Hari pernikahan pun tiba. Mereka menikah di KUA karna Arka tidak ingin orang sampai tau kalau dia menikah. Ia ingin ini menjadi rahasia yang tersimpan rapi.
Ijab qobul dilaksanakan dan hanya di hadiri oleh orang tua Arka dan bu Indah saja.
Dari kejauhan terlihat dari kejauhan sedang mengepalkan tangannya dan bicara dalam hati.
Awas kamu arka aku akan menghancurkan hidupmu dan istrimu itu.
Setelah acara ijab qobul selesai Arka pun membawa Amel dengan mobil mewahnya kerumah mereka yg megah bak istana. Vicky juga ikut sebagai supir dan Vicky juga tinggal di paviliun milik Arka selama ini.
Sesampainya dirumah sudah pukul 7 malam karena mereka sempat berhenti beberapa kali untuk membeli perlengkapan Amel.
"Mulai sekarang kamu akan tinggal disini bersamaku, turuti peraturan dirumah ini" kata Arka.
"Baik pak" jawab Amel pelan.
"Panggil Mas jangan pak" tegas Arka.
"Baik pak, eh maksud Saya Mas Arka" jawab Amel.
"Bagus ayo ke kamar" ajak Arka. Amel berdiam diri mendengar ajakan itu.
"Hei aku masih ingat isi surat perjanjian jangan berharap aku mau menyentuhmu."
Amel menghela napas lega. Mereka pun masuk ke kamar dengan menaiki lift. Sesampainya disana Amel terkesima melihat luas kamar itu bahkan luasnya 10 kali lipat dari kamar kosnya. Barang barang yang ada dikamar itu sangat mewah dan berkelas. Dari jendela juga terlihat pemandangan kota yang sangat indah dia benar benar terpesona.
"Sudah kagumnya" Arka membuyarkan lamunan Amel.
"Eh maaf Mas" kata Amel sedikit malu.
"Itu lemari khusus kamu dan ini punyaku, jadi jangan salah letak. Dan urusan kamar ini jadi tanggung jawabmu aku tidak mau siapapun masuk kesini" tegas Arka.
"Baik mas, emmm anu Mas apa aku boleh melaksanakan tugas istri. Emm maskudnya melayani mas setiap pagi, memasak, nyiapin pakaian kerja Mas, apakah boleh? " tanya Amel agak takutM
"Ya, terserah selama itu tidak menggangguku" kata Arka datar.
"Ayo turun kita makan malam, biarpun kita hanya menikah kontrak tapi aku tidak kejam membiarkan kamu kelaparan" aja Arka yang sejak tadi melihat Amel memegang perutnya.
Amel langsung menyadari dan dia merasa malu dia pun mengikuti Arka yang berlalu pergi.
Di ruang makan.
"Sinta nanti kamu kasih tau nyonya peraturan rumah ini dan juga makanan yg Saya suka dan tidak suka" perintah Arka pada salah satu pelayannya yang masih muda itu.
"Baik Tuan" kata Sinta.
Setelah selasai Amel pun membaca sebuah kertas berisi peraturan rumah itu dan juga makanan kesukaan Arka. Amel terkejut ternyata makanan yang Arka sukai dan yang tidak Arka sukai sama dengannya.
Sebuah kebetulan yang menguntungkan. Gumamnya.
Setelah itu Ia ke kamarnya. Saat memasuki kamar dia melihat Arka sedang tergeletak di atas tempat tidur sambil memainkan ponselnya.
"Kemari dan tidurlah" perintah Arka. Amel langsung menuju tempat tidur dengan posisi membelakangi Arka.
"Hei siapa suruh Kamu membelakangi Aku" kata Arka sedikit kesal.
Amel langsung berbalik dan memejamkan mata.
Arka tersenyum sekilas dalam benaknya. Bagaimana bisa dia sepenurut ini, aku tidak perlu berkata dua kali untuk menyuruhnya. Ternyata aku tidak salah menerima perjodohan ini, aku tidak akan terbebani dengan dia dan aku akan mencari gadisku yaitu Alexia. Aku akan menemukanmu.
Keesokan paginya Amel sudah bangun dan memasak sarapan untuk Arka yaitu nasi goreng dengan telur orak arik kesukaannya. Amel pun juga suka.
Arka pun yang sudah bersiap ke kantor langsung duduk dan menikmati sarapan pagi itu.
Hei ini enak sekali bagaimana dia tau rasa masakan yang aku suka. Batin Arka.
"Amel" kata Arka.
"Iya Mas" sahut Amel pelan.
"Kamu jangan kerja lagi kamu dirumah aja biar aku yg bilang sama tante Cintya kalau kamu resign" kata Arka melihat air muka Amel yang berubah kesal dan ini membuatnya terhibur.
"I..Iya Mas" jawab Amel pasrah.
Apa apaan sih dia main nyuruh keluar aja terus aku disuruh jagain rumahnya tiap hari gitu. Gumam Amel kesal.
"Ya sudah aku pergi ya" kata Arka.
"Iya Mas " sembari menghampiri Arka didepan pintu dan mencium tangannya. Arka sedikit terkesan dengan kepatuham istrinya dan dia pun pergi.
Didalam mobil.
"Maaf tuan kenapa anada tersenyum sendiri". kata Vicky membuyarkan lamunannya.
"Hei menyetirlah dan jangan bertanya apa-apa karna aku sedang meregangkan otot mulutku agar tidak terlalu kaku" jawab Arka enteng.
Alasan apa itu tuan. Gumam Vicky.
Sesampainya di kantor Arka langsung duduk
kemudian Vicky menghampiri dan memberitahu Arka bahwa hari ini tidak ada pertemuan ataupun rapat.
"Baiklah kalau begitu aku pulang saja" jawab Arka enteng.
"Tapi tuan kan baru sampai" Imbuh Vicky heran.
"Hei Aku boss nya terserahku mau berbuat apa" tegas Arka.
"Baiklah Tuan mari kita pulang" ajak Vicky.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 145 Episodes
Comments
Aqiyu
orang kaya tapi nikah diem-diem bae alasan rahasia padahal ga mau aja ya keluarin biaya banyak
2022-09-01
0
Arnissaicha
baru berapa hari nikahnya brow...🤣🤣🤣
sudah kangen sama istri😁
2021-12-27
0
al - one ' 17
pernikahannyq biasa rahasia ? ngirit biaya se ya mas 😃
2021-12-03
0