Tidak tersasa hari yg ditunggu tiba juga.Hari ini adalah hari sepesial untuk keluarga Alexanran,hari dimana akan ada pria yg mengucapkan kata sakral yg akan dibalas oleh para tamu dengan kata 'sah'.
Tamu hanyalah keluarga besar Alexanran serta keluarga Arin yg dihadirkan.Tidak ada tamu yg lain.
Arin sedaritadi gugup saat Arsel mengucapkan kata sakral,takut takut akan terjadi hal yg tidak diinginkan.Nyatanya acara lancar dan Arin kini telah -sah- menjadi istri Arsel.
Arin mencium punggung tangan Arsel sesuai instruksi dari sipenghulu.Dan begitu pun Arsel yg juga disuruh mencium dahi Arin.
¥¥¥¥¥¥¥¥¥¥¥¥¥¥¥¥¥¥¥¥¥¥¥¥¥¥¥
Sepasang suami-istri baru ini sudah beradadi kamar,mengistirahatkan tubuh mereka.Canggung,menguasai sekitaran keduanya,tidak ada yg bicara maupun bergerak dari tempat masing-masing.
Arin dia sudah tidur terlentang dikasur dengan memejamkan matanya.Arsel dia masih sibuk dengan pekerjaannya di kantor,dia masih duduk disofa dengan memainkan leptop yg berisi data data perusahaan.
Tidak terasa waktu zuhur tiba,Arin menuju kamar mandi dengan membawa handuk juga pakaian ganti berupa piyama berwarna oranye.
Butuh lumayan waktu lama untuk Arin mandi,pasalnya banyak perhiasan menjuntai dihijab yg Arin kenakan.
Arin keluar dengan memakai piyama berlengan panjang dan menggeraikan rambut sepinggangnya yg masih basah.Mata ekor Arsel masih setia melihat gerak gerik istri barunya itu.
Arsel hanya diam saja saat Arin menatap balik dirinya.
"Hmm...B-bapak tidak s-sholat?".Tanya Arin gugup,dia tidak tau harus memanggil siapa suaminya.Arsel hanya menggeleng sebagai jawaban.Seingat Arsel dia terakhir sholat saat sebelum berpacaran dengan mama kandungnya Aris.
Arsel tetap melihat gerak gerik Arin saat sholat dengan khusyuk,dia sudah lupa bagaimana sholat.Dia harus kembali belajar jika ingin melakukan shalat bersama Arin.Ayolah Arsel masih tau malu
Arin selesai dengan sholatnya,ia hanya tinggal berdoa kepada yg maha kuasa agar rumah tangganya terus berjalan hingga maut memisahkam.Dia tidak mau ada kata -cerai- sama sekali.
"B-bapak tidak m-mandi?".Tanya Arin kepadan Arsel.Dia menengok dan langsung mengangguk tanda menyetujui.Dia menutup leptopnya dan berjalan menuju handuk yg bertepatan melewati Arin yg sedang mengemasi perlengkapan alat sholatnya.
Oh ya aku lupa ngasih tau kalau Arin dan Arsel sedang berada dirumah orangtua Arin.Dan kamar Arin sangat kecil membuat Arsel tidak betah.Apalagi kasurnya hanya cukup untuk satu orang namun masih dapat dinaiki oleh dua orang yg berbadan kecil.
"Jangan panggil bapak".Ujar Arsel saat berhenti tepat ditelinga istri kecilnya itu.
"I-iya".Jawab Arin lirih sekaligus gugup.Arsel melangkah melanjutkan tujuannya tadi yg sempat terintropeksi.
Arin dia mengemasi bajunya didalam koper yg lumayan besar.Dia membawa gamisnya hanya tersisa 3 gamis serta hijabnya dilemari yg akan dia tinggali.Arin juga membawa baju rumahnya dan seluruh pakaian dalam.
Dia hanya meninggalkan pakaian yg lumayan sexy dilemari yg usang itu.Dia lupa dengan baju Arsel yg masih ada diluar,dia mengambil jilbab masuk,dan langsung merapikannya.Dengan cepat Arin mengambil baju itu meninggalkan sebentar pekerjaannya.
Ceklek
Dimana Arin ini,pekerjaannya belum selesai.Dia membuka lagi lemari pakaian dan membeku saat melihat banyak baju yg lumayan sexy disana.
Gak nyangka ya,Arin juga punya baju seperti ini.Aku kira bajunya gamis semua.Bagaimana kalau Arin memakai baju ini.Ini terlalu sexy.
"M-mas".Ujar Arin tanpa sadar.Dia langsung menghampiri suaminya dengan pakaian Arsel yg dia bawa,dengan memaksa menutup lemari yg tengah dipandangi oleh Arasel sedaritadi.
Arsel hanya diam menatap Arin meminta jawaban atas apa yg dilihatnya lagi.Sedangkan Arin didepannya hanya cengar cengir tidak jelas.
"Apa ini?-".
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 182 Episodes
Comments
Erlinda
kok diulang ulang sih thor
2023-12-10
0
Hasrie Bakrie
Gk seru deh babnya d ulang trus
2022-12-20
1
Ahmad Sugiyanto
kok di ulang lagi
2022-08-15
0