10

Malam hari saat Papi Mami Zuumar dan Dami tengah makan bersama

"Pih" panggil Zuumar sedikit takut

"Hmmm" Jawab Papi

"Kasih aku waktu sebulan untuk berubah, aku janji nggak akan tawuran lagi Pih" Ujar Zuumar meminta

"terus?" tanya Papi tanpa melihat anak semata wayangnya tersebut

"Kalau Zuumar ingkar, dengan suka hati Zuumar akan pindah ke Pon Pes sendiri tapi yang ada di. Bandung" nego Zuumar lagi

"kenapa Bandung Zuum?" tanya Mami penasaran

"mau ngejar cinta tuh Mih, Pih" jawab Dami yang mengerti arah pembicaraan sangat sahabat

"C.I.N.T.A?" tanya Papi dan Mami kaget

"kamu normal Zum?" tanya Papi meledek

"Maksud Papi apa ngomong gitu?" tanya Mami kesal

"Papi kira Zuumar gay Mih, dia kan kemana-mana cuma sama Dami ajah, atau sama genk hore nya itu siapa nama temen kamu yang 5 tuh?" tanya Papi pada Zuumar

"ih amit-amit, aku normal Pih, Mih cuma emang belum pernah ajah ada yang bisa bikin aku deg-degan" jawab Zuumar lagi

"Papi, ucapan tuh doa loh, jangan aneh-aneh dong Pih" pinta Mami

"anak Mami Papi tuh kelamaan Jomblo, sekalinya jatuh cinta sama spek bidadari yang kelihatan cuma mata nya ajah Mih" jelas Dami, membuat Mami dan Papi beradu pandang, namun saat akan menanyakan lebih lanjut Ponsel Zuumar berdering, membuat wajah Zuumar sumringah, kemudian segera berlalu meninggalkan meja makan menuju ruang keluarga, Diam-diam Papi, Mami dan Dami mengikuti kemana manusia sadis yang tengah jatuh cinta itu berlabuh

"Assalamu'alaikum Sha" sapa Zuumar dengan wajah nya yang terus mengembangkan senyum

....

"Tumben, nelpon duluan?" tanya Zuumar

.....

"Hah? terus?" Panik Zuumar

....

"aku gimana Sha?" tanya Zuumar lirih dengan mimik wajah berubah sedih

....

"oh, ya udah, kamu hati-hati, tolong sebisa mungkin berkabar ya Sha" pinta Zuumar tulus

...

"Wa'alaikumsalam wr wb" kemudian terduduk lemas mengapa ak rambutnya frustasi, pemandangan yang baru pertama kali keluarga besar Zuumar melihatnya, Zuumar masih di posisi yang sama sampai beberapa menit kemudian dia bangkit hendak masuk ke kamar tanpa melanjutkan makan malamnya, membuat Papi Mami dan Dami terburu-buru kembali ke ruang makan, Tanpa melirik Zuumar mulai menapaki anak tangga dengan gontai

"Definisi belum nembak udah di tolak" ucap Dami membuat Mami Papi beradu pandang

"Siapa sih Dan, cewek yang Zuumar taksir? anak sekolah kalian?" Mami mulai kepo

"bukan Mi.. akhirnya Dami bercerita... aku sama anak-anak udah kasih tau jangan terlalu berharap sama wanita itu Mih, karena yaaa aku cukup sadar dirilah Mi, kita ini berandalan bar-bar yang biasa hidup lu senggol gw bacok! dia anak Pon Pes Mi, yang pakeannya ajah cuma kelihatan matanya doang, nggak bakalan lah ngelirik kita Mih" ucap Dami mengungkapkan keluh kesahnya

"Dam, jangan terlalu menghakimi, semua orang punya masa lalu yang nggak bisa dirubah, tapi semua orang punya kesempatan berubah lebih baik di masa depan, kalau dari sekarang nggak mau berubah maosh gini-gini ajah, gimana masa depan bisa kalian gapai? Papi ajah capek loh Dam, hampir tiap minggu dipanggil kesekolah dengan alasan ribut nya kalian disekolah ini itu berantem sama yang disana disini, masa kalian nggak capek sih luka sana sini, keluar masuk ruang kedisiplinan" jelas Papi si aloemni jawara tawuran

"hehehe iya sih Pih, cuma kan yaaa kita masih muda Pih, nantilah nunggu tua dikit gitu jadi baiknya" jawab Dami cengengesan

"mati itu nggak harus tua loh Dam, kita nggak pernah tau, kapan masa nya kita selesai kontrak dengan hidup yang kita punya, kalau Papi sih terserah kalian toh ini hidup kalian, tapi jangan sampai kalian menyesal kemudian, mumpung belum ada korban yang lebih parah dari beberapa bulan lalu, sudahi semua nak, Papi menyayangimu sama seperti Papi sayang sama Zuumar,. semoga jatuh cintanya Zuumar untuk yang pertama kali ini bisa membuat kepribadian Zuumar berangsur-angsur lebih baik" penjelasan panjang sang Papi

"iya Pih" Jawab Dami singkat atas nasehat Papi Zuumar

Setelah selesai makan malam semua sudah bersiap istirahat untuk melanjutkan istirahat, karena esok hari masih harus berpacu dengan semesta untuk melanjutkan hidup

_

Pagi ini Papi sudah berangkat ke kantor sedari habis shubuh karena ada urusan yang cukup penting, Zuumar dan Dami juga sudah berada dalam mobil sedang mengantri dengan kendaraan lain, sejak menerima telpon dari Isha malam tadi Zuumar seolah mengunci mulutnya, pemuda yang biasanya tak pernah habis bahan cerita seolah puasa bicara

"Dari semalem kenapa itu muka di Tekuk ajah Zum? udah kaya laundryan numpuk, lecek banget" tanya Dami membuka obrolan

"bener kata la-u Dam, nggak seharusnya gw ngarepin Isha yang speknya kaya bidadari" jawab Zuumar membuat Dami mengerutkan keningnya

"Ada apa lagi?" tanya Dami berlanjut

"Doi ada bea siswa ke Tarim Dam, dia pamit tadi udah OTW" jelas Zuumar tak semangat

"Tarim mana?" tanya Dami bingung

"lu liat googl* ajah sana, lebih jelas bahasan tentang Tarim" jawab Zuumar yang melempar pandangan wajahnya ke arah jalan

"ya, ya, nanti gw lihat, gw sih pernah denger deh Zuum, istilah kalo Jodoh nggak kemana" kata Dami membesarkan hati sangat sahabat

"iya, tapi kalo nggak kemana-mana gimana mau dapet jodoh? bukan soal jodohnya Dam, gw juga masih muda banget, 17 tahun ajah belum ada kita, kenapa rasanya sakit nya kaya gini ya, hati gw tuh kaya nyuuuut gitu rasanya" tanya Zuumar lagi

"mana gw tau? lu kan sama kaya gw, kita sama-sama nggak pernah jatuh cinta, dari SMP udah sibuk nyari musuh dijalan, ikutan demo segala macem, ya kali sempet kepikiran punya pacar, coba lu tanya SAKIT SQUAD siapa tau mereka punya solusinya" jelas Dami lagi

"oke, nanti istirahat kita diskusi soal hati" jawab Zuumar lagi

"soal taktik tawuran nggak pake diskusi udah langsung ajah majuin, pasti jebol musuhnya, giliran hati minta diskusi, gini amat si JAWARA kalo patah hati" Dami membatin sambil menggelengkan kepala nya

💕💕💕💕💕

Terpopuler

Comments

Fa Rel

Fa Rel

kota tharim.kota impian yg pengen q datangi deh

2022-03-29

3

Nadia Zuckerberg

Nadia Zuckerberg

next......

2022-02-01

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!