Steve tetap tak mau membuka pintu gerbangnya, dirinya asik dengan aktifitasnya.
"Dasar cewe kecentilan, mending aku tinggal masuk rumah saja "gerutu Steven berlalu pergi begitu saja.
"Ih..kok malah masuk rumah sih! masa aku sudah dandan cantik seperti ini di cuekin begitu saja!ini semua gara-gara kak Phanie!" gerutu Meymey seraya berbalik arah masuk ke mobilnya dengan menghentakkan kakinya.
"Aku akan ke rumah grandpa, untuk memberi pelajaran pada kak Phanie!" Meymey memukul-mukul kemudinya seraya melajukannya ke rumah grandpa.
"Tit..ti...ti.ti..."Meymey membunyikan klakson mobilnya saat telah sampai di depan pintu gerbang rumah grandpa.
Tukang kebun di rumah grandpa langsung berlari membuka pintu gerbangnya.
"Siapa yang datang dad, kok bunyikan klakson brisik sekali?" Grandma menengok dari hordeng ruang tamu .
"Endrik mungkin, mom "jawab grandpa singkat seraya ikut menengok pula dari balik hordeng.
"Oohh..itu kan Meymey, mom?kok nggak kuliah malah datang kemari?"kata grandpa seraya mengernyitkan alis.
"Kak Phanie..keluar kak..buruan.."teriak Meymey di depan teras rumah grandpa.
"Tingkahmu kok seperti papimu, nggak ada sopan santunnya. Apa seperti ini, papi dan mami mengajarimu ??"grandpa keluar dari ruang tamu menegur sikap Meymey.
"Grandpa, Meymey kemari karena ingin bertemu kak Phanie. Mana orangnya?" Meymey tengok kanan kiri mencari Stephanie.
"Nggak ada, kakakmu sedang kuliah "jawab grandpa singkat.
"Grandpa ngga usah bohong, bagaimana mungkin kak Phanie masih tetap kuliah?sedangkan papi dan mami sudah nggak mengurusnya lagi "cebik Meymey seraya masuk rumah grandpa untuk mencari Stephanie.
"Phanie memang sedang kuliah, kenapa kamu mencarinya?kamu kangen sama kakakmu?"grandma mengikuti kemana Meymey melangkah.
"Cih..aku bukan kangen, tapi aku ingin membuat perhitungan dengannya ! "Meymey menghentikan langkahnya, menetap sinis pada grandma.
"Mau sampai kapan kamu bersikap seperti ini pada kakakmu, nggak menghormatinya sama sekali ?"grandma mencibir kemudian berlalu begitu saja.
Meymey terus saja mencari Stephanie, bahkan sampai sekeliling rumah.
Saat Meymey sampai di samping rumah, dirinya sedikit heran.Karena lahan tanah samping rumah sedang di garap oleh seseorang.
"Grandpa, tumben grandpa mengolah lahan samping rumah.Biasa juga di biarin "cibir Meymey tersenyum sinis.
"Memang apa salahnya, kalau grandpa ingin berkebun "katanya seraya melirik sinis pada Meymey.
"Aku sengaja berbohong, kalau Meymey tahu Phanie yang mengelolanya, pasti ini anak akan berbuat onar "batin grandpa.
Grandpa meninggalkan Meymey begitu saja, begitu pula grandma.
"Hem..aku samperin saja ke kampus kak Phanie.Kalau perlu aku buat kak Phanie malu di kampusnya "gerutu Meymey seraya melangkah menuju mobilnya tanpa berpamitan dengan grandp dan grandmanya.
Meymey melajukan mobilnya menuju kampus di mana saat ini Stephanie kuliah.
Semua mata menatap tak berkedip pada Meymey.Semua terpesona akan kecantikan Meymey, terutama para mahasiswa yang ada di kampus tersebut.
Meymey melangkah dengan percaya diri ke ruang dosen.
"Permisi pak, bu "ucapnya.
"Silahkan duduk, ada keperluan apa ya?" dekan kampus tersebut bertanya.
Meymey melangkah menghampiri ke meja dekan dan duduk di hadapannya.
"Begini pak, saya ingin bertemu dengan mahasiswi yang bernama Stephanie "ucapnya.
"Stephanie di sini ada banyak, Stephanie mana yang nona maksud?"tanya sang dekan.
"Stephanie yang gemuk, buruk rupa, cucu angkat grandpa saya yang di seberang jalan "jawab Meymey sekenanya.
"Loh, setahu saya Stephanie ini cucu kandung bukan cucu angkat?" sang dekan serasa tak percaya.
"Bukan pak, orang tua saya mengadopsinya saat mereka tak kunjung punya anak.Untuk memamcing supaya lekas punya anak"
Meymey berbohong.
"Oh..begitu, pantas wajah kalian sangatlah berbeda.Apa maksud nona mencari Stephanie ?"tanya sang dekan penasaran.
"Begini pak, orang tua saya sedang sedih.Papi saya, kehilangan uang di brangkarnya. Bukan cuma itu, semua perhiasan mami juga ludes.Saat kami cek CCTV, ternyata kak Phanie yang mengambilnya "kata Meymey sengaja pasang wajah memelas.
"Saya kemari hanya ingin meminta kak Phanie mengembalikan semuanya secara baik-baik. Saya ingin menyadarkannya, bagaimana pun, kak Phanie sudah menjadi kakak saya "kata Meymey seraya bersedih.
"Ya Tuhan, kami pikir Stephanie itu anak yang sangat baik "kata dekan seraya geleng-geleng kepala.
"Adanya kak Stephanie di pindah ke rumah grandma dan grandpa karena di rumah sering bermasalah.Ini bukan pertama kalinya pak "kata Meymey tiba-tiba menangis.
"Sebentar saya panggilkan dulu Stephanie untuk segera kemari "sang dekan lekas memerintah salah satu dosen untuk memanggil Stephanie.
Tak berapa lama kemudian, datanglah sang dosen bersama Stephanie.
"Kak, kenapa sih kakak berbuat keji pada papi dan mami! harusnya kakak itu bersyukur karena orang tuaku bersedia merawat kakak hingga sampai detik ini, memberikan pendidikan yang setara denganku dam Meylan hiks hiks "Meymey mulai berakting.
"Mey, kamu ini ngomong apa sih?aku sama sekali nggak mengerti?"Stephanie mengernyitkan alis tanda bingung.
"Kak, tolong kembalikan semua uang dan semua perhiasan yang sempat kakak curi.Papi sama mami akan memaafkan kakak, dan kakak boleh tinggal bersama kami lagi.Tapi tolong kak, jangan lakukan hal ini lagi "kata Meymey.
"Apa?!aku nggak pernah mencuri apa pun "Stephanie kaget dengan tuduhan Meymey.
"Stephanie, kami selaku dosen di sini merasa kecewa padamu.Pikir kami, sifatmu tak seburuk wajahmu.Ternyata wajah buruku mencerminkan hatimu yang buruk pula "sindir dekan.
"Demi Tuhan, pak.Saya nggak mencuri apa pun milik orang tua saya "Stephanie tetap mengelak dari tuduhan.
"Kak, jika kakak telah anggap orang tuaku sudah seperti orang tua kakak.Tolong kembalikan semua yang kakak curi, aku mohon kak "Meymey berakting kembali.
"Ya Tuhan..sandiwara apa yang sedang kamu perankan Mey?" sindir Stephanie seraya geleng-geleng kepala.
"Cukup Phanie!kami minta sekarang juga kamu angkat kaki dari kampus ini !saya selaku dekan di kampus ini, merasa sangat kecewa dan malu mempunyai mahasiswi sepertimu!hari ini juga, saya DO kamu dari kampus ini!" sang dekan marah dan mengeluarkan Stephanie dari kampus tersebut.
"Pak, saya mohon maaf.Kedatangan saya malah membuat keruh suasana di kampus bapak.Saya nggak bermaksud seperti itu pak, saya hanya ingin menyadarkan kakak saya.Tolong jangan di DO, pak.Kasihan juga kak Stephanie "Meymey menangis seraya menangkupkan kedua tangannya menatap sang dekan.
"Nona, hatimu secantik wajahmu.Tapi maaf, kami tidak bisa lagi menerima seorang mahasiswi yang berperilaku maling dan tak tahu berterima kasih seperti Stephanie.Sebaiknya nona pulang saja, nggak usah memperdulikan kakak angkat nona, yang tak tahu balas budi ini "kata dekan seraya melirik sinis pada Stephanie.
Meymey pun pergi meninggalkan ruang dekan, dengan hati sangat puas.
"Syukurin di DO, makanya jangan berulah denganku !"gerutu Meymey di hati.
Sementara Stephanie terus memohon, bahkan berlutut pada dekan supaya tidak mengeluarkannya dari kampus.
Namun usahanya tak berhasil.
😔😔😔😔😔😔😔😔😔😔😔😔😔😔😔😔
Mohon dukungan ka, untuk karya baru othor
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 87 Episodes
Comments
Nonny
mkch ka
2022-03-06
0
Elwi Chloe
Alurnya bagus banget tor, tulisannya juga rapih
2022-03-06
0
Evernawati
tega sekali meymey sama kk nya
2022-02-10
1