...◦•●◉✿Willea✿◉●•◦...
...𝓑𝓾𝓴𝓪𝓷𝓵𝓪𝓱 𝓴𝓲𝓼𝓪𝓱 𝓬𝓲𝓷𝓽𝓪 𝓪𝓷𝓽𝓪𝓻𝓪 𝓦𝓲𝓵𝓵 𝓭𝓪𝓷 𝓐𝓵𝓮𝓪 𝓼𝓪𝓳𝓪. 𝓜𝓮𝓵𝓪𝓲𝓷𝓴𝓪𝓷 𝓴𝓲𝓼𝓪𝓱 𝓭𝓪𝓻𝓲 𝓦𝓲𝓵𝓵, 𝓓𝓸𝓾𝓫𝓵𝓮 𝓛, 𝓛𝓮𝓿𝓲 𝓭𝓪𝓷 𝓐𝓵𝓮𝓪. 𝓚𝓪𝓻𝓮𝓷𝓪 𝓲𝓽𝓾𝓵𝓪𝓱, 𝓚𝓲𝓼𝓪𝓱 𝓲𝓷𝓲 𝓫𝓮𝓻𝓳𝓾𝓭𝓾𝓵 ...
...◦•●◉✿Willea ✿◉●•◦...
“Hah? Lalu bagaimana dengan Luca dan Lucia? Kita tidak mungkin tidur berhimpitan seperti dulu lagi, Ray! Kau tahu ‘kan akan sekarang sedang mangandung?” seru Zhia yang tampak tidak percaya Rayden masih saja mempersalahkan masalah tidurnya.
“Aku punya ide! Kau tunggu disini saja dengan tenang,” ujar Rayden.
Rayden pun langsung melepas pelukkannya pada Zhia, kemudian dia menggendong Lucia yang berada ditengah antara Zhia dan Luca untuk dipindahkan ke sofa.
Zhia samapi tidak percaya Rayden bahkan tega melakukan itu pada putrinya sendiri dengan membiarkan gadis kecil itu tidur di sofa yang seharusnya menjadi tempat tidur Rayden malam itu.
“Ray, apa yang kau, _....”
“Hust, … Jangan berisik, Zhi!” seru Rayden sambil berbisik, dia lalu menyelimuti putri kecilnya sebelum pergi menuju Zhia lagi.
Sebuah kecupan Rayden berikan di kening Lucia yang tengah tertidur dengan pulasnya. Tanpa rasa bersalah, Rayden pun langsung naik keranjangnya dengan menyuruh Zhia untuk sedikit bergeser ketengah.
“Ray, kau sudah gila ‘yah! Bagaimana bisa kau membiarkan putrimu tidur di sofa, sementara kau dengan nyaman tidur diranjang?”
Zhia pun mengomeli Rayden, dia berniat untuk memindahkan Lucia lagi tapi Rayden langsung menghentikan.
“Kau mau kemana, Zhi? Biarkan saja untuk malam ini, kumohon!” pinta Rayden dengan wajah memelasnya pada Zhia seakan sedang membujuk layaknya anak kecil.
“Haaah, … Ray, apa yang harus aku lakukan dengan kelakuanmu ini?”
Zhia hanya bisa menghela nafasnya dengan Panjang melihat kelakuan suaminya itu.
“Hehehee, … Tidur saja didalam kepelukkan ini, istriku sayang!” ucap Rayden disertai dengan senyuman manisnya yang penuh kemenangan.
Zhia pun kembali membaringkan tubuhnya dengtan menjadikan lengan kekar Rayden sebagai bantalnya.
Rayden merengkuh tubuh Zhia kedalam pelukkannya, dia benar-benar tidak memperdulikan kedua anak kembarnya.
Rayden menghirup harum tubuh Zhia dalam-dalam, entah kenapa setelah Zhia berada didalam pelukkannya Rayden perlahan bisa menutup matanya untuk tidur.
“Bagaimana kalau Lucia nanti marah?” tanya Zhia dengan sedikit khawatir.
“Tenang saja, aku yang akan mengurusnya,” sahut Rayden yang tidak terlalu memikirkan akibat dari perbuatannya itu.
“Kau harus tanggungjawab ‘loh, Ray!” seru Zhia penuh penekanan.
“Iya, sayang! Sudah sekarang tidurlah,” sahut Rayden dengan mata yang sudah tertutup dengan rapatnya.
Zhia akhirnya ikut memejamkan matanya sambil memeluk suaminya yang sedang sangat manja itu.
Suasana berbeda dikamar Will, dia tidak bisa memejamkan mata sama sekali. Will masih saja teringat dengan pernyataan cinta yang mendadak dan terkesan tidak romantis itu.
Akan tetapi, keduanya tidak bisa melupakannya begitu saja. Will yang baru pertama kali merasakan yang namanya jatuh cinta dan pertama kali menyatakan cinta pada seseorang, dia masih saja tidak mempercayainya bahwa dirinya bisa melakukannya.
“Astaga, apa yang harus aku lakukan kalau bertemu dengannya besok? Bodohnya aku, kenapa menyatakan perasaan tanpa rencana terlebih dahulu. Seharusnya aku minta pendapat dari ahlinya dulu seperti Levi!”
Will terus berkata sendiri sembari bolak balik menggulingkan tubuhnya di atas ranjang.
“Apa aku telepon saja dan meminta maaf?”
Will segera meraih ponselnya, mencari kontak Alea diponselnya. Sesaat Will terdiam, padahal tinggal menekan tombol panggil saja dia akan langsung terhubung dengan Alea.
“Tidak! Jangan menghubunginya sekarang. Lebih baik aku menghubungi Levi saja untuk meminta pendapatnya, dia ‘kan playboy cap kakap! Levi pasti bisa memecahkan masalahku yang satu ini.”
Will pun segera beralih mencari kontak Levi yang dia beri nama ‘Bocah Psikopat’ dan dengan yakin dia langsung menekan tombol panggilan. Tidak perlu waktu lama, panggilan suara itu pun terhubung dan terdengar suara Levi.
“Ada apa lagi sekarang?” ketus Levi yang tidak mau berbasa-basi lagi.
“Jahatnya kau bicara seperti itu padaku,” ujar Will dengan suara memelas yang dibuat-buat.
“Sudahlah, cepat katakan apa maumu atau aku langsung tutup sekarang juga!” ancam Levi.
“Iya, aku hanya ingin meminta pendapatmu tentang percintaan. Kau ‘kan ahlinya kalau soal ini, jadi aku pikir kau orang yang tepat untuk dimintai pendapat.”
Tampak jelas bahwa Will terdengar sangat berbelit-belit saat akan mengatakan masalahnya. Sehingga membuat Levi semakin dibuat naik darah, karena saat ini dirinya tengah berada di klub malam bersama dengan Felix.
“Kalau kau tidak mengatakan masalahmu sekarang, maka aku tutup saja teleponnya!” seru Levi dengan penuh penekanan.
“Iya, baiklah! Emosian sekali kau jadi orang. Dengarkan ini dengan baik-baik!” ujar Will sembari mendengus kesal.
“Cepat jelaskan atau aku tutup sekarang!”
Levi yang tidak sabar lagi mendengar Will yang terus berbelit-belit bahkan masih saja mengumpat pada dirinya.
“Aku sudah menyatakan cinta padanya!” seru setengah berteriak Will.
“Hah?”
Sontak saja Levi berteriak tanpa sadar, dia sangat terkejut saat Will mengaku telah menyatakan cinta yang tidak lain pasti untuk Alea.
“Biasa saja ‘dong reaksinya.”
Will bahkan sampai menjauhkan ponselnya dari telinganya gar tidakk tuli saat mendengar teriakan Levi yang begitu nyaring bunyinya.
“Kau bodoh atau apa, Hah? Sudahlah, tidak ada saran untukmu! Hadapi saja akibat perbuatan bodohmu itu, bye!”
Setelah mengatakannya dengan penuh kekesalan, Levi pun langsung memutus sambungan teleponnya secara sepihak.
“Lev! Ha-halo, Lev? Haaah, … Dasar bocah psikopat sialan. Beraninya dia mematikan teleponku secara sepihak!” umpat Will yang menjadi bingung sendiri, karena Levi langsung mematikan sambungan teleponnya tanpa membantu masalahnya sedikitpun.
Terlihat jelas, Will menjadi semakin kebingungan untuk menghadapi Alea besok. Apalagi besok merupakan hari pertama Alea kembali bertugas, setelah satu bulan lebih dia mengundurkan diri sebagai pengawal Zhia.
Sementara Levi, ….
“Dasar bodoh! Bagaimana dia bisa bertindak gegabah seperti itu? Aish, … Mau membantunya pun aku jadi malas, melihat dia begitu bodoh dalam hala percintaannya sendiri!”
Levi terus bergumam sendiri, seakan sedang memarahi ponselnya bagaikan orang gila saja. Sehingga membuat Felixx dan beberapa wanita penghibur yang menemani mereka merasa aneh dengan sikapnya itu.
“Ada apa? Kenapa kau terlihat kesal begitu setelah menerima telepon?” tanya Felix dari pada penasaran.
“Itu si bodoh, Will!” seru Levi dengan kesalnya.
“Ada apa dengan Will memangnya?”
Felix pun kembali bertanya, sebab dia semakin penasaran apalagi berkaitan dengan Will yang tengah mulai bucin pada wanita bernama Alea itu.
“Si bodoh itu baru saja menyatakan cintanya pada Alea! Bukankah dia sangat bodoh? Apalagi besok Alea juga akan kembali bekerja untuk pertama kalinya, setelah bulan kemarin mengundurkan diri.”
Levi pun menjelaskannya pada Felix masih dengan perasaan kesalnya.
“Wahhh, … Benarkah? Kalau begitu besok ada kejadian bagus ‘dong?” seru Felix yang malah tampak sangat bersemangat.
“Kita lihat saja besok. Sudahlah berhenti membicarakan si bodoh itu, lebih baik kita lanjut bersenang-senang saja.”
Levi pun segera mengalihkan pembicaraan dan perhatian Felix pada minuman yang berada dihadapan mereka saat ini.
“Tidak, aku mau pulang saja sekarang! Besok ada tontonan menarik, aku tidak boleh ketinggalan. Kalau begitu aku duluan, sampai jumpa besok, Lev!”
Felix pun segera meninggalkan Levi di dalam klub malam itu sendirian. Karena tidak ada teman lagi, Levi pun akhirnya juga memutuskan pulang dari sana.
Bersambung,.......
...****************...
Hay, kakak semua!!!🤗🤗🤗
Kalau tidak ada halangan apapun, novel ini akan update setiap hari setiap pukul 10 pagi ‘yah!😍😍
Maka dari itu, mohon dukungannya ‘yah!🙏🙏🥰🥰
Jangan lupa tinggalkan like, Coment, Vote dan kasih bintang 5 juga ‘yah! Biar novelnya semakin bersinar!🌟🌟🌟👌🥰🥰🥰
Novel ini hanya ada dan akan update di Aplikasi Noveltoon atau Mangatoon saja. Bila terdapat ditempat lain berarti itu semua merupakan plagiat.
Jadi, mohon terus dukung novel orisinilku ‘yah dan segera laporkan jika ada plagiat novel ini!🙏🙏😓
Dan jangan lupa berikan cinta dan tips untuk Author kesayangan kalian ini ‘yah!
Agar tidak ketinggalan kisah seru Double L, keluarga Xavier dan para pengawal tampannya. Tambahkan novel ini ke rak novel favorit kalian ‘yah!
Terima kasih, All! 🙏🙏🙏😘😘😘
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 183 Episodes
Comments
Apristikani
author mau nnya dong gmn critany felix jd msk keanggota xavier..?
2025-02-15
0
Irahsantoso
Aahhh...akhtor bisa aj promo dalam cerita,aku ya sering ngalami juga baca novel sering kejatuhan hp karena ngantuk,semangat terus to you thor....
2022-10-08
0
Renireni Reni
alea ada yg cowok yg disukai?
2022-09-21
0