10

Kembali pada Beberapa saat sebelumnya saat Guild petualang pusat memberikan kabar.

Dalam pesan itu di jelaskan bahwa Quest khusus itu akan di lanjutkan dan bahkan hadiahnya akan di tambah dengan Satu koin Platinum.

Dan dalam pesan itu juga tertera bahwa pihak pemberi Permintaan saat ini sedang berada di Kota Isak, dan meminta mereka untuk membiarkan orang yang telah mengalahkan Ular Viper Mata Rubi itu agar bisa ikut pergi ke Guild petualang pusat.

Hal ini karena orang yang memberikan permintaan yakni Yang Mulia Tuan Putri Olivia De Illia ingin bertemu dengan orang yang berhasil menyelesaikan Quest tersebut..

Saat Emilia membaca pesan itu, dia langsung bergegas lari menuju kantor Manajer.

"Manajer.. Manajer.. Ada pesan lain dari Guild pusat..!! " Teriak Emilia saat memasuki Ruangan Manajer tanpa mengetuk pintu dia mendobrak dengan keras pintu itu untuk membukanya, yang pada akhirnya pintu itupun rusak..

Saking terkejutnya, Gilbert yang saat ini sedang menikmati minumannya pun hampir menyemburkan semua yang ada di mulutnya.

"Emilia. Berapa kali aku bilang, jika kamu mau masuk tolong ketok pintu terlebih dahulu.. " Ucap Manajer Gilbert

"Maaf maaf, lain kali aku akan hati-hati.. " Ucap Emilia.

"Akhh.. Benar..!! Manajer lihat ada pesan lain dari guild pusat tentang Quest khusus itu.. "

"Haihh kau ini, tak bisakah kau tenang sedikit..

Berikan padaku, Biar ku lihat pesannya.. " Kata Manajer.

Kemudian Emilia menyerahkan salinan kertas dari pesan yang di Terima sebelumnya kepada Gilbert.

"Baiklah, Emilia.. Nanti saat kau melihat Argus datang.

Segera bawa dia kemari. Aku akan menyampaikan pesan ini kepadanya segera.

Dan aku juga akan menyiapkan surat rekomendasi agar dia lebih cepat memasuki Kota. " Ucap Manajer.

"Kau bisa kembali ke tempat mu.. "

"Baiklah.. " Ucap Emilia sambil berjalan kembali.

Saat melihat Emilia keluar, Gilbert menghela nafas dan bergumam sambil membenarkan pintu itu.

"Haihh.. Apa aku harus mengubah pintunya agar tak mudah di robohkan terus. "

.

.

.

. ---------

.

.

.

Sementara itu Emilia berjalan kembali ke posisi nya di meja resepsionis.

Dan saat dia baru saja duduk di sana, dia mendengar suara orang yang bertanya kepadanya.

"Haloh aku ingin menyerahkan hasil Quest yang aku ambil.. "Ucap orang itu.

"Akhh... ! Argus..!! " Emilia langsung berteriak saat melihat orang yang bertanya sebenarnya adalah Argus.

"Cepat ikuti aku.. "

Emilia langsung menyeret tangan Argus menuju ruang manajer.

"Ehhh pelan-pelan...! " Kata Argus yang tak di gubris oleh Emilia yang terus menyeretnya menuju lantai dua ruangan Manajer.

Lisa mengikuti di belakang Argus dan Emilia menuju kelantai Dua.

Sesampainya di lantai Dua, sekali lagi Emilia mendobrak pintu yang baru saja di benarkan itu.

"Manajer Manajer...! Aku membawa Argus..!! " Teriak Emilia sesampainya di sana.

Sedangkan untuk Gilbert, dia sekali lagi menyemburkan minuman terakhir yang baru saja mau ia minum.

"Sebaiknya aku tak minum di kantor lagi lain kali. "Gumam Gilbert sambil menyeka minuman yang baru saja ia semburkan.

" Emilia, berapa kali aku bilang bahwa kamu harus berhenti berteriak dan Kau harus mengetuk pintu jika kamu mau masuk ke ruangan manapun.. " Ucap Manajer Gilbert.

Kemudian dia mengalihkan pandangannya kepada Argus dan Lisa.

"Dia..? "

Gilbert bertanya tentang Lisa yang tak ia kenal ikut masuk ke dalam ruangan Manajer bersama Argus dan Emilia.

"Akhh.. Siapa kamu..? " Tanya Emilia yang baru saja sadar bahwa selain Argus ada juga orang lainnya.

"Dia Lisa, aku akan menjelaskan nya nanti.. Untuk sekarang, apakah ada masalah sampai-sampai aku harus di bawa ke sini lagi..?

Apakah ini berkaitan tentang Quest khusus sebelum nya.." Tanya Argus.

"Baiklah, ya benar sekali..

ini memang tentang Quest sebelum nya, kami baru saja mendapatkan perintah baru dari pusat.. " Jawab Manajer guild.

"Baru saja pesan sampai bahwa mereka akan melanjutkan Quest ini, dan berharap kamu bisa membawanya sesegera mungkin ke Guild pusat di Kota Isak. "

"Apakah ini benar-benar mendesak..? " Tanya Argus.

"Ya, karena mereka sangat membutuhkan barang itu segera. Seperti yang aku katakan sebelumnya.

Ekspedisi mereka gagal menemukan bahan itu, jadi mereka melanjutkan Quest khusus ini. " Ucap Manajer.

"Dan Untuk ini aku harap kamu bisa memaklumi nya, karena benda ini sangat penting untuk mereka..

Oh benar, hadiah Quest juga bertambah. Mereka menambahkan uang Koin platinum.."

Lisa yang mendengar itu cukup terkejut.

Ia Bertanya-tanya Quest macam apa yang berhadiah kan sebesar itu.

Untuk Quest Rank S saja biasanya hanya akan mendapatkan hadiah beberapa ratus Koin Emas saja.

Hal itu biasanya karena hadiahnya akan di bagi dengan semua anggota Party, jarang ada permintaan Rank S yang akan di lakukan Solo.

Apalagi untuk petualangan Rank bawah yang hanya berhadiah kan beberapa koin perunggu saja tiap menjalankan Quest..

Sedangkan untuk kali ini, Lisa mendengar bahwa hadiahnya akan di tambah dengan satu Koin Platinum.

Yaitu 1000 koin emas, 100.000 koin Silver dan jika di ubah menjadi koin perunggu sama dengan. 100.000.000 koin perunggu..

Membayangkan nya membuat kaki Lisa lemas dan hampir jatuh terduduk di bawah.

Untuk rakyat jelata, biaya kehidupan selama satu bulan saja hanya kurang dari satu koin Silver saja.

Untuk penginapan yang sebelumnya Argus sewa, semalam hanya 100 koin perunggu dan 150 koin perunggu sudah dengan tiga kali makan.

"Baiklah, besok aku akan mencoba pergi ke kota Isak. " Jawab Argus dengan tenang.

"Ehh.. Kau sama sekali tidak terkejut ataupun senang mendengar bahwa kau akan mendapatkan banyak uang Argus..? " Tanya Emilia..

Gilbert dan Lisa juga memperhatikan Argus karena dia terlihat biasa saja, itu membuat mereka juga terkejut.

"Oh.. Apakah aku harus bersemangat atau terkejut saat mendengar hal semacam ini..? " Tanya Argus sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal itu.

"Tentu saja, itu banyak uang..!! " Teriak Emilia.

Argus juga memperhatikan wajah dua lainnya yang menyatakan persetujuan juga. Itu menandakan bahwa mereka mengatakan memang benar biasanya jika seseorang mendapatkan uang sebanyak itu pasti terkejut dan senang.

"Ohh Hore..!! Aku sangat senang..!! " Teriak Argus namun dengan nada aneh dan muka malas.

Ketiganya yang melihat itu hanya menutupi muka mereka.

"Lupakan.. Lupakan..

Kau ini memang orang yang aneh.. " Ucap Gilbert.

"Ini, bawalah dokumen ini dan serahkan kepada penjaga gerbang di sana.

Dengan surat ini kau akan lebih mudah memasuki Kota. "

Gilbert menyerahkan sebuah surat kepada Argus guna mempermudahkannya.

"Terimakasih.. " Ucap Argus.

"Tak perlu.. Kau bisa melanjutkan urusanmu kembali. " Kata Gilbert.

"Dan untukmu Emilia.. Mulai sekarang setiap pintu yang kau rusak akan di potong dari upah mu untuk perbaikannya.. "

"Akhh jangan. Tolong lain kali aku akan hati-hati.. " Ucap Emilia sambil memohon.

"Tidak.. Minggu ini kau audah merusak sebanyak 4 kali pintu ku..

Sekarang kembali ke tempatmu.. " Ucap Gilbert.

"Akkhh.. Baiklah.. " Kata Emilia sambil terlihat Lesu saat berjalan keluar.

Di ruangan itu tinggal Argus Lisa dan Gilbert saat ini.

Melihat Argus tidak ikut keluar, Gilbert penasaran.

"Apakah ada hal lain yang ingin kamu tanyakan..? "

"Oh benar, aku ingin memperbarui Kontrak Master Budak dengan Lisa. Dan juga ada hal yang perlu aku laporkan. . " Ucap Argus

"Budak..? " Mendengar hal ini membuat Gilbert cukup terkejut, dia kemudian memperhatikan Lisa.

Dan dia melihat Tanda budak di lehernya.

"Apakah dia berkaitan juga dengan yang ingin kamu laporkan.. "

"Ya kurang lebih.. " Jawab Argus.

"Ok aku mengerti, kau bisa meminta bantuan Emilia. Dan kau juga bisa membuat laporan kepadanya.. " Ucap Gilbert.

"Aku akan memperbaiki lagi pintu ini dulu. "

"Baiklah, karena mungkin aku akan pergi besok. Aku ucapkan terimakasih untuk bantuannya dan sampai jumpa lain waktu.. " Kata Argus sambil berjalan keluar di ikuti Lisa setelah sedikit membungkuk ke arah Gilbert.

"Ya semoga perjalanan mu lancar Argus.. sampai jumpa lain waktu. " Ucap Gilbert

"Haihh... Untuk sekarang.. "

Gilbert memandangi pintunya yang sudah hancur sekali lagi. Dan hanya bisa pasrah dan mulai memperbaikinya.

.

.

.

.

Sementara itu Argus sudah datang lagi ke meja Resepsionis dan menemui Emilia.

"Aku ingin menyelesaikan Quest sebelum nya. "

"Baiklah serahkan kartu Guild milikmu dan tolong keluarkan tanaman yang kau dapat di sana.. " Emilia menunjuk ke arah sebuah kotak di sampingnya.

Emilia tak memperhatikan bahwa warna Kartu Guild Milik Argus sudah berubah saat ini.

Kemudian Argus mulai mengeluh tumpukan Rumput Slik di atas kotak itu.

Semakin lama semakin banyak Rumput Slik yang Argus keluarkan.

"Tunggu Argus, berapa banyak Rumput Slik yang kau miliki..? " Tanya Emilia

"Aku memiliki sekitar 400." Ucap Argus dia sengaja menyimpan 31 lainnya untuk keperluan lainnya.

"Hanya dalam satu hari kau benar-benar bisa mengumpulkan sebanyak ini. ? " Emilia

"Tidak, aku mencari berjam-jam dan tak bisa menemukan satupun dari mereka. " Kata Argus.

"Awalnya aku kira aku salah tempat. namun dengan bantuan Monster kontrak yang aku peroleh, Aku bisa mendapatkan semua ini. "

"Kau seorang penjinak Monster..? Kau bilang seorang Mage, dan kau memakai pedang dan sekarang kau juga penjinak Monster.? " Emilia sangat terkejut mendengar hal ini.

"Apakah Mage tidak bisa menjinakkan Monster dan memakai pedang..? " Tanya Argus.

"Untuk pedang, karena Seseorang Mage biasanya lemah secara fisik. Memegang pedang bukanlah suatu pilihan. " Kata Emilia

"Dan Mage adalah orang yang fokus pada mantra dan Elemen. Sedangkan Tamers adalah orang yang fokus menjinakkan Monster.

Biasanya mereka tidak bisa menggunakan sihir lainnya. "

"Ehhh.. Apakah seperti itu..? " Argus bertanya lagi.

Emilia menganggukkan kepalanya. Dan Argus yang melihat itu pun berbalik dan melihat Lisa yang juga menganggukkan Kepalanya.

Argus hanya menggaruk kepalanya lagi yang tidak gatal itu.

"Lupakan biar aku hitung semuanya dulu. " Kemudian Emilia membawa tumpukan Rumput Slik untuk di periksa apakah benar atau tidak. Dan apakah rumput itu bercampur dengan rumput lainnya atau tidak.

Setelah menunggu beberapa saat Emilia datang kembali sambil membawa koin.

"Baiklah, kami sudah memeriksa semuanya dan jumlah nya pas 400.

Jadi karena satu rumput di hargai 5 koin perunggu. Maka totalnya menjadi 2000 koin perunggu atau 2 koin Silver. " Emilia menyerahkan dua Koin silver kepada Argus.

"Terimakasih.. " Ucap Argus.

"Selanjutnya, aku ingin memperbarui kontrak Master Budak dengan Lisa. "

"Ekhh.. " Emilia memperhatikan Lisa sama seperti Gilbert sebelum nya dan menemukan tanda Budak di leher kiri Lisa.

"Baiklah. Biayanya adalah 5 koin Silver." Ucap Emilia.

Setelah Argus membayar biayanya, Argus dan Lisa di minta meneteskan satu tetes darah ke atas bola kristal.

Kemudian Lisa di minta memegang Bola kristal itu.

Setelah itu tanda di leher Lisa yang Awalnya lingkaran dan kosong di tengah. Sekarang mulai terlihat tanda menyerupai kepala Semut.

Emilia yang melihat itu cukup penasaran. pasalnya, biasanya tiap orang akan memiliki tanda berbeda-beda saat membuat kontrak budak.

Dan biasanya tanda itu akan mewakili Master nya, sedangkan tanda seperti apa yang akan muncul. Biasanya berkaitan dengan berbagai aspek.

Mulai dari kedekatan Masternya terhadap binatang tertentu. Atau kebiasaan dan job yang dimiliki Masternya itu.

Namun yang muncul kali ini dari sekian banyak binatang dan kemungkinan lainnya, malah adalah semut yang muncul.

"Semut..? " Tanya Emilia kepada Argus

"Mungkin ini berkaitan dengan Monster yang aku jinakkan untuk pertama kali adalah Monster jenis Semut... " Ucap Argus.

"Ohh baiklah aku mengerti..

Ok prosesnya sudah selesai sekarang. " Ucap Emilia

Argus memperhatikan tanda di leher Lisa, itu adalah kepala semut dengan tanduk di atasnya.

Dan tanda itu berwarna merah gelap seperti Monster miliknya.

"Lupakan, mungkin ini sudah takdir aku akan dekat dengan semut sejak dulu. " Gumam Argus.

"Oh benar, aku juga ingin membuat laporan.. "

"Laporan..? Baiklah katakan apa yang ingin kamu laporkan dan aku akan mencatatnya. " Ucap Emilia sambil mengeluh pena dan kertas laporan.

"Jadi seperti ini, saat aku mencari Rumput Slik di hutan timur. Aku menjumpai sarang Goblin.

Dan di sana aku mengalahkan mereka semua yang ada di sarang itu.

Mereka berjumlah 120 Goblin" Kata Argus.

"Dan tak lama rombongan Goblin yang sedang pergi juga kembali berjumlah 48 bersama seekor Goblin King.

Sepertinya mereka telah memusnahkan salah satu karavan pedagang.."

"Apa..? Kawanan Goblin dan ada Goblin king juga..? Dan jumlahnya mencapai 169..? " Teriak Emilia saat Argus belum selesai menjelaskan keseluruhan ceritanya.

"Ya.. Namun aku sudah memusnahkan mereka semua. " Kata Argus

Lalu Emilia memperhatikan kartu Guild Argus, warna kartu itu bukan lagi Putih. Melainkan berwarna silver saat ini.

"Rank D..? Dan Kau benar-benar membasmi kawanan Goblin Rank C sendirian..?" Teriak Emilia.

"Tidak yang terpenting adalah kawanan Goblin yang kali ini muncul di hutan Timur yang notabennya adalah hutan Aman tempat petualangan pemula melakukan Quest..

Ini harus di laporan segera ke manajer..! "

Emilia mulai berlari meninggal Argus dan Lisa di sana.

"Bagaimana caraku menjual jarahan Goblin..?!! " Teriak Argus kepada Emilia yang belum jauh.

"Pergi ke tempat pembongkaran.. Mereka akan menghitung dan akan ada yang membayarnya...!! " Teriak Emilia sambil berlari.

Tak lama terdengar teriakan dari lantai dua.

"Braakk...!!! Manajer..!! Ada laporan..!! "

Terdengar suara Emilia di awali dengan bunyi keras seperti pintu yang rusak lagi.

"Akkhhh....!! Emilia...!! Kau merobohkan pintuku lagi...!! " Terdengar suara lainnya yang merupakan milik Gilbert yang sepertinya marah lagi karena pintunya yang baru saja di perbaiki rusak lagi oleh Emilia.

"Lupakan.. Mari kita menjual jarahan dan kemudian kembali, Lisa.. " Ucap Argus

"Baik Master.. " Jawab lisa mengikuti Argus pergi ke ruang pembongkaran milik guild.

. Bersambung

Terpopuler

Comments

Kaisar surgawi

Kaisar surgawi

puncak comedy saat emillia merusak pintu manager guild kwkwkwkwkwkw

2022-11-17

0

Shadow Monarch

Shadow Monarch

kerja sampingannya Gilbert selain manajer cabang ialah reparasi pintu yang dirusak emilia 😂😂

2022-08-19

0

Shadow Monarch

Shadow Monarch

kocak sangat hahahaha 🤣🤣🤣🤣🤣

2022-08-19

0

lihat semua
Episodes
1 menuju Isekai.
2 -
3 3
4 perubahan job
5 5
6 6
7 7
8 8
9 9
10 10
11 11
12 12
13 13
14 14
15 15
16 16
17 17
18 18
19 19
20 20
21 21
22 22
23 23
24 24
25 25
26 26
27 info dan spoiler.
28 27
29 28
30 29
31 30
32 31
33 32
34 33
35 34
36 35
37 36
38 37
39 38
40 39
41 40
42 41
43 42
44 43
45 pengumuman
46 39
47 40
48 41
49 42
50 43
51 44
52 45
53 46
54 47
55 48
56 49
57 50
58 51
59 52
60 53
61 54
62 55
63 56
64 57
65 58
66 59
67 60
68 61
69 62
70 63
71 64
72 65
73 66
74 67
75 68
76 69
77 70
78 71
79 72
80 73
81 74
82 75
83 76
84 77
85 78
86 79
87 80
88 81
89 82
90 83
91 84
92 85
93 86
94 87
95 88
96 89
97 90
98 91
99 92
100 93
101 94
102 95
103 96
104 97
105 98
106 99
107 100
108 101
109 102
110 103
111 104
112 105
113 106
114 107
115 108
116 109
117 110
118 111
119 112
120 113
121 114
122 115
123 116
124 117
125 118
126 119
127 120
128 pengumuman
129 121
130 122
131 123
132 124
133 125
134 126
135 127
136 128
137 129
138 130
139 131
140 132
141 133
142 134
143 135
144 136
145 137
146 138
147 139
148 140
149 141
Episodes

Updated 149 Episodes

1
menuju Isekai.
2
-
3
3
4
perubahan job
5
5
6
6
7
7
8
8
9
9
10
10
11
11
12
12
13
13
14
14
15
15
16
16
17
17
18
18
19
19
20
20
21
21
22
22
23
23
24
24
25
25
26
26
27
info dan spoiler.
28
27
29
28
30
29
31
30
32
31
33
32
34
33
35
34
36
35
37
36
38
37
39
38
40
39
41
40
42
41
43
42
44
43
45
pengumuman
46
39
47
40
48
41
49
42
50
43
51
44
52
45
53
46
54
47
55
48
56
49
57
50
58
51
59
52
60
53
61
54
62
55
63
56
64
57
65
58
66
59
67
60
68
61
69
62
70
63
71
64
72
65
73
66
74
67
75
68
76
69
77
70
78
71
79
72
80
73
81
74
82
75
83
76
84
77
85
78
86
79
87
80
88
81
89
82
90
83
91
84
92
85
93
86
94
87
95
88
96
89
97
90
98
91
99
92
100
93
101
94
102
95
103
96
104
97
105
98
106
99
107
100
108
101
109
102
110
103
111
104
112
105
113
106
114
107
115
108
116
109
117
110
118
111
119
112
120
113
121
114
122
115
123
116
124
117
125
118
126
119
127
120
128
pengumuman
129
121
130
122
131
123
132
124
133
125
134
126
135
127
136
128
137
129
138
130
139
131
140
132
141
133
142
134
143
135
144
136
145
137
146
138
147
139
148
140
149
141

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!