluk Ayahnya itu, dan berkata,
'Papa, Alex ingin tidur dengan Papa dan Mama malam ini, boleh ya? Boleh ya?'
Membalas pelukan anak itu, lalu membelai rambut Alex, dan berkata,
'Ya ya. Lakukan apapun yang kamu suka, Alex,'
Emelin berpikir,
Apakah sekarang aku diperlakukan seperti seorang anak?
Ah, tidak masalah sama sekali, dirinya sebenarnya sangat suka dimanjakan seperti ini.
Kapan terakhir kali seseorang memeluknya seperti ini, dan membelainya dengan penuh kasih seperti ini?
Apakah ketika Kakeknya masih hidup?
Kakeknya selalu memanjakan dirinya sejak kecil.
Dulu ketika dirinya masih kecil dan Ibu kandungannya masih hidup, dia juga selalu membelai Emelin seperti ini, sikap memanjakan penuh kasih sayang.
Walaupun Ayahnya selalu bersikap dingin, dan jarang memperlakukannya dengan cukup baik, namun berkat Kakeknya, Emelin tidak merasa kekurangan kasih sayang.
Ada saat juga ketika Ibu Tirinya, Cornelia atau saudara nya Claudia, memeluknya seperti ini, saat itu pelukan mereka terasa begitu hangat, mengisi kekosongan dalam hatinya, mengisi kesepiannya setelah Ibu kandungannya pergi, juga saat terutama setelah Kakeknya meninggal....
Namun ternyata, pelukan itu hanyalah sebuah kepalsuan dan sandiwara....
Semua kebaikan yang mereka tunjukkan selama ini adalah kepalsuan.....
Memikirkan segala hal yang menimpanya, membuat Emelin merasa begitu sedih.
Jadi disini, Emelin yang merasa begitu lelah dihatinya itu, tertidur dalam pelukan Antony malam itu.
Pelukan yang hangat dan nyaman....
####
Keesokan harinya, ketika Emelin terbangun, dia melihat wajah tampan disampaignya, memeluknya.
Sudah beberapa minggu sejak terkadang Alex meminta mereka tidur bertiga.
Suasana pagi yang familiar, bersama sebuah pelukan hangat dipagi hari.
Emelin merasa sedikit terbiasa dengan ini.
Emelin merasa, kalau hari-hari seperti ini tidak buruk.
Lagipula, Antony ternyata bisa begitu baik hati.
Dia bahkan mau membiayai Operasi Plastik untuk nya.
Ini akan memakan uang yang sangat banyak tentu saja, apalagi Operasi Plastik kemungkinan berada di Luar Negeri.
Antony setahunya, adalah seorang pegawai biasa di sebuah Perusahaan biasa.
Dan berapa gajinya setiap bulan?
Tidakkah uang untuk Operasi miliknya terlalu banyak?
Jangan bilang ini....
Antony akan menghabiskan semua tabungan miliknya selama ini?
Sekali lagi, melihat wajah pria yang memeluknya ini, Emelin merasa terharu.
Antony benar-benar baik hati...
Dirinya berjanji akan mengembalikan uang ini dengan baik, dan akan memperlakukan Antony dengan baik.
Walaupun sikap Antony biasanya masih terlihat begitu dingin, namun ketika itu sedikit meleleh, itu benar-benar menghangatkan hati seseorang.
Seperti malam ini....
Tunggu....
Tunggu....
Tunggu dulu!
Ini mengigatkannya kalau semalam sepertinya Alex tidak kekamarnya?
Disini, Emelin lalu memeriksa sekitarnya, dan memang tidak ada orang lain selain dirinya dan Antony....
Tunggu....
Semalam dirinya....
Dirinya dipeluk oleh Antony....
Lalu.....
Apakah dirinya ketiduran?
"Kamu sudah bangun?"
Mendengar suara rendah dan mangnetis itu, dengan nada yang begitu tenang dan santai, membuat Emelin menjadi gugup tiba-tiba.
Apakah dirinya dan Antony tidur malam ini hanya berdua tanpa Alex?
Memikirkan ini membuat wajah Emelin memerah karena malu.
Mereka hanya berdua?
"Masih ingin tidur?" Tanya Antony lagi.
Nada ini begitu tenang, terlihat terbiasa dengan situasi ini, tanpa rasa gugup sedikitpun.
Apakah dirinya saja yang gugup sendiri tidak jelas?
Ayolah, Emelin!!
Ini hanya tidur dengan Antony semalam dan tidak melakukan apapun oke?
Apa yang membuat mu gugup?
Bukankah dimasa lalu dirimu sudah melakukan ini dan itu, dan hal-hal seperti itu dengan Antony?
Akhhh.....
Kenapa dirinya jadi memikirkan hal-hal itu?
Emelin yang merasa malu itu, mulai bergerak-gerak dalam pelukan Antony, tidak sengaja tangannya yang tadi menerima apakah ada Alex itu menyentuh hal-hal yang seharusnya tidak disentuh.
Sesuatu yang hangat dan sedikit keras...
"Emelin, apakah kamu begitu bersemangat pagi-pagi?"
Kali ini muka Emelin memerah seperti tomat, lalu melepaskan tangannya dari barang tertentu dan langsung melepaskan pula pelukan Antony.
"Kamu... Kamu...."
"Bagaimanapun juga aku masih laki-laki normal, dan ini hanya fugsi biologis laki-laki dipagi hari yang cukup normal," kata Antony dengan wajahnya yang terlihat datar tanpa begitu banyak ekpersi itu.
Emelin tidak tahu harus berkata apa.
Dan disana, Antony lalu bangun dari tempat tidur dan pergi dari sana dengan tenang.
####
Tidak terasa hari-hari berlalu lagi, saat ini Emelin sudah berada di Luar Negeri untuk melakukan Operasi, dan tentu saja dia disana tidak sendirian, dia ditemani oleh Antony dan Alex.
Setelah melakukan beberapa pemeriksaan awal dan persiapan, saat ini Emelin siap memasuki ruang Operasi untuk melakukan Operasi tahap satu, sejujurnya dia sangat gugup dan merasa takut.
Disini, melihat Mamanya yang berada di tempat tidur rumah sakit yang gugup itu, Alex mencoba menenangkannya.
"Tidak apa-apa, Mama. Tidak ada yang perlu ditakutkan!! Mama pasti bisa melewati semau ini! Lihat setelah ini Mama akan bisa membalas orang-orang jahat itu!" Kata Alex mencoba memberikan Emelin semangat.
Melihat Putranya itu, Emelin merasa kegugupannya berkurang.
"Terimakasih, Alex," kata Emelin sambil memeluk Alex.
Lihat?
Anak kecil ini saja terlihat tenang, dirinya harus kuat....
Walaupun sepertinya Operasi Plastik ini akan menyakitkan...
Namun ini semua demi dirinya bisa kembali lagi dan membalas orang-orang itu!!
Kamu bisa Emelin!!
Disini, Antony hanya mengulurkan tangannya, menggenggam tangan Emelin, seolah dengan ukuran tangan itu, memberikan semangatnya pada Emelin.
Disana, Emelin menatap Antony, sambil merasakan genggaman tangannya yang hangat.
Dia melihat Antony tersenyum kecil.
Ya!!
Dirinya sudah sejauh ini dan menghabiskan begitu banyak uang Antony!
Dirinya tidak boleh mundur, apalagi selama ini Antony sudah banyak menolongnya, dan membantu memulihkan Rumah Sakit yang cocok.
Dan dengan dukungan Keluarga kecilnya itu, Emelin memasuki Ruang Operasi.
Operasi itu akan memakan waktu cukup lama, ini baru tahap pertama, belum lagi pemilihan yang akan memakan waktu juga.
Dari Operasi tahap pertama ini, semua berjalan dengan lancar.
Emelin lalu mejalani pemilihan, menjelang Operasi kedua.
Karena ini akan memakan waktu yang lama sampai semua Operasi Selesai, Emelin meminta Alex dan Antony untuk pulang dulu, karena tidak baik jika Alex terlalu lama membolos.
Namun, setiap hari ketika Emelin sendirian sekarang di Rumah Sakit, Emelin akan melakukan Video Call dengan Alex.
Mereka banyak mengobrol dari Video Call ini, terlihat semakin dekat walaupun jarak mereka jauh.
Dan juga, disela hari liburnya, Alex ditemani Antony, kadang akan berkunjung ke Rumah Sakit untuk melihat Emelin.
Ini adalah bulan-bulan yang berat untuk Emelin menjalani semua Operasi yang menyakitkan ini.
Namun berkat dukungan dari orang-orang ini, dia menjadi kuat menjalani semua hal-hal sulit ini.
Semua demi rencananya untuk kembali lagi ke Dunia Hiburan lalu.....
####
Bersambung
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 270 Episodes
Comments
Asta Azhar
Antony suami idama
2022-05-24
2
Wina Yuliani
luar biasa antony👍👍👍 bikin baper dech ah😍😍😍😍😍😍😍
2022-04-21
2
Subrinemer
semangat ya thor updatenya.
2022-04-19
1