Pagi harinya seperti biasa amel menyiapkan sarapan untuk Arka. Arka akan bersiap siap ke kantor. Sebelum pergi Arka tidak lupa memberikan kecupan dikening istrinya
Amel juga mencium punggung tangan Arka.
Dikantor.
Ah aku terlambat bangun sampai aku lupa menanyakan mimpi istriku. Gumam Arka.
Sebenarnya Amel sudah membangunkannya namun dia masih mengantuk sehingga Amel membiarkannya.
Saat sedang membaca laporan dikantornya ada telepon dari mama tirinya.
Tumben jam segini telpon ada apa ya. Gumam Arka heran.
"Balo Tante."
"Ha..halo Arka cepat kerumah sakit sekarang, papa terkena serangan jantung dan sekarang ada dirumah sakit kita." Cintya panik.
Aka langsung mematikan telepon dan pergi kerumah sakit, dia belum sempat menghubungi Amel karena panik.
Dirumah sakit.
Bukannya memeluk mama tirinya, Arka malah membentak mama tirinya.
"Apa yang kau lakukan terhadap papaku, apa kamu sengaja membuatnya terkena serangan jantung agar kamu dapat menguasai seluruh hartanya" Arka sangat murka dia terus menyalahkan Cintya atas kejadian ini.
"Tidak Arka, tante tidak melakukan apa apa terhadap papa" Tangis Cintya.
"Bohong, kamu pasti mau merampas semua harta papaku kan? Pergi kamu wanita jahat
" Bentak Arka.
"Tidak arka tante mohon biarkan tante menunggu papa disini." Cintya memohon sambil terus menangis.
"Pergi kamu !!!!" bentak Arka.
Cintya pasrah dan dia pun terpaksa pergi meninggalkan rumah sakit.
1 jam kemudian dokter yang menangani papanya bilang kalau papanya sudah melewati masa kritis. Saat sadar baru boleh dijenguk.
Arka pulang kerumah papanya untuk mengambil pakaian papanya. Kebetulan pembantu papanya sedang cuti jadi tidak ada yang mengurus rumah.
Dia masuk kedalam kamar papanya. Terlihat lemari yang seperti tidak ditutup rapat. Arka membukanya kemudian terlihat baju baju Cintya tinggal sedikit dan agak berantakan seperti diambil secara cepat.
Hehh ternyata dia sudah pergi. baguslah papaku aman sekarang. Gumam Arka penuh kemenangan.
Namun tiba tiba matanya tertuju pada amplop yang terletak dibawah sisa baju Cintya. Arka mengambilnya kemudian membukanya.
Setelah membukanya terlihat foto papanya saat masih muda bersama seorang wanita tapi bukan ibu kandungnya. *S*iapa wanita ini. Gumam Arka.
Karena penasaran Arka terus membuka semua isi amplop itu. Ada sebuah flashdisk, beberapa foto dan surat tulis tangan
di salah satu foto itu terlihat foto dua orang gadis tampak berpelukan. Yang satu ibu kandungnya dan 1 lagi wanita yang berfoto bersama papanya tadi. Arka semakin bingung
dia pun membuka surat dibacanya satu persatu.
Ternyata itu adalah surat papanya untuk Cintya. Itu artinya wanita yang berfoto dengan ibu kandungnya adalah Cintya. *A*pa hubungan mereka. Gumam Arka semakin penasaran.
Dalam surat cinta itu berbunyi
"Cintya sayang, jangan tinggalkan aku
aku sangat mencintaimu. Aku tidak ingin dijodohkan dengan Erika. Aku ingin selalu bersamamu. Tolong jangan tinggalkan aku
aku tidak bisa hidup tanpamu aku mohon jangan begini Cintya. Aku akan membujuk orang tuaku agar mau menerimamu tanpa memandang latar belakangmu."
Adrian Wijaya
Kemudian Arka membaca surat yang satunya sepertinya balasan dari cintya.
"Aku juga sangat mencintaimu tapi Erika membutuhkanmu. Kau harus bersamanya karena kau lah penyemangat hidupnya
aku mohon Adrian menikahlah dengannya demi aku. Dia sahabatku, aku sangat menyayanginya. Jangan pernah meninggalkannya. Dan jangan pernah mengingat aku lagi. Aku juga akan menikah dengan pria lain. Bahagiakan lah dia dan cintai dia.
Cintya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 145 Episodes
Comments
Hamokitsi Run
aq merinding disco thor.... baca sura2 itu😎😎😎
2021-11-13
0
Rizky Sya'if Maulana
misteri sudah terungkap sedikit demi sedikit
kereen Thor lanjut
2021-07-18
0
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
oh jd gitu ceritanya
2021-04-30
0