Jalan jalan

Lanzi tak menemukan Triana dimanapun.Lanzi pulang ke rumahnya lalu berniat menelpon Tom tapi belum sempat Lanzi menelpon

drrttt drrttt drrttt..ponsel Lanzi bergetar

"Kakek..menelpon malam malam begini.jangan jangan kakek tahu aku dan Tri bertengkar!"gumam Lanzi.Dia ragu ragu untuk mengangkat tetapi ponselnya terus bergetar

"Halo kek.kakek belum tidur?"Lanzi akhirnya memutuskan mengangkat panggilan dari kakeknya

"Heh..kalian kemana.Kenapa kalian tidak bilang kalau mau pulang?"ucap Leonard

"Iya kek maaf!"ucap Lanzi

"Kakek ingin memberikan sesuatu pada Tri.Suruh dia kerumah besok!"ucap Leonard

"Ya kek!"jawab Lanzi.Leonard kemudian menutup telponnya.Lanzi makin pusing karena kakek meminta Triana datang ke rumah besok

"Aahhhhhh"Lanzi berteriak di dalam mobil

"Kemana kamu sayang hiks hiks.Harusnya kamu dengerin penjelasanku dulu sayang.Dia hanya masa lalu,disaat ini dihatiku cuma ada kamu.cuma kamu Tri!"Lanzi bergumam dan menangis menyesali kebodohannya

"Andai saja aku jujur padamu!"ucap Lanzi seraya membenturkan kepala ke setir dengan kesal.Lanzi turun dari mobil dan masuk ke rumahnya.Lanzi langsung ke kamar dan menghempaskan tubuhnya ke ranjang dengan kasar.Satu lengannya ditempelkan di keningnya,lamunan Lanzi pun mengembara ke masa lalu

*flashback*

3tahun yang lalu

Seorang wanita memakai kemeja kotak kotak biru dan celana pendek jeans hitam ketat sedang memotret tiga sahabat laki laki di pinggir danau.Tiga orang pria yang di potret oleh wanita itu adalah Lanzi,Surya,dan kakak laki laki dari perempuan yang sedang memotret mereka.Pria itu adalah Aryan Navis dan perempuan yang sedang memotret adalah adik dari Aryan Navis dia adalah Casandra istri dari Lanzi

"Hei lihat kesini dong,gimana coba mau aku potretnya kalo kalian membelakangiku semua!"ucap Casandra dengan kesal.Dan ketiga pria itu malah tertawa lalu berbalik.Saat mereka berbalik Casandra segera memotret mereka dan mereka semua berteriak

"Akhh tidak..itu pasti jelek sekali.Kamu balas dendam ya sayang!"ucap Surya.Casandra adalah kekasih dari Surya tetapi Aryan tidak menyukai hubungan mereka.Entah kenapa Aryan selalu mencoba menjauhkan Surya dari Casandra padahal Surya adalah sahabatnya juga

"Yan..kenapa sih menatap mereka seperti itu?"tanya Lanzi saat menatap mata Aryan

"Lan..kalau aku memintamu menikahi adikku apa kau bersedia?"tanya Aryan.Mata Lanzi melebar tak percaya dengan ucapan Aryan

"Yan..kamu jangan gila Yan.Kalau aku menikahi Casandra itu sama saja memecah persahabatan kita!"ucap Lanzi

"Aku kena kanker Lan!!"ucap Aryan

"Apaa?,Yan kamu serius? sejak kapan?,kenapa tidak pernah bilang kepada kami!"ucap Lanzi sedih

"Aku mungkin cuma punya waktu sebulan sebelum seluruh jaringan sel otakku tidak berfungsi dan aku meninggal!"ucap Aryan.Lanzi bangun hendak menghampiri Casandra dan Surya tapi Aryan mencekal tangan Lanzi

"Jangan beritahu mereka atau aku tidak akan memaafkanmu sampai aku mati!"ancam Aryan.Lanzi duduk kembali disamping Aryan.Mereka duduk diatas rumput sambil memandang danau

"Kenapa tidak kau nikahkan Casandra dengan Surya?"tanya Lanzi

"Aku pernah melihat Surya menyiksa seorang perempuan malam dengan sadis.Aku takut jika adikku nanti disiksa olehnya!"ucap Aryan.Lanzi juga memang pernah melihat sekali tapi berpura pura tidak tahu

"Kau tahu juga tentang itu?"tanya Lanzi

"Tahu juga,maksudmu kau juga tahu Lan?"tanya Aryan serius.Lanzi mengangguk

"Kenapa kau tak pernah memberitahuku?"ucap Aryan sedikit kecewa karena Lanzi menyembunyikan keadaan Surya

"Aku pikir karena dia sangat mencintai adikmu jadi tak mungkin menyakiti adikmu!"ucap Lanzi

"Dia menderita gangguan jiwa Lan.Tak ada jaminan adikku akan selamanya aman bersamanya.Hidupku tak lama lagi dan aku takkan bisa lagi menjaganya.Aku ingin kamu yang menjaga adikku!"ucap Aryan.Lanzi diam tak bisa berkata kata lagi

Sebulan kemudian Aryan kritis di rumah sakit.Surya,Lanzi,dan Casandra menemani Aryan yang sudah pucat pasi dan lemah.Dengan lemah dia berkata

"Lan..kumohon nikahi adikku sebagai permintaan terakhirku!"ucap Aryan dengan tersengal

"Apaa??Yan kamu tahu kalau aku dan Casandra saling mencintai.Kenapa kamu justru menikahkan dia dan Lanzi?"Surya berteriak.membuat seisi ruangan bergema

"Aku bersedia kak Aryan!"ucap Casandra.Surya mendelik tak percaya menatap Casandra

"Sayang..kamu serius!"tanya Surya.Mereka tidak melihat keraguan dimata Casandra.Surya keluar dan membanting pintu dengan kesal.Lanzi pun menikahi Casandra dihadapan Aryan.Setengah jam kemudian Aryan menghembuskan nafas terakhirnya

Disaat semua orang sibuk mempersiapkan pemakaman ternyata Casandra mengambil semua berkas berkas perusahaan Lanzi diruang kerjanya.Casandra bahkan tidak ikut memakamkan kakaknya.Ternyata selama ini Casandra hanya berpura pura mencintai Surya.Wanita yang dipukuli Suryà dihadapan Lanzi dan Aryan juga adalah pria yang menyamar menjadi wanita yang dibayar Casandra untuk memfitnah Surya agar kakaknya dan Lanzi berpikiran buruk tentang Surya

Casandra tahu penyakit kakaknya tapi dengan teganya dia menipu kakaknya.Lanzi,Aryan dan Surya mendirikan perusahaan elektronik bersama.Setiap desain produk yang diciptakan perusahaan mereka selalu menjadi no 1 dipasaran.Casandra dan pemilik perusahaan elektronik saingan mereka ternyata menjalin hubungan dan demi kekasihnya dia berpura pura mencintai Surya

Tujuan Casandra adalah desain terbaru produk elektronik yang Lanzi ciptakan.Setelah mendapatkan apa yang dicarinya Casandra langsung pergi dan tak pernah muncul lagi.Sebulan setelah kepergian Casandra,perusahaan saingan Lanzi itu meluncurkan produk ciptaan Lanzi

Surya dan Lanzi sadar jika mereka sudah ditipu oleh Casandra tetapi mereka tidak berani melaporkan ke polisi karena mendiang Aryan yang menitipkan Casandra agar dilindungi dan dijaga oleh sahabatnya.Tak lama setelah itu perusahaan Lanzi dan Surya bangkrut

*flashback off*

Lanzi menatap layar ponselnya dengan sedih.Dia menatap wallpaper dengan foto Tri dan dirinya didalam mobil.Foto yang diambil sebelum mereka turun dari mobil tadi sore

"Tri..sayang.Dia pergi dengan status sebagai istriku.Tapi dia tidak memiliki tempat sedikitpun dihatiku.Kembalilah sayang!"gumam Lanzi.Lanzi tidak bisa tidur semalaman dia hanya bergulang guling diranjangnya semalaman

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***