Berlian dan Batu Kali

Toko sudah terlihat rame pengunjung, pegawai Dika berjumlah 3 orang pun juga sudah bertugas sesuai dengan pekerjaan mereka. Ada kasir yang sudah duduk di meja kasir, sapu jagad yang bersih-bersih dibelakang sembari membuat pesanan minuman, dan pelayan yang mondar mandir melayani pesanan pembeli, sementara Dika hari ini bertindak sebagai penyaji mie ayam di gerobak depan. Dika tidak merasa malu ataupun singkuh dengan pekerjaannya saat ini. Justru Dika terlihat senang menyapa pelanggan-pelanggan mie ayam nya yang mampir ke warungnya.

"Pak, Mie ayam bakso 2, kuahnya campur aja katanya" ucap Santo

"Oke!" Dika meracik Mie ayam sesuai pesanan pelanggannya.

"Mie ayam ceker 3 gak pake bawang 1 , yang lain komplet" ucap Santo lagi

"Oke!"

Tak lama kemudian sebuah mobil Pajero sport putih berhenti di depan warung mie ayam Dika. Dika melihat kearah mobil itu dan keluarlah seorang wanita cantik yang tidak lah asing bagi Dika, Dia Sierra mantan istrinya yang sudah lama menghilang dari peredaran setelah mereka memutuskan untuk bercerai, namun kini tiba-tiba muncul di warungnya

"Mas Dika" sapa Sierra saat melihat Dika yang tengah meracik Mie ayam. Sierra terlihat sedikit sinis saja melihat Dika saat itu

"Ada apa mamanya Fatih?" tanya Dika santai saja

"Dimana Fatih mas, mama ingin bertemu, katanya kangen" ucap Sierra

Kebetulan Dinda keluar bersama Fatih yang sebenarnya hendak mengambil air minum.

"Fatih" ucap Sierra yang langsung saja berjalan menghampiri Dinda yang tengah menggendong Fatih

"Sini ikut mama, Oma kangen katanya sama Fatih" ucap Sierra tanpa menyapa Dinda dan hanya melihatnya sekilas saat mengambil putranya. Sementara Dinda hanya melongo saja saat Fatih dibawa ibunya

"Mas, Fatih aku bawa, Omanya kangen pengen ketemu" ucap Sierra

"Iya,, jangan nakal ya anak ayah,, sore nanti ayah jemput Fatih" ucap Dika mengecup kepala Fatih dan menatap nya sayang

"Kami pergi dulu" kemudian Sierra berlalu meninggalkan warung Dika dan masuk kedalam mobilnya. Dinda yang melihat Dika mencium kepala Fatih saat berada di gendongan ibunya merasa haru saja. Mereka terlihat serasi dan juga seperti keluarga bahagia, namun pikirannya bertanya kenapa mereka harus berpisah?

Seperginya Fatih dan mamanya, Dinda tidak ingin berdiam diri. Ia pun bergerak membantu Santo melayani pembeli.

"Bang Mie ayam ORI 1, mie ayam ceker 1 meja 12"

Dika menoleh ke samping saat mendengar suara Dinda

"Eh, kamu duduk aja Din, biar Santo yang kerja" ucap Dika merasa tidak enak

"Gak papa bang, Dinda bantu,, lagian warung rame, kasihan kak Santo, kewalahan" ucap Dinda

"Ya sudah terserah kamu"

Lalu Dinda beralih ke tempat minuman untuk memesankan minumannya. Tidak membutuhkan waktu yang lama, Dinda mengantarkan pesanan pelanggan di meja 12. Sementara Dika hanya tersenyum kecil melihat Dinda yang ikut bergerak kesana kemari menghampiri pengunjung yang baru tiba dan mencatat pesanan mereka. Dinda terlihat cekatan mungkin karena sudah terbiasa saat bekerja di cafe waktu itu.

"Bang, Mie ayam ceker 3 di meja 9, mie ayam bakso 1, dan mie ayam ceker 1 di meja 7"

"Oke"

Lalu Dinda beralih ke bagian minuman, begitu seterusnya hingga sampai jam makan siang, Dika membuatkan dua porsi mie ayam bakso untuk dirinya dan juga Dinda.

"Din, kita makan siang dulu" ucap Dika membawa nampan ke belakang

"Tapi masih rame bang,," ucap Dinda

"Ada Santo nanti di bantu Daru" jawab Dika

"Hmmmm,, baiklah"

Lalu Dinda mengikuti langkah Dika menuju ke meja belakang tempat biasa pegawai makan siang.

"Ini Abang buatkan mie ayam bakso" ucap Dika

"Terimakasih" jawab Dinda

Tak lama kang Daru mengantarkan es jeruk untuk Dika dan Dinda

"Ini pak Minumannya"

"Terimakasih ru"

"Iya sama-sama"

Dika dan Dinda pun menikmati mie ayam Mereka.

"Enak,,, ini Abang yang masak?" tanya Dinda

"Iya ayam dan baksonya ,, kalau mienya tugas Santo yang buat" jawab Dika

"Ohh,, Abang pinter masak ternyata " ucap Dinda

"Enakan masakan mu" jawab Dika dan Dinda hanya tersenyum

"Oh iya bang, tadi itu yang bawa Fatih,,,"

"Ibunya, namanya Sierra. Mungkin dia kangen dengan anaknya jadi dia kemari" ucap Dika

"Kenapa Abang bisa sampai pisah? maaf ya bang, karena Dinda lihat Abang dan mba Sierra itu kelihatan cocok" ucap Dinda dan Dika tersenyum hambar...

"Abang tidak bisa memenuhi semua keinginan ibunya Fatih, jadi kami memilih untuk berpisah. Dan sejak keputusan cerai kami, dan Ibu Fatih sendiri menyerahkan Fatih pada Abang" jawab Dika

"Ohh begitu,,,maaf ya bang, Dinda jadi kepo nih" ucap Dinda

"Gak papa, santai aja,, itu semua sudah berlalu dan Abang juga tidak mau terus berlarut memikirkannya. Dia gak salah memilih berpisah dengan Abang yang tidak bisa mencukupi keinginan dia. Yang terpenting bagi Abang hanya Fatih" jawab Dika

"Biasanya kalau masih anak dibawah umur, meski ikut ibunya, tapi Fatih beda,,,"

"Abang juga tidak tau. Tapi Abang bersyukur dengan adanya Fatih, Abang jadi semangat menjalani hidup ini. Cepat habiskan makananmu, sebentar lagi Zuhur. Nanti habis ashar kita jemput Fatih dulu sebelum pulang ya" ucap Dika

"Iya"

Waktu bergulir begitu cepat, setelah ashar, Dika mengajak Dinda untuk menjemput Fatih di rumah keluarga Sierra. Kelang 15 menit dari warung, sampai lah mereka di rumah besar keluarga Sierra. Lalu Dika turun dan diikuti Dinda. Mobil Pajero sport putih milik Sierra tidak terlihat, mungkin dia sedang tidak ada dirumah, biasanya Sierra pergi bersama teman-teman nya untuk hangout.

Ting Tung

Seorang ART keluar dan menyapa Dika dengan ramah

"Silahkan masuk pak"

"Terimakasih bik, Fatih dimana bik, saya mau menjemput nya" ucap Dika

"Sebentar"

Bibik masuk kedalam lagi dan memanggil nyonya besar yang tengah bermain bersama Fatih

"Dika,," ibu Sierra keluar dengan menggendong Fatih

"Ibu,,, saya ingin menjemput Fatih Bu" ucap Dika.

"Yah,, yah,,, yah,,," ucap Fatih yang langsung turun dari gendongan Omanya dan berlari ke arah Dika

"Ah iya,,, ini Fatih tadi main sama Oma. Oh iya dik, besok Fatih boleh ibu ajak menginap disini?! lusa bapak pulang dari Kalimantan, mesti dia juga merindukan Fatih"

"Boleh Bu, Jadi 2 hari Fatih akan tinggal disini?" tanya Dika memastikan

"Iya, sebenarnya ibu ingin berlama-lama bersama Fatih, tapi,,, ya sudahlah. Oh iya ini siapa? " tanya ibunya Sierra mengalihkan pembicaraan

"Ini Dinda Bu" jawab Dika dan Dinda tersenyum saja

"Baik Bu, besok saya akan antar Fatih kesini lagi, kalau begitu saya pamit" ucap Dika yang kemudian memberi salam dan mengajak Fatih juga Dinda keluar dari rumah itu karena Dika tidak ingin berlama-lama berada dirumah mantan mertuanya. Meski terlihat ramah, namun keluarga itu mengukur semua dengan materi.

"CK! masih pake Vespa butut itu terus! pantas saja Sierra memilih bercerai! karena cinta membutakan segalanya, sampai anakku tidak bisa melihat mana berlian mana batu kali !" Batin Ibunya Sierra.

.

.

.

.

Terimakasih sudah mau mampir 😍

Terpopuler

Comments

𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕💕

𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕💕

malahan Sierra yg batu kali Dinda yg berlian 😠😠😠

2023-12-25

1

maulana ya_manna

maulana ya_manna

yang di lihat dlm nya bukan luarnya😠😠😠😠

2023-08-01

0

Yani

Yani

Liat aja bentar lagi dua D jadi orang sukses

2023-05-04

0

lihat semua
Episodes
1 Lamaran
2 Membuka Hati
3 Tenda Biru Saksi Bisu
4 Bersabarlah
5 Terserah Abang
6 Mahardika
7 Dika Kikuk
8 Berlian dan Batu Kali
9 Kehangatan Sore hari
10 Menunggu Dengan Sabar
11 Malam menggoda
12 Dia Istriku
13 Dia Juga Anakku
14 Cantik-Cantik Tebar Pesona
15 Ayah Genit
16 Berdenyut Nyeri
17 Tempat Bersandar
18 Salting
19 Memasang Dada Tegap
20 Kecuali Kamu Bahagia
21 Malu
22 Kejutan Untuk Dinda
23 Bukan Tercipta Untukku
24 Rasa Apa Ini?
25 Sepanjang Hidupku
26 Pedekateee
27 Gara-gara mati lampu
28 Kalah Cantik
29 Dasar Tukang Halu
30 Keencan Yuk?
31 Mati Lampu ya Sayang,,,,
32 Mati Lampu Lagi
33 Merah Jambu
34 Hidup Pas-Pasan
35 Nafkah Batin
36 Hadiah Kecil
37 Lirikan Matamu,,,,,
38 Kegalauan Dika
39 Abang Terlalu Egois
40 Hidup Normal
41 Janji Ayah dan Bunda
42 Abang Gak Bisa Menahan,,,,
43 Sang Arjuna
44 Tidak Dianggap
45 Bunda Rindu Nak,,,,
46 Mengintip
47 Menjemput Pulang
48 Pria Miskin
49 Mengemis Untuk Kembali
50 Sakitnya Fatih
51 Kemarahan Dika
52 Ospek
53 Fix Abang Cemburu!
54 Arjuna VS Dara
55 Dinda Ku
56 Dia Isteri Abang!
57 Cinta dalam Diam
58 Awal Arjuna dan Dara
59 Melon apa Pepaya?
60 Gara gara lipstik
61 Rencana Perjodohan
62 Perjodohan
63 Teman Gelut
64 Emansipasi Wanita
65 Dosen ku, Suami ku
66 Abang Ketemu Besar!
67 Butuh Penjelasan
68 Dua kepribadian
69 Salah Sasaran
70 Gaji Pertama Untuk Istri
71 Mandi Bareng
72 Kejar Kejaran
73 Buat Anak
74 Malam Menegangkan
75 Aku dan Kamu Jadi Kita
76 Mabok Perawan
77 Permintaan papa dan mama
78 Pahala Istri
79 Gaya Baru
80 Luka yang Menganga
81 Juragan Empang
82 Oh Tidak Bisa!
83 Musuh Bebuyutan
84 Gadis Ikan
85 Lelah?
86 Jadi Ini alasannya
87 Bertubi Tubi
88 Abang Bisa Apa?
89 Update Lagi
90 Perhatian Kecil
91 Masih Ada Hari Esok
92 Istri Idaman
93 Jatuh Hingga ke Dasar
94 Memulai Semuanya Dari Titik 0
95 Salah Sasaran
96 Bala Bantuan
97 Mantanmu
98 Ada yang manis tapi bukan gula
99 Abang tetep cinta
100 Semangat 45
101 Kau Yang Menabur Luka
102 Ancaman Dimas
103 Menerka Nerka
104 Abang Bikin Malu
105 Sebuah Tawaran
106 Gadis Yang Baik
107 Ngajakin Ribut
108 Sebelum Janur Kuning Melengkung
109 Bikin Nagih
110 Ngidam
111 Jurus Andalan Dinda
112 Pupus Sudah Harapan
113 Kamu Bukan Anak Kecil
114 Tegang!
115 Pecundang
116 Pesan Cinta
117 Buah Manis dari Ketulusan
118 Zara Panik
119 Dasar Ceroboh!
120 Martabat Suami
121 Keluarga Sulthann
122 Dosen Ganteng Ku
123 Langit Dan Bumi
124 Pak Dosen Nakal!
125 Singkong dan Keju
126 Ujian Dadakan
127 Abang Nyebelin!
128 Ngajak Dinner
129 Menghadapi Ibu Hamil
130 Calim (Calon Imam)
131 Kawin Lagi
132 Mamaaaaaaaaa
133 Boros Sekali
134 Abang boleh minta satu hal padamu?
135 Playboy Cap Kadal
136 Seperti Ibu Tiri Yang Jahat
137 Pulang kerumah Ibu
138 Gak Pantes!
139 Kenapa wajahmu merah begitu?
140 Sedang Berhalusinasi
141 Seblak Cinta
142 Seperti Tom dan Jerry
143 Belajar Dari Masa Lalu
144 Gadis Manis
145 Masih Punya Hati dan Harga Diri
146 Hubungan Serius
147 Suka yang Kecil daripada yang Besar
148 Bergidik Ngeri
149 Babymoon
150 Tawaran untuk Dika
151 Bintang Dilangit
152 Menikahlah Denganku
153 Akhirnya Menikah
154 Doa yang Terbaik
155 Nekad Kamu!
156 Salah Paham
157 Mendadak Nikah
158 Sah
159 Jadi Janda
160 Pondok Derita
161 Attention
162 Terkuras Habis
163 Jodoh Jodohan
164 Akalan Akalan Dika
165 Butuh Waktu Untuk Memaafkan
166 Palang Merah
167 Kenapa Dia Marah?
168 Wah Murah yah!
169 Cari Gara Gara
170 Hidangan Penutup
171 Dejavu
172 Good Wife
173 Perang Dunia Ketiga
174 Hanya sebagai pelarian
175 Dihujam Belati Tajam
176 Sebuah Kebenaran
177 Belajar Dari Kegagalan
178 Sebuah Ancaman
179 Peringatan
180 Menjaga Mama
181 Apanya Yang Besar?
182 Dua Mantu
183 Keegoisan Mama
184 Semakin Menggemaskan!
185 Are You Ready Baby?
186 Pengantin Lawas VS Baru
187 Habis Olahraga ya?
188 Jalannya Milip Pinguin
189 Mungkin Sudah Jodohnya
190 Makin Glowing
191 Kondangan Mantan
192 Ujian
193 Ada Kemajuan
194 Menikmati Masa Berdua
195 Diterima Jadi Menantu
196 Persiapan Kelahiran
197 Baby A
198 Sudah Pengalaman
199 Papa Muda
200 Anniversary
201 Honeymoon
202 Kamu Cantik Sekali
203 Sudah Berakhir
Episodes

Updated 203 Episodes

1
Lamaran
2
Membuka Hati
3
Tenda Biru Saksi Bisu
4
Bersabarlah
5
Terserah Abang
6
Mahardika
7
Dika Kikuk
8
Berlian dan Batu Kali
9
Kehangatan Sore hari
10
Menunggu Dengan Sabar
11
Malam menggoda
12
Dia Istriku
13
Dia Juga Anakku
14
Cantik-Cantik Tebar Pesona
15
Ayah Genit
16
Berdenyut Nyeri
17
Tempat Bersandar
18
Salting
19
Memasang Dada Tegap
20
Kecuali Kamu Bahagia
21
Malu
22
Kejutan Untuk Dinda
23
Bukan Tercipta Untukku
24
Rasa Apa Ini?
25
Sepanjang Hidupku
26
Pedekateee
27
Gara-gara mati lampu
28
Kalah Cantik
29
Dasar Tukang Halu
30
Keencan Yuk?
31
Mati Lampu ya Sayang,,,,
32
Mati Lampu Lagi
33
Merah Jambu
34
Hidup Pas-Pasan
35
Nafkah Batin
36
Hadiah Kecil
37
Lirikan Matamu,,,,,
38
Kegalauan Dika
39
Abang Terlalu Egois
40
Hidup Normal
41
Janji Ayah dan Bunda
42
Abang Gak Bisa Menahan,,,,
43
Sang Arjuna
44
Tidak Dianggap
45
Bunda Rindu Nak,,,,
46
Mengintip
47
Menjemput Pulang
48
Pria Miskin
49
Mengemis Untuk Kembali
50
Sakitnya Fatih
51
Kemarahan Dika
52
Ospek
53
Fix Abang Cemburu!
54
Arjuna VS Dara
55
Dinda Ku
56
Dia Isteri Abang!
57
Cinta dalam Diam
58
Awal Arjuna dan Dara
59
Melon apa Pepaya?
60
Gara gara lipstik
61
Rencana Perjodohan
62
Perjodohan
63
Teman Gelut
64
Emansipasi Wanita
65
Dosen ku, Suami ku
66
Abang Ketemu Besar!
67
Butuh Penjelasan
68
Dua kepribadian
69
Salah Sasaran
70
Gaji Pertama Untuk Istri
71
Mandi Bareng
72
Kejar Kejaran
73
Buat Anak
74
Malam Menegangkan
75
Aku dan Kamu Jadi Kita
76
Mabok Perawan
77
Permintaan papa dan mama
78
Pahala Istri
79
Gaya Baru
80
Luka yang Menganga
81
Juragan Empang
82
Oh Tidak Bisa!
83
Musuh Bebuyutan
84
Gadis Ikan
85
Lelah?
86
Jadi Ini alasannya
87
Bertubi Tubi
88
Abang Bisa Apa?
89
Update Lagi
90
Perhatian Kecil
91
Masih Ada Hari Esok
92
Istri Idaman
93
Jatuh Hingga ke Dasar
94
Memulai Semuanya Dari Titik 0
95
Salah Sasaran
96
Bala Bantuan
97
Mantanmu
98
Ada yang manis tapi bukan gula
99
Abang tetep cinta
100
Semangat 45
101
Kau Yang Menabur Luka
102
Ancaman Dimas
103
Menerka Nerka
104
Abang Bikin Malu
105
Sebuah Tawaran
106
Gadis Yang Baik
107
Ngajakin Ribut
108
Sebelum Janur Kuning Melengkung
109
Bikin Nagih
110
Ngidam
111
Jurus Andalan Dinda
112
Pupus Sudah Harapan
113
Kamu Bukan Anak Kecil
114
Tegang!
115
Pecundang
116
Pesan Cinta
117
Buah Manis dari Ketulusan
118
Zara Panik
119
Dasar Ceroboh!
120
Martabat Suami
121
Keluarga Sulthann
122
Dosen Ganteng Ku
123
Langit Dan Bumi
124
Pak Dosen Nakal!
125
Singkong dan Keju
126
Ujian Dadakan
127
Abang Nyebelin!
128
Ngajak Dinner
129
Menghadapi Ibu Hamil
130
Calim (Calon Imam)
131
Kawin Lagi
132
Mamaaaaaaaaa
133
Boros Sekali
134
Abang boleh minta satu hal padamu?
135
Playboy Cap Kadal
136
Seperti Ibu Tiri Yang Jahat
137
Pulang kerumah Ibu
138
Gak Pantes!
139
Kenapa wajahmu merah begitu?
140
Sedang Berhalusinasi
141
Seblak Cinta
142
Seperti Tom dan Jerry
143
Belajar Dari Masa Lalu
144
Gadis Manis
145
Masih Punya Hati dan Harga Diri
146
Hubungan Serius
147
Suka yang Kecil daripada yang Besar
148
Bergidik Ngeri
149
Babymoon
150
Tawaran untuk Dika
151
Bintang Dilangit
152
Menikahlah Denganku
153
Akhirnya Menikah
154
Doa yang Terbaik
155
Nekad Kamu!
156
Salah Paham
157
Mendadak Nikah
158
Sah
159
Jadi Janda
160
Pondok Derita
161
Attention
162
Terkuras Habis
163
Jodoh Jodohan
164
Akalan Akalan Dika
165
Butuh Waktu Untuk Memaafkan
166
Palang Merah
167
Kenapa Dia Marah?
168
Wah Murah yah!
169
Cari Gara Gara
170
Hidangan Penutup
171
Dejavu
172
Good Wife
173
Perang Dunia Ketiga
174
Hanya sebagai pelarian
175
Dihujam Belati Tajam
176
Sebuah Kebenaran
177
Belajar Dari Kegagalan
178
Sebuah Ancaman
179
Peringatan
180
Menjaga Mama
181
Apanya Yang Besar?
182
Dua Mantu
183
Keegoisan Mama
184
Semakin Menggemaskan!
185
Are You Ready Baby?
186
Pengantin Lawas VS Baru
187
Habis Olahraga ya?
188
Jalannya Milip Pinguin
189
Mungkin Sudah Jodohnya
190
Makin Glowing
191
Kondangan Mantan
192
Ujian
193
Ada Kemajuan
194
Menikmati Masa Berdua
195
Diterima Jadi Menantu
196
Persiapan Kelahiran
197
Baby A
198
Sudah Pengalaman
199
Papa Muda
200
Anniversary
201
Honeymoon
202
Kamu Cantik Sekali
203
Sudah Berakhir

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!