Matahari mulai terbit sekarang tujuan Han Chen berubah dari ke kota Peng sekarang menuju ke Sekte Nui. Jarak yang harus di tempuh oleh Han Chen adalah sembilan puluh enam kilometer. Han Chen ingin merasakan seperti apa masuk ke sebuah sekte karena di masa depan ia juga ingin menciptakan sektenya sendiri.
Sekte Nui adalah sebuah sekte yang sudah berdiri selama sembilan ratus tahun lamanya. Orang yang mendirikan sekte adalah seorang Nescent Soul yang sekarang sudah hilang keberadaannya. Ketua sekte Nui sudah berganti sebanyak tiga kali, dan kini Sekte Nui sedang di pimpin oleh orang yang berada di ranah Soul Wendering tingkat enam.
Di dalam perjalanan Han Chen dan Luo Ji berbincang bincang sambil berjalan untuk menuju ke sekte Nui. "Hei bro Ji apakah seleksi Sekte Nui sangat sulit ?" tanya Han Chen yang penasaran. "Emm... setahuku seleksi sekte Nui dibagi menjadi empat tahap dan setiap tahap memiliki kesulitan masing-masing, dari ...". Luo Ji menjelaskan panjang lebar tentang seleksi seperti apa yang akan mereka alami nanti. Han Chen mendengarkan dengan seksama sampai ia paham kalau seleksi sekte Nui lumayan sulit bagi orang orang yang masih berada di tahap Fondation tingkat lima kebawah.
"Ngomong-ngomong bro Long apakah ada impian yang ingin kau capai ?", Luo Ji menanyakan sambil menepuk pundak Han Chen. "Kalau tentang impian sih aku belum ada, aku hanya ingin bersenang-senang sambil menjalani hidup dengan santai ?", jawab Han Chen sambil merentangkan tangannya hingga mengenai muka Luo Ji. "Hei.. hei.. tanganmu mengenai mukaku nih", jawab Luo Ji sambil menyingkirkan tangan Bai Long. "He... he.. maaf". Han Chen hanya tertawa melihat reaksi kawannya ini.
"Ck.. ck.. ck... bro Long impianmu kurang menakjubkan, tetapi tidak apa-apa. Dengan bertemunya kau dengan ku maka kamu akan mendapat secercah harapan", ucap Luo Ji sambil menunjuk dirinya dengan rasa kagum. Han Chen yang melihat tingkah brother-nya hanya bisa memasang ekspresi datar diwajahnya. "Haleh... memang apa impianmu apakah lebih bagus dari pada aku ", tanya Han Chen. "Ho... ho... ho... sudah pasti dong. Impian ku itu menjadi seorang kultivator yang kuat. Jika ada orang yang membutuhkan bantuan maka aku akan segera menolongnya dan jika... " . Luo Ji terus berbicara menyombongkan dirinya di sepanjang jalan.
Saat di jalan Han Chen menyipitkan matanya dan melihat ke depan 'Hah.. apakah itu bandit. Sepertinya mereka sedang merampok dua orang pemudi di sana', batin Han Chen yang menghentikan langkah kakinya. "Hei... hei... bro Ji hentikan ocehanmu itu dan segera lihat ke arah depan. Sepertinya mereka sedang membutuhkan bantuan kita", ucap Han Chen sambil menunjuk ke arah depan. Luo Ji yang mendengar itu langsung melihat ke arah depan. "Ya sepertinya mereka sedang dirampok oleh para bandit, tapi jumlah bandit itu ada lima orang. Empat dari mereka berada dibawah ranah Fondation tingkat empat dan ada satu orang yang berada di ranah Fondation tingkat enam", ucap Luo Ji sambil memasang ekspresi takut.
"Kenapa kamu malah takut, bukankah kamu ingin menjadi seorang kultivator yang kuat dan suka menolong" ucap Han Chen sambil melihat muka Luo Ji. "Ya aku memang ingin menjadi orang yang suka menolong tapi coba lihat situasinya. Dua orang yang dikepung itu berada di tingkat dua Fondation, dan kita berada di tingkat tiga Fondation. Apakah kita bisa menang jika melawan para bandit itu ?", tanya Luo Ji dengan jelas.
"Ha... kalau kau takut biarkan aku yang menghadapi bosnya dan para bawahannya akan aku serahkan kepadamu", ucap Han Chen sambil berlari ke arah para bandit yang ada didepan. "Oh.. ayolah", Luo Ji ikut berlari sambil menangisi nasibnya, tapi ia masih tetap memberanikan diri demi menolong para gadis itu.
Sedangkan di lokasi perampokan.
"Menyerah sajalah kalian dan biarkan kami bermain dengan kalian berdua", ucap bandit yang mengenakan perban di tangannya. "Ha, kalian pikir kami akan menuruti perkataan cacing krempeng sepertimu", ucap gadis dengan rambut space bun warna hitam. Gadis itu mulai mengeluarkan teknik pedangnya. "Terimalah ini tarian pedang mawar", terlihat serangan yang membentuk garis lengkung dan jika dihubungkan garis itu akan membentuk pola bunga mawar.
Satu bandit ranah Fondation tingkat tiga terbunuh akibat terkena serangan dari jurus gadis itu. Ketua bandit yang melihat bawahannya terbunuh langsung menjadi marah. "Beraninya kau gadis kecil, kami memberimu pilihan yang mudah tapi kamu malah memilih pilihan yang sulit. Semuanya bunuh kedua gadis kecil itu !!", perintah sang ketua kepada bawahannya. Bawahan ketua bandit langsung berlari untuk menyerang kedua gadis itu.
"Tidak akan kubiarkan kalian menyentuh kakakku", adik dari gadis itu mengangkat pedangnya untuk melindungi kakaknya dari serangan para bandit. "Adik larilah dan aku menahan mereka sebelum Qi-ku mulai habis", sang kakak terlihat kelelahan akibat jurus yang dikeluarkannya tadi. "Aku tidak akan meninggalkan kakak, apapun yang akan terjadi kita akan mengatasinya bersama", balas sang adik. "Kau ini... baiklah mari kita atasi bersama", sang kakak mulai mengambil sikap berpedang.
Saat para bandit itu hampir sampai terdengar suara teriakan dari arah samping "Hei kalian, berani sekali kalian menyerang secara gerombol", teriak Luo Ji kepada sekelompok bandit.
"Nak, sebaiknya kamu tidak usah ikut campur dalam masalah ini, jika kamu pergi maka aku akan pura-pura tidak melihatmu", ucap ketua dari para bandit.
Han Chen dan Luo Ji menghampiri kedua gadis yang sedang terdesak. Sesampainya dihadapan kedua gadis itu Lho Ji langsung menanyakan keadaan mereka, "apakah kalian terluka ?".
"Kami tidak terluka, hanya saja Qi-ku sepertinya mau habis", balas gadis dengan model rambut space bun.
"Apakah kalian masih bisa bertarung ? Kalian hanya perlu menghadapi ke-tiga orang itu", ucap Luo Ji.
"Lalu apakah kamu yang akan menghadapi ketuanya", tanya sang adik dari gadis tadi.
"Oh kalau itu tentu bro Long lah yang akan menghadapi ketua dari bandit itu. Aku sama dengan kalian menghadapi ke-tiga orang itu", ucap Lou Ji tanpa rasa malu.
Kedua gadis itu memasang ekspresi datar terhadap apa yang telah di katakan pria di depan-nya ini. Kedua gadis itu mulai memperhatikan orang yang disebut sebagai bro Long oleh pria tadi. "Apakah kamu tidak apa-apa kalau berhadapan dengan ketua bandit itu", tanya gadis rambut space bun.
"Aku tidak apa-apa karena aku mempunya jurus yang lumayan kuat meskipun memakan banyak Qi", ucap Han Chen.
"Berani sekali kalian mencoba mengabaikanku. Semuanya serang dan bunuh mereka semua", teriak sang ketua bandit. Ketiga orang itu kini mulai menyerang keempat anak-anak itu dengan senjata di genggaman mereka.
"Sepertinya mereka sudah mulai menyerang, kalian dan Luo Ji akan mengurus ke-tiga orang itu, dan aku akan mengurus ketuanya", Han Chen langsung melompat dengan pedang yang sudah di genggamannya dan mengarah ke tempat ketua bandit itu berada.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 73 Episodes
Comments
Dzikra Gani
bikin ngakak ceritanya dunia kultivasi tapi pakai kta bro..emangnya sdah zaman modern 😂😂
2022-05-04
0
Mr. GR
Gua kira Soul Wondering itu tahap tertinggi eeh tau nya masi tahap bawah tp udah sombong bener MC nya seolah² dia yg terkuat, padahal tingkatan di atasnya masi banyak wkwkwkwk
2022-03-10
0
algore
MC masih bocah jgn bucin dlu
2022-03-09
0