episode 15

Lanzi dan Triana akhirnya sampai di rumah Leonard.Lanzi memarkir mobilnya di garasi

"Ayo turun sayàng!"ucap Lanzi

"Iya"ucap Triana.Merekapun turun dan disambut oleh Tom

"Selamat sore tuan muda,selamat sore nyonya muda.Tuan Leo sudah menunggu tuan dan nyonya di ruang baca!"ucap Tom

"Diruang baca,memangnya kakek sudah sehat?"tanya Lanzi pada Tom.Dua hari lalu saat Lanzi menjenguk kakeknya masih terbaring di kamar.Itulah kenapa Lanzi heran melihat semalam kakeknya berkunjung ke rumah.Tiba tiba suara dari arah ruang baca mengagetkannya

"Cucu kurang ajar.kenapa kau tidak senang saat kakek tua ini sembuh hah"ucap Leonard

"Kakekk!!"sapa Triana.Triana lalu menghampiri kakek dan membantu menuntunnya berjalan ke ruang tamu lalu mendudukkannya di sofa.Lanzi duduk didepan Leonard.Sedangkan Triana duduk disamping Leonard di sofa panjang

"Kakek sudah baikan?"tanya Lanzi

"Hem..tidak usah basa basi!,,hah nasibku sungguh buruk,punya cucu satu satunya tapi tak peduli padaku!"Leonard mendesah

"Kakek..mas Lanzi bukan tidak peduli pada kakek tapi kan mas Lanzi sibuk!"Triana membela Lanzi

"Hem..cucu mantuku juga tak sayang padaku yang sudah renta ini!"ucap Leonard pura pura merajuk.Triana dan Lanzi tersenyum geli melihat tingkah kakeknya

"Kakek mau makan apa untuk makan malam?,malam ini biar Tri masakin buat kakek!"ucap Triana

"Sungguh?"tanya Leonard dengan semangat

"Sungguh!!"jawab Triana.Lanzi menatap bahagia kepada kakek dan Triana yang sedang tersenyum akrab

"Kakek sedang rindu masakan neneknya Lanzi.Bisakah Tri masakin buat kakek?"tanya Leonard

"Apa itu kek.Jika Tri bisa pasti Tri masakin buat kakek!"ucap Tri

"Sup ikan kakap,,saat neneknya Lanzi masih hidup dulu.Jika kakek sedang tidak selera untuk makan pasti nenek Lanzi memasakan sup ikan kakap!"ucap Leonard seraya pikirannya menerawang pada sosok sang istri saat masih hidup

"Jadi..apa sekarang kakek sedang tidak selera makan.Karena itu kakek ingin makan sup ikan kakap!,,tenang saja kek kalau sup ikan Triana bisa kok masakin buat kakek,meskipun takkan seenak buatan nenek"ucap Lanzi menggoda Triana

"Ok..karena mas ngeremehin masakanku,maka mas gak usah aku masakin makanan.Aku masakin buat kakek aja!,ya kan kek?"ucap Triana melirik kakek Leonard

"Iya ..iya..kamu tidak usah makan"ucap kakek pada Lanzi

"Ayo Tri kita ke dapur.Kakek temanin kamu duduk didapur"Leonard menggandeng Tri pergi ke dapur.Lanzi merengut

"Kek..cucumu kan aku kek.Kakek malah membela Tri.kekkk..kakek jahaatt.Kakek sudah gak sayang sama aku!"ucap Lanzi berpura pura merajuk.Lanzi lalu tersenyum setelah kakeknya dan Tri menghilang dari pandangannya

"Tom,bagaimana dengan wanita yang kusuruh kau mencarinya?"ucap Lanzi serius

"Maaf tuan muda,belum ada kabar apapun yang saya terima"jawab Tom

"Maaf tuan muda jika saya lancang.Saat ini anda sudah menikah jadi untuk apa anda mencari nona Casandra?"tanya Tom.Lanzi menatap tajam dan dengan dingin berkata

"Itu bukanlah urusanmu pak tua!"ucapnya dengan tatapan membunuh yang mengerikan.Tapi detik berikutnya dia tertawa

"Ha aha aha..kau beritahukan saja padaku jika ada kabar tentangnya,mengerti!"ucap Lanzi

"Baik tuan!"ucap Tom.Lanzi lalu pergi ke ruang baca milik kakeknya

Didapur Triana sudah selesai merajang bumbu dan memotong fillet ikan kakap menjadi potongan dadu ukuran 2×2 cm.Triana sengaja memotong kecil kecil agar kakek Leonard mudah untuk memakannya.Triana segera memasaknya dan tak butuh waktu lama dia selesai memasak dan menyajikannya dimeja

"Kek..Tri panggil mas Lanzi dulu.Kakek makan saja duluan!"ucap Triana

"Oh iya kek,Tri lupa menanyakan.Kamar mas Lanzi yang mana?"tanya Tri

"Kamarnya tepat disamping ruang baca dan ruang bacanya dibawah tangga ruang tengah!"Leo berkata sambil menunjukkan letak tangga.Tri langsung menemukan kamar Lanzi dan masuk kesana tanpa mengetuk pintu.Lanzi masih di ruang baca kakeknya dan tidak tahu jika Triana memasuki kamarnya

"Mass..makan yukk!"panggil Tri tapi tidak ada jawaban.Dia mencari disetiap sudut kamar tidur Lanzi hingga ke kamar mandi tapi tetap tidak menemukan Lanzi

"Tidak ada disini,dia dimana ya?"gumam Tri

"Ahh..mumpung orangnya gak ada.Aku lihat lihat kamar suami sendiri gapapa kan? "gumamnya.Triana melihat pajangan pajangan di atas rak buku.Tri juga melihat figura dengan foto Lanzi,Surya dan pria satunya Triana sama sekali tidak mengenalnya.Triana lalu melihat album foto yang terselip diantara majalah dirak buku.Triana mengambilnya

Lanzi keluar dari ruang baca dan pergi ke dapur.Disana Lanzi hanya melihat kakeknya yang sedang makan dengan lahap

"Lan..kemari dan makanlah.Masakan Tri enak sekali!"ucap kakek Leonard

Lanzi celingak celinguk mencari keberadaan Tri

"Kek..Tri kemana?"tanya Lanzi masih berdiri tak jauh dari kakeknya duduk

"Loh bukannya nyusul kamu kekamar"ucap Leonard

"Apaa..kamarku kek?"tanya Lanzi terkejut

"Iya!"jawab Leonard singkat.Lanzi segera berlari

Dikamar Lanzi,Triana sudah memegang album foto itu dan duduk ditepi ranjang.Triana membaca coretan kertas memo yang tertempel di cover depan album

"KENANGAN INDAH KITA..sepertinya ini album foto mereka bertiga!"gumam Triana.Triana perlahan membuka album foto itu dan betapa hancur perasaannya melihat foto yang terpampang didepan matanya

Lanzi berlari dari dapur secepat mungkin dan langsung menerobos masuk ke kamar.Triana menoleh ke arah Lanzi,Lanzi tertegun melihat Triana membuka album foto lamanya.Dan yang ada di album itu semuanya adalah foto pernikahan Lanzi dan Casandra.Foto foto mereka terlihat sangat bahagia,Triana mencoba sekuat hati menahan perasaannya.Triana menahan sekuat hatinya agar air matanya tidak keluar

Dada Triana terasa sesak karena menahan tangis.Lanzi mendekati Triana dan mengulurkan tangan tanpa mengucapkan sepatah katapun meminta kembali album foto yang dipegang Triana.Triana menutup album foto itu dan menyerahkannya pada Lanzi

"Ma,,aaff mas aku gak minta ijin dulu.Makanan sudah siap,kakek menunggu kita di ruang makan!"ucap Triana lalu pergi meninggalkan Lanzi yang terdiam bingung.Lanzi bingung bagaimana caranya menjelaskan pada Triana

"Kakek.."panggil Triana

"Bagaimana masakanku apakah enak?"tanya Triana dengan senyum ceria

"Lanzi mana? tadi dia nyari kamu kesini.Pas kakek bilang ada dikamar eh langsung lari dengan semangat haha.Kakek senang melihat kalian penuh semangat,karena itu artinya kakek bakal cepat dapat cicit hah haaa"tawa Leonard bagai menyayat hati Triana.Triana teringat tatapan sendu Lanzi,tatapan seolah dia merasa bersalah pada Tri

('tenang Tri,siapa tahu dia cuma temannya dan berfoto bersama.Tapi foto pengantin berciuman itu jelas jelas Lanzi.Kenapa dia berbohong jika dia adalah lajang sebelum menikah denganku')gumam hati Triana.Lanzi menyusul Triana keruang makan dan tak berani menatap Triana.Mereka saling berdiam tak bicara

"Kalian makanlah,,kakek sudah kenyang jadi kakek pergi kekamar dulu!"ucap Leonard berdiri dan berjalan dipapah oleh Tom.Menyisakan mereka berdua dalam kecanggungan.Triana bangun dan membereskan piring miliknya dan bekas kakek Leonard

"Kamu marah Tri?"tanya Lanzi ragu ragu

"Tidak!"jawab Triana

"Terus kenapa diam saja.Tidak ingin bertanya tentang foto itu?"tanya Lanzi menyudahi makannya.Dan mendekati Triana yang sedang mencuci piring.Lanzi menaruh piring bekas makannya didepan Triana.Lanzi terus menatap Triana

"Tidak ingin bertanya?"tanya Lanzi kembali

"Apa kau akan menjawabnya jika aku bertanya?"tanya Triana

"Jika aku bisa jawab akan kujawab!"ucap Lanzi

"Itu foto pernikahanmu?"tanya Triana

"Benar!"jawab Lanzi singkat

"Mantan istri atau?"Triana tidak melanjutkan ucapannya

"Dia masih istriku!"jawab Lanzi yang mengerti arah pertanyaan Triana.Hati Triana serasa hancur berkeping keping.Bukan hanya pernah menikah tapi Lanzi masih mempunyai istri bernama Casandra

"Jadi kau adalah pria beristri..hehh.Akhirnya aku benar benar menjadi wanita jalang yang merebut suami orang,,hiks hiks!"Triana terisak pelan karena takut Leonard akan mendengarnya

"Tidak sayang,,kamu bukan wanita seperti itu dimataku!,kamu dengarin ceritaku dulu!"ucap Lanzi memegang kedua pundak Triana dengan lembut tapi Triana mundur lalu berlari pergi dari rumah Leonard dan menyetop taxi.Lanzi mengejar Triana dengan mobilnya.Mobil Lanzi terus mengejar taxi yang membawa Triana

"Mba itu mobilnya terus ngejar mba gimana.apa kita berhenti?"tanya supir taxi

"Jalan terus pak.Kalau bisa tolong bapak menghindar bagaimanapun caranya agar dia tidak mengejar kita lagi!"ucap Triana.Perasaan cinta yang baru saja bertaut antara mereka berdua terputus dalam hitungan beberapa hari

Supir taxi itu lalu menelpon temannya sesama supir taxi untuk bertukar mobil di parkiran bawah tanah supermarket TG.Supir taxi itu masuk ke parkiran dan bertukar mobil dengan temannya.Triana dan sang supir taxi masuk ke taxi yang lain.Dan taxi yang ditumpangi Triana tadi segera pergi dengan cepat dan Lanzi terus mengejar taxi yang sudah ditukar itu.Sedang Triana di taxi yang lain masih diparkiran supermarket

"Sekarang kita kemana mba?"tanya pak supir yang ternyata saat membuka masker yang menutupi hidung dan mulutnya itu sangat tampan.Dia tersenyum menatap Tri yang sedang menangis

"Gak usah ditangisin mba,pasti dia cowok brengsek karena membuat wanita menangis!"ucap supir taxi mencoba menghibur Triana

"Kita ke terminal KR pak!"ucap Triana.Entah dia berencana pergi kemana.Yang jelas Triana sedang ingin menghindar dari Lanzi sejauh mungkin

('aku tidak mau menjadi pelakor seperti ibuku.Kenapa kamu bohong mas.Kamu masih mempunyai istri dan tetap menikahiku.Apa kau ingin aku menjadi istri simpanan.Aku tidak mau mas,hikss hikss')Triana terisak dengan kencang menumpahkan semua kesakitan dan kesedihannya didalam taxi dan dihadapan orang yang tidak dikenalnya.Sang supir memberikan tissu kepada Triana.Dia hanya bisa bersimpati melihat Triana

Terpopuler

Comments

Yucaw

Yucaw

konflik sesungguhnya baru di mulai ya thor??

2022-06-01

1

Ratna0789

Ratna0789

Di dengerin dulu sayang

2022-03-04

1

💜bucinnya taehyung💜

💜bucinnya taehyung💜

lanzi knp kaga ngemeng dr awal..lagian klo itu perempuan kabur... hrsnya cerain aja.... ngapain nunggu perempuan kabur..g mungkin mati kan krnntd pakntom msh disuruhnyari casandra.

2021-06-26

1

lihat semua
Episodes
1 episode 1
2 episode 2
3 episode 3
4 episode 3
5 episode 4
6 episode 5
7 episode 6
8 episode 7
9 episode 8
10 episode 9
11 episode 10
12 episode 11
13 episode 12
14 episode 13
15 episode 14
16 episode 15
17 episode 16
18 Jalan jalan
19 jalan jalan part 2
20 Pura pura
21 mengungkapkan isi hati
22 Casandra kembali
23 Casandra tinggal di rumah Lanzi
24 Casandra tinggal di rumah Lanzi part 2
25 Surya dan Casandra
26 Aku hamil
27 pesta pernikahan
28 Hari yang bahagia
29 Surya dan Casandra
30 Akhir perjalanan mencari cinta
31 KPH (S2)
32 KPH (2)
33 KPH (3)
34 KPH (4)
35 KPH (5)
36 KPH (6)
37 KPH (7)
38 KPH (8)
39 KPH (9)
40 KPH (10)
41 KPH (11)
42 KPH (12)
43 KPH (13)
44 KPH (14)
45 KPH (15)
46 KPH (16)
47 KPH (17)
48 KPH (18)
49 KPH (19)
50 KPH (20)
51 KPH (21)
52 KPH (22)
53 KPH (23)
54 KPH (24)
55 KPH (25)
56 KPH (26)
57 KPH (27)
58 KPH (28)
59 KPH (29)
60 KPH (30)
61 KPH (31)
62 KPH (32)
63 KPH (33)
64 KPH (34)
65 KPH (35)
66 KPH (36)
67 KPH (37)
68 KPH (38)
69 KPH (39)
70 KPH (40)
71 KPH (41)
72 KPH (42)
73 KPH (43)
74 KPH (44)
75 KPH (45)
76 KPH (46)
77 KPH (47)
78 KPH (48)
79 KPH (49)
80 KPH (50)
81 KPH (51)
82 KPH (52)
83 KPH (53)
84 KPH (54)
85 KPH (55)
86 KPH (56)
87 KPH (57)
88 KPH (58)
89 KPH (59)
90 KPH (60)
91 KPH (61)
92 KPH (62)
93 KPH (63)
94 KPH (64)
95 KPH (65)
96 KPH (66)
97 KPH (67)
98 KPH (68)
99 KPH (69)
100 KPH (70)
101 KPH (71)
102 KPH (72)
103 KPH (73)
104 KPH (74)
105 KPH (75)
106 KPH (76)
107 Ektra part 1
108 Ekstra part 2
109 Pengumuman
Episodes

Updated 109 Episodes

1
episode 1
2
episode 2
3
episode 3
4
episode 3
5
episode 4
6
episode 5
7
episode 6
8
episode 7
9
episode 8
10
episode 9
11
episode 10
12
episode 11
13
episode 12
14
episode 13
15
episode 14
16
episode 15
17
episode 16
18
Jalan jalan
19
jalan jalan part 2
20
Pura pura
21
mengungkapkan isi hati
22
Casandra kembali
23
Casandra tinggal di rumah Lanzi
24
Casandra tinggal di rumah Lanzi part 2
25
Surya dan Casandra
26
Aku hamil
27
pesta pernikahan
28
Hari yang bahagia
29
Surya dan Casandra
30
Akhir perjalanan mencari cinta
31
KPH (S2)
32
KPH (2)
33
KPH (3)
34
KPH (4)
35
KPH (5)
36
KPH (6)
37
KPH (7)
38
KPH (8)
39
KPH (9)
40
KPH (10)
41
KPH (11)
42
KPH (12)
43
KPH (13)
44
KPH (14)
45
KPH (15)
46
KPH (16)
47
KPH (17)
48
KPH (18)
49
KPH (19)
50
KPH (20)
51
KPH (21)
52
KPH (22)
53
KPH (23)
54
KPH (24)
55
KPH (25)
56
KPH (26)
57
KPH (27)
58
KPH (28)
59
KPH (29)
60
KPH (30)
61
KPH (31)
62
KPH (32)
63
KPH (33)
64
KPH (34)
65
KPH (35)
66
KPH (36)
67
KPH (37)
68
KPH (38)
69
KPH (39)
70
KPH (40)
71
KPH (41)
72
KPH (42)
73
KPH (43)
74
KPH (44)
75
KPH (45)
76
KPH (46)
77
KPH (47)
78
KPH (48)
79
KPH (49)
80
KPH (50)
81
KPH (51)
82
KPH (52)
83
KPH (53)
84
KPH (54)
85
KPH (55)
86
KPH (56)
87
KPH (57)
88
KPH (58)
89
KPH (59)
90
KPH (60)
91
KPH (61)
92
KPH (62)
93
KPH (63)
94
KPH (64)
95
KPH (65)
96
KPH (66)
97
KPH (67)
98
KPH (68)
99
KPH (69)
100
KPH (70)
101
KPH (71)
102
KPH (72)
103
KPH (73)
104
KPH (74)
105
KPH (75)
106
KPH (76)
107
Ektra part 1
108
Ekstra part 2
109
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!