**Bantu Karya ini agar lebih bersinar dan masuk rangking KARYA Populer 🙏🙏 dengan cara LIKE KOMENTAR VOTE DAN BERI RATING 5 YAH 🙏🙏
Saling bantu kita, Author up tiap hari dan kakak semua Vote, like coment dan beri hadiah 🥰🥰
...----------------...
Seorang gadis cantik sedang terlelap mengarungi indahnya mimpi. Berteman dengan selimut tebal dan pendingin udara yang sejuk membuat gadis tersebut terasa enggan membuka matanya.
Suara dering alarm berbunyi begitu nyaring, hingga membuat tidur gadis terusik. Mau tidak mau dan suka tidak suka gadis cantik itu harus membuka matanya.
Perlahan pemilik bulu mata lentik itu membuka matanya perlahan. Silau mentari pagi masuk ke dalam celah-celah jendela kamarnya, membuat gadis cantik itu berusaha menyesuaikan pandangan nya yang masih buram dengan sinar terang mentari.
"Eughh … hal yang paling aku benci yaitu bangun pagi! Andai yang punya kampus itu papa pasti aku bakal bangun malam!" gumam Lea bangkit duduk dengan mata terpejam.
Ahh … Lea, apa yang kamu katakan? Andai ada kakak tua mu Leo yang mendengarnya pasti dia akan menjewer telingamu seraya berkata "Dasar Lele penyet!"
Faktanya adalah papa Lea mempunyai kampus di Jerman namun Lea lebih memilih Prancis.
Lea meregangkan otot-otot tubuhnya lalu menguap. Gadis cantik itu membersihkan kotoran di matanya dengan jari telunjuknya.
"Ck, setiap bangun tidur pasti mata ku punya pup nya sendiri!" decak Lea seraya membuka baju hingga tubuhnya polos.
Salah satu kebiasaan buruk Lea yaitu membuka baju di atas tempat tidur. Dengan mata yang sesekali terpejam Lea berjalan dengan tubuh polosnya masuk ke dalam kamar mandi.
"Hal kedua yang paling aku benci adalah mandi pagi! Ahh … andai saja aku tidak kuliah pasti aku tidak akan mandi!" jerit Lea menggigil karena air shower mengguyur tubuh indahnya.
Kebiasaan baik Lea yaitu mandi dengan air dingin setiap pagi. Berguna untuk meningkatkan kekebalan tubuh dan mampu menjernihkan otak.
*
*
*
Lea berlari di lorong kampus dengan raut wajah panik. Sesekali gadis cantik itu melihat ke arah jam yang melingkar di tangannya.
Gadis cantik itu merutuki nasib buruknya hari ini. Lea telat berangkat ke kampus karena mobilnya lupa Ia isi bensin nya, sehingga Lea harus mengisi bensin mobilnya terlebih dahulu.
"Haduh, Lea … bagaimana bisa kamu sangat ceroboh." Lea berkali-kali merutuki dirinya sendiri.
Lea masuk ke dalam kelasnya dengan nafas ngos-ngosan. Seluruh mata teman-temannya yang berada di kelas menatap ke arahnya.
Terlihat rambut Lea yang di gerai sedikit berantakan. Keringat bercucuran di kening mengalir ke leher jenjang Lea membuat gadis cantik itu terlihat sangat seksi.
Dada yang naik turun karena menghirup rakus udara. Baju yang digunakan Lea merupakan baju rajut yang pas di tubuhnya.
"Maaf, Sir! Saya telat!" Lea menundukkan wajahnya tak berani menatap wajah dosennya.
"Tidak apa-apa!" Suara barinton yang tak asing terdengar ramah membuat Lea mendongakkan wajahnya menatap wajah dosennya.
Degg.
Kenapa suara ini tak asing? Apa aku mengenal dosen tampan ini batin Lea heran.
"Lea, ucapkan salam pada Mr. Tom Glibert Smith. Beliau adalah seorang motivator dan juga pemilik perusahaan Cincau. Grup!" tegas seorang dosen wanita paruh baya yang berdiri di samping pria tampan itu.
Lea membungkukkan sedikit kepalanya memberi hormat pada pria tampan di hadapannya itu. Tom menarik sudut bibirnya berbentuk senyuman kecil menatap Lea dengan tatapan penuh arti.
Rupanya kau seksi juga, Nona manis batin Tom menyeringai kejam.
"Silahkan duduk di tempatmu, Lea!" titah dosen wanita tersebut.
Lea pun segera melangkah menuju tempat duduknya yang berada tepat di depan Tom. Tatapan keduanya bertemu membuat Lea menyipitkan matanya sedikit karena merasa cara Tom menatap nya seperti punya maksud tertentu.
Mungkin ini hanya perasaanku saja atau Mr. Tom memiliki perasaan untukku karena aku imut batin Lea malu-malu.
Namun, tiba-tiba saja perasaan Lea di luluh lantakkan ketika mengingat kembali ucapan kakak tuanya yaitu Leo.
"Jangan percaya pada laki-laki yang mengatakan kamu cantik, karena mereka pasti bohong," ucap Leo serius.
Lea menghela nafas panjang ketika mengingat sifat kakak tuanya yang sangat menjengkelkan tapi ngangenin.
"Baiklah, semuanya! Hari ini kalian akan belajar dengan Mr. Tom, beliau akan menceritakan bagaimana perjalanan hidupnya hingga bisa sesukses sekarang! Silahkan tanyakan apa saja pada beliau hal yang umum saja!" Dosen wanita paruh baya itu mempersilahkan Tom untuk mengambil alih kelasnya.
Kemudian wanita paruh baya itu melangkah keluar dari ruangan tersebut.
Wajah para mahasiswa perempuan merona melihat wajah tampan Tom yang mampu menggoda iman. Hidung mancung, rahang tegas, garis alir yang tajam dan postur tubuh bak seorang atlet.
"Baiklah! Sepertinya saya tidak harus memperkenalkan diri saya lagi. Pastinya kalian sudah tahu siapa saya 'kan." Tom berucap tegas penuh wibawa dengan senyuman ramah terpasang di wajah tampannya.
"Tahu, Mister!" jawab mereka serempak penuh semangat.
Mahasiswa mana yang tidak akan semangat bila belajar dengan pengusaha sukses tampan dan kaya. Begitu juga yang dirasakan Lea dan teman-temannya.
Tom tersenyum ramah, pria tampan itu pun menceritakan kisah awal perjuangannya menuju kesuksesan. Para mahasiswa yang mendengarnya pun merasa kagum mendengar kejujuran Tom.
"Jujur saja, saya bisa sampai di titik ini bukan sepenuhnya karena jerih payah saya! Bisa dibilang jerih payah saya hanya 30 persen, sedangkan 70 persen itu merupakan kerja keras para pegawai saya!"
Para mahasiswa tertawa mendengarnya karena nada berbicara Tom seperti bercanda.
"Saya tidak bercanda! Akan terdengar menggelikan bagi telinga saya bila mengatakan semua ini karena kerja keras saya. Saya tidak ingin pencitraan! Bagaimana bisa saya berada di titik ini bila tidak ada bantuan dari orang lain? Itu sangat mustahil."
"Saya memberikan gaji besar dan setimpal untuk mereka dan mereka bekerja dengan giat dan sempurna sesuai dengan gaji yang saya berikan! Saya menjamin semua kebutuhan para pegawai saya. Dari jabatan besar hingga kecil! Jadi, tidak ada alasan bagi mereka bermalas-malasan dan tidak sempurna dalam bekerja. Karena saya memberikan gaji sesuai dengan keringat mereka!"
"Itulah yang membuat perusahaan saya bisa besar seperti sekarang! Karena hubungan saya dengan karyawan terjalin baik dan kami saling membutuhkan. Saya royal kepada mereka dan mereka juga loyal terhadap perusahaan saya!"
"Suatu perusahaan tidak akan bertahan lama berada di puncak kesuksesan apabila hubungan atasan dan bawahan tidak terjalin baik. Jadi, yang ingin saya katakan adalah siapa pun kalian di masa depan. Bangunlah kerjasama yang baik dengan rekan-rekan kalian ataupun bawahan."
Para mahasiswa yang mendengarnya merasa kagum dengan sosok Tom yang sangat jujur dan blak-blakan. Tidak ada pencitraan di setiap perkataannya.
Lea yang mendengarnya tersenyum manis seraya menatap Tom dengan tatapan kagum. Namun, gadis itu berubah salah tingkah ketika tatapannya bertemu dengan bola mata biru Tom.
Semua yang dikatakan Tom benar adanya. Meski pria itu seorang mafia berdarah dingin. Dia merupakan atasan yang baik dan dermawan. Namun, akan menjadi dewa kematian bila ada bawahannya yang berani berkhianat.
Teruslah menatapku dengan tatapan memuja, Nona manis! Agar aku lebih mudah mendapatkanmu batin Tom menyeringai.
"Saya ingin memberikan motivasi kepada kalian kenapa kita harus sukses dan kaya!" Tom berucap tegas penuh wibawa dengan tangannya yang bertumpu atas meja dosen.
"Jadilah sukses dan kaya karena masyarakat hanya menghargai dua jenis manusia. Satu, mereka yang kaya! Semakin kaya seseorang maka akan semakin dihormati. Dua, mereka yang punya jabatan tinggi! Semakin tinggi jabatan seseorang maka akan semakin disegani oleh orang-orang."
"Kenapa saya mengatakan seperti itu? Karena dua hal itu yang saya pelajari saat miskin!" Tom menarik sudut bibirnya lalu mengerlingkan matanya ke arah para mahasiswa membuat para mahasiswa perempuan berteriak histeris.
Sedangkan mahasiswa laki-laki tampak begitu meresapi setiap nasihat yang diberikan oleh Tom.
Saatnya permainan dimulai, Nona manis batin Tom menyeringai kejam.
Bersambung.
Jangan lupa like coment vote dan beri rating 5 yah kakak 🥰🥰
Salem Aneuk Nanggroe Aceh ❤️🥰🥰
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 74 Episodes
Comments
Yunerty Blessa
pasti incaran nya Lea
2024-09-04
0
Yunerty Blessa
pasti suara si mafia
2024-09-04
0
Athallah Linggar
🤣🤣🤣🤣🤣,ya allahh author bkin ngakak klo bkin nm.
2023-05-03
0