...◦•●◉✿Willea✿◉●•◦...
...𝓑𝓾𝓴𝓪𝓷𝓵𝓪𝓱 𝓴𝓲𝓼𝓪𝓱 𝓬𝓲𝓷𝓽𝓪 𝓪𝓷𝓽𝓪𝓻𝓪 𝓦𝓲𝓵𝓵 𝓭𝓪𝓷 𝓐𝓵𝓮𝓪 𝓼𝓪𝓳𝓪. 𝓜𝓮𝓵𝓪𝓲𝓷𝓴𝓪𝓷 𝓴𝓲𝓼𝓪𝓱 𝓭𝓪𝓻𝓲 𝓦𝓲𝓵𝓵, 𝓓𝓸𝓾𝓫𝓵𝓮 𝓛, 𝓛𝓮𝓿𝓲 𝓭𝓪𝓷 𝓐𝓵𝓮𝓪. 𝓚𝓪𝓻𝓮𝓷𝓪 𝓲𝓽𝓾𝓵𝓪𝓱, 𝓚𝓲𝓼𝓪𝓱 𝓲𝓷𝓲 𝓫𝓮𝓻𝓳𝓾𝓭𝓾𝓵 ...
...◦•●◉✿Willea ✿◉●•◦...
“Apa ini? Apakah sekarang aku sedang bermimpi? Tuan Will sedang menyatakan cintanya padaku, seorang William Coopers?” batin Alea yang masih tidak percaya dengan pernyataan cinta Will.
“Tuan Will, apa yang kau bicara, _....”
“Alea, aku menyukaimu! Entah sejak kapan perasaan ini tumbuh tapi aku sangat yakin dengan perasaanku. Aku jatuh cinta padamu! Mungkin aku jatuh cinta padamu sejak pertama kita bertemu, entahlah aku ssungguh tidak tahu. Akan tetapi, aku tahu persis bahwa sekarang aku telah mencintaimu Alea!”
Will tahu kalau Alea tidak akan memercayai pernyataan cintanya. Karena itulah, Will langsung memotong perkataan Alea.
Will ingin Alea mendengarkan penjelasan dari dirinya terlebih dahulu sebelum Alea memberi jawaban atas pernyataan cintanya itu.
“Tuan Will, a-aku tidak bi, _....”
“Aku tahu kau sangat terkejut sekarang, maka dari itu aku juga tidak ingin kau menjawabnya lansung sekarang juga. Pikirkanlah terlebih dahulu sebelum kau memutuskannya. Aku akan menunggu jawabanmu sampai kau siap untuk membuat keputusan.”
Will tidak sanggup mendengar jawaban buruk dari Alea saat itu juga, maka dari itu dia kembali memotong perkataan Alea lagi.
Will juga membutuhkan waktu untuk siap mendengar jawaban dari Alea, apalagi jika dia harus mendapat penolakkan dari wanita pujaannya itu.
“Tuan Will!” ucap Alea dengan tatapan penuh rasa bersalah pada Will.
“Maaf, semua ini pasti merasa mendadak dan caraku menyampaikan perasaanmu tidak seromantis pasangan yang lainnya. Tapi inilah aku yang sebenarnya, ini juga kali pertama bagiku menyatakan cinta pada seorang wanita? Maaf, awalnya memang banyak kekurangan tapi kedepannya aku akan belajar lebih baik lagi.”
Will sungguh tidak tahu apa saja yang barusan dia katakan. Keringat dingin mulai keluar membasahi tubuhnya, Will sungguh tidak ada pengalaman soal percintaan.
Jadi, dia mengatakan apa saja yang keluar dari kepalanya tanpa menyaringnya ataupun merangkainya terlebih dahulu sebelum disampaikan.
“Haah? Apa maksudnya? Jadi selama ini gosip itu benar bahwa Tuan Will adalah Gay. Kalau begitu sudah berapa banyak pria yang sudah dia nyatakan cintanya? Perlukah aku menanyakan langsung agar tidak menjadi salah paham? Lalu apa maksudnya belajar lebih baik lagi? Ya ampun, ini pernyataan cinta atau soal teka-teki silang ‘sih?”
Sejuta pertanyaan pun muncul didalam kepala Alea, dia sebenarnya ingin memastikannya dengan bertanya langsung.
Akan tetapi, Alea merasa tidak enak pada Will. Apalagi melihat pria itu terlihat begitu serius sekarang.
“Baiklah, aku akan memikirkan terlebih dahulu. Jujur saja, sekarang saya merasa bingung dengan semua ini. Terima kasih, karena Tuan mau menyukai saya dan memberikan saya waktu untuk memutuskan jawabannya,” ujar Alea sembari menarik tangannya yang masih dipegang oleh Will.
Menyadari hal itu, Will pun segera melepaskan tangan Alea dan membiarkan Alea membuka pintu mobilnya.
“Kalau begitu saya pamit mau masuk kerumah dan terima kasih sudah bersedia mengantar saya.” Lanjut Alea sebelum turun dari mobil Will.
“Tidak masalah. Sampai bertemu lagi besok,” ujar Will disertai senyuman manisnya yang terasa canggung bagi keduanya.
“Iya,” sahut Alea yang membalas dengan senyuman tipisnya.
“Haaah, … Aku sungguh tidak percaya ini!” gumam Alea yang langsung berlari masuk kedalam rumahnya dan langsung menuju kedalam kamarnya.
Setelah itu, Will pun segera melajukan mobilnya menjauh dari rumah Alea. Will terus saja mengumpati dirinya sendiri, karena terlalu tergesa-gesa menyatakan perasaannya. Bahkan menurutnya situasinya sangat tidak tepat.
“Astaga! Kau sungguh gila, William Coopers! Bagaimana bisa kau menyatakan cinta disaat yang tidak tepat seperti tadi. Kau gila, Will! Kau sungguh orang gila.”
Will terus mengumpat didalam mobilnya sembari sesekali memukuli setirnya sebagai bentuk pelampiasan atas sikap konyolnya sendiri.
Sedangkan Zhia yang sedang menemani Luca dan Lucia bermain peran sebagai pangeran dan putri kerajaan, tiba-tiba dihampiri oleh Rayden yang langsung memeluknya dari belakang.
Padahal beberapa tama undangan masih berada disana, tetapi Rayden tidak mempedulikannya. Bagi Rayden yang penting dia sedang memeluk dan bermesraan dengan istrinya sendiri, bukan istri orang lain.
“Sayang, ada apa kau tadi memanggil Will? Kenapa kau tidak mencari atau memanggilku saja, Hmmm?” protes Rayden dengan manjanya.
“Cano, kau itu tidak malu apa? Bersikap manja seperti anak kecil saja!” seru Julia yang kesal sendiri melihat tingkah putranya yang bagaikan anak kecil itu.
“Apaan ‘sih, Mah? Lagian Zhi itu istrinya, Cano. Apa salahnya Cano bermanja-manja dengan istri sendiri. Kalau istri orang lain baru salah? Lagian ini efek hormone kehamilan, Mah!”
Rayden menyangkal perkataan mamahnya dengan santainya, bahkan Zhia tidak bisa menahan tawanya saat Rayden mambawa-bawa tentang kehamilan seperti Rayden yang tengah mengandung saja.
“Hahahaa, … Ray, aku yang hamil ‘loh! Lalu kenapa kau yang bersikap seperti orang hamil ‘sih? Hahahaaa, ….”
Zhia akhirnya ikut bicara sembari tertawa dengan lepasnya, melihat kekonyolan dari sikap suaminya itu.
“Ouh, … Begitu ‘yah? Intinya seperti itu, Mah!” sahut Rayden tanpa rasa bersalah. Kemudian, berkali-kali Rayden menciumi pipi Zhia dengan gemasnya.
“Haish, … Kau ini ‘yah, Cano! Ada-ada saja kelakuannya.”
Julia benar-benar tidak habis pikir dengan kelakuan putranya sendiri.
“Sayang, jangan alihkan pembicaraan! Kenapa kau tadi memanggil Will, Hmm? Kenapa tidak memanggilku saja?”
Rayden pun kembali menanyakan hal yang sebelumnya belum Zhia jawab, tingkahnya sangat mirip dengan anak kecil bahkan melebihi manjanya Luca dan Lucia.
“Aaah, … Tadi aku hanya ingin meminta Will untuk mengantar Alea pulang saja. Hanya karena itu ‘kok,” jelas Zhia.
“Kenapa, Zhi? Apakah Alea sedang sakit?” tanya Julia yang merasa sedikit cemas.
“Tidak, Mah! Zhi, memang sengaja memberikan mereka waktu untuk bersama.”
Zhia pun menjawabnya sambil tersenyum penuh arti.
“Maksudmu? Atau jangan-jangan, … Will dan Alea?”
Julia pun langsung mengerti arah pembicaraan menantu kesayangannya itu. Jujur saja, Julia tidak menyangka bahwa sekarang waktunya bagi Will mulai merasakan yang namanya cinta.
Sebab selama ini Julia tidak pernah mendengar satu gossip pun kalau Will pernah berkencan atau jatuh cinta pada wanita.
“Iya, Mah!” sahut Zhia membenarkan.
“Kalian sedang membahas apa ‘sih tentang Will dan Alea?”
Rayden yang tidak peka pun menjadi penasaran dengan topik pembicaraan yang sedang dilakukan oleh Zhia dan mamahnya itu. Rayden menjadi kesal sendiri karena hanya dirinya yang tidak mengerti disini.
“Kau sungguh tidak mengerti maksudnya?” ujar Zhia tidak percaya.
“Iya, aku sama sekali tidak mengerti,” sahut Rayden membenarkan.
“Kau ini, kapan bisa lebih peka ‘sih! Sekertaris kepercayaanmu itu, si William Coopers sedang jatuh cinta dengan pengawal pribadi istrimu. Sekarang kau mengerti?”
Julia yang merasa gemas sendiri, akhirnya memberitahu secara langsung agar Rayden bisa cepat tanggap.
“Hah? Will sedang jatuh cinta? Mana mungkin itu terjadi, dia ‘kan dikenal sebagai jomblo sejati!” seru Rayden.
Reaksinya sama persis dengan Levi, ketika pertama kali mengetahui bahwa Will tengah jatuh cinta. Sama sekali tidak percaya dan menganggap bahwa itu hanya bentuk sopan santunnya saja dariseorang William Coopers.
Bersambung,.......
...****************...
Hay, kakak semua!!!🤗🤗🤗
Kalau tidak ada halangan apapun, novel ini akan update setiap hari setiap pukul 10 pagi ‘yah!😍😍
Maka dari itu, mohon dukungannya ‘yah!🙏🙏🥰🥰
Jangan lupa tinggalkan like, Coment, Vote dan kasih bintang 5 juga ‘yah! Biar novelnya semakin bersinar!🌟🌟🌟👌🥰🥰🥰
Novel ini hanya ada dan akan update di Aplikasi Noveltoon atau Mangatoon saja. Bila terdapat ditempat lain berarti itu semua merupakan plagiat.
Jadi, mohon terus dukung novel orisinilku ‘yah dan segera laporkan jika ada plagiat novel ini!🙏🙏😓
Dan jangan lupa berikan cinta dan tips untuk Author kesayangan kalian ini ‘yah!
Agar tidak ketinggalan kisah seru Double L, keluarga Xavier dan para pengawal tampannya. Tambahkan novel ini ke rak novel favorit kalian ‘yah!
Terima kasih, All! 🙏🙏🙏😘😘😘
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 183 Episodes
Comments
Muhammad Fauzi
tabom will tabok
/Shy//Shy//Shy//Shy//Shy/
2024-06-07
0
Firanty Ranty
dr novel si kembar sampai turun temurun aku dah baca.emang keren karya author yg satu ini💜💜👍
2024-05-08
0
Ramlah Kuku
jomblo sejati 🤣🤣🤣
2024-01-19
1