18

Senja tiba, Zuumar yang hendak pamit untuk kembali kerumah dikejutkan dengan kedatangan dokter Azqa

"Zuum, bisa nitip si adek nggak?" tanyanya dengan nafas tersengal-sengal

"bisa bang, emang ada apa?" tanya Zuumar

"gw ada operasi dadakan, nggak bisa anter si adek pulang" jelas Dr Azqa

"oh, bisa bang, sekalian gw jalan balik nanti gw anter Kayyisha kerumah lu" jawab Zuumar sumringah

"tapi bukan itu yang gw maksud Zuum" ucap Dr Azqa lagi

"gimana mau nya Abang?" tanya Zuumar tak faham

"nitip Kayyisha dulu dirumah lu, nanti balik operasi gw jemput Adek dirumah lu" jelasnya lagi

"oh, oke Bang, nanti gw share lokasi rumah gw ya, HP gw abis batre" jelas Zuumar

"ya udah, gampang, thank You ya, gw buru-buru, nitip adek, adek jangan nakal ya, nanti sebelum jam 10, kaka jemput, Assalamu'alaikum" pamit Dr Azqa yang sudah kembali menghilang di balik pintu

"Wa'alaikumsalam wr wb" jawab serempak Zuumar, Dami, dan Kayyisha

"mau di bantu kursi roda, apa bisa jalan sendiri adek?" ledek Zuumar menirukan Dr Azqa

"jalan sendiri" jawabnya ketus membuat Dami ikut tersenyum

Jalan Jakarta senja ini cukup padat, butuh waktu sekitar 1 jam untuk tiba di kawasan perumahan elit kediaman Zuumar sekeluarga, Mami yang melihat Kayyisha turun dari mobil sudah heboh, ternyata dirumah sudah ada Naresh, Asher, Darrel dan Rayyan yang menunggu kepulangan Zuumar, semua mata tertuju pada gadis cantik berpakaian tertutup yang jalan disebelah Zuumar, mereka saling berbisik, penasaran dengan gadis cantik itu

"Guys, tunggu benar, gw anter doi ke kamar dulu" Ucap Zuumar yang faham tatapan bertanya kawannya, secara kompak mereka menganggukkan kepalanya

"Ayo Sha, aku anter ke kamar tamu" ajak Zuumar yang diangguki gadis cantik tersebut

Mereka mulai menapaki satu persatu anak tangga sampai tiba di kamar sebelah kamar Zuumar

"Istirahat disini dulu ya, tadi Mami udah sediain pakaian baru kalau mau ganti, makan malemnya mau dianter ke kamar apa mau gabung sama geng nano-nano dibawah?" tanya Zuumar lagi

"aku kan nggak sakit Zuum, aku nanti ikut turun ajah sekalian kenalan sama temen-temen kamu" ucapnya mantap

"ya udah gw mau ganti baju dulu, nanti kalau mau turun, panggil ajah ya, gw nemenin anak-anak dulu dibawah" pamit Zuumar yang langsung menuju kamarnya

_

"Doi gebetan Zuumar Dam?" tanya Rayyan

"menurut lu?" tanya balik Dami

"menurut gw sih, Zuumar naksir berat sama doi, tapi doi kaya nya nggak tuh" jawab Naresh

"do'ain ajah, biar itu bidadari mau sama Zuumar si malaikat pencabut nyawa" ledek Darrel

"cakep anj jir cewenya" Asher berkomentar

"kalau modelannya cakep gitu, gw mau deh bersaing sama Zuumar" ucap Rayyan asal, namun tiba-tiba

lehernya sudah di piting oleh Zuumar

"Aah sakit anj jir" teriak Rayyan

"mau nikung gw?" tanya Zuumar sinis

"kaga Zuum, canda gw" jawab Rayyan menciut

"menurut kalian gw cocok sama doi?" tanya Zuumar pada SAKTI SQUAD

"cocok dong" jawab Dami, Naresh, Asher, Rayyan dan Darrel kompak, (jawab kompak cocok ajah, dari pada Zuumar ngamuk itulah suara bathin ke enam rekannya)

"jangan bohong" tanya Zuumar lagi

"kalau jujur lu marah nggak? nanti gw ditampol!" jawab Naresh

"gw butuh jawaban jujur lah, gw janji nggak marah" ucap. Zuumar lagi

"kalo tinggi, cantik gantengnya cocok, tapi ya kita sama-sama tau lah, lu siapa doi siapa? Lu si pencabut nyawa nah dia bidadari syurga, jadi kaya syurga ketemu neraka sih menurut gw" jawab Naresh jujur

"hahaha itu juga sih yang jadi fikiran gw, gw pengen banget punya jodoh kaya doi, tapi apa pantes gw ngarep berjodoh kaya dia?" ucap Zuumar lirih

"gw sih kalo jadi cewek ogah Zuum, masa iya jodoh gw yang udah nimpuk gw pake batu sampe pingsan" ucap Rayyan asal

"itu kan nggak sengaja Dodol" sanggah Dami yang faham. kronologi nya

"Doi nya naksir lu nggak, kalo lu naksir doang nggak diungkapin, ya mana lu tau doi juga punya perasaan sama. lu" ucap Darrel bijak

"takut ditolak" jawab Zuumar jujur

dan mereka semua tertawa dengan jawaban Zuumar

"bantai orang maju paling depan, nembak cewek doang nggak. berani" ledek Dami

"bang sat, kalo nembaknya modelan Olivia sih gw dengan bangga hati pasti diterima, kalau kaya Kayyisha, insecure gw, sumpah dah" jujur Zuumar lagi

"kalian bahas apa sih? boleh ikutan gabung nggak?" tanya nya lembut membuat Sakti Squad menoleh bersamaan ke arah sumber suara

"Loh Sha, kan belum waktunya makan, ko udah turun?" tanya Zuumar yang langsung menghampiri Kayyisha

"Hehehe aku bosen Zuum, dari tadi tidur terus, pengen tau juga kalo cowok kumpul tuh yang dibahas apa sih?" tanyanya dengan tersenyum manis

"jangan kasih lihat senyum lu ke mereka" hardik Zuumar posesif, membuat Sakti Squad menahan nafas mendengar nya

"senyum tuh ibadah gw tau, tapi jangan ke mereka, ngundang dosa" sanggah Zuumar lagi

"an jay posesif sekali anda tuan muda, sampe nona disebelah mau senyum pun tidak diperbolehkan" ledek Naresh

"Sorry deh sebelumnya, Lu Umaizha yang pernah di jodohin sama abang gw bukan sih?" tanya Rayya membuat SAKTI SQUAD terpana mendengar pertanyaan Rayyan

💕💕💕💕💕

Terpopuler

Comments

Nadia Zuckerberg

Nadia Zuckerberg

lah, jadi di jodohnya abangnya Rayan?

2022-02-09

3

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!