Ditengah pikiran Ody yang sedang kalut, tiba-tiba terdengar dering telepon dari sang adik, Hendra. Ody yang penasaran langsung mengangkat telefon dari Hendra.
"Hallo Ndra,...." sapa Ody dengan lembut
"Hallo Mba, Mba Hendra ada kabar yang kurang baik, tetapi Mba harus sabar yah, yang tenang." Hendra memberika jeda sesaat sebelum melanjutkan kabar yang akan diberika ke Ody. Rasanya nggak tega untuk menyampaikan kabar yang kurang mengenakan.
"Hendra cuma mau mengabarkan bahwa ayah sakit. Tadi jatuh pingsan setelah tau masalah Mba Ody, dan Mas Doni. ujar Hendra akhirnya memberanikan diri menceritakan niatnya menghubungi kakanya.
Ody diam sejenak, pikiranya masih terlalu syok. Belum juga masalah satu teratasi kini diuji lagi dengan kabar bahwa ayahnya sakit. Kenapa di detik-detik kepulanganya ketengah-tengah keluarga, justru masalah bertubi-tubi meghampiri Ody.
"Mba tenang disana, cukup Mba doa'kan ayah baik-baik sajah. Disini ayah sudah dibawa kerumah sakit, ada Hendra, dan ibu yang selalu jagain ayah," ucap Hendra dari sebrang telfon.
"Kamu nggak bohong kan Ndra, kondisi ayah baik-baik ajah kan?" tanya Ody dengan suara berat menahan tangisnya.
"Kondisi ayah baik Mba, ayah hanya syok, sekarang sudah diatasi oleh dokter, dan sudah di pindahkan keruang rawat ko. Hendra memeberi kabar Mba, supaya Mba disana juga mendoakan ayah," ucap Hendra menenagkan Ody, yang Hendra tau pasti sangat mencemaskan ayah.
"Mba pasti selalu mendoakan kalian, terutama ayah dan ibu. Mba minta tolong yah Ndra, tolong jaga ayah sama ibu." Pesan Ody dengan menahan tangisnya. Rindu yang teramat membuatnya sedikit cengeng.
"Pasti Mba, tanpa Mba minta tolong Hendra akan selalu jaga ayah dan ibu. Mba tenang sajah ada Hendra yang selalu jaga mereka." tutur Hendra menenangkan Ody. Hendra tau pasti Ody cemas, makanya Hendra tidak memberitahukan kondisi ayah sebenarnya.
Telpon pun di tutup setelah mereka mengobrol ringan.
Ody tidak bisa berkata-kata lagi, hanya bisa mendoakan, dan berharap bahwa semuanya akan menemukan jalan keluarnya. "Mungkin ini cara Alloh untuk membuat aku semakin dekat denganNya," batin Ody tetap berpikiran positif.
"Bukankah Alloh sudah percaya denganku buat menjalankan ujian ini, maka siapkan aku ya Alloh, dan aku percaya bahwa pertolongan'Mu pasti ada," batin Ody menguatkan hatinya.
Ody memang termasuk anak yang patuh dengan orang tua, dan selalu beribadah dengan baik, biarpun dia pergi ke negara yang dimana muslim menjadi minoritas, tapi Ody selalu berusaha buat ta'at beribadah dengan sebisa mungkin.
Meskipun masih banyak kewajiban yang tanpa sengaja Ody tinggalkan, tetapi setidaknya Ody selalu melibatkan Alloh disetia masalahnya.
*Muslim sejati itu,tidak putus asa dan putus harapan.Dia tahu bahwa bersama hari ini masih ada hari esok,bersama kesulitan ada kemudahan,setelah malam ada fajar,dan banyak kenyataan hari ini adalah mimpi hari kemarin.(syeikh Dr.Yusuf Qardhawi)
Seperti masalah yang sekarang Ody sedang hadapi, Ody berusaha untuk terus berserah. Berdoa, dan meminta petujuk, serta diberi kekuatan untuk menghadapi semua ujuan ini.
***
Sepuluh hari lagi kontrak Ody baru habis, dan bisa pulang ke negaranya. Rasanya lama sekali untuk menjalani sepuluh hari terakhir di negara orang. Ody pengin berada di samping ayahnya, entah firasat atau apa, Ody bener-benar merasa bahwa rasa kangen dengan ayahanda begitu kuat, bahkan dalam tidurnya, Ody pun berulang kali bermimpi ayah.
Disaat yang lain masih terbuai dengan mimpi, Ody justru terbangun. Ody tidak bisa tidur lagi setelah bermimpi ayahnya. Ia pun memutuskan untuk sholat malam. Ody meminta buat kesembuhan ayahnya, serta meminta supaya diberikan jalan keluar yang terbaik buat masalahnya dengan Doni.
Ody memang bertekad sesampainya di Indonesia dia akan menemuai Doni, dan meminta uang yang Ody telah kirimkan kepadanya. Agar di kembalikan lagi pada Ody. Terserah mau nyicil, atau gimana, asalkan ada itikad baik dari Doni, untuk mengembalika uang Ody. Syukur- syukur uangnya bisa kembali secara langsung. Ody juga ingin meminta penjelasan kenapa Doni, serta Cindi tega selingkuh dibelakang Ody. Mengapa Cindi begitu tega melakukan itu semua. Pastinya Ody juga penasaran sejak kapan Doni menjalin kasih dengan Cindi. Lalu kapan awal mula terjalin komitmen yang menyakitkan buat Ody.
Biarpun jawab dari Doni, dan Cindi nanti pasti menyakitkan buat Ody, tapi setidaknya Ody tau, dan tidak akan penasaran dengan pertanyan itu, yang seolah berputar- putar terus dikepala Ody.
Setelah Ody melaksanakan sholat malam, dia pun langsung berusaha melanjutkan tidurnya yang sempat tertunda. Mengingat besok pagi dia juga masih harus bangun pagi, dan bekerja seperti hari-hari biasanya.
Namun, belum juga subuh menyapa. Lagi-lagi Ody terbangun karena mimpi yang sama, Ody bertemu dengan ayah.
Dimimpi itu, Ody melihat ayahnya yang meminta dipeluk oleh Ody, tapi seolah ada penghalang, begitu Ody akan peluk ayah, justru ayah seolah-olah menjauh dan menjauh terus. Ody pun makin kepikiran akan kondisi ayahnya.
Ya Alloh, ada apa dengan mimpiku ini, kenapa selalu bermimpi bertemu dengan ayah. Rasanya aku kangen banget sama ayah.
Ody pun membuka HP'nya dan melihat foto-foto ayah, dan ibunya yang dikirimkan Hendra.
Rasanya sedih sekali ya Alloh, ketika kangen dengan orang tua, tetapi keadaan tidak bisa memeluk mereka, hanya bisa memandangi foto mereka. Tanpa terasa air mata Ody jatuh, seperti sebuah pertanda buruk akan terjadi.
Akankan mimpi Ody menjadi pertanda buruk? Atau hanya perasaan cemas serta bersalah Ody yang tidak bisa mendampingi ayahnya yang sedang sakit?
"Ibu, Ayah, Ody kangen..." isak Ody dengan mengusap foto mereka di layar pintarnya.
...****************...
#Mohon dukunganya yah buat Author, maaf kalo tulisanya masih acak-acakan mohon dimaklumi ini novel pertama.
👉Bila ada saran dan kritikan komen yah biar saya makin semangat buat nulis lagi.❤
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 326 Episodes
Comments
Fira Ummu Arfi
sukaaaaa ceritanyaaa 💃💃
2022-08-18
1
Nirwana Asri
sinopsisnya kurang kak yg bagian belakang terpotong 🙏 maaf hny mengingatkan
2022-08-10
1
Author yang kece dong
Kak aku mampir 🤗🙏
2022-05-25
1