09. Pagi yang heboh

...◦•●◉✿Willea✿◉●•◦...

...‌𝓑𝓾𝓴𝓪𝓷𝓵𝓪𝓱 𝓴𝓲𝓼𝓪𝓱 𝓬𝓲𝓷𝓽𝓪 𝓪𝓷𝓽𝓪𝓻𝓪 𝓦𝓲𝓵𝓵 𝓭𝓪𝓷 𝓐𝓵𝓮𝓪 𝓼𝓪𝓳𝓪. 𝓜𝓮𝓵𝓪𝓲𝓷𝓴𝓪𝓷 𝓴𝓲𝓼𝓪𝓱 𝓭𝓪𝓻𝓲 𝓦𝓲𝓵𝓵, 𝓓𝓸𝓾𝓫𝓵𝓮 𝓛, 𝓛𝓮𝓿𝓲 𝓭𝓪𝓷 𝓐𝓵𝓮𝓪. 𝓚𝓪𝓻𝓮𝓷𝓪 𝓲𝓽𝓾𝓵𝓪𝓱, 𝓚𝓲𝓼𝓪𝓱 𝓲𝓷𝓲 𝓫𝓮𝓻𝓳𝓾𝓭𝓾𝓵 ...

...◦•●◉✿Willea ✿◉●•◦...

Pagi harinya, apa yang ditakutkan oleh Zhia akhirnya terjadi. Lucia terbangun lebih awal dibandingkan mamah dan papahnya, karena tidak sengaja terjatuh dari sofa saat berbalik.

Lucia hampir saja menangis, sebab seluruh tubuhnya terasa pegal dan sakit akibat terjatuh tadi.

Bruukk, ….

“Auwhh, … Sakitnya, bagaimana bisa Luci tidur disini?”

Lucia merintih kesakitan sembari berusaha untuk bangun. Jujur saja, Lucia sangat bingung karena terjatuh dari sofa. Sebab dia ingat jelas bahwa dia semalam tidur diantara mamah dan papahnya.

“Papah!” seru Lucia dengan geramnya melihat papahnya yang masih tidur dengan nyamannya sambil memeluk mamahnya.

Dengan penuh kemarahan, Lucia langsung melangkahkan kakinya naik keatas ranjang dan berusaha memisahkan mamah dan papahnya.

Lucia dengan susah payah berusaha mendorong papahnya jatuh dari ranjang, tetapi aksinya itu malah membuat Luca dan mamahnya terbangun terkecuali papahnya yang bagaikan sedang pingsan itu.

“Luci, ada apa?” tanya Zhia dengan mata yang masih mengantuk, dia berusaha untuk bangun dan meraih tubuh mungil putrinya itu yang sudah hampir menangis.

“Mamah! Papah jahat sama Lucia. Masa Luci dipindah ke sofa, … Huhuuu”

Akhirnya Lucia menangis juga sembari menghamburkan dirinya kepelukan sang mamahnya.

“Sudah Luci sayang, jangan menangis lagi ‘yah!”

Zhia berusaha menenangkan Lucia yang sedang menangis terisak itu.

“Dasar Ray ini! Bagaimana bisa dia masih enaknya tidur setelah menciptakan kehebohan ini,” batin Zhia yang menatap kesal pada Rayden yang masih tidur dengan nyenyaknya seakan tidak mendengar suara tangisan Lucia.

“Ada apa, Mah? Kenapa Luci menangis?” tanya Luca dengan raut wajah khawatirnya, padahal saat ini dia masih sangat mengantuk.

“Kak Luca, Papah jahat pada Luci! Pa-papah diam-diam memindahkan Luci ke sofa agar papah bisa tidur di samping mamah. Hiks, ….”

Kini Lucia beralih mengadu kepada kakak kembarnya masih dengan tangisannya.

“Papah?”

Seketika tatapan Luca tertuju pada papahnya yang masih saja bisa tidur, setelah membuat adik kembar kesayangannya menangis.

Zhia pun semakin merasa kesal dengan ulah suaminya itu dan dengan geramnya, dia pun sedikit menendang tubuh Rayden agar segera bangun.

Bruuukkk, ….

Zhia tidak pernah menyangka bahwa akibat tendangannya itu, Rayden sampai terjatuh dari ranjang dengan begitu keras.

Terlihat jelas dari wajahnya bahwa Rayden tengah merasa kesakitan. Zhia sebenarnya berniat ingin membantu Rayden berdiri, tetapi kedua anak kembarnya menghentikannya terutama Lucia.

“Auwh, … Auwhh, … Sakit sekali!” rintih Rayden yang masih belum sadar sepenuhnya dari rasa kantuknya.

“Sayang, kau tidak apa-apa?” tanya Zhia dengan khawatir.

Zhia berniat ingin bangkit dari tempat tidurnya dan membantu Rayden untuk bangun, tetapi Lucia pegangan tangan Lucia pada lengannya menghentikan niatnya itu.

“Jangan bantu papah, Mah!” ucap gadis kecil itu dengan mata sembabnya yang memelas.

Zhia sungguh berada dilema terbesarnya, antara berpihak pada suaminya atau anak kembarnya. Yang pasti memang Rayden ‘lah yang bersalah disini, karena sudah memindahkan Lucia saat sudah tertidur semalam.

“Sayang, kau benar-benar tidak akan membantuku?” tanya Rayden yang juga menampakkan wajah penuh memelasnya.

“Sudahlah, Ray! Kau bisa bangun sendiri ‘kan? Lagian kenapa kau harus menciptakan kehebohan seperti ini ‘sih?” ujar Zhia yang mulai kesal dengan kelakuan papah dan anak kembarnya itu.

“Kalian berdua juga. Kalian sekarang sudah besar ‘kan? Sebentar lagi juga akan menjadi kakak, tapi kenapa sikap kalian masih manja seperti anak kecil?”

Zhia pun beralih pada kedua anak kembarnya, dia sudah tidak bisa lagi memihak diantara keduanya. Baik Rayden maupun si kembar pun seketika terdiam mendengar kata-kata dari Zhia itu.

Rayden mulai menyadari kesalahannya, tidak seharusnya dia sebagai seorang ayah membalas kenakalan anaknya.

Begitu juga dengan Luca dan Lucia, mereka juga sadar bahwa tidak seharusnya dia mulai perdebatan dengan papahnya sendiri. Apalagi hanya karena masalah hadiah yang bisa kapan saja papahnya berikan.

“Aahh, … Kepalaku jadi sakit menghadapi sikap kalian,” rintih Zhia sembari memegangi kepalanya yang sebenarnya tidak sakit sama sekali.

Sebenarnya Zhia hanya mau berpura-pura saja, dia hanya ingin melihat bagaimana reaksi suami dan kedua anak kembarnya itu.

“Sayang, kau tidak apa-apa?” tanya Rayden yang langsung mendekati Zhia dengan perasaan khawatir.

“Mamah kenapa?”

Begitu juga dengan Luca dan Lucia yang merasakan hal yang sama dengan papahnya, mereka berdua sudah tidak peduli lagi dengan pertengkarannya bersama sang papah.

“Nah, begitu dong! Sekarang mamah ‘kan jadi baik-baik saja,” ujar Zhia disertai senyuman manisnya.

Dia pun meraih Rayden dan kedua anak kembarnya itu kedalam pelukkan hangatnya, papah dan kedua anak kembar itu akhirnya berdamai dan saling meminta maaf.

“Papah, Luci minta maaf ‘yah?” ucap Lucia dengan wajah tertunduk penuh penyesalan.

“Iya, putri papah tersayang. Papah juga minta maaf, karena semalam telah mindahkan Luci di sofa. Maafkan papah juga ‘yah, sayang?”

Rayden pun juga meminta maaf pada Lucia, dia memeluk da menciumi putri kecilnya itu dengan gemasnya.

“Papah, Luca juga minta maaf! Luca juga mau dipeluk sama papah!” seru Luca yang juga ingin dipeluk oleh papahnya seperti adik kembarnya.

“Kemarilah, sayang!” ujar Rayden.

Luca pun segera mendekat dan memeluk papahnya, pagi yang menghebohkan dan juga manis keluarga kecil Rayden dan Zhia pada hari itu.

Ketika Rayden sedang menikmati masa kebersamaan keluarga kecilnya itu, tiba-tiba saja perutnya terasa bergejolak.

Rayden pun segera berlari menuju kekamar mandi, dia tidak peduli dengan tatapan bingung Zhia dan kedua anak kembarnya perutnya benar-benar terasa mual saat itu.

Begitu sampai dikamar mandi, Rayden memuntahkan semua isi perutnya kedalam closet. Zhia pun dengan cemas berlari menghampiri Rayden yang tengah bersusah payah memuntahkan isi perutnya.

Si kembar pun mengikuti mamahnya menghampiri sang papah, tapi mereka hanya berhenti saat melihat papahnya sedang muntah-muntah.

“Sayang, kau kenapa?” tanya Zhia sembari memijat pelan leher Rayden agar terasa lebih baikan.

“Aku tidak tahu, Zhi! Perutku tiba terasa sangat mua, _… Huweekk, ….”

Belum sempat Rayden menyelesaikan perkataannya, perasaan mual kembali menderanya. Rayden pun kembali memuntahkan isi perutnya dengan Zhia yang masih setia memijat pelan leher suaminya itu.

Luca dan Lucia hanya menatap dengan kasihan kepada papahnya tanpa berani mendekatinya.

“Apa papah sakit?” tanya Lucia dengan raut wajah khawatirnya.

“Tidak, sayang! Papah hanya, _... Huweekk, ….”

“Mamah, kita bawa papah ke rumah sakit saja. Kasihan papah muntah-muntah terus!” seru Luca yang tidak tega melihat papahnya seperti itu.

“Iya, Ray! Kita ke rumah sakit saja ‘yah sekarang? Atau aku panggilankan Dr. Ian saja untuk datang dan memeriksa keadaanmu ini.”

Zhia berniat ingin beranjak dan mengambil ponselnya, tapi tangan Rayden menghentikan langkahnya.

Bersambung,.......

...****************...

Hay, kakak semua!!!🤗🤗🤗

Kalau tidak ada halangan apapun, novel ini akan update setiap hari setiap pukul 10 pagi ‘yah!😍😍

Maka dari itu, mohon dukungannya ‘yah!🙏🙏🥰🥰

Jangan lupa tinggalkan like, Coment, Vote dan kasih bintang 5 juga ‘yah! Biar novelnya semakin bersinar!🌟🌟🌟👌🥰🥰🥰

Novel ini hanya ada dan akan update di Aplikasi Noveltoon atau Mangatoon saja. Bila terdapat ditempat lain berarti itu semua merupakan plagiat.

Jadi, mohon terus dukung novel orisinilku ‘yah dan segera laporkan jika ada plagiat novel ini!🙏🙏😓

Dan jangan lupa berikan cinta dan tips untuk Author kesayangan kalian ini ‘yah!

Agar tidak ketinggalan kisah seru Double L, keluarga Xavier dan para pengawal tampannya. Tambahkan novel ini ke rak novel favorit kalian ‘yah!

Terima kasih, All! 🙏🙏🙏😘😘😘

Terpopuler

Comments

Ramlah Kuku

Ramlah Kuku

ngidam yaa😁

2024-01-20

1

Ryanty Syuryanty

Ryanty Syuryanty

rayden yang ngidam ni😀😀

2022-10-09

0

Irahsantoso

Irahsantoso

Thor aku kok kaya kurang suka,zhia kalo panggil suaminya dengan sebutan Ray,kn lebih bagusnya pangil Ms ato Sayang biar tambah romantis kesannya thor.

2022-10-08

0

lihat semua
Episodes
1 01. Pengenalan Tokoh
2 02. Kelakuan Will dan Levi!
3 03. Pengakuan Will
4 04. Will sedang jatuh cinta?
5 05. Kelakuan Si Kembar dan Papahnya!
6 06. Kelakuan Si Kembar dan Papahnya! Part. 2
7 07. Si Bodoh, Will!
8 08. Tidak bisa tidur!
9 09. Pagi yang heboh
10 10. Menjadi canggung
11 11. Apakah ini takdir?
12 12. Salah Paham Levi!
13 13. Apakah boleh?
14 14. Kehamilan Simpatik
15 15. Pengantin baru?
16 16. Kesempatan untuknya
17 17. Alasan menghindar!
18 18. Ada apa dengannya?
19 19. Siapa orang itu?
20 20. Dua pihak
21 21. Kegalauan Will dan Levi
22 22. Pilihan yang dibuat?
23 23. Adanya Pengkhianat!
24 24. Marahnya Ibu Negara!
25 25. Foto pertama adik kecil
26 26. Kenangan Baby Double L
27 27. Kakak yang baik dan penyayang!
28 28.Tips Cinta ala JoKer!
29 29. Sedang di awasi!
30 30. Curhatan Alea
31 31. Percobaan pembunuhan kedua
32 32. Kegagalan yang kedua
33 33. Nomor tidak di kenal!
34 34. Tak Terduga!
35 35. Tak Terduga! Part 2
36 36. Apa yang terjadi?
37 37. Drama Menjelaskan!
38 38. Praktek?
39 39. Diskusi!
40 40. Pencuri vs Luca
41 41. Di Lindungi!
42 42.Koma!
43 43. Surat Wasiat!
44 44. Luca, Sang Genius IT!
45 45. Waktunya Pengejaran!
46 46. Waktunya Pengejaran! Part. 2
47 47. Tugas Atau Mak Comblang?
48 48. Will Kesambet!
49 49. Pertukaran?
50 50. Para Musuh Bersekutu!
51 51. Bahaya!
52 52. Meminta Ijin?
53 53. Dilema oleh keputusan?
54 54. Maaf?
55 55. Kejujuran!
56 56. Meminta Bantuan!
57 57. Resmi Kembali
58 58. Will vs Orang Licik!
59 Promosi 'Ramanda' dan Pengumuman
60 59. Kelakuan Will!
61 60. Kelakuan Felix dan Jaydon
62 61. Kelakuan Levi
63 62. Sisi Manis Rayden
64 Pomosi Author ~SkySal~
65 63. Pengawal Baru!
66 64. Pengawal Baru! Part. 2
67 65. Rencana Licik
68 Promosi Author .• • •Ririn Rohman• • •.
69 66. Laporan Yang Di Tunggu
70 67. Kencan
71 68. Suap Berbahaya!
72 69. Rencana Berantakan!
73 70. Bonus Will
74 71. Sadar
75 72. Kembali
76 73. Pertarungan Dimulai!
77 74. WiVi, sinyal kuat!
78 75. Pandangan Pertama
79 76. Inikah Cinta Segitiga?
80 77. Buah Tangan
81 78. Rencana Melamar
82 79. Membereskan Serangga
83 80. Nasib serupa, Beda genre!
84 81. Kesempatan Terakhir!
85 82. Saatnya Menggila lagi
86 83. Kekesalan Seorang Levi
87 84. Rasa Penasaran Luca
88 85. Waktunya FelDon Beraksi!
89 86. Dibuat Frustasi!
90 87. Cemburu?
91 88. Meminta Restu
92 89. Pupus Harapan
93 90. Kecurigaan atau Kesempatan?
94 91. Pertemuan Dua Keluarga
95 92. Dibalik Kebahagiaan
96 93. Memanfaatkan hati yang terluka
97 94. Salah Target
98 95. Situasi Kritis
99 96. Antara Ibu dan Bayinya?
100 97. Apa kau mempercayaiku?
101 98. Pernyataan?
102 99. Antara bukti dan pernyataan?
103 100. Ketahuan!
104 101. Faktanya?
105 102. Malam Penentuan?
106 103. Malam Penentuan! Part. 2
107 104. Penyerangan tak terduga!
108 105. Pertemuan Keluarga
109 106. Situasi Darurat!
110 107. Tepat Waktu!
111 108. Keajaiban!
112 109. Setelah Badai
113 110. Apa yang terjadi?
114 111. Batas Kesabaran Xavier
115 112. Ini belum selesai!
116 113. Little Mafia
117 114. Adu Strategi
118 115. Triple Baby Boy?
119 116. Umpan?
120 117. Kunjungan Tak Terduga
121 118.Lucia Menghilang!
122 119. Bangunnya Raja Iblis!
123 120. Ternyata memang kau!
124 121. Sesuai Janji
125 122. Menggila lagi
126 123. Firasat Buruk
127 124. Berani menyentuhnya, kau mati!
128 125. Pasukan menggila, Raja iblis!
129 126. Nasib menjadi yang terlupakan
130 127. Kemarahan Raja Iblis
131 128. Jaydon vs Si Bongsor
132 129. Kerjasama ViLuc
133 130. Bala Bantuan
134 131. Datangnya Bala Bantuan
135 132. Will vs Wanita Iblis
136 133. Mengejar tersangka utama
137 134. Rayden vs Fernand
138 135. Selesai!
139 136. Selesai! Part. 2
140 137. Situasi Berbahaya
141 138. Hancurkan semuanya!
142 139. Menepati Janji
143 140. Donor darah?
144 141. Keluarga Levi!
145 142. Putriku, Lucia Cano Xavier!
146 143. Lucia, sang penakluk!
147 144. Sekarang harus apa?
148 145. Perang mental
149 146. Semakin membaik
150 147. Semua menunggumu
151 148. Keputusan untuk pergi
152 149. Quality Time (WilLea)
153 150. Quality Time (ViLuc)
154 151. Pengakuan Cinta
155 152. Gender Reveal Party
156 153. Waktunya Perpisahan
157 154. Kesedihan
158 155. Kerinduan
159 156. Ceo ZD Group
160 157. Peringatan Terakhir
161 158. Penyemangat Levi
162 159. Kemarahan Lucia
163 160. Rencana Pernikahan
164 161. Mata-mata
165 162. Undangan
166 163. Hari Pernikahan
167 164. Terabaikan
168 165. Berbaikan
169 166. Z-Luc
170 167. Kontraksi
171 168. Hari Kelahiran
172 169. Triple R
173 170. Happy Ending
174 Extra Bonus
175 Extra Bonus
176 Extra Bonus
177 Extra Bonus
178 Extra Bonus
179 Sekuel 'Anak Kembar Sang Mafia' & 'WILLEA'
180 Season 4 'Anak Kembar Sang Mafia' & Novel Terbaru
181 Promo Novel Terbaru
182 Anak Kembar Sang Mafia Season 5 {Cucu Kembar Sang Mafia}
183 Promo Novel Terbaru (Xavier Family Season 6)
Episodes

Updated 183 Episodes

1
01. Pengenalan Tokoh
2
02. Kelakuan Will dan Levi!
3
03. Pengakuan Will
4
04. Will sedang jatuh cinta?
5
05. Kelakuan Si Kembar dan Papahnya!
6
06. Kelakuan Si Kembar dan Papahnya! Part. 2
7
07. Si Bodoh, Will!
8
08. Tidak bisa tidur!
9
09. Pagi yang heboh
10
10. Menjadi canggung
11
11. Apakah ini takdir?
12
12. Salah Paham Levi!
13
13. Apakah boleh?
14
14. Kehamilan Simpatik
15
15. Pengantin baru?
16
16. Kesempatan untuknya
17
17. Alasan menghindar!
18
18. Ada apa dengannya?
19
19. Siapa orang itu?
20
20. Dua pihak
21
21. Kegalauan Will dan Levi
22
22. Pilihan yang dibuat?
23
23. Adanya Pengkhianat!
24
24. Marahnya Ibu Negara!
25
25. Foto pertama adik kecil
26
26. Kenangan Baby Double L
27
27. Kakak yang baik dan penyayang!
28
28.Tips Cinta ala JoKer!
29
29. Sedang di awasi!
30
30. Curhatan Alea
31
31. Percobaan pembunuhan kedua
32
32. Kegagalan yang kedua
33
33. Nomor tidak di kenal!
34
34. Tak Terduga!
35
35. Tak Terduga! Part 2
36
36. Apa yang terjadi?
37
37. Drama Menjelaskan!
38
38. Praktek?
39
39. Diskusi!
40
40. Pencuri vs Luca
41
41. Di Lindungi!
42
42.Koma!
43
43. Surat Wasiat!
44
44. Luca, Sang Genius IT!
45
45. Waktunya Pengejaran!
46
46. Waktunya Pengejaran! Part. 2
47
47. Tugas Atau Mak Comblang?
48
48. Will Kesambet!
49
49. Pertukaran?
50
50. Para Musuh Bersekutu!
51
51. Bahaya!
52
52. Meminta Ijin?
53
53. Dilema oleh keputusan?
54
54. Maaf?
55
55. Kejujuran!
56
56. Meminta Bantuan!
57
57. Resmi Kembali
58
58. Will vs Orang Licik!
59
Promosi 'Ramanda' dan Pengumuman
60
59. Kelakuan Will!
61
60. Kelakuan Felix dan Jaydon
62
61. Kelakuan Levi
63
62. Sisi Manis Rayden
64
Pomosi Author ~SkySal~
65
63. Pengawal Baru!
66
64. Pengawal Baru! Part. 2
67
65. Rencana Licik
68
Promosi Author .• • •Ririn Rohman• • •.
69
66. Laporan Yang Di Tunggu
70
67. Kencan
71
68. Suap Berbahaya!
72
69. Rencana Berantakan!
73
70. Bonus Will
74
71. Sadar
75
72. Kembali
76
73. Pertarungan Dimulai!
77
74. WiVi, sinyal kuat!
78
75. Pandangan Pertama
79
76. Inikah Cinta Segitiga?
80
77. Buah Tangan
81
78. Rencana Melamar
82
79. Membereskan Serangga
83
80. Nasib serupa, Beda genre!
84
81. Kesempatan Terakhir!
85
82. Saatnya Menggila lagi
86
83. Kekesalan Seorang Levi
87
84. Rasa Penasaran Luca
88
85. Waktunya FelDon Beraksi!
89
86. Dibuat Frustasi!
90
87. Cemburu?
91
88. Meminta Restu
92
89. Pupus Harapan
93
90. Kecurigaan atau Kesempatan?
94
91. Pertemuan Dua Keluarga
95
92. Dibalik Kebahagiaan
96
93. Memanfaatkan hati yang terluka
97
94. Salah Target
98
95. Situasi Kritis
99
96. Antara Ibu dan Bayinya?
100
97. Apa kau mempercayaiku?
101
98. Pernyataan?
102
99. Antara bukti dan pernyataan?
103
100. Ketahuan!
104
101. Faktanya?
105
102. Malam Penentuan?
106
103. Malam Penentuan! Part. 2
107
104. Penyerangan tak terduga!
108
105. Pertemuan Keluarga
109
106. Situasi Darurat!
110
107. Tepat Waktu!
111
108. Keajaiban!
112
109. Setelah Badai
113
110. Apa yang terjadi?
114
111. Batas Kesabaran Xavier
115
112. Ini belum selesai!
116
113. Little Mafia
117
114. Adu Strategi
118
115. Triple Baby Boy?
119
116. Umpan?
120
117. Kunjungan Tak Terduga
121
118.Lucia Menghilang!
122
119. Bangunnya Raja Iblis!
123
120. Ternyata memang kau!
124
121. Sesuai Janji
125
122. Menggila lagi
126
123. Firasat Buruk
127
124. Berani menyentuhnya, kau mati!
128
125. Pasukan menggila, Raja iblis!
129
126. Nasib menjadi yang terlupakan
130
127. Kemarahan Raja Iblis
131
128. Jaydon vs Si Bongsor
132
129. Kerjasama ViLuc
133
130. Bala Bantuan
134
131. Datangnya Bala Bantuan
135
132. Will vs Wanita Iblis
136
133. Mengejar tersangka utama
137
134. Rayden vs Fernand
138
135. Selesai!
139
136. Selesai! Part. 2
140
137. Situasi Berbahaya
141
138. Hancurkan semuanya!
142
139. Menepati Janji
143
140. Donor darah?
144
141. Keluarga Levi!
145
142. Putriku, Lucia Cano Xavier!
146
143. Lucia, sang penakluk!
147
144. Sekarang harus apa?
148
145. Perang mental
149
146. Semakin membaik
150
147. Semua menunggumu
151
148. Keputusan untuk pergi
152
149. Quality Time (WilLea)
153
150. Quality Time (ViLuc)
154
151. Pengakuan Cinta
155
152. Gender Reveal Party
156
153. Waktunya Perpisahan
157
154. Kesedihan
158
155. Kerinduan
159
156. Ceo ZD Group
160
157. Peringatan Terakhir
161
158. Penyemangat Levi
162
159. Kemarahan Lucia
163
160. Rencana Pernikahan
164
161. Mata-mata
165
162. Undangan
166
163. Hari Pernikahan
167
164. Terabaikan
168
165. Berbaikan
169
166. Z-Luc
170
167. Kontraksi
171
168. Hari Kelahiran
172
169. Triple R
173
170. Happy Ending
174
Extra Bonus
175
Extra Bonus
176
Extra Bonus
177
Extra Bonus
178
Extra Bonus
179
Sekuel 'Anak Kembar Sang Mafia' & 'WILLEA'
180
Season 4 'Anak Kembar Sang Mafia' & Novel Terbaru
181
Promo Novel Terbaru
182
Anak Kembar Sang Mafia Season 5 {Cucu Kembar Sang Mafia}
183
Promo Novel Terbaru (Xavier Family Season 6)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!