Kembali Mengadu Nasib

Satu bulan Ody sudah dikampung halaman. Dia pun berencana mengadu nasib ke ibukota. Terlebih Ody dikampung tidak ada pekerjaan. Sedang kebutuhan keluarganya, dari dulu Ody yang menanggungnya, maka dari itu Ody memutuskan akan ikut pamanya yang sudah lebih dulu bekerja di Jakarta .

"Bu, Ody mau ikut paman yah kerja di Jakarta. Kalo dikampung terus, Ody bingung mau kerja apa penghasilan juga nggak ada." izin Ody ke ibunya.

"Ya kalo kamu maunya gitu, ibu sih hanya bisa mendukung dan mendoakan saja," jawab ibu pasrah.

Ibu tau, Ody juga pasti memikirkan nasib mereka, jadi ketika ia tidak bekerja, pasti nggak ada pemasukan, mengandalkan hasil sawah dan ternak lele yang Hendra tekuni belum bisa memenuhi semua kebutahn keluarganya.

"Ibu bisa kan tanyakan ke paman kerjaan buat Ody. Soalnya kemarin kan waktu bibi telfon, bilang kalo Ody mau kerja bilang ajah, nanti paman usahakan bantu, nah sekarang Ody rasa, butuh bantuan paman." ucap Ody meminta bantuan ibunya.

"Ya sudah nanti ibu telpon pamanmu. Supaya bantu carikan kerjaan buat kamu," jawab ibu dengan lembut.

"Iya, makasih yah Bu," ucap Ody sambil memeluk ibunya.

"Pokoknya, ibu nanti jangan kawatir kan kalo Ody kerja di Jakarta mah kalo terjadi apa-apa, atau kangen bisa segera pulang .Berbeda kalo diluar negri nggak semudah itu untuk mengurus perizinanya susah minta ampun, belum perjalananya yang banyak menyita waktu, sedang kalo di Jakartakan masih bisa ditempuh dengan hitungan jam." ucap Ody menenangkan ibu.

"Iya sayang, kalo ibu mah terserah kamu sajah, yang penting kamu hati-hati, dan jangan terlalu percaya sama orang, apa lagi orang itu masih baru kamu kenal. Jadikan masalalumu buat pelajaran." nasehat ibu sambil mengelus-elus kepala putrinya.

"Siap Bu," jawab Ody dengan semangat.

Satu minggu kemudian, paman Ody menelefon mengabarkan bahwa di rumah sakit tempatnya bekerja sedang membutuhkan pekerja baru buat ditempatkan sebagai tenaga kebersihan .

Tanpa pikir panjang, Ody pun menyanggupi tawaran dari paman.

"Ah, mau Cleaning Service, OG(Office Girl), bahkan pembantu itu nggak jadi masalah menurut Ody, karena bagi dia sekarang adalah yang penting ada kerjaan dan Halal. Mengingat kebutuhan keluarganya ia yang sebagian besar menaggungnya, belum sebentar lagi Hendra akan lulus sekolah. Ody bertekad supaya Hendra melanjutkan ke jenjang Universitas,

jangan seperti dirinya yang hanya lulus SMA.

Sore harinya, Ody memberi kabar ke ibu dan Hendra, bahwa besok pagi Ody akan mulai berangkat ke Jakarta,

Ibu pun mengizinkan, dan pastinya memberi banyak nasehat buat putrinya.

Begitupun Hendra, dia juga memberikan nasehat ke Kakanya, biarpun Hendra lebih muda dari segi umur, tapi untuk pemikiranya jangan diragukan lagi,dia bisa lebih dewasa dari Ody. Apalagi Hendra tau betul sifat Ody yang mudah kasihan dengan orang kadang dimanfaatkan bahkan bisa saja ditipun,dan hal itu Ody tidak menyadarinya.

***

Malam harinya, setelah makan malam bersama, Ody dibantu Hendra mulai menyiapkan barang-barang apa sajah yang sekiranya akan dibawa.

"Mba, pokonya Mba harus jaga diri loh. Jangan mudah percaya sama orang asing." oceh Hendra selalu mewanti wanti kakanya.

"Siap adekku yang ganteng, jangan kawatir yah, Mba juga akan selalu waspada, ya kan Mba juga nggak mau kejadian kaya dulu ke ulang lagih.

"Mba juga nitip ibu yah, kalo ada apa-apa kamu langsung kabarin Mba, biar mba cepat pulang." pinta Ody.

"Pasti Mba, tanpa Mba minta Hendra akan selalu jaga ibu, terlebih sekarang Orang tua kita hanya tinggal ibu." ujar Hendra menenagkan Ody.

"Oh iya Ndra, Mba juga minta tolong yah, kamu awasin terus masalah rumah itu, kita nggak boleh terlalu percaya juga dengan omongan keluarga Doni. Masa surat-surat rumah nggak ada. Mba jadi curiga takutnya itu akal-akalan mereka sajah supaya rumah itu nggak bisa dijual dan lama kelamaan kita lupa masalah ini." ucap Ody mengingatkan Hendra dengan masalah uang Ody.

"Siap Mba, nanti Hendra akan ambil alih masalah Mba yg ini, Hendra sudah minta tolong temen Hendra juga yang rumahnya bersebelahan dengan mereka, buat mengawasi gerak gerik keluarga Mas Doni, kalo ada yang mencurigakan biar kita nggak ketipu, kita nggak tau kan niat dia gimana." ucap Hendra menenagkan Ody.

"Ya mudah-mudahan sih yang mereka omongin memang benar pengin menjual rumah itu, dan mungkin sajah surat-suratnya keselip makanya mereka masih cari. Enggak salah juga kita waspada boleh kan Mba, secara itu bagi keluarga kita bukan uang yang sedikit," Hendra berusaha meyakinkan Ody, bahwa dia mampu untuk dikasih kepercayaan mengurus maslahnya dengan keluarga mantan tunanganya

"Iya lah Ndra, Mba ngumpulin uang itu nggak mudah. Kalo inget gimana susahnya kerja dinegri orang Mba suka pengin marah-marah sama diri sendiri kenapa pecaya ajah dengan janji manis Doni. Pokoknya Mba percayakan semuanya kekamu, tapi juga mungkin ini takdir yang Alloh kasih buat kita jalanin barang kali Alloh sudah siapkan kebahagiaan yang lebih dari ini semua , Mba cuma bisa berdoa ajah supaya Alloh kasih jalan yang terbaik buat kita." ucap Ody dengan pelan.

"Amin." jawab Hendra dengan sungguh-sungguh

Mengenai rumah belum laku terjual, karna memang surat -surat, yang Cindi ambil dan digadekan, menghalangi buat proses jual beli.Ya kalo nggak ada surat-suratnya susah pastinya buat jual, terlebih itu tanah dan bangunan. Pasti yang mau beli takut juga kalo nggak ada dokumen yang menunjukan kepemilikan tanah dan bangunan.Entar dikiranya penipuan lagi.

***Kebahagiaan yang didapatkan dari merampas hak orang lain tidak akan bertahan lama, hari ini mungkin kamu sedang tersenyum. Besok lusa bisa jadi kamu akan menangis pilu, lebih sedih dari seseorang yang pernah kau zalimi***

...****************...

*Terimakasih buat yang udah mampir yah ❤

Terpopuler

Comments

Author yang kece dong

Author yang kece dong

Kak aku mampir 🙏

2022-06-02

3

lihat semua
Episodes
1 Maody Eka Kusuma
2 Ayah Jatuh Sakit
3 Kepergian Ayah
4 Teman Yang Menghibur
5 Malam Indah Bersama Bestie
6 Hari Terakhir DiNegri Sakura
7 Bertamu Dirumah Baru Ayah
8 Kedatangan Ody Dirumah Doni
9 Rencana Pak Joko
10 Cindi dan Doni
11 Surat Tanah Yang Hilang
12 Kembali Mengadu Nasib
13 Keberangkatan Ody Ke Ibukota
14 Hari Pertama Kerja
15 Ipek, Anak Yang Seru
16 Pulang Bersama Ipek
17 Asisten Aarav
18 Kesalah Pahaman
19 Bekerja Sangat Pelan
20 Emly Selingkuh
21 Ody Menguping?
22 Jangan ember
23 Persahabatan Para Cogan
24 Gajih Pertama
25 Kepulangan Emly
26 Butuh Asisten Rumah Tangga
27 Warung Mie Ayam
28 Menemui Bu Dewi
29 Sekertaris Azra
30 Kesanggupan Ody
31 Menunggu
32 Emly Membuat Gaduh
33 Pekerja Keras
34 Ody Yang Jago Memasak
35 Tubuh Yang Lelah
36 Tubuh Perfect
37 Ikuti Seperti Air Mengalir
38 Rencana Emly
39 Kerja Sama
40 Ketiduran
41 Makan Bersama
42 Teman Yang Saling Membantu
43 Bos Yang Baik
44 clovis Sang Casanova
45 Mahkota yang hilang
46 Aarav Yang Beruntung
47 Ody Yang Ganas
48 Menuntut Keadilan
49 Mengumpulkan Bukti
50 Rumah Atau Kapal Pecah
51 Rekaman CCTV
52 Visum
53 Clovis Iri
54 Ganti Rugi
55 Maju Bersama
56 Tuduhan Rio
57 Bertanggung Jawab atau Dilaporkan Polisi
58 Nikah Kontak
59 Permintaan Paman
60 Pernikahan Dihari Minggu
61 Perjanjian Nikah
62 Belajar Dari Semut
63 Mengupulkan Kepingan Hati.
64 Kembalinya Mbok Karti
65 Tak Lagi Tinggal Dirumah Rio
66 Emly Pengin Makan Rujak
67 Periksa Kedokter Kandungan
68 Kecemasan Rio
69 Rujak Serut Mangga
70 Keputusan Papih Emly
71 Sikap Aneh Rio
72 Berebut Rujak
73 Kerjaan Baru
74 Cewek Selalu Benar
75 Sakit Kepala
76 Kecemasan Hendra
77 Kemarahan Clovis
78 Benda Haram
79 Karma On The Way
80 Pengin Makan Soto.
81 Dendam Emly
82 Jalan yang Terjal
83 Kecurigaan Intan
84 Ikan louhan Yang Cantik
85 Kemarahan Ody
86 Kebimbangan Zawa
87 Merampok Isi Kulkas Dokter Intan
88 Ody Sakit
89 Ody Dipecat
90 Mengingat Kembali Masalalu
91 Memilih Satu, Diantara Lima Cogan
92 Mainan Baru
93 Misi Pertama Dimulai
94 Pacar Baru
95 Sikap Rio yang Berubah
96 Perasaan Bersalah Ody
97 Keputusan Final Rio
98 Pamer Ayang Baru
99 Mimpi Buruk yang Menjadi Kenyataan
100 Digantung
101 Kepergian Ibu
102 Penyesalan Rio
103 Kedatangan Rio di Kampung Ody
104 Memperkenalkan Menantu
105 Kita itu Keluarga
106 Meminta Jatah
107 Kembali ke Ibukota
108 Menemui Ipek
109 Teman Curhat
110 Ipek di Pecat
111 Kesedihan Ipek
112 Menghibur Ipek
113 Mata - Mata
114 Jebakan Balik
115 Kejutan yang Gagal
116 Kerja Sama dengan Arzen
117 Satu Miliar
118 Misi Ipek
119 Kebahagiaan Clovis
120 Tama yang Siap Membantu
121 Bonus One
122 Bonus Two
123 Trik Arzen
124 Kepanikan Ody
125 Kedatangan Tamu
126 Kemenangan untuk Clovis
127 Mangsa yang Datang
128 Mencari Gara-Gara
129 Bertemu Masa Lalu
130 Kecurigaan Rio
131 Perang di Mulai
132 Luka Karena Dia
133 Perjanjian, Hitam di Atas Putih
134 Memancing di Air yang Keruh
135 Firasat
136 Ngobrol Santai
137 Pertengkaran
138 Salah Paham
139 Emly Mulai Beraksi
140 Sifat Clovis yang Berubah
141 Tetangga Misterius
142 Rencara Zawa dimulai
143 Kecemasa Zawa
144 Kartu Saktinya Sultan
145 Bangkai Mulai Tercium
146 Hancur karena Kebohongan
147 Ngidam
148 Keperian Ipek....
149 Keputusan Akhir Ipek
150 Kepulangan keluarga Rio
151 Kabur....
152 Penyesalan Clovis
153 Kemarahan Mamih dan Ka Luna..
154 Mamih pingsan
155 Penyesalan
156 Penangkapan
157 Kambing Hitam
158 Pemakaman
159 Ody Sadar
160 Buronan
161 Nasihat Papih
162 Tinggal di Rumah Intan
163 Usaha Arzen
164 Mengunjungi Anjel
165 Baby Mayra
166 Mimpi yang Jadi Nyata
167 Keputusan Ody
168 Pertemuan
169 Syarat Maaf dari Ody
170 Kejutan Untuk Baby Mayra
171 Pembahasan
172 Menemui Zawa
173 Usaha Ody
174 Baby Girl n Daddy
175 Pengakuan Ody
176 Keputusan Papih
177 Arzen Menghilang
178 Kebebasan Menanti
179 Menemui Zawa
180 Kebebasan Untuk Zawa
181 Pembahasan Antara Tiga Wanita
182 Cuplikan
183 Kecelakaan
184 Kepanikan
185 Keputusan Ipek
186 Rumah Penuh Kenangan
187 Penyambutan
188 Meminta Bantuan dari Abi
189 Usaha Rio dan Ody
190 Taaruf
191 Tidak Boleh Berputus Asa
192 Menuju Hari Bahagia
193 Bahagia Bercampur Sedih
194 Melepas Masa Lalu
195 Berpamitan
196 Siapa Wanita Itu
197 Kejutan
198 Sahabat Yang Datang Kembali
199 Wahid Menghilang
200 Musibah
201 De Javu
202 Bertemu Kembali
203 Terkejut
204 Undanga Dari Ody
205 Acara Empat Bulanan
206 Bertemu Kembali
207 Permainan
208 Situasi Yang Tidak Nyaman
209 Tangisan Zawa
210 Ada Harapan
211 Manja
212 Bukan Prank
213 Mendoakan
214 Rio dan Wahid
215 Permintaan Wahid
216 Penasaran
217 Perjalanan
218 Mencari Jodoh
219 Pertemuan
220 Sidak Dari Abah
221 Permintaan Wahid Untuk Clovis
222 Menolak
223 Kritis
224 Sadar
225 Berpulang
226 Peristirahatan Terakhir
227 Rapat
228 Permintaan Maaf
229 Usaha Dapat Jodoh
230 Berbohong
231 Prank Yang Gagal
232 Bertunangan
233 Simbol Cinta
234 Kesedihan Ipek
235 Bahagia Yang Telah Hilang
236 SAH
237 Kado Yang Bermanfaat
238 Penyesalan Chandra
239 Berbagi Kamar
240 Pengantin Berdaster
241 Perawan Tua
242 Kelaparan
243 Nasihat Ambu dan Abah
244 Pahala Dobel
245 Tiga Cogan Yang Jomblo
246 Meriang
247 Puasa
248 Puasa Sunah
249 Jodoh Yang Disiapkan Oleh Abi
250 Patah Hati
251 Gibah Secara Terang-Terangan
252 Usaha Sekali Lagi
253 Curhat Dengan Umi
254 Umi Yang Merajuk
255 Rencana Umi
256 Undangan Pernikahan Untuk Clovis
257 Hari Pernikahan Ipek
258 Resepsi Yang Melelahkan
259 Kebahagiaan Clovis
260 Pertanyaan Yang Mengganjal
261 Syarat Agar Mau Joging
262 Joging
263 Gibah di Pagi Hari
264 Keisengan Abi
265 Nasib Emly
266 Dua Pasangan Halal
267 Cerita Arzen, Masa Lalu
268 Penyesalan Orang Tua Emly
269 Benci Jadi Cinta
270 Saling Terbuka
271 Kepala Batu
272 Kecemasan Meyra
273 Kecemasa Ody
274 Hidup Tidak Selamanya Manis
275 Mengambil Hati Mertua dan Ipar
276 Meyra Jatuh Sakit
277 Segenggam Kebencian
278 Salam Pertemuan
279 Ikatan Batin Dengan Buah Hati
280 Ikatan Darah
281 Sebuah Fakta Terungkap
282 Kembali Berkumpul
283 Obrolan, Mati Kutu
284 Kakak dan Adik
285 Nasihat Chandra
286 Baby Boy, 'Bikin Iri'
287 Perkara Nama Panggilan
288 Si Perfeksionis
289 Pertemuan
290 Obrolan Gabut
291 Kebenaran
292 Kebisuan Yang Melanda
293 Pertanyaan Aarav
294 Kembali Drop
295 Usaha Aarav
296 Bukan Untuk Rebutan
297 Trik Dari Ipek
298 Demi Kemanusiaan
299 Bisikan Kasih
300 Ancaman Ody
301 Pria Yang Jago Masak
302 Kecemasan Zawa dan Arzen
303 Ungkapan Kecewa Zawa
304 Kekacauan Di ruangan VIP
305 Bantal Guling
306 Pesan Umi
307 Antara Bahagia dan sedih
308 Salah Paham
309 Kado Istimewa
310 Ketakutan Abi
311 Rencana Intan
312 Sensitif...
313 Tangisan Bahagia
314 Berbagi Kebahagiaan
315 Kesadaran
316 Harapan baru
317 Tantangan dari Zawa
318 Kembali Bangkit
319 Meyakinkan Akan Cinta "Melamar"
320 Restu dari orang Tua
321 Persiapan Pernikahan
322 Kebahagiaan untuk Semua.
323 Hari Bahagia
324 Pingsan
325 Akhir Yang Bahagia
326 Ucapan Terima Kasih
Episodes

Updated 326 Episodes

1
Maody Eka Kusuma
2
Ayah Jatuh Sakit
3
Kepergian Ayah
4
Teman Yang Menghibur
5
Malam Indah Bersama Bestie
6
Hari Terakhir DiNegri Sakura
7
Bertamu Dirumah Baru Ayah
8
Kedatangan Ody Dirumah Doni
9
Rencana Pak Joko
10
Cindi dan Doni
11
Surat Tanah Yang Hilang
12
Kembali Mengadu Nasib
13
Keberangkatan Ody Ke Ibukota
14
Hari Pertama Kerja
15
Ipek, Anak Yang Seru
16
Pulang Bersama Ipek
17
Asisten Aarav
18
Kesalah Pahaman
19
Bekerja Sangat Pelan
20
Emly Selingkuh
21
Ody Menguping?
22
Jangan ember
23
Persahabatan Para Cogan
24
Gajih Pertama
25
Kepulangan Emly
26
Butuh Asisten Rumah Tangga
27
Warung Mie Ayam
28
Menemui Bu Dewi
29
Sekertaris Azra
30
Kesanggupan Ody
31
Menunggu
32
Emly Membuat Gaduh
33
Pekerja Keras
34
Ody Yang Jago Memasak
35
Tubuh Yang Lelah
36
Tubuh Perfect
37
Ikuti Seperti Air Mengalir
38
Rencana Emly
39
Kerja Sama
40
Ketiduran
41
Makan Bersama
42
Teman Yang Saling Membantu
43
Bos Yang Baik
44
clovis Sang Casanova
45
Mahkota yang hilang
46
Aarav Yang Beruntung
47
Ody Yang Ganas
48
Menuntut Keadilan
49
Mengumpulkan Bukti
50
Rumah Atau Kapal Pecah
51
Rekaman CCTV
52
Visum
53
Clovis Iri
54
Ganti Rugi
55
Maju Bersama
56
Tuduhan Rio
57
Bertanggung Jawab atau Dilaporkan Polisi
58
Nikah Kontak
59
Permintaan Paman
60
Pernikahan Dihari Minggu
61
Perjanjian Nikah
62
Belajar Dari Semut
63
Mengupulkan Kepingan Hati.
64
Kembalinya Mbok Karti
65
Tak Lagi Tinggal Dirumah Rio
66
Emly Pengin Makan Rujak
67
Periksa Kedokter Kandungan
68
Kecemasan Rio
69
Rujak Serut Mangga
70
Keputusan Papih Emly
71
Sikap Aneh Rio
72
Berebut Rujak
73
Kerjaan Baru
74
Cewek Selalu Benar
75
Sakit Kepala
76
Kecemasan Hendra
77
Kemarahan Clovis
78
Benda Haram
79
Karma On The Way
80
Pengin Makan Soto.
81
Dendam Emly
82
Jalan yang Terjal
83
Kecurigaan Intan
84
Ikan louhan Yang Cantik
85
Kemarahan Ody
86
Kebimbangan Zawa
87
Merampok Isi Kulkas Dokter Intan
88
Ody Sakit
89
Ody Dipecat
90
Mengingat Kembali Masalalu
91
Memilih Satu, Diantara Lima Cogan
92
Mainan Baru
93
Misi Pertama Dimulai
94
Pacar Baru
95
Sikap Rio yang Berubah
96
Perasaan Bersalah Ody
97
Keputusan Final Rio
98
Pamer Ayang Baru
99
Mimpi Buruk yang Menjadi Kenyataan
100
Digantung
101
Kepergian Ibu
102
Penyesalan Rio
103
Kedatangan Rio di Kampung Ody
104
Memperkenalkan Menantu
105
Kita itu Keluarga
106
Meminta Jatah
107
Kembali ke Ibukota
108
Menemui Ipek
109
Teman Curhat
110
Ipek di Pecat
111
Kesedihan Ipek
112
Menghibur Ipek
113
Mata - Mata
114
Jebakan Balik
115
Kejutan yang Gagal
116
Kerja Sama dengan Arzen
117
Satu Miliar
118
Misi Ipek
119
Kebahagiaan Clovis
120
Tama yang Siap Membantu
121
Bonus One
122
Bonus Two
123
Trik Arzen
124
Kepanikan Ody
125
Kedatangan Tamu
126
Kemenangan untuk Clovis
127
Mangsa yang Datang
128
Mencari Gara-Gara
129
Bertemu Masa Lalu
130
Kecurigaan Rio
131
Perang di Mulai
132
Luka Karena Dia
133
Perjanjian, Hitam di Atas Putih
134
Memancing di Air yang Keruh
135
Firasat
136
Ngobrol Santai
137
Pertengkaran
138
Salah Paham
139
Emly Mulai Beraksi
140
Sifat Clovis yang Berubah
141
Tetangga Misterius
142
Rencara Zawa dimulai
143
Kecemasa Zawa
144
Kartu Saktinya Sultan
145
Bangkai Mulai Tercium
146
Hancur karena Kebohongan
147
Ngidam
148
Keperian Ipek....
149
Keputusan Akhir Ipek
150
Kepulangan keluarga Rio
151
Kabur....
152
Penyesalan Clovis
153
Kemarahan Mamih dan Ka Luna..
154
Mamih pingsan
155
Penyesalan
156
Penangkapan
157
Kambing Hitam
158
Pemakaman
159
Ody Sadar
160
Buronan
161
Nasihat Papih
162
Tinggal di Rumah Intan
163
Usaha Arzen
164
Mengunjungi Anjel
165
Baby Mayra
166
Mimpi yang Jadi Nyata
167
Keputusan Ody
168
Pertemuan
169
Syarat Maaf dari Ody
170
Kejutan Untuk Baby Mayra
171
Pembahasan
172
Menemui Zawa
173
Usaha Ody
174
Baby Girl n Daddy
175
Pengakuan Ody
176
Keputusan Papih
177
Arzen Menghilang
178
Kebebasan Menanti
179
Menemui Zawa
180
Kebebasan Untuk Zawa
181
Pembahasan Antara Tiga Wanita
182
Cuplikan
183
Kecelakaan
184
Kepanikan
185
Keputusan Ipek
186
Rumah Penuh Kenangan
187
Penyambutan
188
Meminta Bantuan dari Abi
189
Usaha Rio dan Ody
190
Taaruf
191
Tidak Boleh Berputus Asa
192
Menuju Hari Bahagia
193
Bahagia Bercampur Sedih
194
Melepas Masa Lalu
195
Berpamitan
196
Siapa Wanita Itu
197
Kejutan
198
Sahabat Yang Datang Kembali
199
Wahid Menghilang
200
Musibah
201
De Javu
202
Bertemu Kembali
203
Terkejut
204
Undanga Dari Ody
205
Acara Empat Bulanan
206
Bertemu Kembali
207
Permainan
208
Situasi Yang Tidak Nyaman
209
Tangisan Zawa
210
Ada Harapan
211
Manja
212
Bukan Prank
213
Mendoakan
214
Rio dan Wahid
215
Permintaan Wahid
216
Penasaran
217
Perjalanan
218
Mencari Jodoh
219
Pertemuan
220
Sidak Dari Abah
221
Permintaan Wahid Untuk Clovis
222
Menolak
223
Kritis
224
Sadar
225
Berpulang
226
Peristirahatan Terakhir
227
Rapat
228
Permintaan Maaf
229
Usaha Dapat Jodoh
230
Berbohong
231
Prank Yang Gagal
232
Bertunangan
233
Simbol Cinta
234
Kesedihan Ipek
235
Bahagia Yang Telah Hilang
236
SAH
237
Kado Yang Bermanfaat
238
Penyesalan Chandra
239
Berbagi Kamar
240
Pengantin Berdaster
241
Perawan Tua
242
Kelaparan
243
Nasihat Ambu dan Abah
244
Pahala Dobel
245
Tiga Cogan Yang Jomblo
246
Meriang
247
Puasa
248
Puasa Sunah
249
Jodoh Yang Disiapkan Oleh Abi
250
Patah Hati
251
Gibah Secara Terang-Terangan
252
Usaha Sekali Lagi
253
Curhat Dengan Umi
254
Umi Yang Merajuk
255
Rencana Umi
256
Undangan Pernikahan Untuk Clovis
257
Hari Pernikahan Ipek
258
Resepsi Yang Melelahkan
259
Kebahagiaan Clovis
260
Pertanyaan Yang Mengganjal
261
Syarat Agar Mau Joging
262
Joging
263
Gibah di Pagi Hari
264
Keisengan Abi
265
Nasib Emly
266
Dua Pasangan Halal
267
Cerita Arzen, Masa Lalu
268
Penyesalan Orang Tua Emly
269
Benci Jadi Cinta
270
Saling Terbuka
271
Kepala Batu
272
Kecemasan Meyra
273
Kecemasa Ody
274
Hidup Tidak Selamanya Manis
275
Mengambil Hati Mertua dan Ipar
276
Meyra Jatuh Sakit
277
Segenggam Kebencian
278
Salam Pertemuan
279
Ikatan Batin Dengan Buah Hati
280
Ikatan Darah
281
Sebuah Fakta Terungkap
282
Kembali Berkumpul
283
Obrolan, Mati Kutu
284
Kakak dan Adik
285
Nasihat Chandra
286
Baby Boy, 'Bikin Iri'
287
Perkara Nama Panggilan
288
Si Perfeksionis
289
Pertemuan
290
Obrolan Gabut
291
Kebenaran
292
Kebisuan Yang Melanda
293
Pertanyaan Aarav
294
Kembali Drop
295
Usaha Aarav
296
Bukan Untuk Rebutan
297
Trik Dari Ipek
298
Demi Kemanusiaan
299
Bisikan Kasih
300
Ancaman Ody
301
Pria Yang Jago Masak
302
Kecemasan Zawa dan Arzen
303
Ungkapan Kecewa Zawa
304
Kekacauan Di ruangan VIP
305
Bantal Guling
306
Pesan Umi
307
Antara Bahagia dan sedih
308
Salah Paham
309
Kado Istimewa
310
Ketakutan Abi
311
Rencana Intan
312
Sensitif...
313
Tangisan Bahagia
314
Berbagi Kebahagiaan
315
Kesadaran
316
Harapan baru
317
Tantangan dari Zawa
318
Kembali Bangkit
319
Meyakinkan Akan Cinta "Melamar"
320
Restu dari orang Tua
321
Persiapan Pernikahan
322
Kebahagiaan untuk Semua.
323
Hari Bahagia
324
Pingsan
325
Akhir Yang Bahagia
326
Ucapan Terima Kasih

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!