Melihat Xena yang telah masuk ke dalam Club, Ziva pun juga ikut masuk dengan mengendap-endap. Ziva mengusap telinganya beberapa kali karena merasa sangat terganggu dengan suara kencang musik yang dj mainkan, hampir saja Ziva akan muntah karena tak suka dengan bau minuman beralkohol yang menyengat.
Karena padatnya orang-orang yang terus berdansa serta gerakan Ziva yang juga terlalu lambat, membuat Ziva kehilangan jejak Sang Keponakan, Xena. Tubuh Ziva terhuyung-huyung karena kesulitan melewati lautan manusia yang terus berdansa sesuka hati mereka.
Ziva terus berusaha maju ke depan, melewati orang-orang dengan bersusah payah. Hingga akhirnya dia berhasil keluar dari lautan manusia itu, walau dengan menahan sakit pada lukannya yang terbuka.
Ketika berhasil keluar, Ziva terlempar pelan karena di tabrak seseorang yang berdansa eksotis dibelakangnya.
"Aakhh!" Teriak Ziva kaget kala tubuhnya terhuyung ke depan dan beruntung ada seseorang yang menangkapnya hingga dirinya tak berakhir jatuh ke lantai.
Ziva meraba keninganya yang tebentur dada kekar seseorang. Ya, Ziva jatuh dan masuk ke dalam pelukan seorang pria. Sambil tetap memegangi kening dengan salah satu tangannya, Ziva menaikkan pandangan guna melihat wajah seorang pria yang telah menyelamatkannya.
"Aku menemukanmu, wanita sialan!" tutur pria itu sambil tersenyum smirik. Ziva tampak terdiam sambil mengerjabkan matanya beberapa kali guna memastikan, apakah benar bahwa kini dia tengah berada dalam pelukan seseorang yang tidak dia ingin di temui di dunia ini.
Ziva mematung, tubuhnya terasa panas dan dingin di saat yang bersamaan, lidahnya kelu tak dapat berucap, sedangkan jantungnya berdegup lebih kencang dan semakin tak beraturan. Ziva menelan salivanya yang tercekat, berusaha menyadarkan reaksi tubuhnya yang masih tidak bisa digerakkan.
"Akhirnya aku menemukanmu," ucap pria itu lagi akhirnya dapat menyadarkan Ziva dari reaksi tubuhnya yang tak bisa digerakkan.
Ketika Ziva sudah bisa mengontrol kembali tubuhnya, Ziva berontak, berusaha keluar dari pelukan seorang Lolan Baldev yang seakan membekukan tubuhnya.
"Aku tidak akan melepaskanmu dan kamu tidak akan bisa lari dariku," ujar Lolan langsung mengangkat tubuh Ziva ala bridal.
"Tuan, tolong lepaskan saya. Saya tidak bersalah saya mohon lepaskan saya!" Teriak Ziva memukul-mukul tubuh kekar Lolan. Tentu Lolan tidak merasakan apa pun, karena tangan Zivalah yang malah merasa sakit saat memukul otot-otot tubuhnya yang keras.
"Tuan, tidak! Saya mohon jangan!" Pekik Ziva kencang, namum kalah kencang dengan alunan musik yang dj mainkan. Lolan sama sekali tak peduli dengan orang-orang di sekitar yang mulai memperhatikan mereka, Lolan tetap berjalan maju dan membawa Ziva masuk ke dalam sebuah kamar.
"Aw!" Jerit Ziva ketika Lolan melemparnya kasar ke atas ranjang. Ziva semakin katakutan saat melihat tatapan tajam Lolan yang seakan ingin membunuhnya. "Tuan mau apa?" Ziva beringsut perlahan untuk mundur semakin ke belakang, sedangkan Lolan maju semakin ke depan.
Ziva tak lagi dapat memundurkan tubuhnya saat sudah mentok di kepala ranjang. "Kau harus merasakan apa yang aku rasakan!" Bentak Lolan segera mengukung tubuh mungil Ziva dan mencengkram dagu Ziva kuat hingga membuat Ziva memejamkan sebelah matanya saat merasakan sakit.
"Le-lepaskan ...." ringis Ziva menahan sakit hingga kesulitan bicara. Mendengar rintihan Ziva, Lolan semakin mengencangkan cengkramannya di dagu Ziva hingga mengalirkan darah segera dari salah satu sudut bibir Ziva.
Ziva memegang tangan Lolan di dagunya, berusaha melepaskan tangan yang mencengkramnya kuat. Namun, dirinya yang lemah tak akan pernah sanggup menandingi tenaga seorang Lolan Baldev.
"Aku akan membunuhmu!"
"Aaarrrgghh ....
.
.
.
Lolan Baldev
Zivanya
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 204 Episodes
Comments
Dyah Oktina
masa d cengkram rahang nya kuat bisa ngeluarkan darah thor.. maaf masa kan aja ya... sbb d cerita2 yg lain pun sama.. jd kla d cengkram rahang/dagu kuat2 paling lepas rahang thor.. kla d tampar iya bisa keluar darah..karena ada sobekan d sudut bibir itu baru masuk logika... maaf ya.. 🤭✌️🙏🏻
2024-03-02
0
tati H.I
pengen gue pites tuch s lolan😤😤😤
2022-11-21
0
Junah Dzaki
ko ketauan sih..tadi kn ziva pakai masker.. kenapa dibuka masker nya.
2022-05-30
0