19

"Maksud lu apa Yan?" tanya Zuumar yang emosi, sudah menarik kerah baju yang Rayyan pakai

"Wait.. Santuy bos, gw cuma mau mastiin ajah!" jawab Rayyan santai

"Oh, kamu tuh Rayyan bukan sih? Adiknya sepupunya Ustad Manzar ya?" tanya Kayyisha sedikit ragu

"iya bener, oh lu tuh anaknya Pak Bagaskara kan? yang punya" mulut Rayyan dibekap Zuumar dan tidak bisa melanjutkan ucapannya

"iya bener, ada yang perlu aku jelasin deh kayanya" ucap Kayyisha melirik Zuumar yang wajahnya sudah masam

"Aku sama Ustadz Manzar tuh tidak sampai tahap Ta'aruf, karena Abi sama Umi kebetulan tidak setuju dengan sistem perjodohan apapun, lagi pula saat itu Ustadz Manzar sudah memiliki tambatan hati, usia kami terpaut cukup jauh, makanya Ustadz Manzar meminta saya menolak acara perjodohan itu" jelas Kayyisha yang matanya terus melirik ke arah Zuumar duduk

"oh gitu" jawab Rayyan puas

"loh, kalian ada apa kumpul disini?" tanya Mami yang baru masuk dari pintu utama rumahnya

"Mami" sapa Zuumar

"eh ada calon mantu Mami, oh iya tadi Bang Azqa udha telpon Mami, yuk makan yu, kebetulan Mami sama Papi sengaja nggk makan diluar supaya bisa makan bareng sama kalian" ajak Mami menarik lengan Kayyisha

"CALON MANTU?" Teriak Sakti Squad bersamaan

"iya kan, anak Mami ada 2 tuh, Zuumar sama Dami terserah Kayyisha tuh pilih siapa?" ledek Mami melirik Zuumar

"Waduh Mih, kalo Dami sih nggak mau mati di cekek Zuumar, walau Kayyisha pilihnya Dami, Dami dengan senang hati mengalah untuk Zuumar" ledek Dami

Yang diledek hanya melirik sinis dengan membuat gerakan jempol nya seolah menyayat leher nya sendiri, membuat Dami bergidik ngeri

"Eh, Zuumar nggak ada loh, main acem kaya gitu, buat Mami kamu sama Dami, Sama-sama anak Mami, kalo Kayyisha mau nya sama Dami ya kamu harus ikhlas dong" ledek Mami lagi

"berasa jadi anak tiri gw" lirih Zuumar ke arah teman-temannya yang sudah menahan tawa melihat ekspresi wajah Zuumar

"Lu mau Sha, sama Dami?" Tanya Zuumar to the point, membuat Kayyisha yang tengah minum hampir tersedak

"aku? nggak tau, gimana kata Allah ajah aku mah" jawabnya jujur

"ini nggak ada yang mau kasih gw dukungan apa?" tanya Zuumar lagi

"Zuum, ayo mulai makannya, kasihan temen-temen nya udah laper" Ucap Papi memperingati

Mereka memulai makan dengan khidmat tanpa berbincang sedikitpun,

"Kamu mau kemana Sha?" tanya Mami

"Mau ke Dapur Mi, ini mau cuci piring kotornya" Ucap Kayyisha jujur

"ya Allah, mantu sholehah nya Mami, nggak usah, ada Bibi yang bersihin, kamu istirahat ajah sana" Ucap Mami sambil mendorong tubuh Kayyisha

"Iya Mi, aku istirahat ya Mi, Mami juga ya" ucapnya tulus

"iya sayang, mimpi indah ya Nak" ucap Mami tulus

Kayyisha sudah berada dalam kamarnya, matanya belum bisa terpejam, mungkin karena terlalu banyak tidur siang tadi, melihat dikamarnya ada jendela besar menuju balkon, membuatnya bergerak maju mendekat, setelah jendela terbuka matanya terus menatap ke arah langit malam yang menyisakan sinar rembulan, entah apa yang tengah ia fikirkan, namun gerak geriknya ternyata terus diperhatikan oleh Zuumar, dari balik tirai besar dari dalam kamarnya

"Masya Allah, cantik banget" ucap Zuumar tak sadar, dengan memberanikan diri Zuumar membuka jendelanya, membuat Kayyisha menoleh

"loh Zuum, belum tidur?" tanyanya pada Zuumar

"hehehe belum ngantuk" jawabnya tanpa berani menatap wajah cantik diseberangnya itu

"lukanya ngebet ya?" tanya Kayyisha lagi

"nggak ko Sha, gini mah udah biasa, lu kenapa belum tidur?" tanya balik Zuumar

"aku nggak ngantuk Zuum, kebanyakn tidur kayanya siang tadi" jawabnya lagi

"udah minum obat?" tanya Zuumar lagi

"Udah, Zuumar udah minum obat?" Tanyanya perhatian

"Udah Sha, biar besok bisa sekolah lagi" jawab Zuumar

"loh, emang besok mau sekolah, mukanya masih biru-biru gitu Zuum" jawabnya perhatian membuat senyum tipis terukir diwajah tampan Zuumar

"lu jangan perhatian kaya gitu Sha ke gw, gw takut makin nggak bisa nggak mikirin lu" jawab Zuumar jujur

"Semoga kita berjodoh ya Zuum" ucapnya kemudian berlari masuk ke dalam kamar nya, membuat Zuumar melotot kaget dengan ucapan yang baru saja ia dengar

"Sha.. Sha.. maksudnya apa, kenapa kabur?" teriak Zuumar diluar jendela

"Zuumar, udah malem, ngapain masih teriak-teriak sih, istirahat Zuumar, biar muka mu ganteng lagi" teriak Mami

💕💕💕💕

Terpopuler

Comments

Nadia Zuckerberg

Nadia Zuckerberg

next......

2022-02-10

3

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!