...◦•●◉✿Willea✿◉●•◦...
...𝓑𝓾𝓴𝓪𝓷𝓵𝓪𝓱 𝓴𝓲𝓼𝓪𝓱 𝓬𝓲𝓷𝓽𝓪 𝓪𝓷𝓽𝓪𝓻𝓪 𝓦𝓲𝓵𝓵 𝓭𝓪𝓷 𝓐𝓵𝓮𝓪 𝓼𝓪𝓳𝓪. 𝓜𝓮𝓵𝓪𝓲𝓷𝓴𝓪𝓷 𝓴𝓲𝓼𝓪𝓱 𝓭𝓪𝓻𝓲 𝓦𝓲𝓵𝓵, 𝓓𝓸𝓾𝓫𝓵𝓮 𝓛, 𝓛𝓮𝓿𝓲 𝓭𝓪𝓷 𝓐𝓵𝓮𝓪. 𝓚𝓪𝓻𝓮𝓷𝓪 𝓲𝓽𝓾𝓵𝓪𝓱, 𝓚𝓲𝓼𝓪𝓱 𝓲𝓷𝓲 𝓫𝓮𝓻𝓳𝓾𝓭𝓾𝓵 ...
...◦•●◉✿Willea ✿◉●•◦...
“Baiklah, karena penyebab penyakitmu sudah diketahui sebagai gejala dari kehamilan simpatik. Sepertinya aku tidak diperlukan lagi disini, sebaiknya kau periksa pada ahli saja yaitu Dr. Lena. Kalau begitu aku pamit undur diri sekarang.”
Disela pembicaraan, Dr. Ian pun menyerahkan Rayden sekalian pada Dr. Lena untuk memeriksa dan memberikan resep obat yang sesuai.
Dr. Ian pun langsung pergi begitu saja bahkan tanpa menunggu Rayden yang sepertinya ingin mengatakan sesuatu.
Setelah kepergian Dr. Ian, Rayden pun meminta Dr. Lena untuk kembali menjelaskan tentang ketiga saran yang tadi sebutkan.
Ini memang bukan pertama kalinya, Rayden menjadi seorang Ayah. Akan tetapi, ini pertama kalinya Rayden merasakan apa yang Zhia rasakan ketika tengah mengandung anak-anaknya.
Pertama kalinya juga bagi Rayden berada disamping Zhia sebagai suami dan orang paling dicintai oleh wanita yang menjadi ibu dari anak-anaknya.
Karena itulah Rayden harus belajar dengan sungguh-sungguh, dia terus menanyakan setiap sesuatu yang membuatnya penasaran kepada Dr. Lena.
Oleh sebab itu, antrian ibu hamil di luar begitu memajang. Beruntung ada beberapa Dokter Obgyn di rumah sakit itu, sehingga bisa mengurangi antriannya.
Sedangkan Alea dan Will dengan sabar menunggu hingga Tuan dan Nyonya mereka selesai pemeriksaan.
Karena merasa terlalu lama menunggu sambil berdiri, Will pun menyarankan mereka untuk duduk bersama dengan antrian panjang ibu hamil itu.
“Sepertinya Tuan dan Nyonya masih lama, kita menunggunya sambil duduk saja disana bagaimana?” ujar Will sembari menunjuk dua bangku kosong yang bersebelahan.
“Baiklah, Ayo kita duduk!” sahut Alea yang memang kakinya mulai terasa kram, karena terlalu lama berdiri.
“Silahkan, Lady first!”
Will pun mempersilahkan Alea untuk berjalan lebih dulu didepannya. Sikapnya itu, akhirnya menjadikan dirinya dan juga Alea menjadi pusat perhatian para bumil di sana.
Sebagian mereka mengira bahwa Will dan Alea merupakan pasangan pengantin baru yang akan menjalani program hamil.
Sementara sebagiannya lagi mengira kalau Alea tengah hamil muda, maka dari itulah Will yang dikira sebagai suami menemani istrinya periksa kehamilan untuk pertama kalinya.
“Tunggu sebentar disini. Aku akan mencarikan minuman untukmu,” ujar Will yang kemudian langsung pergi sebelum Alea sempat menghentikannya.
“Haaa, … Kenapa dia seenaknya sendiri ‘sih?” gerutu Alea dengan raut wajah kesalnya.
“Suamimu tampan sekali?” ujar seorang wanita yang duduk tepat disebelah Alea. Terlihat dengan jelas bahwa wanita itu tengah hamil besar.
“Hah? Suami!” seru Alea dengan raut wajah terkejutnya.
“Iya, yang tadi itu suami ibu ‘kan? Sudah tampan, sangat perhatian lagi. Apa kalian pengantin baru?” tanya wanita itu lagi.
Alea pun semakin terkejut saja mendengar perkataan wanita hamil itu yang mengira dirinya dan Will sebagai sepasang pengantin baru.
Dalam hatinya berkata, “Hah? Apalagi ini, mereka menganggap aku dan Will sebagai sepasang pengantin baru begitu?”
“Wahhh, … Sepertinya memang benar kalian itu penganti baru ‘yah! Apa kalian datang untuk konsultasi tentang kehamilan?” tanya wanita itu lagi yang menyimpulkan diamnya Alea sebagai jawaban bahwa mereka memang pengantin baru.
“Hah?”
Alea semakin membulatkan kedua matanya. Sebab semakin dia diam, wanita itu malah semakin mengatakan hal yang membuatnya terkejut setengah mati. Dan disaat yang tidak tepat, Will pun datang dan memberi sebotol air kepada Alea.
“Wahh, … Romantisnya pengantin baru! Jadi, mengingatkan pada masa lalu saja!” seru Wanita hamil yang lainnya.
“Hah? Pengantin baru!” seru Will yang bingung dengan situasinya.
“Tepat sekali! Jangan-jangan istrinya sekarang sedang hamil muda ‘yah?” tanya wanita yang duduk disebelah Alea.
“Hamil muda!”
Will kembali berseru, dia pun menatap Alea meminta penjelasan dengan apa yang terjadi di sana selama dia pergi mencari minum.
“Sudah minggu ke berapa sekarang?” tanya wanita yang lainnya.
“Tuan, kau harus menjadi istrimu dengan baik. Apalagi pada masa hamil muda begini, seorang wanita lebih membutuhkan perhatian dari suaminya.”
Seorang wanita tua yang sepertinya sedang menemani menantunya untuk periksa kandungan memberikan pesan mendalam kepada Will.
Baik Will maupun Alea pun sama-sama terdiam, kedatangan mereka ke sana bukanlah untuk mengecek kehamilan tapi mengawal Tuan dan Nyonya mudanya.
Namun, kenapa semua orang malah salah mengira bahwa mereka berdua sepasang pengantin baru. Ditambah lagi, Alea dikira sedang hamil muda.
“Lea, katakan sesuatu ‘dong!” bisik Will pada Alea.
“Apa kau ingin menjadi istriku?” lanjut Will.
Entah kenapa pertanyaan itu keluar begitu saja dari mulutnya. Dan lagi-lagi, Will mengatakannya disaat yang sangat tidak tepat.
“Apa! Kau gila ‘yah!” seru Alea yang segera beranjak pergi dari sana, meninggalkan Will sendirian.
Namun, disaat yang bersamaan Rayden dan Zhia keluar dari ruang pemeriksaan. Zhia pun terkejut melihat raut wajah Alea yang terlihat marah.
Karena merasa penasaran dengan apa yang terjadi, Zhia pun bertanya, “Ada apa, Alea?”
“Lihatlah, istrimu merajuk ‘tuh! Sudah sana kejar istrimu, pasti itu karena bawaan bayinya,” ujar wanita tua itu pada Will.
“Bawaan bayi? Jangan bilang kalau kalian berdua dikira sebagai suami istri ‘yah!” seru Rayden yang menebaknya dengan tepat.
“Ray, hentikan!”
Zhia pun segera memperingati suaminya itu agar tidak semakin membesarkan masalah.
“Tuan! Nyonya, apakah kalian sudah selesai?” tanya Will yang mengalihkan topik pembicaraan.
“Iya, kami sudah selesai. Ayo, sebaiknya kita pergi sekarang!”
Zhia segera menjawabnya. Kemudian, Zhia mengajak Rayden, Will dan Alea pergi dari sana. Apalagi raut wajah Alea sudah menjelaskan bahwa gadis itu tidak nyaman dengan situasi disana.
Mereka akhirnya meninggalkan rumah sakit dan menuju kekantor, karena ada sebuah meeting penting yang harus dihadiri Rayden dan Will.
Sepanjang perjalanan suasana canggung yang lebih parah dari sebelumnya pun menyelimuti Will dan Alea. Zhia menyadari ada sesuatu yang terjadi selama mereka menunggunya saat dirumah sakit, tetapi Zhia tidak berani untuk menanyakannya lagi.
Sedangkan Rayden tidak peduli sama sekali, perutnya masih sedikit merasa mual. Sebab waktu akan meninggalkan rumah sakit, Rayden tidak sengaja mencium bau parfum seseorang yang melewatinya.
Karena gejala kehamilan simpatik, semua jenis panca indera Rayden menjadi sangat berfungsi dengan baik tapi tidak dengan indera kepekaannya.
Bisa-bisanya Rayden masih bermanja dan bersikap mesra pada Zhia, sementara ketegangan terjadi diantara Will dan Alea.
Entah Rayden tidak peka ataupun tidak mau tahu, tetapi memang itulah Rayden semenjak dahulu. Tidak mau terlibat dengan kehidupan orang lain, sebab dia juta tidak ingin kehidupannya dicampuri oleh orang lain.
Sesampai di perusahaan, Rayden kembali merasakan mual yang luar biasa saat tidak sengaja mencium salah satu parfum milik karyawannya.
Karena kejadian itu, Rayden pun mengeluarkan perintah dan peraturan baru pada seluruh karyawannya agar tidak menggunakan parfum sampai ada perintah selanjutnya darinya.
Bersambung,.......
...****************...
Hay, kakak semua!!!🤗🤗🤗
Kalau tidak ada halangan apapun, novel ini akan update setiap hari setiap pukul 10 pagi ‘yah!😍😍
Maka dari itu, mohon dukungannya ‘yah!🙏🙏🥰🥰
Jangan lupa tinggalkan like, Coment, Vote dan kasih bintang 5 juga ‘yah! Biar novelnya semakin bersinar!🌟🌟🌟👌🥰🥰🥰
Novel ini hanya ada dan akan update di Aplikasi Noveltoon atau Mangatoon saja. Bila terdapat ditempat lain berarti itu semua merupakan plagiat.
Jadi, mohon terus dukung novel orisinilku ‘yah dan segera laporkan jika ada plagiat novel ini!🙏🙏😓
Dan jangan lupa berikan cinta dan tips untuk Author kesayangan kalian ini ‘yah!
Agar tidak ketinggalan kisah seru Double L, keluarga Xavier dan para pengawal tampannya. Tambahkan novel ini ke rak novel favorit kalian ‘yah!
Terima kasih, All! 🙏🙏🙏😘😘😘
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 183 Episodes
Comments
Ramlah Kuku
will jadi serba salah
2024-01-20
0
Ella Wati
😂😂😂 pusing gak will?
liat tuan Rayden muntah2 karna hamil simfatik udah kasihan.....
pa lagih will nikah ja blom udah di blang bawaan bayi jadi gemes...
mau ketawa takut dosa....tp🤣🤣🤣🤣
2023-01-25
0
Jasmine
terpaksa deh semua karyawan memenuhi perintah bos..tak boleh pakai parfum
2022-08-07
0