Pagi itu mentari menyinari pantai yang indah menerobos masuk lewat jendela kaca kamar hotel. Disana Arka telah bangun namun di masih berada di tempat tidur memandangi wajah Amel yang masih terlelap disampingnya.
Dia bicara sendiri "Kamu memang istimewa, begitu mengagumkan. Aku tidak tau hal apa lagi yang kamu punya yang akan membuat aku semakin menyukaimu" Arka tersenyum. Dikecupnya kening istrinya yang masih tidur.
30 menit kemudian Amel terbangun dan mendapati Arka tidak ada disana. Namun ada kertas di atas bantal Arka. Ada pesan yang berbunyi "Sayang aku tunggu kamu dibawah ya, kamu nyenyak sekali tidurnya aku tidak tega membangunkanmu"
Amel tersenyum mendapat pesan seperti itu. Dia pun ke kamar mandi dan bersiap siap sarapan menyusul Arka.
Di lokasi sarapan.
aAka yang sudah lama menunggu tersenyum ketika melihat Amel datang. Dia melambaikan tangannya dan Amel pun menghampiri.
"Mas udah sarapan" tanya AmelM
"Belum, nunggu kamu" kata Arka datar.
"Maaf ya Mas gara gara aku , Kamu jadi gak sarapan sampai jam 9 nih" sambil melihat arlojinya.
"Tidak apa apa, aku udah pesenin buat kamu, sebentar lagi juga datang" kata Arka.
"Makasih ya Mas" senyum Amel. Tak lama kemudian sarapan pun datang.
"Ayo makan" ajak Arka. Dibalas anggukan dari Amel.
Selesai sarapan mereka memelih berjalan sebentar di pinggir pantai, mereka berfoto bersama. Namun Arka teringat sesuatu dan bertanya pada Amel.
"Kemarin kamu liat sunset sama siapa?" selidik Arka.
"Siapa ? oh itu temen kuliah aku dulu Mas" sahut Amel santai.
"Kamu jangan sembarangan bicara sama cowok lain ya, aku tidak suka" tegas Arka.
"I..Iya Mas" balas Amel.
kamu ini ya kok penurut banget sih aku jadi semakin mencintaimu sayang. Gumam Arka.
"Mas" tanya Amel ragu.
"Apa" Sahut Arka.
"Gak jadi deh" kata Amel.
"Kamu mau apa bilang saja" kata Arka.
"Aku mau berenang temenin yuk" ajak Amel.
Arka yang punya pobia terhadap berenang dan malu untuk mengatakannya malah menolak dengan berbagai alasan yang tidak masuk akal membuat amel bingung. Akhirnya malah Arka mengajak Amel ke kamar hotel.
Gak asik banget sih, di ajak berenang kok alasannya gak masuk akal. Yang air laut asin lah, takut keminum lah, nanti ada ubur ubur lah gak jelas banget sih malah ngajak ke kamar, mas Arka bikin bete'. Gerutu Amel dalam hati.
Di Kamar.
Amel berdiri didekat jendela sambil memandang ombak yg bergulung gulung sungguh indah sekali.
Tiba tiba arka datang dan memeluknya dari belakang.
Arka membenamkan wajahnya di pundak Amel sambil berkata "Daripada lihat ombak bergulung, mending kita yang gulung gulung di atas kasur yuk" rayu Arka disertai tawa.
Amel yang geli mendengar kata kata Arka
"Mas kan tadi malem udah, apa kamu masih kurang" tanya Amel.
Sampai kapanpun aku tidak akan puas sayang, ayolah kamu harus menurut sama suamimu kan?" rayu Arka membuat Amel sontak kaget saat Arka mulai menyusuri leher indahnya kemudian membalikkan tubuh Amel sehingga mereka berhadapan dan kemudian mencium bibir istrinya lalu menuntunnya ke atas ranjang.
Mereka menikmati indahnya cinta yang sedang membara antara dua insan yang dimabuk cinta.
udah tau kan apa yang terjadi, jadi gak usah dijelaskan lagi ya hehehe......
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 145 Episodes
Comments
Aqiyu
mama Cintya sudah tahu masa lalu Amel dan perjodohan atas saran dari dia atay mama Cintya teman mama Amel
2022-09-01
0
Putri Sakinah
pokoknya thor jangan syaiton ke tiga yg mengganggu yah thor
2021-08-21
0
Hasma Dzul
suka ceritanya ..nda ada kekerasan
2021-07-09
0