Chapter 1: The Birth of the Fourth Son of the Itzbal Family

'creak.., creak.., creak'

Kereta bangsawan berwarna hitam berbentuk kotak dan ujungnya bulat melewati daerah persawahan.

"Tuan Raven" ujar salah satu petani

"Berhenti sebentar"

Kemudian keluar seorang pria berambut hitam berpakaian serba hitam, dia adalah Baron Raven penguasa Kota Phantom Harlow, para petani langsung behenti sejenak memberikan hormat dan sapaan untuk Baron Raven.

"Tuan Raven, senang bisa bertemu anda secara langsung" ucap salah satu petani

"Tidak perlu rasa hormat, apakah ada masalah untuk pertanian?"

"Tidak ada tuan, berkat tuan kami bisa bertani dengan mudah dan panen yang banyak"

"Kalau begitu baiklah, saya mau pergi ke rumah saya dulu"

Baron Raven langsung menaiki keretanya untuk segera pulang ke mansion, pada saat mau pergi petani memberikan senyuman dan ucapan selamat untuk Baron Raven.

"Oh iya tuan, selamat atas kelahiran anak ke-empat anda".

"HAH!!, apakah anak ku sudah lahir?" Baron Raven langsung kaget.

"Iya tuan, beberapa hari lalu kami mendengarnya dari salah satu pelayan"

"Sial.., aku kelamaan pergi ke ibu kota untuk berbisnis sampai melupakan kelahiran anaku" bisik Baron Raven.

"Sopir cepat pergi ke mansion dengan cepat" Baron Raven menjadi sangat semangat untuk melihat anak ke-empatnya

"Siap Tuan" Sopir langsung melaju kudanya dengan sangat cepat.

Tak lama Baron Raven sampai di mansion dan langsung membuka pintu dengan keras dan berteriak

"ANAKU DIMANA..?!"

Di depan pintu Baron Raven melihat seorang remaja berambut pirang sedang berdiri membaca buku, itu adalah anak pertama Baron Raven, Reed Itzbal.

"Reed dimana adikmu yang baru lahir" Baron berteriak ke Reed dengan sangat keras

"Berisik ayah, tahan dirimu, jika kau mendobrak pintu kamar anak mu yang baru lahir, ibu akan mengeluarkan petir lagi" Reed sambil menutup telinganya.

"ugh.."

Baron Raven berusaha menenangkan rasa terlalu senang dan sangat bersemangat ingin bertemu anaknya yang baru lahir.

"ngomong-ngomong reed, apakah adikmu yang baru lahir laki-laki atau perempuan?"

"Laki-laki"

"oohh"

Baron Raven menjadi sangat ingin bertemu bayinya karena Baron Raven ingin memiliki anak laki-laki lagi.

"Adik-adik mu ada dimana?"

"Chealsea dan Avianna bersama ibu dan bayi"

"Di ruangan mana?"

"Seperti biasa mereka ada di ruang tempat biasa bayi baru lahir"

"Baiklah, terimakasih reed, aku akan bertemu ibu dan adik baru mu"

--------

Sementara di ruangan tempat bayi, ada satu wanita dan dua gadis sedang bermain bersama bayi, wanita berambut pirang memakai gaun berwarna coklat sedang menggendong bayi berambut warna hitam, dia adalah Lizbeth Itzbal. Gadis berambut pirang dengan panjang rambut sampai pundak, memakai baju putih dan memakai celana panjang coklat lagi bermain sama bayi, dia adalah anak kedua keluarga Itzbal, Avianna Itzbal, dan Gadis berambut hitam panjang, memakai baju berwarna merah memakai rok warna hitam di tepi roknya berwarna putih sedang memegang buku, dia adalah anak ketiga keluarga Itzbal, Chealse Itzbal. Avianna dan Chealsea melihat bayi yang imut membuat sisi wanitanya terguncang.

"uwaa... ai.. bu..bu..bu" bayi pun senang dengan orang disekelilingnya

"Waahh... imut sekali adik ku yang ini, chu chu chu" Avianna terbawa suasana dan membuat bibirnya ingin mencium adiknya.

"Kakak.., jangan terlalu berlebihan kau membuat bayinya ketakutan" Chealse merasa jengkel sam kakaknya yang terlalu berisik

"Huh..!?, kenapa? Apa kau iri kalau aku lebih dekat sama adik baru ku?, apa kau kesini membawa buku yang aneh lagi supaya adik mu lebih tertarik sama mu?" Avianna kesal sama Chealsea

"Huh..!?, ini adalah buku dogeng kesukaan ku, aku ingin membacanya untuk adik ku yang tercinta" Chealsea sambil menunjukan buku berwarna coklat dengan bergambarkan peri.

"Lagi pula apa kakak tidak merasa ada yang aneh, setelah latihan datang kesini dan masih bau keringat, itu tidak bagus untuk bayi, shu shu shu" Chealsea sambil menutup hidungnya dan berpose tangan mengusir.

"Apa kata mu?!, lagi pula mana ada bayi suka sama gadis kutu buku yang berpenampilan aneh"

"Huh?!, apa katamu?"

Kemudian ada badai petir kecemburuan antara Avianna dan Chealsea untuk berebutan mendapatkan hati bayi yang imut adik baru mereka. Sementara ibu mereka Lizbeth melihat bayinya sangat senang melihat kedua kakaknya sedang bertengkar"

"ai.. abu... abu.. oa.. abu..." bayi sambil menepuk tangannya.

"hooo, apa kau senang melihat kakak-kakak mu bertengkar? Itu bukanlah hal yang baik untuk di contoh" Lizbeth tersenyum sambil menjelaskan ke bayinya.

Tak lama ada suara seorang pria mengetuk pintu yang ingin masuk menemui mereka, tak lain adalah suara Baron Raven

"Halo Permisi apakah ayah boleh masuk?" dengan suara pelan dan sopan

Lizbeth yang mendengar suara Baron Raven pun menjadi sangat kesal.

"Ya kau boleh masuk"

Pintu pun perlahan dibuka, pada saat Baron Raven masuk, Lizbeth mengeluarkan magic spell petir yang membuat Chealse dan Avianna berhenti bertengkar, Baron Raven yang melihatnya tidak ada waktu untuk kabur

"Dragon Lighting"

'bzzzttt'

"Aaaahhhrrrggg"

Petir pun menyambar Baron Raven dan membuat dia gosong dan tidak bergerak sama sekali, Lizbeth menitipkan bayinya ke Avianna dan Chealsea, kemudian menghampiri Baron Raven. Baron Raven duduk di bawah sementara Lizbeth duduk di kursi.

"Dasar suami tidak berguna dari mana saja kau?!, disaat istrimu ingin lahiran kau malah, apa kau bermain dengan wanita di kafe lagi? HUH!!???"

"tentu tidak istriku sayang, aku ada tugas untuk bertemu seseorang di ibu kota kerajaan"

Baron Raven berusaha menenangkan istrinya yang marah besar karena ketidak hadiran dia di saat istrinya melahirkan, akhirnya Baron Raven harus menjelaskan alasanya dia ke ibu kota kerajaan selama beberapa jam.

Akhirnya Lizbeth memaafkan suaminya, Baron Raven pun menjadi tenang, dan akhirnya Baron Raven diperbolehkan memegang anaknya untuk yang pertama kalinya, Baron Raven tersenyum melihat bayi laki-laki anaknya yang baru lahir. Avianna yang menggendong bayi laki-laki langsung menyerahkan ke ayahnya yang terlihat ingin memegang bayi. Baron Raven pun mengambi bayinya.

"Oa.. abu.. abuu... aaahhwweee" bayi laki-laki senang melihat ayahnya

"oohhh, anak ayah imut sekali, chu chu chu" Baron Raven sambil memoncongkan bibirnya ke anaknya

"Istriku, apakah anak ini sudah diberi nama?"

"Belum, justru aku menunggumu untuk sama-sama memberikan nama"

"hhmmm, bagaimana kalau Zeke?"

"nama itu terlalu banyak yang pakai?"

"kau ingin nama yang seperti apa istriku?"

"Aku ingin nama yang sekiranya agak keren, bagaimana kalau wayne"

"ahhh, nama itu tidak keren"

Baron Raven berfikir keras memikirkan nama yang bagus untuk anaknya, akhirnya Baron Raven berfikir nama yang dia tau selama di benua Iblis, Reinherz, nama itu adalah legenda Assasins di kerajaan Iblis Barat yang pintar dalam melakukan pembunuhan secara diam-diam, ketika Reinherz sudah punya target, dia akan memburu target dalam kegelapan dan kesuyian, setiap pembunuhannya hampir tidak pernah meninggalkan jejak.

"Baiklah bagaimana kalau namanya Reinherz?"

"hhhmm sepertinya lumayan bagus, menurut kalian berdua bagaimana" Lizbeth melihat ke Avianna dan Chealsea

"Tidak buruk juga menurutku ayah" Avianna pun tidak keberatan

"Menurutku nama itu lumayan bagus juga untuk anak laki-laki" Chealsea juga tidak keberatan

"Ok Baiklah"

Baron Raven mengusap tangannya ke kepala bayi sambil melihatnya, Lizbeth pun mendekat ke bayi dan mereka berdua tersenyum, kemudian Baron Raven berbicara.

"Baiklah nak, sekarang namu mu adalah Reinherz dan mulai detik ini kau adalah bagian keluarga Itzbal"

"aya... abu.. buuu... bu.." Bayi pun terlihat senang dengan ucapan ayahnya.

------------------

5 Tahun Kemudian.....

Terpopuler

Comments

mothur

mothur

👍🗿

2022-01-21

2

¤PENCINTA•NOVEL¤

¤PENCINTA•NOVEL¤

ifih

2022-01-11

2

lihat semua
Episodes
1 Chapter 0: The Weakest and The Strongest Family
2 Chapter 1: The Birth of the Fourth Son of the Itzbal Family
3 Chapter 2: World Map
4 Chapter 3: Itzbal Family Dinner
5 Chapter 4: Let's Visit Phantom Harlow Town
6 Chapter 5: Night Hawk dan Lord Crimson Meeting
7 Chapter 6: Boy Who Got Very Excited
8 Chapter 7: Reinherz and Lewd Succubus
9 Chapter 8: Reinherz is Missing!!!!
10 Chapter 9: We Saved Him in Time
11 Chapter 10: Zeke The Blacksmith
12 Chapter 11: Magic Circulation Lesson
13 Chapter 12: Infuse Mana
14 Chapter 13: Elemental Basilisk Raid
15 Chapter 14: Elemental Basilisk Raid 2
16 Chapter 15: Elemental Basilisk Raid 3
17 Chapter 16 : Elemental Basilisk Raid 4
18 Chapter 17: Elemental Basilisk Raid 5
19 Chapter 18: Wrath of Asura
20 Chapter 19: Raven The Blood Crimson
21 Chapter 20: The Beginning Of The Hunt
22 Chapter 21: Solo Hunt
23 Chapter 22: Unexpected Effect
24 Chapter 23: The Beginning After The End
25 Chapter 24: The First Time I Woke Up
26 Chapter 25: As Guild Master and As Mother
27 Chapter 26: Troublesome Guild Member
28 Chapter 27: The Solid Family
29 Chapter 28: The Lesson For Survival
30 Chapter 29: The Way To Be A Magician
31 Chapter 30: Mental Training.
32 Chapter 31: Land Acquisition
33 Chapter 32: Battle Through The Night
34 Chapter 33: The Golden Assassins
35 Chapter 34: The Revenge For The Weak
36 Chapter 35: Still A Long Way To Go
37 Chapter 36: Valmar Nest And The Black Dragon King.
38 Chapter 37: Loyalty And Trust
39 Chapter 38: A Lonely Son
40 Chapter 39: Birthday Surprise
41 Chapter 40: Watch And Learn
42 Chapter 41: Samurai Magician VS Assassins
43 Chapter 42: The Twins Blood Mary
44 Chapter 43: The Hero We Need
45 Chapter 44: Choose Your Class
46 Chapter 45: Assasins Magician
47 Chapter 46: Survival In The Wild
48 Chapter 47: All I Can Do Is Survive
49 Chapter 48: The Will To Be Strong
50 Chapter 49: Blood Serpent
51 Chapter 50: No Pain No Gain
52 Chapter 51: The Terrifying Aura
53 Chapter 52: Corrupted Nuckelavee
54 Chapter 53: The Form Of The Void Magic, Lyx
55 Chapter 54: High Risk Battle, Father VS Lyx
56 Chapter 55: The Trial Of The Void
57 Chapter 56: Death Count: One
58 Chapter 57: Endless Death
59 Chapter 58: The Lyx Contract
60 Chapter 59: I'm Glad To Be Alive
61 Chapter 60: Messy Mana Circulation
62 Chapter 61: Goat Voice In The Morning
63 Chapter 62: The Blacksmith Promise
64 Chapter 63: The Auction
65 Chapter 64: Take A High Risk To Win
66 Chapter 65: Unknown Assassins
67 Chapter 66: Safe And Kill
68 Chapter 67: Devil Mentor
69 Chapter 68: Lyx Artifact, Varmound Spear
70 Chapter 69: Mana Clash
71 Chapter 70: Void Born
72 Chapter 71: The Caladrius And The Mad Alchemist.
73 Chapter 72: Travel To West, Farookh Forest
74 Chapter 73: Ancient Beast, Fenrir
75 Chapter 74: Kids And A Doctor
76 Chapter 75: Worried Sister
77 Chapter 76: Manifest The Lyx
78 Chapter 77: Marie Rose, The Duke Of Blood
79 Chapter 78: Lyx Hierarchy
80 Chapter 79: One And A Half Year
81 Chapter 80: Go To The Mine
82 Chapter 81: Haroldene Cliff
83 Chapter 82: A Noble Become Miner
84 Chapter 83: Something From The Depth
85 Chapter 84: Heart Of A Smith
86 Chapter 85: Unexpected Guest
87 Chapter 86: Surprise Attack
88 Chapter 87: Blade Demon Dancer
89 Chapter 88: Head And Master Of Ryujin Clan
90 Chapter 89: He Came Back
91 Chapter 90: The High Level Meeting
92 Chapter 91: Short Peace
93 Chapter 92: Unexpected Visitor
94 Chapter 93: Long Journey To Fight
95 Chapter 94: Who The Fu*k Are You?!
96 Chapter 95: Power Of Rage
97 Chapter 96 : More Than Friend Or Teacher
98 Chapter 97: Unwelcome Guest
99 Chapter 98: No Work No Food
100 Chapter 99: Friend VS Four Commander
101 Chapter 100: Win?
102 Pemberitahuan Untuk Update Chapter
103 Chapter 101: Dragon Of Glory Qilin
104 Chapter 102: Dragon Fight Flow
105 Chapter 103: Fight Between Two Monster
106 Chapter 104: War Machine
Episodes

Updated 106 Episodes

1
Chapter 0: The Weakest and The Strongest Family
2
Chapter 1: The Birth of the Fourth Son of the Itzbal Family
3
Chapter 2: World Map
4
Chapter 3: Itzbal Family Dinner
5
Chapter 4: Let's Visit Phantom Harlow Town
6
Chapter 5: Night Hawk dan Lord Crimson Meeting
7
Chapter 6: Boy Who Got Very Excited
8
Chapter 7: Reinherz and Lewd Succubus
9
Chapter 8: Reinherz is Missing!!!!
10
Chapter 9: We Saved Him in Time
11
Chapter 10: Zeke The Blacksmith
12
Chapter 11: Magic Circulation Lesson
13
Chapter 12: Infuse Mana
14
Chapter 13: Elemental Basilisk Raid
15
Chapter 14: Elemental Basilisk Raid 2
16
Chapter 15: Elemental Basilisk Raid 3
17
Chapter 16 : Elemental Basilisk Raid 4
18
Chapter 17: Elemental Basilisk Raid 5
19
Chapter 18: Wrath of Asura
20
Chapter 19: Raven The Blood Crimson
21
Chapter 20: The Beginning Of The Hunt
22
Chapter 21: Solo Hunt
23
Chapter 22: Unexpected Effect
24
Chapter 23: The Beginning After The End
25
Chapter 24: The First Time I Woke Up
26
Chapter 25: As Guild Master and As Mother
27
Chapter 26: Troublesome Guild Member
28
Chapter 27: The Solid Family
29
Chapter 28: The Lesson For Survival
30
Chapter 29: The Way To Be A Magician
31
Chapter 30: Mental Training.
32
Chapter 31: Land Acquisition
33
Chapter 32: Battle Through The Night
34
Chapter 33: The Golden Assassins
35
Chapter 34: The Revenge For The Weak
36
Chapter 35: Still A Long Way To Go
37
Chapter 36: Valmar Nest And The Black Dragon King.
38
Chapter 37: Loyalty And Trust
39
Chapter 38: A Lonely Son
40
Chapter 39: Birthday Surprise
41
Chapter 40: Watch And Learn
42
Chapter 41: Samurai Magician VS Assassins
43
Chapter 42: The Twins Blood Mary
44
Chapter 43: The Hero We Need
45
Chapter 44: Choose Your Class
46
Chapter 45: Assasins Magician
47
Chapter 46: Survival In The Wild
48
Chapter 47: All I Can Do Is Survive
49
Chapter 48: The Will To Be Strong
50
Chapter 49: Blood Serpent
51
Chapter 50: No Pain No Gain
52
Chapter 51: The Terrifying Aura
53
Chapter 52: Corrupted Nuckelavee
54
Chapter 53: The Form Of The Void Magic, Lyx
55
Chapter 54: High Risk Battle, Father VS Lyx
56
Chapter 55: The Trial Of The Void
57
Chapter 56: Death Count: One
58
Chapter 57: Endless Death
59
Chapter 58: The Lyx Contract
60
Chapter 59: I'm Glad To Be Alive
61
Chapter 60: Messy Mana Circulation
62
Chapter 61: Goat Voice In The Morning
63
Chapter 62: The Blacksmith Promise
64
Chapter 63: The Auction
65
Chapter 64: Take A High Risk To Win
66
Chapter 65: Unknown Assassins
67
Chapter 66: Safe And Kill
68
Chapter 67: Devil Mentor
69
Chapter 68: Lyx Artifact, Varmound Spear
70
Chapter 69: Mana Clash
71
Chapter 70: Void Born
72
Chapter 71: The Caladrius And The Mad Alchemist.
73
Chapter 72: Travel To West, Farookh Forest
74
Chapter 73: Ancient Beast, Fenrir
75
Chapter 74: Kids And A Doctor
76
Chapter 75: Worried Sister
77
Chapter 76: Manifest The Lyx
78
Chapter 77: Marie Rose, The Duke Of Blood
79
Chapter 78: Lyx Hierarchy
80
Chapter 79: One And A Half Year
81
Chapter 80: Go To The Mine
82
Chapter 81: Haroldene Cliff
83
Chapter 82: A Noble Become Miner
84
Chapter 83: Something From The Depth
85
Chapter 84: Heart Of A Smith
86
Chapter 85: Unexpected Guest
87
Chapter 86: Surprise Attack
88
Chapter 87: Blade Demon Dancer
89
Chapter 88: Head And Master Of Ryujin Clan
90
Chapter 89: He Came Back
91
Chapter 90: The High Level Meeting
92
Chapter 91: Short Peace
93
Chapter 92: Unexpected Visitor
94
Chapter 93: Long Journey To Fight
95
Chapter 94: Who The Fu*k Are You?!
96
Chapter 95: Power Of Rage
97
Chapter 96 : More Than Friend Or Teacher
98
Chapter 97: Unwelcome Guest
99
Chapter 98: No Work No Food
100
Chapter 99: Friend VS Four Commander
101
Chapter 100: Win?
102
Pemberitahuan Untuk Update Chapter
103
Chapter 101: Dragon Of Glory Qilin
104
Chapter 102: Dragon Fight Flow
105
Chapter 103: Fight Between Two Monster
106
Chapter 104: War Machine

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!