**Bantu Karya ini agar lebih bersinar dan masuk rangking KARYA Populer 🙏🙏 dengan cara LIKE KOMENTAR VOTE DAN BERI RATING 5 YAH 🙏🙏
Saling bantu kita, Author up tiap hari dan kakak semua Vote, like coment dan beri hadiah 🥰
...----------------...
Lea terkejut mendengar suara barinton yang tak asing baginya.
"Kak Leo," gumam Lea pelan.
"Kakak … kenapa tidak telepon-telepon?" Lea merengek seraya duduk bersandar di meja kitchen. Gadis itu berubah manja saat berbicara dengan kakaknya.
Padahal baru saja dia berguling-guling di lantai karena merasa ketakutan. Namun, dalam sekejap dia bisa merubah moodnya sendiri.
Terdengar suara Leo terkekeh di seberang sana.
"Maklumlah, kakak sedang sibuk akhir-akhir ini." Leo berucap santai membuat Lea mencebikkan bibirnya.
"Ck, saking sibuknya kakak hampir melupakan aku! Dasar kakak tak berakhlak!" ucap Lea dengan nada mencibir.
"Nah, benar apa yang kamu katakan! Kakak sempat melupakanmu. Untung saja tadi menu makan malam di rumah lele geprek. Jadi, kakak gak jadi lupa, deh!" jawab Leo tanpa merasa bersalah.
Lea yang mendengarnya tersedak ludah. Bagaimana bisa kakaknya melupakan dirinya? Lalu kembali teringat hanya karena melihat makhluk bernama lele di geprek?
Oh ya ampun … Lea benar-benar tak tahu harus merespon seperti apa? Kakak nya sangat berbeda dengan kakak orang lain? Bila kakak lain akan mengucapkan kata-kata sayang untuk adiknya. Maka Leo berbeda, dia akan menjahili Lea sampai gadis itu menangis tersedu-sedu barulah dia berhenti, karena setelahnya dia akan tertawa terbahak-bahak.
"Andai saja kakak bisa ku jual, maka akan aku jual!" ketus Lea membuat Leo tertawa lepas di seberang sana.
"Nah, begitu! Sering-seringlah kesal dan menangis, karena itu bagus untuk darah rendah mu!" celetuk Leo membuat Lea benar-benar merasa kesal.
Saat gadis itu ingin merengek, barulah dia teringat akan sesuatu. Lea teringat akan nomor tak di kenal tadi yang menghubungi dirinya.
"Kakak, aku ingin bicara serius! Tadi aku baru saja di telepon oleh nomor tak di kenal! Dan yang menelepon ku adalah seorang pria psikopat yang telah membunuh orang di depan mata kepala ku sendiri! Sekarang pria itu mengincar ku, Kak. Dia ingin mengobrak-abrik isi perut ku!" Lea menceritakan itu semua dengan suara serak ingin menangis.
Tak ada jawaban dari Leo, karena suasana tiba-tiba menjadi hening. Lea berpikir kakaknya merasa shock mendengar ceritanya.
"Lea." Panggil Leo pelan di seberang sana.
"Iya, Kak!" jawab Lea serius.
"Jangan terlalu sering menonton film psikopat!" tegas Leo membuat Lea menghela nafas panjang.
"Cerita sama kakak sama seperti aku bercerita dengan kentut! Tidak ada jawaban yang memuaskan melainkan bau yang mematikan!" balas Lea memutar bola matanya malas.
"Hey, bisa kualat kamu nanti ngomong begitu sama orang tua!" teriak Leo di seberang sana membuat Lea terkekeh kecil karena tahu kakaknya di seberang sana pasti sedang kesal padanya.
"Maaf, aku lupa! Aku kira kakak masih ABG ternyata sudah XYZ!" Lea langsung menutup teleponnya sepihak lalu tertawa cekikikan, karena merasa senang sudah membuat Leo kesal di seberang sana.
"Hihihi … pasti wajah kakak udah merah padam di Indonesia! Habis kakak sih, suka bikin kesel! Jadi sekarang gantian." Lea tertawa cekikikan seraya menatap wallpaper ponsel nya yaitu foto dirinya bersama Leo dan kedua orang tuanya.
*
*
"Kakak! Apa dia punya kakak? Kenapa aku tidak tahu?" gumam Tom yang mendengar percakapan antara Lea dan Leo.
Pria tampan itu merasa bingung karena tidak sepenuhnya tahu informasi pribadi gadis kecil yang menarik perhatiannya.
"Apa aku harus cari tahu?" tanyanya pada diri sendiri.
"Ck, buat apa aku cari tahu? Mau dia punya kakak atau tidak aku tetap harus mendapatkan nya! Lagian gadis itu juga bukan berasal dari keluarga yang lebih kaya dari ku!" gumam Tom tersenyum penuh percaya diri.
Pria tampan itu berpikir Lea hanya gadis kaya pada umumnya. Masih di bawah kekayaan Tom.
"Aku lebih kaya darinya, aku tampan, aku mafia! Jadi, tidak akan ada yang berani menghalangi rencana ku untuk bersenang-senang dengannya di kemudian hari!" Tom tersenyum penuh kemenangan. Pria tampan itu bangkit dari sofa menuju cermin besar yang berada di ruang tamu.
"Sepertinya aku harus pangkas rambut, agar aku terlihat lebih muda lagi!" gumam Tom menyisir rambutnya dengan sisir kecil yang selalu di bawanya.
Tom melupakan sesuatu, pria itu terlalu percaya diri tak mau mencari informasi Lea dengan detail. Dia tak menyadari bahwa kepercayaan dirinya itu suatu saat akan menghancurkan dirinya.
Entah musibah apa yang akan dirasakannya di masa depa.
*
*
*
Pagi telah tiba, matahari terbit dari ufuk timur. Burung-burung berkicau terbang di udara. Terlihat seorang gadis cantik memakai dress biru muda panjang selutut, baru keluar dari apartemen nya.
Mata Lea terbuka lebar saat melihat seorang pria yang tak asing baginya baru saja keluar dari apartemen sebelahnya.
"Mister Tom!" Lea menyapa pria tampan yang tak lain adalah Tom Gilbert Smith.
Tom merasa namanya di panggil pun menoleh ke samping. Terlihat Lea berdiri samping nya dengan senyuman manis terpasang di wajahnya.
"Hey, bukannya kamu salah satu mahasiswa di university of Paris?" tanya Tom pura-pura tak kenal.
"Benar! Perkenalkan nama saya Lea." Gadis itu menyodorkan tangannya dan di sambut baik oleh Tom.
"Hey, Lea! Kamu juga tinggal di sini?" tanya Tom dengan wajah yang di buat pura-pura terkejut.
"Iya, kita tetanggaan!" ucap Lea dengan senyuman ramahnya.
Mereka berdua mengobrol sesaat, Lea merasa nyaman berbicara dengan Tok yang memiliki wawasan luas. Berbeda dengan Tom yang merasa senang karena Lea perlahan sudah masuk ke dalam perangkap yang dibuatnya.
Perlahan-lahan kamu akan masuk ke dalam perangkap ku, Nona manis. Sebentar lagi kamu akan menjadi mainan ku batin Tom menyeringai.
"Kamu ingin ke kampus, Lea?" tanya Tom ramah.
"Eh iya! Aku sudah telat." Lea menepuk jidatnya membuat Tom terkekeh kecil.
"Ayo aku antar, karena aku juga punya keperluan di kampus mu!" ajak Tom dengan senyum menawan membuat Lea tersipu malu.
Apa mister Tom menaruh perasaan padaku? Kenapa dia mengajakku pergi bersama? Ah … aku lupa kalau aku memiliki wajah yang cantik bak seorang Dewi. Wajar saja kalau dia tertarik padaku! batin Lea tersenyum percaya diri.
Lea merupakan gadis lucu, barbar dan penuh percaya diri. Persis seperti Leo kakaknya yang mantan cassanova.
"Ayo." Lea menganggukkan kepalanya cepat.
*
*
*
Seorang pria tampan memakai baju dinas polisi mengernyitkan dahinya, di kala melihat seorang gadis yang di kenalnya masuk ke dalam mobil pria yang juga tak asing baginya.
Pria tampan itu menatap penuh arti melihat mobil Bugatti Veyron yang melewati mobil polisi nya.
"Apa hubungan mereka berdua?" gumam pria tampan itu yang tak lain adalah Dave Matthews.
Sejak malam itu, Dave merasa terusik saat bercumbu dengan para wanitanya. Perkataan Lea terngiang-ngiang di telinga nya.
"Haisss, gara-gara gadis itu! Rudal Rusia ku sangat susah bangun. Padahal jajan yang aku persembahkan setiap malam semuanya mahal dan berkelas!" gumam Dave menatap ke arah benjolan di celananya.
"Apa aku harus minta tanggung jawab pada gadis itu?" gumam Dave pelan.
Bersambung.
Halo-halo … author up lagi, nih! Maaf kemarin gak up … tapi hari insya Allah akan crazy up 😘😘😘
Jangan lupa like coment vote dan beri rating 5 yah 🥰
Salem Aneuk Nanggroe Aceh ❤️🙏🥰
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 74 Episodes
Comments
Yunerty Blessa
lucunya Lea 🤣🤣
2024-09-05
0
Nadia
mafianya kemana" ngantongi sisir 🤣🤣🤣🤣🤣🤣
2023-12-25
0
🍊𝐂𝕦𝕞𝕚
ya ampuuun 😱 😱 😱 itu visual tom ganteeeeng pake banget
tom sama Lea sama sama punya tingkat kepercayaan diri yang tinggi 😁😁😁
waaah Dave juga udah mulai kepincut nih sama pesona Lea
2022-08-19
0