13

Tak terasa liburan kenaikan kelas sudah tiba, sebagai hadiah dari Mami Papi Dami dan Zuumar diperbolehkan liburan hanya berdua, tidak jauh-jauh keluar negeri, Dami dan Zuumar di ijin libur untuk mengunjungi kota Jogjakarta, mereka bahkan hanya menaiki kereta walau Papi sudah maksa untuk naik pesawat pribadi miliknya

Kereta api sudah bergerak menjauh dari stasiun Gambir menuju stasiun Jogja Kota, perjalanan dari Jakarta ke Jogjakarta akan membutuhkan waktu tempuh sekitar 8 Jam, namun baru beberapa jam perjalan Dami sudah tertidur, karena sejak kemarin sibuk menyiapkan berbagai keperluan mereka untuk berlibur satu minggu di kota orang, Zuumar yang terasa lapar meninggalkan Dami untuk ke pantry kereta yang berada di ujung gerbong kereta executive tersebut, tengah asik meminum coklat panas, Zuumar dikagetkan dengan suara yang hafal betul milik siapa?

"Mba, mau coklat panas nya satu" pesannya pada prami (kalau di pesawat paramugari dan pramugara, untuk dikereta disebutnya prami dan prama ya, tolong koreksi kalau salah)

"iya kak, ditunggu ya, kebetulan meja kosong nya sisa satu, diujung sana, nggak apa ya kak tunggu disana dulu?" tanya Prami pada pemesan

"iya nggak apa mba" jawabnya setelah selesai melakukan pembayaran

Isha berjalan ke arah dimana Zuumar membelakangi nya, tak berapa lama gadis cantik yang kini hanya terlihat bola matanya saja itu sudah duduk dijalan Zuumar, Zuumar bersikap setenang mungkin, seolah tak mengenali sosok gadis cantik yang masih selalu ia sebut dalam doa nya itu, tapi tidak dengan Isha, ia bisa langsung mengenali wajah tampan Zuumar, laki-laki yang selalu ia sebut minum akhlak tapi sanggup mendebarkan jantungnya lebih cepat.

"Subhanallah, Zuumar" sapanya Sumringah

"ya, maaf siapa ya?" tanya Zuumar basa basi

"kamu nggak kenal sama aku?" tanya Isha lagi kecewa

"gw nggak pernah punya kenalan manusia kaya lu, mungkin lu salah orang" ucap Zuumar dan secepat nya bangkit dari duduknya namun ternyata di belakangnya sudah ada Dr Azqa yang menolongnya

"Bang" sapa Zuumar kikuk

"woi bro, makin ganteng ajah" sapa balik Dr Azqa

"ditungguin kemana nggak balik-balik ternyata ketemu Idol nya disini" ledek Dr Azqa pada adiknya

Zuumar yang merasa tak enak hati ingin rasanya segera menghilang dari kecanggungan ini

"Buru-buru banget sih Zuum, sini gabung, emang nggak kangen sama Isha" ledek Dr Azqa yang menunjuk-nunjuk gadis di hadapan mereka

"Zuumar udah nggak kenal sama adek Kak" sahut Isha dengan nada kesal

Zuumar dipaksa duduk berhadapan dengan Azqa dan Isha

"kenapa adek ngomong gitu? ko kesel banget kayanya?" tanya Dr Azqa lagi

"tanya ajah tuh ke Zuumar nya langsung" sahutnya makin kesal

"Maaf bang, gw kira dia siapa kan? orang yang kelihatan cuma mata nya ajah!" sahut Zuumar tak kehabisan ide menjawab

"udah hampir setahun kali dek, kalian nggak ketemu ya wajar Zuumar nggak ngenalin kamu, apalagi kamu cuma matanya ajah yang kelihatan" bela Dr Azqa

"ya kan tadi lupa bawa masker Kak, baru sampe banget kaka langsung ngajakin pergi lagi naik kereta ya aku masih pake pakaian dari Tarim kan jadinya" Isha mencoba menjelaskan

"Tuh, lu denger nggak Zuum" ledek Azqa lagi

"Iya bang, denger gw, sorry Sha, gw cuma takut di PHP in lagi ajah, makanya mending langsung cut dari pada kaya" terputus ucapannya saat ingat kata-kata June tempo hari

"dari pada kaya apa Bro?" tanya Dr Azqa penasaran

"Nggak ada bang, gw salah ucap ajah" elak Zuumar lagi

Saat hendak minum coklat panasnya, tak sengaja Isha membuak niqabnya sedikit tinggi membuat kalung yang sangat Zuumar kenali terlihat

"Liat apa lu?" tanya Dr Azqa

"kalung" jawab Zuumar lirih

"Kalung?" tanya Dr Azqa

"oh kelihatan ya Zuum?" tanya Isha

"aah iya, masih di simpen ya? kaget gw, gw pikir lu buang?" tanya Zuumar yang bingung

"aku tau itu harga kalungnya mahal Zuum, masa iya aku buang, lagian kalo aku nggak mau, pasti aku kembaliin ke pemiliknya aku nggak sekejam itu" jawab Isha, Zuumar kemudian mengeluarkan kalungnya dari lehernya kemudian melepas dan berniat membuangnya namun di cegah oleh Dr Azqa

"ada apa sih sebenernya?" tanya Isha bingung

"gw bingung sendiri jadinya" lirih Zuumar

"bingung kenapa sih Zuumar? coba lu cerita sama kita siapa tau kita bisa bantu" pinta Dr Azqa

"ini kalung dari June, kata nya kalian berdua di jodohin, makanya kalung yang gw kasih buat Isha, ini di balikin ke gw bang" jelas Zuumar

"June anaknya Om Park Kak?" tanya Isha kaget

"iya Dek" jawab Dr Azqa

"ya Allah kak, abi tega banget aku mau di jodohin sama June, kaka kan tau sepak terjang June kaya apa? Maura, Naya, Inesh tuh kaya apa pacaran sama dia Kak, masa kaka lupa sih mereka kan sempet dateng kerumah sakit kakak buat itu, astaghfirullah" ucap Isha kesal

"itu cuma akal-akalan June kali Dek, ya kali Abi tega banget ngasih kamu ke penjahat kelamin kaya dia" selak Kak Azqa lagi

"plese ka, aku nggak mau punya suami kaya June begitu" punya sang adik memohon

"mau nya sama siapa? Zuumar?" tanya Azqa membuat Zuumar tersedak hebat

"uhuk.. uhuk.. uhuk.. " Zuumar sampai batuk saking kagetnya

"Hadeh, gini amat sih kalian berdua, yang satu sok sok an Jaim nggak mau ngaku atau nelpon duluan kalau kangen sampe udah mau setahun cuma gini-gini ajah, yang satu kelewat overthinking ngira nya udah mau dijodohin, ya terus kapan majunya kalian kalo begini terus hah?" tanya Kak Azqa pada Zuumar dan Isha

"Apaan sih Kak, Bang" jawab Zuumar dan Isha kompak

"aduh aduh aduh, kompak banget, kalian nggak boleh pacaran ya, jangan nambah dosa, kalo ngebet udah nikah ajah sana" ujar Dr Azqa pura-pura kesal

"jomblo sirik ajah" ledek balik Zuumar

"calon adek ipar bang *ke nih begini, jangan nikah dulu lu, gw duluan yang nikah baru kalian boleh" tegas Dr. Azqa lagi

"kaka tuh ngomong apa sih ka? siapa yang mau nikah lagian, aku ajah masih bea siswa, belum nanti harus lanjut kuliah segala macem, masih jauh ka, baru juga 17 tahu " sewot Isha lagi

"emang Adek mau nikah sama Zuumar?" pancing Dr Azqa lagi

"hah?" tanya Zuumar dan Isha kompak

"hahaha ampun, kalo jodoh gini kali ya kompak terus?" Tak bosan Dr Azqa meledek Adik bungsunya itu

Tiba-tiba terdengar suara yang tak asing dibelakang Zuumar

"gw cariin kemana? nggak tau nya malah asik makan disini" ucap Dami yang masih mengantuk

💕💕💕💕

Terpopuler

Comments

Sitti Maryam

Sitti Maryam

lanjut de bagus ceritax

2023-01-23

1

Nadia Zuckerberg

Nadia Zuckerberg

lanjut.......

2022-02-03

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!