"Arin, kamu mandi dulu. Biar urusan dapur serahin ke mama." Pinta Keinar yang dituruti oleh Arin si menantu patuh dan sopan.
"Anak anak juga Adik ku. Menurut kalian mereka sudah lanjut hubungan intim belum?." Tanya Keinar kepada wanita beristri dari anak, menantu, hingga adiknya.
"Menurut analisis ku sih belum Kak. Apalagi mereka masih malu malu." Ujar Kinan adik Keinar.
"Tapi... yang buat kita ragu... Kak Arsel itu punya hasrat yang tinggi. Bahkan lebih tinggi dari Mas Divon." Sambung Keyna anak kandung Keinar menambahkan pendapat.
"Hmm... Arin juga sepertinya menjaga jarak dengan Arsel." Ujar Wena menantu Keinar yang menikah dengan putra sulungnya Alando Alexanran.
"Nah aku punya ide... gimana kalau kita-@$#€%¥£€\>×." Usul Kilka si anak bungsu Keinar.
"Bagus... semoga saja berhasil."
...***...
"Jarang jarang kita bisa berkumpul." Ujar Kinan membuka pembicaraan saat semuanya sudah berkumpul.
"Yaudah ayo makan." Ujar Aron yang. Mereka makan dengan hening tanpa ada yang berbicara selain dentingan pisau juga garpu yg menghantam piring dengan pelan.
"Aris tidur sama nenek aja ya." Ujar Keinar memprovokasi bocah itu. Namun terlihat ada sedikit penolakan dari Aris. "Berarti Aris tidak mau Mama Arin sayang sama kamu." Sambung Keinar lagi. Aris langsung mengangguk mendengar ucapan neneknya.
...***...
Mereka sekarang sedang berada diruang keluarga dan berkumpul disana. Rencana kekanakan yang dibuat oleh Kilka tidak diketahui oleh pria dikeluarga ini, bahkan Aris sekalipun.
Arin diam saja, dia hanya diam dan terus diam. Arsel daritadi melihat setiap gerak gerik Arin sang istri yang menurutnya aneh. Sepertinya tidak nyaman. Tapi karena apa?
"Hmm... Ma, Pa Arin masuk kamar duluan ya mau tidur sudah ngantuk." Ralat Arin berbohong. Arin langsung secepatnya menuju kamar dan menenangkan pikiran kacaunya tersebut.
Para wanita disana tampak diam diam tersenyum iblis, mungkin? Yang sama sekali tidak disadari oleh pihak pria.
Disisi lain, Arin membuka hijabnya yang masih terbungkus dikepala miliknya itu.
"Huh... hah... hufh... panas... apa AC-nya tidak hidup?."
"Ini sudah full. Tapi bagaimana, ini masih panas... atau aku memakai baju yang tebal ya?."
Arin yang masih naif itu membuka baju berlengan panjangnya, dia melempar disembarang tepat dan masih terasa panas. Tubuh Arin yang goals itu terlihat dan akan membuat pria mana pun tergiur ingin merasakan tubuh ideal milik wanita itu.
Dia berganti membuka rok yang sedaritadi dipakai, sedikit berkurang namun masih tetap terasa panas dan itu sangat menyiksanya. Hanya tersisa celana panjang, tanktop dan dalamnya saja.
"Ahh panaaasss.... T-tolong... p-panas... huh... ah..."
Erangan demi erangan terus dilontarkan dari bibir Arin. Deru nafas yang tidak teratur juga menambah dirinya yang tersiksa.
Ceklek
Glek
Arsel terdiam ditempat melihat istrinya yang meronta meminta tolong dengan wajah merah juga desahan indah yang keluar dari bibir manis itu.
Tentu, siapa pria yang akan tahan dengan godaan seperti itu? Apalagi pria yang memiliki hasrat yang tinggi tentang seksual.
Dan Arsel lagi lagi tambah menegang karena istrinya yang hanya menyisakan tangtop dan celana panjang ketat saja. Lantai kamar juga sangat berantakan.
Huh... merepotkan sekali... apakah boleh? ...ah tidak boleh.
"T-tolong M-mas... i-ini p-panas... dan... ah... hufh... t-t-tidak n-nyaman." Desah Arin meminta tolong.
Arsel menginginkan hal itu, tapi... dia tahan. Dia tidak ingin menyentuh wanita yang mabuk atau diberi obat. Dia akan menyentuh wanita yang mempunyai kesadaran penuh.
"Yakin ingin aku tolong?." Tanya Arsel memastikan. Dan Arin mengangguk gemetar.
"Tidak menyesal?." Tanya Arsel lagi dan sekali lagi diangguki oleh Arin.
"Ok."
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 182 Episodes
Comments
Naimatul Jannati
kosakatanya sedikit kurang jelas,ceritaanya bagus
2020-10-21
3
AT
ceritanya kyk di skip² gitu yah thor.
kurang greget , agak bingung bacanya. mohon di perjelas lagi thor, soanya ceritanya bagus thor.
semangat
2020-09-22
2
Hafiz Alief Lamarian
thor jalan ceritanya tlg di perjelas ya... trys nma orgnya juga sya bingung
2020-09-09
1