Tak berselang lama, semua duduk di ruang tamu.Papi Endrik mengutarakan pada grandpa dan grandma niat hatinya datang bersama anak anak.
"Mom dad!Endrik kemari karena ada suatu kepentingan yakni ingin supaya Stephanie kuliah di kampus dekat rumah kalian "ucap papi Endrik .
"Loh!memangnya kenapa dengan tempat kuliah Stephanie yang sekarang?bukannya tempat kuliah itu yang bonafit dan favorit di kalangan elit sepertimu sebagai seorang pengusaha?"tanya grandpa mengernyitkan alis tanda bingung.
"Iya dad!Endrik tahu tapi ini demi kebaikan kalian juga biar nggak kesepian kalau ada Stephanie kan jadi suasana rumah hangat "ucap Papi Endrik .
"Mommy tahu kok alasan yang sebenarnya kamu ingin memindahkan Stephanie kemari, karena Stephanie beda nggak seperti kedua adiknya iya kan?!harusnya kalian sebagai orang tua tidak boleh membedakan anak -anak kalian, setiap anak punya kelebihan dan kekurangan masing -masing, jangan jadikan kekurangan Stephanie ini membuat kalian bersikap tak adil padanya "ucap grandma memberi nasehat pada orang tua Stephanie.
Sejenak orang tua Stephanie tak bisa berkata-kata lagi, baik Papi Endrik maupun Mami Cindy hanya tertunduk lesu dan terdiam.
Hingga Stephanie tak tega melihat orang tuanya murung.
"Grandma salah, mami sama papi nggak pernah membedakan anak -anaknya.Justru Phanie yang menginginkan untuk tinggal di sini supaya bisa menemani grandpa dan grandma "ucap Stephanie meyakinkan grandmanya.
"Ya sudah, kamu tinggal saja di sini sama grandpa dan grandma "ucap grandpa menengahi.
"Baiklah mom dad, Endrik mau mendaftarkan Stephanie dulu di fakultas seberang jalan itu "ucap Papi Endrik seraya bangkit dari duduknya.
Papi Endrik mencolek lengan Stephanie untuk ikut dengannya ke fakultas seberang jalan rumah grandpa.
1 Jam kemudian Stephanie dan Papi Endrik telah kembali ke rumah grandpa dan grandma.
Kemudian Papi Endrik beserta Mami Cindy dan si kembar berpamitan pada grandpa dan grandma.
"Dad mom!kalian tenang saja mengenai segala kebutuhan Stephanie pasti Endrik penuhi supaya tidak merepotkan kalian, setiap bulannya Endrik akan transfer uang untuk biaya selama Stephanie di sini "ucap Papi Endrik menyakinkan grandpa dan grandma.
Setelah itu papi Endrik ,Mami Cindy dan si kembar pulang.
Seperginya orang tua Stephanie dan si kembar, Stephanie lekas menuju ke kamarnya yang telah di siapkan oleh grandma untuknya.
Stephanie menata semua barang bawaannya ke dalam lemari .Dirinya sesekali berhenti dan menatap wajah serta tubuhnya di cermin besar yang ada di kamar itu.
"Tubuh kok gembrot seperti ini, kulit hitam, ya ampun wajah sudah mirip minyak untuk penggorengan, pantes sekali aku di juluki gadis buruk rupa oleh semua teman di kampus"gerutu Stephanie.
Saat sedang asik bercermin ,grandma datang menghampiri.
"Kamu kenapa cucuku?"tanya grandma penasaran.
"Phanie ingin merubah diri Phanie jadi lebih baik grandma, supaya ga mendapat julukan gadis buruk rupa lagi dan supaya papi mami dan kedua adikku nggak ngebuly Phanie lagi "ucap Stephanie antusias.
"Kamu yakin Phanie?"tanya grandma kembali.
"Phanie sangat yakin grandma, mulai besok Phanie akan joging setiap pagi dan mengurangi nafsu makan Phanie "ucapnya sumringah.
"Sedikit demi sedikit dulu grandma, karena kalau Phanie langsung melakukan perubahan total khawatir malah efek di tubuh nggak bagus, semua kan butuh proses ga langsung instan ya grandma "ucap Stephanie terkekeh.
"Kamu yang sabar ya nak, sebenernya kamu tak perlu melakukan semua itu, tampilah apa adanya saja "ucap grandma.
"Ga grandma!Stephanie ingin merubah takdir Stephanie supaya semua orang tidak mencibir Stephanie lagi grandma "ucap Stephanie antusias.
Waktu makan malam telah tiba, namun saat granda mengajak makan malam Stephanie, dirinya tidak mau.
Stephanie ingin mulai diet, dengan tidak makan di tengah malam menjelang tidur yang bisa menumpuk lemak.
Grandma dan grandpa merasa iba dengan apa yang di lakukan cucu kesayangannya ini, tapi mereka tidak bisa berbuat apa apa.
Mereka akan memberi semangat selalu buat Stephanie dan akan membantu Stephanie untuk bisa merubah postur tubuh dan wajah Stephanie supaya lebih baik.
Tak terasa pagi menjelang , Stephanie sengaja bangun lebih awal untuk bisa melakukan jogging di pagi hari.
Selesai jogging, Stephanie merasakan lapar yang teramat sangat karena malam tak makan malam.
Namun saat sarapan, Stephanie mengatur porsi makannya sesuai kebutuhan.
Stephanie yang mengidolakan minuman manis kini juga mengganti pemanis yang lebih sehat.
Stephanie juga memilah- milah makanan yang tepat yakni tidak makan makanan yang berminyak seperti gorengan.
Stephanie benar benar ingin menerapkan hidup sehat untuk dirinya.
Semua hal yang buruk yang dulu Stephanie lakukan kini Stephanie ingin menjauhinya.
Dulu Stephanie suka sekali ngemil, suka sekali makan yang manis- manis, sebentar sebentar makan, apa lagi jika bangun di tengah malam pasti Stephanie tak melewatkan makan di tengah malam.
Langkah awal yang Stephanie lakukan untuk merubah diri yakni Stephanie ingin menurunkan berat badannya.
Trik yang di lakukan Stephanie yakni :
1.Olahraga teratur
2.Mengurangi karbohidrat olahan
3.Protein untuk sarapan.
4.Mengkonsumsi makanan berserat
5.Minum teh hijau
6.Konsumsi probiotik
7.Tidur cukup.
Itulah yang saat ini sedang Stephanie lakukan untuk menurunkan berat badannya.
Walaupun ini sangat menyiksa dirinya, makanya Stephanie melakukan perubahan tidak secara langsung atau drastis, melainkan secara step by step.
Supaya tubuhnya tidak merasa kaget dan tidak mengakibatkan sakit.
Baru sehari Stephanie menjalankan program dietnya, dirinya merasakan tak karuan rasanya.
"Apa aku mampu, baru satu hari saja aku diet seperti satu abad rasanya sangat menyiksa"gerutunya.
Sebentar sebentar perut Stephanie berbunyi karena merasa lapar yang teramat sangat.
Hal ini sampai terdengar oleh grandma yang sedang bersama Stephanie.
"Cucuku, sebaiknya kamu hentikan saja niatmu untuk diet karena grandma perhatikan sebentar -sebentar perutmu bunyi, pasti kamu tersiksa menahan lapar kan?"ucap grandma memberi saran karena tak tega melihat Stephanie kelaparan.
"Heeee nggak apa apa kok grandma, masa baru berjalan sehari sudah berhenti?lihatlah grandma, badan Stephanie masih seperti kerbau gini kok "ucap Stephanie terkekeh.
"Jangan di paksakan nak, entar kamu bisa sakit loh, menurut grandpa sebaiknya apa adanya saja yang penting hatimu baik "ucap grandpa mencoba membujuk Stephanie untuk menghentikan niatnya merubah dirinya .
"Grandpa dan grandma nggak perlu risau, semua demi kebaikan Stephanie, juga biar Stephanie lebih sehat "ucap Stephanie tersenyum riang.
Grandpa dan grandma hanya bisa geleng- geleng kepala seraya menghela nafas panjang melihat kegigihan cucunya untuk benar benar bisa merubah postur tubuhnya jadi langsing dan wajahnya lebih tirus dan mulus.
"Ini semua gara gara Endrik dan Cindy yang selalu membedakan dan membandingkan Stephanie dengan si kembar Meymey dan Meylan "gerutu grandma kesal.
🥳🥳🥳🥳🥳🥳🥳🥳🥳🥳🥳🥳🥳🥳🥳🥳
Mohon dukungan like,vote,favorite..
Terima kasih..
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 87 Episodes
Comments
Fatma Ningsih
bagus thor
2022-12-28
1
El_Tien
aku mampir lagi
2022-03-09
0
Suhendi hendi
bagus mah ceritanya...
pph bacanya nyicil ea....
2022-02-22
1