02. Kelakuan Will dan Levi!

...◦•●◉✿Willea✿◉●•◦...

...‌𝓑𝓾𝓴𝓪𝓷𝓵𝓪𝓱 𝓴𝓲𝓼𝓪𝓱 𝓬𝓲𝓷𝓽𝓪 𝓪𝓷𝓽𝓪𝓻𝓪 𝓦𝓲𝓵𝓵 𝓭𝓪𝓷 𝓐𝓵𝓮𝓪 𝓼𝓪𝓳𝓪. 𝓜𝓮𝓵𝓪𝓲𝓷𝓴𝓪𝓷 𝓴𝓲𝓼𝓪𝓱 𝓭𝓪𝓻𝓲 𝓦𝓲𝓵𝓵, 𝓓𝓸𝓾𝓫𝓵𝓮 𝓛, 𝓛𝓮𝓿𝓲 𝓭𝓪𝓷 𝓐𝓵𝓮𝓪. 𝓚𝓪𝓻𝓮𝓷𝓪 𝓲𝓽𝓾𝓵𝓪𝓱, 𝓚𝓲𝓼𝓪𝓱 𝓲𝓷𝓲 𝓫𝓮𝓻𝓳𝓾𝓭𝓾𝓵 ...

...◦•●◉✿Willea ✿◉●•◦...

Pesta ulang tahun Rayden dan Si kembar berlangsung sangat meriah. Tampak jelas Keluarga Xavier sangat bahagia pada hari itu.

Apalagi ketika Zhia memberikan hadiah terindah untuk mereka yaitu Triple baby, meskipun belum bisa dipastikan jenis kelamin dari ketiga bayi yang masih didalam kandungan Zhia itu.

Luca dan Lucia tampak sangat menikmati peran mereka sebagai sang pangeran dan juga putri kerajaan bersama dengan teman-temannya yang lain. Hingga mereka lupa waktu, bahwa hari sudah berganti malam.

Selama pesta berlangsung Levi hanya berdiri dipojok ruangan sembari memperhatikan Nona kecilnya dengan tatapan sendunya.

Sesekali bibir Levi tersenyum saat melihat Nona kecilnya tertawa dengan lepasnya, namun detik berikutnya raut wajahnya kembali menunjukkan kesedihan.

Kelakuan ini terus diperhatikan oleh Felix, dia pun menjadi sadar bahwa gadis yang sebelumnya diceritakan oleh Levi ternyata adalah Lucia.

Felix sekarang menjadi mengerti dengan perbedaan yang sangat jauh antara Levi dan gadis yang dicintainya itu.

Ternyata bukan hanya status dan dunia saja yang berbeda, tetapi umur diantara keduanya yang terbilang sangat jauh menjadi perbedaan yang sangat besar diantara keduanya.

Apalagi sampai Rayden dan Noland mengetahui perasaan Levi terhadap Lucia, mungkin akan terjadi pertengkaran yang hebat diantara mereka.

“Jadi, gadis yang kau cintai itu adalah Nona Kecil ‘yah?” tanya Felix.

Dia tidak tahan lagi memperhatikan kelakuan Levi yang seperti orang asing yang tengah menyendiri diantara keramaian orang yang tengah berbahagia itu.

Tidak lupa, Felix membawa dua gelas anggur untuk dirinya dan juga Levi sebagai teman mengobrol. Sebab sepertinya itu akan menjadi pembicaraan yang cukup panjang untuk mereka.

“Apa maksudmu?” ujar Levi yang berusaha bersikap biasa saja mendapat pertanyaan seperti itu.

Padahal dia sebenarnya merasa sangat panik, apalagi kalau sampai para Tuan dan Nyonya-nya mendengarnya.

Dan kemungkinan orang lain juga akan mendengarnya, karena suasana sedang sangat ramai disana.

Sebab Levi tahu kalau perasaannya terhadap Nona kecilnya pasti akan menimbulkan masalah yang cukup rumit untuk semua orang terutama untuk dirinya.

“Baiklah, kita sebut saja gadis itu kalau kau takut ada yang mendengar pertanyaan kita,” ujar Felix yang sedikit bisa memahami perasaan dan situasi Levi.

“Sebenarnya apa yang sedang kau bicarakan ‘sih?” tanya Levi yang bersikap seolah tidak tahu arah pembicaraan Felix.

“Gadis itu adalah dia, bukan?”

Felix menunjuk pada Lucia dengan menggunakan bola matanya, senyuman penuh arti pun dikeluarkan olehnya.

Levi langsung melotot padanya. “Kalau sudah tahu sebaiknya kau diam! Kau tahu sendiri ‘kan situasi sekarang tidak memungkinkan kita untuk membicarakan mengenai hal ini, apalagi ditempat seperti ini.”

“Iya, aku mengerti.” Felix tersenyum sembari menjawabnya.

“Lalu, kenapa kau malah kemari?” tanya Levi degan tatapan tidak suka.

“Aku tidak tega melihatmu sendirian seperti anak anjing yang terlantar disini, makanya aku datang untuk menemanimu. Heheee, ….”

Felix menjawabnya sambal cengengesan tidak jelas, hingga membuat Levi merasa risih saat melihatnya.

“Dasar sialan kau ini,” umpat Levi sambil mendengus kesal.

Sesaat terjadi keheningan diantara Levi dan Felix, tatapan mata Levi yang tidak bisa teralihkan kepada Nona kecilnya yang terlihat sangat cantik dan menggemaskan dimatanya.

Sementara Felix menyadari bahwa Will sedari tadi juga melakukan hal yang sama seperti yang dilakukan oleh Levi, tetapi dengan target yang berbeda.

Setelah diperhatikan baik-baik oleh Felix, tatapan Will semenjak pesta dimulai tertuju pada satu orang yaitu wanita yang bernama Alea.

Meskipun beberapa kali teralihkan oleh Rayden, Noland dan beberapa rekan bisnisnya. Will masih saja bisa memanfaatkan situasi untuk mencuri pandangan pada Alea.

“Lev, sepertinya ada yang sedang jatuh cinta lagi selain dirimu ‘yah?” ujar Felix mencairkan keheningan diantara mereka sekaligus mengalihkan perhatian Levi dari Nona kecil kesayangannya.

“Siapa?” tanya Levi yang menjadi penasaran, dia bahkan tidak peduli dengan perkataan Felix tentang dirinya yang sedang jatuh cinta.

“Lihat orang yang disana!”

Felix pun menunjuk seorang pria yang sedang bersama dengan Rayden dan Noland serta beberapa kolega bisnis mereka.

Mata Levi pun langsung mengikuti arah tangan Felix menunjuk dan betapa terkejutnya dia saat mengetahui bahwa orang yang dimaksud oleh Felix tadi.

“Will, … Kau gila ‘yah!” seru Levi yang tidak percaya sama sekali.

“Yang benar saja kau ini. Seorang Will tidak mungkin jatuh cinta, dia ‘kan jomblo sejati,” lanjut Levi yang benar-benar tidak habis pikir dengan penilaian Felix.

Bisa-bisanya Felix mengatakan dengan penuh kenyakinan bahwa William Coopers sedang jatuh cinta pada seseorang.

“Hay, mana ada yang namanya jomblo sejati? Semua orang sudah ditentukan takdir dan jodohnya masing-masing sama yang diatas. Siapa tahu sekarang sudah tiba waktunya jodoh Will datang, ‘kan tidak ada yang tahu?” ujar Felix yang tidak sependapat dengan Levi.

“Termasuk kamu juga, siapa tahu setelah Nona kecil dewasa nanti. Kau yang akan menjadi jodohnya, ‘kan tidak ada yang tahu?” lanjutnya lagi.

Seketika wajah Levi memerah. Entah kenapa mendengar bualan Felix, tiba-tiba didalam otaknya terlintas bayangan bahwa dirinya benar-benar bisa menikah dengan Nona kecilnya. Levi bahkan tanpa sadar tersenyum sendiri bagaikan orang gila saja.

“Sudah gila ‘nih anak,” gumam Felix yang ketika melihat Levi yang senyum-senyum sendiri.

“Benar juga perkataanmu. Ouhya, menurutmu gadis seperti apa yang bisa membuat Will bisa jatuh cinta ‘yah?”

Mendengar perkataan Felix, Levi pun langsung sadar dari lamunannya. Dia segera mengalihkan perhatian Felix lagi pada Will.

“Menurut penilaianku, sepertinya pada wanita yang disana. Wanita yang sedang bersama dengan Nyonya Zhia itu!”

Kali ini, Felix menunjuk pada Alea yang sedari tadi dipandangi oleh Will.

“Hah? Maksudmu pada Alea?”

Levi kembali berseru tidak percaya, dia memang pernah merasa penasaran waktu Will membelikan buket Bunga juga untuk Alea.

Akan tetapi, Levi tidak pernah berpikir kalau Will sebenarnya menyukai Alea. Levi hanya mengira bahwa itu sebagai bentuk sopan santun Will seperti biasanya, tanpa ada pikiran lain selain itu.

“Kau tidak percaya? Coba saja perhatikan sendiri, sebentar lagi pasti Will akan menatapnya lagi.”

Baru saja Felix selesai mengatakannya, Will benar-benar menatap ke arah Alea disertai senyuman penuh arti.

Seketika Levi langsung percaya bahwa Will memang sedang jatuh cinta kepada Alea, dia malah ikut senyum-senyum sendiri melihat tingkah temannya itu.

“Kenapa kau tersenyum? Apa kau sudah sadar bahwa kelakuan kalian berdua itu sama persis? Hahahaa, ….” ujar Felix yang yang tak dapat menahan tawanya lagi, melihat kekonyolan tingkah Levi dan Will.

“Hah? Apa aku juga melakukannya seperti itu?” tanya Levi dengan dengan wajah polosnya.

“Bwahahaa, … Kau masih belum sadar juga ‘yah? Kalau tingkahmu bahkan lebih parah dari Will. Hahahaa, ….”

Felix benar-benar tidak habis pikir dengan kelakuan konyol dari Levi.

Bersambung,.......

...****************...

Hay, kakak semua!!!🤗🤗🤗

Kalau tidak ada halangan apapun, novel ini akan update setiap hari setiap pukul 10 pagi ‘yah!😍😍

Maka dari itu, mohon dukungannya ‘yah!🙏🙏🥰🥰

Jangan lupa tinggalkan like, Coment, Vote dan kasih bintang 5 juga ‘yah! Biar novelnya semakin bersinar!🌟🌟🌟👌🥰🥰🥰

Novel ini hanya ada dan akan update di Aplikasi Noveltoon atau Mangatoon saja. Bila terdapat ditempat lain berarti itu semua merupakan plagiat.

Jadi, mohon terus dukung novel orisinilku ‘yah dan segera laporkan jika ada plagiat novel ini!🙏🙏😓

Dan jangan lupa berikan cinta dan tips untuk Author kesayangan kalian ini ‘yah!

Agar tidak ketinggalan kisah seru Double L, keluarga Xavier dan para pengawal tampannya. Tambahkan novel ini ke rak novel favorit kalian ‘yah!

Terima kasih, All! 🙏🙏🙏😘😘😘

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***