Pagi hari di rumah Zeke...
"Aaarrrrgghhhhh....., tubuh ku masih terasa sakit"
Setelah bagun dari pingsan Reinherz masih merasa sakit di seluruh tubuhnya dan tidak bisa bergerak banyak, tapi Reinherz merasa seluruh tubuhnya dipenuhi oleh sebuah energi yang belum pernah ia rasakan.
"Sial..., rasa sakitnya masih belum hilang, tapi tubuh ku merasa sedikit lebih ringan dan aku merasakan energi besar diseluruh tubuhku mengalir, apakah ini yang dinamakan Mana Circulation?".
Pintu kamar Reinherz tidur dibuka, Baron Raven dan Zeke masuk membawakan makanan untuk sarapan Reinherz.
"AHAHAHAHAHA........., kelihatannya kau masih hidup bocah, padahal kau kemarin malam teriak keras sekali" bilang Zeke sambil tertawa
"aarrrghhh.... Sialan..., apapun itu"
Reinherz menatap Baron Raven yang hanya terdiam, Baron Raven tau anaknya kesal karena ayahnya tidak memberitahu apapun tentang metode pengaktifan Mana Circulation.
"Sialan.., ayah kenapa kau tidak memberitahu dari awal?"
"Jika aku memberitahu dari awal apakah kamu akan melakukannya?"
Reinherz berfikir sejenak, mungkin dia akan menolak jika diberitahu dari awal tentang metode yang cukup extream dari ayahnya.
"Arrrgghh.... sial, ya sudahlah asalkan aku masih hidup"
"kau punya pemikiran sama denganku"
Zeke pun memukul pundak Reinherz karena dia tidak bisa melawan ayahnya berargumen.
"Aw...."
"kau harusnya bersyukur bocah, mempunyai ayah seperti dia"
Baron Raven kemudian duduk disamping Reinherz sedangkan Zeke masih berdiri disisi lain tempat tidur Reinherz.
"Zeke berikan benda itu"
"Ini dia Raven" bilang Zeke sambil melempar batunya
Reinherz melihat benda tersebut seperti batu tapi bukan seperti yang kemarin malam Reinherz pakai untuk mengaktifkan Mana Circulation, itu adalah Moonlight Ore bertuliskan Rune.
"Reinherz inilah saatnya kamu pertama kalinya menggunakan mana, pegang batu ini"
"tapi tidak akan terjadi seperti yang tadi malam kan?" bilang Reinherz dengan ragunya
"*haa....* apakah kau masih takut dengan ayahnya?"
"buktinya badan ku masih sakit dan tidak bisa bergerak seperti ini"
"Tenang saja Rein, kali ini kau akan menginjeksikan mana ke dalam bijih besi ini untuk membuat belati punya mu"
Reinherz masih tidak mengerti cara menggunakan mana, apalagi tubuhnya masih sakit dan tidak bisa digerakan karena efek kemarin malam.
"Bagaimana caranya aku menggunakan mana?, aku bahkan masih sakit dan tidak bisa berkonsentrasi"
Baron Raven memberikan batunya ke Reinherz " pegang bijih besi ini, ayah akan jelaskan cara menggunakan mana dasar"
"uurrrghhh...., baiklah"
Reinherz memegang bijih besi yang diberikan ayahnya, Baron Raven menjelaskan dasarnya ke Reinherz
"pejamkan matamu dan Rileks kan tubuh mu, bayangkan seluruh mana mu adalah darah yang megalir ke seluruh tubuh mu"
"akan aku coba"
Reinherz mulai memejamkan matanya, membayangkan apa yang ayahnya katakan, tak lama Reinherz melakukannya, Baron Raven melihat mana Reinherz mulai sinkron dan Reinherz mengeluarkan aura mana dasar yang berwarna biru muda terpancar dari tubuh Reinherz.
"(ooohhh..., anaku mempunyai konsentrasi yang cukup tinggi)" bisik Baron Raven dalam hati
"Rein buka matamu"
Ketika Reinherz membuka matanya Reinherz melihat aura biru muda yang terpancar dari dirinya.
"Wow..."
"Ini namanya aura mana dasar Rein, kau melakukan yang terbaik walaupun ini baru pertama kamu menggunakan mana"
Reinherz kemudian melihat bijih besi yang ia pegang, Reinherz masih bigung cara menggunakan mananya untuk diinfuskan ke Moonlight Ore.
"lalu bagaimana caranya aku menginfuskan mana ku ke bijih besi ini"
"Fokuskan mana mu ke tanganmu"
"Baiklah ayah"
Reinherz kemudian melakukan apa yang ayahnya katakan lagi, Reinherz mulai menfokuskan mana mengalir ke tangannya.
"sekarang masukan mana mu ke bijih besi"
Reinherz mencoba melakukannya, kemudian Moonlight Ore menyala biru sebagian yang berarti mana sedang disuntikan, beberapa saat kemudian Moonlight Ore menyala biru sepenuhnya, Zeke menyuruh Reinherz berhenti
"Sudah cukup Reinherz, mana dalam bijih besinya sudah penuh" bilang Zeke sambil memegang bahu Reinherz
"Baiklah paman Zeke"
Zeke kemudian mengambil Moonlight Ore dari tangan Reinherz dan ingin pergi ke tempat kerjanya.
"Baiklah aku akan pergi ke tempat kerja ku, jika kalian ingin pulang langsung pulang saja, aku pergi pergi dulu Raven dan bocah"
"Baiklah Zeke"
Zeke kemudian pergi, tinggal Baron Raven dan Reinherz berdua di kamar, setelah melakukan infus mana badan Reinherz menjadi berat dan rasa sakitnya muncul kembali.
"aarrrghhh..."
"apa kau baik-baik saja Rein?"
"setelah infus mana badanku menjadi sakit lagi dan entah kenapa badan ku terasa berat"
"sebentar lagi kita pulang ke kota"
"aaarrgghhh..., badan ku masih sakit ayah, bergerak sedikit saja membuat ku sakit"
"yaahh....., itu efek kemarin malam dan tadi"
"Sialan..."
Baron Raven kemudian memegang kepala Reinherz "Saatnya kamu tidur nak, [Sleep]"
"ayah apa yang ka...."
Reinherz langsung tertidur karena spell [Sleep], Baron Raven ingin membawa Reinherz ke gedung administrasi dulu untuk istirahat selama beberapa hari, kemudian akan mengajarkan Reinherz beberapa hal.
"setelah kau bangun kau akan tau manfaatnya Rein" bilang Baron Raven sambil berbicara ke anaknya yang tertidur.
Baron Raven kemudian menggendong Reinherz di punggungnya, Baron Raven pun berjalan keluar dari rumah Zeke tanpa pamit karena Zeke yang memintanya, Baron Raven agak sedikit malas untuk berjalan kekota, Baron Raven pun menggigit salah satu jarinya untuk mengeluarkan darah dan Baron Raven mengeluarkan salah satu skillnya untuk memanggil kudanya.
"Datanglah.., Razel!"
Beberapa tetes darah yang ada di tanah menjadi kolam darah yang cukup besar, kemudian keluar kuda berwarna merah darah dengan bentuk badan kudanya yang sangat gagah dan besar.
Sebelum naik kuda Baron Raven mengikat Reinherz dibelakangnya dengan tali agar Reinherz tidak jatuh ketika naik kuda, Baron Raven kemudian naik kudanya dengan hati-hati.
"Menuju Kota Razel"
Kuda Baron Raven langsung berjalan dengan cepat dan kecepatannya lebih dari kuda biasa.
-----------
Di kota Phantom Harlow...
Di salah satu ruangan gedung administrasi Lady Lizbeth sedang menunggu suaminya Baron Raven dan anaknya Reinherz.
"*haa...*\, suamiku lama sekali\, aku berharap Reinherz bisa dengan lancar menaktifkan Mana Circulation miliknya"
Lady Lizbeth sebagai ibu sangat khawatir walaupun sudah tau metode yang suaminya pakai, sangat efektif tapi disisi lain sangat berbahaya, walaupun begitu ini untuk masa depan Reinherz sendiri.
Tak lama ada langkah kaki dan mengetuk pintu Lady Lizbeth.
'Tok.. Tok..'
"Siapa?" bilang Lady Lizbeth ke orang yang mengetuk pintu
"ini aku Reed"
"oohhh.., Reed silahkan masuk"
"Baik ibu"
Reed datang ke ibunya untuk mengatakan persiapan mereka akan sedikit tertunda karena ada masalah internal yang harus diurus Night Hawk.
"Ibu keberangkatan kami akan tertunda karena suatu masalah"
"Masalah apa?"
"Yah..., intinya ada masalah internal di Night Hawk yang harus aku urus di kota ini dulu bersama dengan yang lain"
"Aaahhh..., tidak apa-apa asalkan jangan berburu-buru, apakah kau sudah bilang adikmu?"
"Belum bu, dia sepertinya masih tetap latihan"
Lady Lizbeth dan Reed sedang melihat ke jendela yang langsung menuju tempat latihan militer, disana Avianna sedang latihan dengan Kapten Arnor.
Tak lama mereka mengobrol ada seorang pelayan yang datang ke ruangan Lady Lizbeth dengan tergesah-gesah.
"ha.. haa..., Lady Lizbeth ada masalah!"
Reed dan Lady Lizbeth melihat pelayan yang tergesah-gesah berfikir ada masalah serius yang datang
"katakan saja langsung ada masalah apa?" bilang Lady Lizbeth
"segerombolan Elemental Basilisk akan menyerang kota Phantom Harlow!"
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 106 Episodes
Comments