episode 5

Ana sudah didepan tenda Aryan tapi dia ragu untuk memanggil Aryan.Ana menarik nafas dalam lalu menghempaskan dengan kuat

"hhhuuuhh hahhh.Ehm ehm pak Aryan apa anda tidak akan pulang?"Ana memanggil tapi tak ada jawaban.Dari jauh Surya berteriak pada Ana

"An..Aryan sulit dibangunkan.Kau masuk ke tendanya dan tepuk saja pundaknya,baru dia akan bangun!"ucap Surya

"Aku tunggu kalian di mobil ok"ucap Surya kembali

"Hmm masuk ke tenda yang benar saja"gumam Ana pelan.Tapi tak mungkin Ana berbalik pergi kalau dia belum membuat Aryan terbangun.Ana pun membuka resleting tenda dan masuk ke dalam lalu berusaha membangunkan Aryan

puk puk pukk Ana menepuk pundak Aryan

"Aryan..bangun"panggil Ana.Aryan mendengar suara Ana tapi malas untuk membuka mata

"Aryan..heii bangunnn..Aakkkhh"Ana terpekik karena Aryan menarik Ana yang berjongkok disamping Aryan yang tertidur

"Lepaasss siinn aku"Ana meronta dalam dekapan Aryan tapi Aryan malah membalikan tubuh Ana yang ada diatasnya menjadi Ana di bawah dan ditindih oleh Aryan

"Suara kamu merdu sekali Ana!"ucap Aryan yang menyembunyikan wajahnya di ceruk leher Ana.Aryan mengunci kedua tangan Ana di atas kepala dan menggigit kecil leher Ana.Ana terpaku

Deg deg deg Jantung Ana berdebar debar tak karuan.Ana mencoba mendorong Aryan

"Ehh Aryaan lepasin.Lepasin atau aku teriak!"ucap Ana sambil mendorong tapi Aryan tidak mau melepaskan Ana

"Mau teriak..coba saja kalau bisa!!"ucap Aryan lalu menangkup dagu Ana dan menciumnya bahkan melumatnya penuh gairah

"Ehmmm Ary....emmmhh hhh"Ana tak bisa melanjutkan karena Aryan menutup mulut Ana seluruhnya oleh mulutnya.Ana megap megap hampir kehabisan nafas

"Hahh hahhh haah..kamu brengsek"Ana mendorongnya dan Aryan kali ini melepaskannya.

"Itu hukuman untukmu hhhihi"Aryan tersenyum kecil

"Apa salahku sampai kamu menghukumku seperti brengsek?"Ana marah marah sambil merapikan rambut dan bajunya yang berantakan karena memberontak

"Kau mendesah dan membuat aku tak bisa tidur semalaman karena gelisah"ucap Aryan sambil mengemasi barangnya.Ana keluar dan pergi sambil mengumpat

"Dasar dosen jones huh"Ana mengumpat pelan tapi masih terdengar oleh Aryan.Aryan tertegun mendengar umpatan Ana

(dia tahu jika aku saat ini sedang menjadi dosen.tak ada yang tahu pekerjaan sampinganku .bahkan Surya sahabat karibku itu tak tahu jika aku sedang menjadi dosen di kampus milik kakek.hmm aku makin penasaran padamu ANA..)gumam Aryan dalam hati

Aryan lalu keluar dari tenda dan mencari pak Eko untuk berpamitan.Ana sampai di parkiran dan langsung naik ke dalam mobil dengan masih terlihat cemberut karena kesal.Ana menjepit rambut ikalnya karena merasa kepanasan karena marah.Surya melihat tanda kissmark di leher indah Ana

(aku tidak membuat tanda kissmark di leher Ana semalam.Apa itu perbuatan Aryan,tapi selama ini Aryan orang yang gila kerja dan hampir tak pernah tertarik dengan wanita secantik dan sesexy apapun.Jangan bilang hati Aryan malah tergerak oleh Ana)Hati Surya bergumam heran

Aryan akhirnya menemukan pak Eko yang sedang melihat para pekerja membongkar tenda perasmanan.Aryan menghampiri pak Eko

"Om..saya pamit pulang"ucap Aryan pada Eko

"Eh Lanzi..kamu kenapa buru buru pulang.Apa tidak sebaiknya kau mencari calon istri dulu diantara teman putriku.Barangkali ada yang cocok denganmu"ucap Eko.Aryan tersenyum simpul dan menjawab

"Maaf om tapi saya sudah menikah!"jawab Aryan

"Hahh kenapa kau tidak membawa serta istrimu untuk dikenalkan pada om"ucap Eko seolah kecewa

"Saya akan memperkenalkan jika saya sudah siap.Kami juga menikah tanpa resepsi"ucap Aryan

"Baiklah saat resepsi nanti om harap kau akan mengirimkan undangannya pada om"Eko berkata dan tersenyum tulus pada Aryan.Aryan berjabatan dengan Eko dan berbalik melangkah menuju mobil yang tak jauh dari tempat Aryan berdiri dengan Eko.Tak butuh waktu lama untuk Aryan mencapai mobil.Aryan membuka pintu belakang dan duduk disana lalu menutup pintu

"Lama amat sih..ga tau kalo saya dah kepanasan nungguin!!"ucap Ana dengan ketus

"Ga salah ya..bukannya disini pake AC.Atau kamu kangen sama saya,"Aryan tertawa jail

"Apaaa??"teriak Ana makin kesal

"Jangan dianggap serius Sur.aku hanya sedang bercanda dengan kekasihmu ini karena dia sangat lucu"ucap Aryan pada Surya.Dan Surya hanya tersenyum kecut lalu menjalankan mobilnya menuju Jakarta kembali

(Aku merasa cemburu pada saat Aryan mengatakan Ana lucu.Andai kau benar benar kekasihku An,takkan kubiarkan siapapun menyentuhmu.Ini pertama kalinya aku melihat Aryan menggoda wanita,sepertinya aku harus bergerak cepat sebelum Aryan menyadari perasaan tertariknya pada Ana)gumam Surya

"Sayang kok kamu diem aja,kenapa?"ucap Ana kembali berpura pura mesra pada Surya

"Gapapa kok sayang.Oh iya nanti kita antar Aryan dulu baru aku antar kamu ok?"ucap Surya tersenyum ke arah Ana disampingnya

"Ok sayang!!"jawab Ana.Ana melirik ke belakang lewat kaca dan Aryan yang menyadari Ana menatapnya lewat kaca lalu menatap Ana tajam dan mengusap bibirnya sendiri dengan ibu jarinya.Ana gugup melihat tatapan mesum Aryan lalu menaikan kaca itu ke atas agar tidak lagi melihat Aryan di jok belakang

Tanpa mereka sadari sebenarnya Surya juga memperhatikan interaksi mereka tadi.Tapi Surya sadar jika Ana hanya pacar sewaannya jadi Surya tak punya hak untuk cemburu atau marah.Meskipun sebenarnya Surya benar benar merasa cemburu melihat mereka tadi.Surya melajukan mobilnya dalam diam hingga mereka sampai tiga jam kemudian.Mereka sampai didepan rumah Aryan tapi ternyata Aryan tertidur pulas

"Yan heii bangun"Surya menepuk lutut Aryan.Aryan terbangun dan mengucek matanya

"Kita dah di depan rumahmu..cepat bangun!"ucap Surya kembali

"hmm..terima kasih Sur.Aku masuk bye"Aryan melambaikan tangan pada Ana dan Surya saat sudah di depan gerbangnya lalu dia masuk dan mobil Surya melaju mengantarkan Ana pulang.Dua puluh menit kemudian mereka sampai di parkiran pemandian IT

"Ah sampai juga"Ana melepaskan sabuk pengaman dan meregangkan kedua tangannya kedepan

"An mana nomer rekeningmu?"tanya Surya.Ana menyebutkan nomer rekeningnya dan segera setelah itu ponsel Ana bergetar.Ana melihat notifikasi E-Banking jika dia sudah mendapatkan transferan sebesar 100juta

"Hahh ini gak kebanyakan mas?"ucap Ana terkejut

"Tidak..karena seharian aku merasa sangat bahagia denganmu.Anggap saja itu berikut bonus untukmu"Surya tersenyum pada Ana

"An..dari kemarin siang hingga pagi ini aku merasa sangat bahagia bersamamu.Bisakah jika kamu berhenti dari pekerjaanmu dan menjadi kekasihku?"tanya Surya sambil menatap Ana.Ana menatap Surya serba salah

"Mas aku gak bisa menuhin permintaan kamu!aku bukanlah wanita yang layak kamu jadikan kekasih.Carilah wanita baik baik untuk mendampingimu mas!"jawab Ana

"Hmm jadi aku ditolak ya?"ucap Surya sedih

"Maaf mas"ucap Ana

"Gapapa aku gak marah kok"Surya tersenyum

"Ehmm tapi kalo kiss bye bolehkan?"sambung Surya ragu

"Kurasa masih dalam jam kontrak pacar sewaan hehe!"ucap Ana

"Jadi masih pacarku untuk saat ini kan An?"

"Sepertinya begitu mas"jawab Ana

Surya mendekat dan mencium Ana lembut dengan penuh perasaan.Ana membalas Surya.Bibir Surya turun ke arah leher dan memberikan beberapa tanda kissmark disana.Itu dilakukan Surya untuk menghilangkan tanda kissmark dari Aryan.Setelah cukup lama mereka lalu saling berpelukan

"Aku akan mengejarmu An.meski kau sudah menolakku tapi aku sudah terlanjur jatuh cinta padamu.jadi biarkan aku mengejarmu!"pinta Surya.Ana tak menjawab dan melepaskan pelukan mereka lalu Ana turun dan melambaikan tangannya saat Surya berlalu dengan mobilnya

"Aku sudah menikah mas.Dan aku tidak mau mempunyai kekasih.Aku takut menyakiti hatimu saat kamu tahu aku sudah menikah"gumam Ana.

Ana masuk ke rooftop dan merebahkan diri dikamarnya.Sementara dibawah Ike sedang sibuk dengan para pelanggan.Baru sepuluh menit Ana merebahkan diri tapi istirahatnya terganggu oleh dering ponsel

"Halo"Tri mengangkat telpon dan menyapa si penelpon

("Tri ANA..bukankah kau berjanji menjadi asistenku selama enam bulan kedepan.Lalu kemana kau sekarang.cepat temui aku dikantor dosen sekarang juga")ucap Aryan diseberang telpon

"Maaf pak hari sabtu dan minggu saya libur saya tidak kuliah jadi bapak jangan ganggu saya!"ucap Tri kesal

("saya tidak menanyakan kuliahmu.tapi saya minta pertanggung jawabanmu sebagai asistenku.apa kamu mengerti?jangan membantahku atau aku kurangi nilaimu!!")ancam Aryan

"Doseenn resekk"Tri menutup telpon dan berteriak kesal.Dia berganti baju dengan cepat dan segera pergi dengan mobil merahnya dengan kecepatan penuh.Setelah dua puluh menit menembus jalanan,Tri sampai di parkiran.Aryan melihat ke parkiran dari ruang kepala yayasan atau ruang kantor kakeknya

Aryan melihat mobil merah itu sudah diparkiran tapi pengemudinya tak juga keluar.Tri melihat sekeliling dan segera keluar dari mobil dan setengah berlari menuju ke ruang kepala yayasan.Di atas Aryan tersenyum puas karena memergoki Tri keluar dari mobil merah yang dinaiki Ana kemarin

"Tertangkap juga kamu hmm"Aryan bergumam dan tersenyum jahat.Entah rencana apa yang disiapkannya untuk Tri.

Tri sampai didepan kantor kepala lalu mengetuk pintu

tok tok tok

"Masuk"jawab Aryan dari dalam.Tri membukanya dan masuk menghadap Aryan.Tri lupa untuk memakai baju yang menutup leher dan malah memakai kemeja seperti biasanya.Alhasil tanda kissmark di lehernya terlihat dengan jelas oleh Aryan

"Duduklah"Aryan menyuruh Tri duduk dikursi didepan meja kerjanya.Aryan menuju pintu dan menguncinya.Tri mendengar bunyi pintu terkunci lalu menoleh dan kaget melihat Aryan mengunci pintu

"Bapak ngapain!!kok dikunci pintunya?"tanya Ana khawatir tapi Aryan justru tersenyum dan berkata dengan dingin sambil bersandar di pintu

"Apa kau tak ingin mengucapkan sesuatu padaku Ana?"ucap Aryan dengan tatapan yang tak bisa diartikan oleh Tri

"Maksud bapak apa?saya gak ngerti!"Tri bangun dari duduknya

"Saya Tri bukan Ana!"ucap Tri dengan gugup.Tri tak pernah segugup itu sebelumnya

"Ohh..benarkah?Lalu kenapa kau keluar dari mobil merah milik Ana?dan kenapa kissmark yang kuberikan dileher Ana sekarang ada dilehermu?"ucap Aryan sarkastis.Tri merasa seluruh tubuhnya lemas dia mundur dan menabrak meja

(tidak mungkin tidak boleh ada yang tau tentangku.aku ingin pergi sekarang juga tapi dia menghalangi dan mengunci pintunya.apa yang harus kulakukan)Tri melamun dan bergumam dalam hati hingga Tri tidak tau kapan Aryan berjalan ke arahnya hingga tiba tiba Aryan mendorong Tri dan membuat separuh badan bagian atas Tri terbaring di meja

"Aku tidak lupa dengan tanda yang kubuat disini!"Aryan berkata sambil telunjuknya menekan halus tanda kissmark miliknya.Tri hanya diam tak bisa bicara.Tri bingung dia harus mengaku jika dia Ana atau harus tetap berpura pura tak tahu apa apa

"Dan yang ini..ini..dan semua yang lain..aku yakin itu perbuatan Surya"ucap Aryan kembali sembari menunjuk tanda kissmark yang lain sambil tersenyum bak iblis

"Jika benar aku adalah Ana lalu apa urusannya denganmu?"tanya Ana dengan tegas

"Wah hebat akhirnya aku bisa tau siapa kau hanya dalam waktu sehari.Menjadi Tri mahasiswi kutu buku di kampus dan menjadi Ana gadis sexy yang begitu mempesona diluar kampus.aku ingin tahu manakah dari kedua gadis itu yang merupakan identitas aslimu TRI ANA Safitri"ucap Aryan menyelidik

"Lepaskan aku..atau aku tidak akan segan segan berteriak agar satu kampus ini tahu bahwa kau dosen cabul!"ancam Tri

"Hmm cabul seperti ini"Aryan melumat bibir Tri

"Ehmm ehmm lepasin..kamu benar benar kurang ajar"ucap Tri mendorong Aryan

"Apa yang kau inginkan dariku.Kenapa kau menggangguku hikss hikks.Aku tidak merasa pernah merasa mengusikmu"ucap Tri dengan isak pelan

"Kau sudah mengusikku dari pertama kali kita bertemu!"jawab Aryan

"Karena itukah hikk karena aku tak sengaja menabrakmu?"tanya Tri

"Kau mengusik hatiku Tri.Aku sangat penasaran denganmu!"Aryan bicara sambil tangannya mengelus pipi Tri.

"Aku penasaran alasan kau harus menjadi dua orang berbeda?katakan padaku apa kekasihmu Surya tahu hal ini?"Aryan menurunkan elusan tangannya ke leher Tri

"Apa maumu?katakan hikks padaku!"ucap Tri.Aryan tersenyum menarik sebelah sudut bibirnya.Aryan bangun dari tubuh Tri.Tubuh Tri yang terbaring di meja mencoba bangun dan berdiri tapi kakinya terlalu lemas.Tri hampir terjatuh dan dengan sigap Aryan menahannya dengan memeluk pinggang Tri,tangan Tri berpegang pada kedua lengan Aryan

"Hmm kau bertanya apa mauku bukan?bagaimana jika aku bilang 'AKU INGIN KÀMU JADI SELINGKUHANKU"ucap Aryan penuh penekanan disetiap kata yang dia ucapkan

Plaaakkk

Tri menampar Aryan dengan kuat,entah Aryan merasakan sakit atau tidak.Yang pasti telapak tangan Tri terasa panas setelah menampar Aryan.Tri melepaskan tangan Aryan dan lari keluar dari ruangan itu.Sedangkan Aryan terpaku setelah ditampar Tri

"Heh kenapa aku jadi sebrengsek ini.Aku tak bisa mengontrol pikiranku sejak aku bertemu Tri"Aryan meremas rambutnya frustasi

Terpopuler

Comments

Santi Santi

Santi Santi

ikatan batin suami istri yah seperti itu lah🤗

2021-03-30

1

atmaranii

atmaranii

🤣🤣🤣 istri rsa slingkuhan

2021-03-06

3

Suswarina

Suswarina

pdhl istrinya sendiri

2020-11-15

5

lihat semua
Episodes
1 episode 1
2 episode 2
3 episode 3
4 episode 3
5 episode 4
6 episode 5
7 episode 6
8 episode 7
9 episode 8
10 episode 9
11 episode 10
12 episode 11
13 episode 12
14 episode 13
15 episode 14
16 episode 15
17 episode 16
18 Jalan jalan
19 jalan jalan part 2
20 Pura pura
21 mengungkapkan isi hati
22 Casandra kembali
23 Casandra tinggal di rumah Lanzi
24 Casandra tinggal di rumah Lanzi part 2
25 Surya dan Casandra
26 Aku hamil
27 pesta pernikahan
28 Hari yang bahagia
29 Surya dan Casandra
30 Akhir perjalanan mencari cinta
31 KPH (S2)
32 KPH (2)
33 KPH (3)
34 KPH (4)
35 KPH (5)
36 KPH (6)
37 KPH (7)
38 KPH (8)
39 KPH (9)
40 KPH (10)
41 KPH (11)
42 KPH (12)
43 KPH (13)
44 KPH (14)
45 KPH (15)
46 KPH (16)
47 KPH (17)
48 KPH (18)
49 KPH (19)
50 KPH (20)
51 KPH (21)
52 KPH (22)
53 KPH (23)
54 KPH (24)
55 KPH (25)
56 KPH (26)
57 KPH (27)
58 KPH (28)
59 KPH (29)
60 KPH (30)
61 KPH (31)
62 KPH (32)
63 KPH (33)
64 KPH (34)
65 KPH (35)
66 KPH (36)
67 KPH (37)
68 KPH (38)
69 KPH (39)
70 KPH (40)
71 KPH (41)
72 KPH (42)
73 KPH (43)
74 KPH (44)
75 KPH (45)
76 KPH (46)
77 KPH (47)
78 KPH (48)
79 KPH (49)
80 KPH (50)
81 KPH (51)
82 KPH (52)
83 KPH (53)
84 KPH (54)
85 KPH (55)
86 KPH (56)
87 KPH (57)
88 KPH (58)
89 KPH (59)
90 KPH (60)
91 KPH (61)
92 KPH (62)
93 KPH (63)
94 KPH (64)
95 KPH (65)
96 KPH (66)
97 KPH (67)
98 KPH (68)
99 KPH (69)
100 KPH (70)
101 KPH (71)
102 KPH (72)
103 KPH (73)
104 KPH (74)
105 KPH (75)
106 KPH (76)
107 Ektra part 1
108 Ekstra part 2
109 Pengumuman
Episodes

Updated 109 Episodes

1
episode 1
2
episode 2
3
episode 3
4
episode 3
5
episode 4
6
episode 5
7
episode 6
8
episode 7
9
episode 8
10
episode 9
11
episode 10
12
episode 11
13
episode 12
14
episode 13
15
episode 14
16
episode 15
17
episode 16
18
Jalan jalan
19
jalan jalan part 2
20
Pura pura
21
mengungkapkan isi hati
22
Casandra kembali
23
Casandra tinggal di rumah Lanzi
24
Casandra tinggal di rumah Lanzi part 2
25
Surya dan Casandra
26
Aku hamil
27
pesta pernikahan
28
Hari yang bahagia
29
Surya dan Casandra
30
Akhir perjalanan mencari cinta
31
KPH (S2)
32
KPH (2)
33
KPH (3)
34
KPH (4)
35
KPH (5)
36
KPH (6)
37
KPH (7)
38
KPH (8)
39
KPH (9)
40
KPH (10)
41
KPH (11)
42
KPH (12)
43
KPH (13)
44
KPH (14)
45
KPH (15)
46
KPH (16)
47
KPH (17)
48
KPH (18)
49
KPH (19)
50
KPH (20)
51
KPH (21)
52
KPH (22)
53
KPH (23)
54
KPH (24)
55
KPH (25)
56
KPH (26)
57
KPH (27)
58
KPH (28)
59
KPH (29)
60
KPH (30)
61
KPH (31)
62
KPH (32)
63
KPH (33)
64
KPH (34)
65
KPH (35)
66
KPH (36)
67
KPH (37)
68
KPH (38)
69
KPH (39)
70
KPH (40)
71
KPH (41)
72
KPH (42)
73
KPH (43)
74
KPH (44)
75
KPH (45)
76
KPH (46)
77
KPH (47)
78
KPH (48)
79
KPH (49)
80
KPH (50)
81
KPH (51)
82
KPH (52)
83
KPH (53)
84
KPH (54)
85
KPH (55)
86
KPH (56)
87
KPH (57)
88
KPH (58)
89
KPH (59)
90
KPH (60)
91
KPH (61)
92
KPH (62)
93
KPH (63)
94
KPH (64)
95
KPH (65)
96
KPH (66)
97
KPH (67)
98
KPH (68)
99
KPH (69)
100
KPH (70)
101
KPH (71)
102
KPH (72)
103
KPH (73)
104
KPH (74)
105
KPH (75)
106
KPH (76)
107
Ektra part 1
108
Ekstra part 2
109
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!