Pagi itu Arka bangun dan melihat istrinya sudah tidak ada disampingnya. Dia melirik jam sudah pukul 7 pagi. Dia pun segera mandi dan memakai baju kerja yang sudah disiapkan istrinya. Kemudian dia turun ke ruang makan. Disana terlihat istrinya sedang sibuk menyiapkan sarapan untuknya. "Sarapan Mas" kata Amel tersenyum sambil menyiapkan makanan ke piring suaminya.
Arka langsung menikmati sarapan paginya.
"Mas kapan aku boleh bekerja?" tanya Amel agak takut Arka akan melarangnya.
"Kenapa kamu tiba tiba tanya seperti itu, apa gajiku belum cukup untuk memenuhi kebutuhanmu?" Arka agak kesal dengan omongan Amel yang tiba tiba ingin bekerja.
"Maaf Mas, aku hanya bosan berada dirumah, ku mohon Mas berikan aku pekerjaan
aku ingin membanggakan kamu dan juga alm kedua orang tuaku" Raut wajah Amel menjadi sedih membuat Arka tidak tega.
"Nanti akan aku pikirkan, kamu jangan sedih ya" kata Arka menenangkan Amel.
Amel mengangguk tersenyum. "Nanti siang aku ke kantor kamu ya bawain makan siang untuk kamu" ucap Amel dan langsung dibalas anggukan dari Arka.
Selesai sarapan, Arka berangkat
tak lupa dia memberikan kecupan selamat pagi di kening Amel
Setelah mobil pergi, Amel langsung ke kamar. Dia pun melakukan beberapa tarian dance
kemudian berlatih dengan alat fitnes Arka secara diam diam karena kalau Arka tau dia akan marah takut Amel kenapa kenapa Arka saja yang tidak tau kalau Amel jago bela diri.
Dikantor.
"Vicky, selidiki Alexia tinggal dimana" Perintah Arka.
"Baik tuan saya permisi" Vicky pergi dengan perasaan agak terkejut karena Arka masih memikirkan masa lalu nya itu.
Diruangannya Arka sedikit pusing dengan masalah yang sangat banyak di beberapa kantor cabang nya. Dia bingung tidak punya solusi untuk masalah di beberapa perusahaannya.
Jam 12 tepat Amel datang membawa bekal ke kantor Arka. Mereka pun makan bersama. Selesai makan Amel memilih duduk di sofa memainkan ponselnya. Arka masih pusing dengan pekerjaannya. Sesekali Amel melihat Arka menjambak rambutnya sendiri.
"Sayang kenapa" tanya Amel mendekat.
"Tidak apa apa sayang biasa lah masalah di kantor cabang" kata Arka.
Amel melihat sekilas ke lembaran yang membuat Arka pusing.
Apa separah itu sih masalahnya sampai dia mau botakin kepalanya sendiri. Batin Amel.
"Sayang boleh aku membaca laporan itu" pinta Amel.
Arka menyerahkan beberapa lembar kertas laporan itu kemudian Amel membacanya dengan serius. "Sayang coba deh lihat masalah nya itu ada pada...................." Amel menjelaskan panjang lebar juga memberi solusi pada Arka.
Arka yang menyadari kehebatan Amel langsung memujinya. "Kamu hebat sayang, bagaimana bisa kamu tau semua ini" tanya Arka.
"Ternyata kamu gak tau banyak tentang aku ya, ini kan jurusanku" kata Amel menyindir.
"Maaf sayang, tapi aku beneran kagum sama kamu, gimana kalau mulai besok kamu jadi konsultan di perusahaan kita" Arka menawarkan.
"Beneran sayang?" Amel kegirangan.
"Iya sayang , nanti kamu satu ruangan denganku" kata Arka menimpali.
"Mau banget sayang" Amel tersenyum sambil memeluk suaminya.
Yess 1 usahaku berhasil kali ini aku akan tau apa yang sebenarnya kamu sembunyikan. Batin Amel penuh kemenangan.
Waktu menunjukkan pukul 4 sore. Karena tidak ada pekerjaan lagi mereka memutuskan untuk pergi kerumah sakit menjenguk papa Arka. Karena vicky sedang ada tugas rahasia, maka mereka hanya pergi berdua tanpa supir.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 145 Episodes
Comments
Sunarty Narty
jgn remehin Amel,mmg cocok dg viana.biar bisa ngontrol suami,kerja satu kantor..
2021-05-24
0
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
jd inget Sean sama Viana kl gini teh
2021-04-30
0
Martha Maxwell
sepertimya terulng lagi dari ortunya
2021-04-16
0