Menara Spiritual

Setiap lantai menara spiritual tekanannya akan beberapa kali lipat dari lantai sebelumnya. Lantai pertama tekanannya akan satu kali lipat. Lantai kedua tekanannya akan dua kali lipat lantai pertama, dan terus berlanjut hingga lantai berikutnya. Menara Spiritual memiliki sembilan lantai. Peserta hanya diwajibkan untuk sampai ke lantai ke-empat agar memenuhi syarat lolos.

Di dalam menara terlihat anak tangga yang menjulang ke atas. Tangga itu berwarna biru dengan sinar yang cukup cerah. Bai Long kini merasakan ada bahwa ada sesuatu yang menekan jiwanya. Ia kini melangkah bersamaan dengan teman-temannya. Setiap lantai akan diisi dengan lima puluh anak tangga. Setiap langkah tekanannya akan bertambah sedikit demi sedikit. Bai Long melihat ada beberapa peserta yang sudah tak sanggup dan diteleportkan keluar menara saat berada di pertengahan lantai satu dan dua.

"Uh... tak kusangka saat akan naik lantai kedua tekanannya hampir dua kali lipat dari lantai sebelumnya", ucap Luo Ji.

Sementara itu Bai Long hanya berpura-pura ikut tertekan oleh tekanan dari lantai ini. Bai Long telah menelan pil tianxu oleh karena itu ia tidak merasa tertekan oleh tekanan yang tengah dirasakan para peserta lain, dan juga teman temannya itu.

Mereka kini telah sampai di lantai dua. Banyak peserta yang telah diteleportkan dengan paksa karena tidak sanggup menahan tekanan dari lantai dua ini. Para peserta yang masih bertahan segera melakukan duduk bersilah untuk meningkatkan kekuatan jiwa mereka.

"Sebaiknya kita bermeditasi dulu disini untuk meningkatkan kekuatan jiwa, agar tekanan dari lantai tiga nanti tidak terlalu membuat kita tertekan". Ruo An menyarakan kawannya untuk beristirahat sejenak untuk menaikkan kekuatan jiwa masing-masing.

"Baiklah aku setuju dengan apa yang dikatakan oleh Ruo An. Sebaiknya kita beristirahat dulu disini selama tiga puluh menit. Setelah itu kita akan melanjutkan naik untuk kelantai tiga", ucap Bai Long yang membalas usulan Ruo An.

Mereka kini melakukan sikap duduk bersila seperti yang dilakukan oleh peserta lain. Setelah tiga puluh menit berlalu mereka melanjutkan untuk menaiki anak tangga untuk sampai ke lantai tiga. Para peserta yang tengah naik itu berjalan seperti membawa beban yang berat dipundak mereka.

Dalam perjalanan untuk menaiki lantai tiga, Bai Long melihat ada enam sampai delapan peserta yang tidak sanggup dan dikeluarkan secara paksa dari dalam menara. Bai Long takjub melihat temannya yang masih gigih bertahan dalam menaiki setiap anak tangga.

Mereka kini telah sampai dilantai tiga. Tekanan dari lantai tiga memang digandakan dari lantai dua. Ini sudah terasa seperti orang biasa yang mencoba mengangkat dua belas karung beras secara bersamaan. Kelompok Bai Long dan para peserta lain melakukan duduk bersila seperti yang sudah mereka lakukan waktu dilantai ke-dua.

Setelah dirasa cukup mereka kini mulai melanjutkan untuk naik kelantai keempat. Setiap menaiki anak tangga tekanan yang diterima juga akan bertambah sedikit demi sedikit seperti sebuah jam pasir yang turun sedikit demi sedikit.

"Aku harus bisa !", ucap orang yang berpakaian serba kuning.

"Ukh... masa depan keluarga dipertaruhkan disini !", ucap orang yang mengenakan jubah coklat.

"Ah... aku sudah tidak sanggup", ucap orang yang memakai baju warna hijau. Orang itu merangkak karena sudah tidak sanggup menahan tekanan dari menara ini.

Di luar menara terlihat orang-orang yang tengah menyaksikan pergerakan dari token peserta yang ada di dalam menara spiritual. Terlihat ada sebelas token yang masih melayang menunjukkan pergerakan dari para peserta.

Terlihat tiga orang yang telah diteleportkan keluar menara. Dan hanya tersisa delapan token yang masih melayang di atas. Tak sampai dua menit tiga orang lagi diteleportkan keluar menara. Kini hanya tersisa lima token di atas sana.

"Di ronde empat ini ada lima orang yang hampir mencapai lantai ke-empat", ucap orang yang memakai baju warna merah. Orang itu melihat lima token dengan nama peserta didalamnya yang masih melayang di atas.

"Ngomong-ngomong apakah kamu mengenal salah satu dari lima orang itu ?", tanya orang yang memakai baju warna hijau yang merupakan teman dari orang berbaju merah tadi

"Aku hanya mengenal satu orang dari kelima orang di sana. dan orang itu adalah Tang Zhan", jawab orang berbaju merah.

"Memangnya siapa itu Tang Zhan ?", tanya orang berbaju hijau.

"Tan Zhan itu adalah tuan muda dari kota Chilo. Ayahnya adalah Jendral dari Kerajaan Shui', jawab orang berbaju merah.

Di dalam menara lantai ke-empat kini terdapat lima orang yang berhasil naik. Di saat-saat itu juga ada satu orang peserta yang telah diteleportkan keluar menara saat ia berhasil sampai di lantai empat. Orang itu adalah Tang Zhan.

Bai Long, Luo Ji, Ruo An, dan Ruo Ning melakukan sikap duduk bersila seperti biasa. Mereka kini menghabiskan waktu satu jam untuk beristirahat. Setelah itu mereka pun mencoba melanjutkan untuk menaiki anak tangga.

Saat mencoba melangkahkan kaki di anak tangga pertama Ruo Ning merasa sudah tidak sanggup. "AA... kakak aku sudah tidak sanggup lagi. Aku akan menunggu kakak diluar menara !". Ruo Ning diteleportkan keluar menara.

"Adik... !". Teriak Ruo An.

Mereka bertiga kini melanjutkan perjalanan ke lantai lima. Sudah dua puluh anak tangga yang sudah mereka lewati. Tampak wajah Ruo An yang sudah dibasahi oleh keringat. "Bai Long Luo Ji sepertinya aku sudah tidak sanggup naik lagi. Aku juga akan menuggu kalian di luar bersama Ruo Ning", ucap Ruo An. Bai Long dan Luo Ji mengangguk mendengar perkataan dari Ruo An. Kini Ruo An sudah diteleportkan keluar menara.

Perjalanan mereka berdua kini penuh dengan beban. Beban di setiap pundak dari kedua orang itu bertambah sedikit demi sedikit. "Bro Long sepertinya aku juga tidak sanggup, Aku juga akan menunggumu di luar menara !", ucap Luo Ji. Kini Luo Ji juga diteleportkan keluar menara karena sudah tidak sanggup menahan tekanan dari menara.

Saat ini didalam menara hanya ada Bai Long seorang. "Yah.. tinggal hanya aku seorang didalam menara. Ngomong-ngomong aku tidak merasakan perasaan tertekan apapun dari menara ini. Mungkin karena aku sudah menelan tiga pil tianxu ya ?". Bai Long mulai berhenti berakting ketika didalam menara hanya ada dirinya seorang. Suasana di sana terasa hening karena tidak ada siapapun selain Bai Long.

"Ngomong-ngomong apakah aku harus keluar sekarang ? Karena jika aku tetap lanjut maka aku tidak akan bisa bersama dengan Ruo An lagi". Jika Bai Long naik kelantai lima maka ia akan menjadi murid dalam, sedangkan kawan kawannya itu menjadi murid luar.

"Tapi tunggu dulu, bagaimana caraku keluar dari menara ini !?"

Terpopuler

Comments

algore

algore

,,,

2022-03-09

0

Santorino

Santorino

bau yg menjengkelkan

2022-02-04

0

lihat semua
Episodes
1 Berpindah
2 Memulihkan Tubuh
3 Hunting
4 Naik Tingkat
5 Sekelompok Pembunuh
6 Menolong Seorang Gadis
7 Perkenalan
8 Lanjut Hunting
9 Keluar Dari Lembah Jurang Kematian
10 Pengumuman
11 Kemunculan Bandit
12 Teman Baru
13 Masakan Han Chen
14 Tiba DI Tempat Seleksi
15 Detak Jantung
16 Semakin Dekat
17 Perasaan
18 Putri ?
19 Asal Usul Putri
20 Menara Spiritual
21 Inti Es
22 Keluar Dari Menara Spiritual
23 Pergi Ke Sekte Nui
24 Menyewa Tempat Tinggal
25 Memulai Kelas
26 Misi
27 Tangga Jiwa
28 Perselisihan
29 Menyamar
30 Kericuhan
31 Han Chen ?
32 Menembak
33 Tang Zhan
34 Dunia Rahasia
35 Ketahuan
36 Pembalasan Dendam
37 Permintaan Menunggu
38 Dunia Lain
39 Membunuh Dua Jenis Monster
40 Zinogre
41 Sampai Di Laut
42 Melawan Lagiacrus
43 Bertemu Penguasa
44 Gore Magala
45 Kembali Ke Dunia Kultivator
46 Kepingan Kaca
47 Kegelapan Hati
48 Kota Gouli
49 Wang Ji
50 Menonton
51 Penculikan
52 Anak Ke Tiga
53 Penyelidikan
54 Pertemuan
55 Bertemu Dengan Yang Di Culik
56 Hari Yang Telah Tiba
57 Raja Zhang
58 Kehancuran Penguasa Kota
59 Membasmi Organisasi Pembunuh
60 Menyelamatkan Anak
61 Jalan-Jalan
62 Kabar Tentang Kontes
63 Annchi
64 Pelelangan 1
65 Pelelangan 2 Dan Dihadang Orang
66 Ruang Harta
67 Kontes Alkemis
68 Kontes Alkimia 2
69 Pertolongan
70 Permata Elves
71 Pertikaian
72 Iblis
73 Ikut Serta
Episodes

Updated 73 Episodes

1
Berpindah
2
Memulihkan Tubuh
3
Hunting
4
Naik Tingkat
5
Sekelompok Pembunuh
6
Menolong Seorang Gadis
7
Perkenalan
8
Lanjut Hunting
9
Keluar Dari Lembah Jurang Kematian
10
Pengumuman
11
Kemunculan Bandit
12
Teman Baru
13
Masakan Han Chen
14
Tiba DI Tempat Seleksi
15
Detak Jantung
16
Semakin Dekat
17
Perasaan
18
Putri ?
19
Asal Usul Putri
20
Menara Spiritual
21
Inti Es
22
Keluar Dari Menara Spiritual
23
Pergi Ke Sekte Nui
24
Menyewa Tempat Tinggal
25
Memulai Kelas
26
Misi
27
Tangga Jiwa
28
Perselisihan
29
Menyamar
30
Kericuhan
31
Han Chen ?
32
Menembak
33
Tang Zhan
34
Dunia Rahasia
35
Ketahuan
36
Pembalasan Dendam
37
Permintaan Menunggu
38
Dunia Lain
39
Membunuh Dua Jenis Monster
40
Zinogre
41
Sampai Di Laut
42
Melawan Lagiacrus
43
Bertemu Penguasa
44
Gore Magala
45
Kembali Ke Dunia Kultivator
46
Kepingan Kaca
47
Kegelapan Hati
48
Kota Gouli
49
Wang Ji
50
Menonton
51
Penculikan
52
Anak Ke Tiga
53
Penyelidikan
54
Pertemuan
55
Bertemu Dengan Yang Di Culik
56
Hari Yang Telah Tiba
57
Raja Zhang
58
Kehancuran Penguasa Kota
59
Membasmi Organisasi Pembunuh
60
Menyelamatkan Anak
61
Jalan-Jalan
62
Kabar Tentang Kontes
63
Annchi
64
Pelelangan 1
65
Pelelangan 2 Dan Dihadang Orang
66
Ruang Harta
67
Kontes Alkemis
68
Kontes Alkimia 2
69
Pertolongan
70
Permata Elves
71
Pertikaian
72
Iblis
73
Ikut Serta

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!