Chapter 15: Elemental Basilisk Raid 3

Di gerbang barat...

Lady Lizbeth, Avianna, Kapten Arnor, Reed dan dibantu dengan beberapa prajurit dan para Adventure sedang menghadapi 15 Elemental Basilisk.

Lady Lizbeth ingin menyimpan Lava dan Ice Basilisk untuk nanti dia menghadapi sendiri, untuk sekarang dia hanya ingin melihat anaknya dan bawahannya melawan monster Earth Basilisk, Lady Lizbeth pun mempunyai ide untuk mengurung Lava dan Ice Basilisk terlebih dahulu.

Lady Lizbeth mengeluarkan jari telunjuknya dan kemudian mengeluarkan spell miliknya "[Ice Prison]"

Mantra berwarna biru besar muncul tepat dibawah Lava dan Ice Basilisk, kaki mereka tidak bisa digerakan karena kaki mereka membeku ketika [Ice Prison] di keluarkan.

ROOOAAARRR......!!

Lava dan Ice Basilisk meraung dengan keras, tubuh mereka sedikit demi sedikit tidak bisa digerakan sama sekali

Sriiinggghhh....

Kemudian pillar es besar muncul, Lava dan Ice Basilik terkurung didalamnya, mereka pun membeku tapi tidak mati, mata mereka masih bergerak-gerak sedikit.

Gggrrrrrr..... ggrrrrr.......

[Ice Prison] Lady Lizbeth sangatlah kuat, tidak ada yang bisa lepas dari kurungan [Ice Prison], hanya orang-orang kuat seperti dirinya atau Baron Raven yang bisa lolos dari kurungan [Ice Prison].

Earth Basilisk yang melihatnya malah menjadi mengamuk, kemudian Earth Basilisk menjadi bersiap-siap untuk menyerang, Earth Basilisk menginjak-nginjak tanah sebagai bentuk intimidasi untuk musuh.

Dummm.... Baaammm.....

ROOAARRRRR.... ROOAAARRRR..... Ggrrrrr.......

Lady Lizbeth yang melihat Earth Basilisk bersiap untuk menyerang, menyuruh bawahannya juga bersiap untuk menyerang.

"Semuanya bersiap-siaplah untuk menyerang"

"Siap Madam" bilang semua para prajurit dan para adventure

Reed yang melihat semuanya menjadi bersemangat, dia juga ingin juga berburu lagi, Reed mengeluarkan Double Dagger miliknya, dua belati yang sangat tajam dan memiliki ciri khas berwarna merah dan silver miliknya.

Avianna yang merupakan seorang ksatria juga tidak ingin kalah dengan kakaknya, dia merupakan kapten divisi ksatria di Academy, Avianna mengeluarkan pedang yang tidak seperti samurai ataupun pedang, bentuknya agak tipis tapi sangat kuat, pedang tersebut terbuat dari Moonlight Ore dan Mythril, pedang berwarna biru dan silver miliknya, pedang ini hanya dia pakai ketika situasi berbahaya seperti ini.

Reed dan Avianna dalam posisi siap dan kemudian menyuntikan mananya ke dalam senjata mereka, kemudian mengeluarkan spell

"[Weapon Echant]"

Dalam seketika senjata Reed dan Avianna dilapisi mana milik mereka, [Weapon Echnat] digunakan untuk memperkuat senjata apapun, semakin kuat mananya maka semakin kuat durability dan semakin tajam senjatanya.

ROOOAARRRR...!!!!!!

Earth Basilisk maju untuk menyerang dengan sangat cepat, Kapten Arnor melawan bersama para prajurit dan petualang lainnya, sedangkan Reed dan Avianna maju hanya berduaan untuk mengatasi Earth Basilisk.

Lady Lizbeth hanya duduk manis di tanah sambil melihat para prajurit dan anaknya melawan Earth Basilisk, Lady Lizbeth ingin ikut tapi akan membosankan jika dia mengalahkan musuh dengan cepat, biarkan mereka saja yang melawannya dulu hitung-hitung untuk latihan mereka.

"*haaa.....*\, suami ku lama sekali pulangnya?\, aku ingin sekali melihat Reinherz" gumam Lady Lizbeth.

Reed dan Avianna menyerang satu Earth Basilisk bersamaan

Clang..... slaassshhh........

Tubuh Earth Basilisk terkenal dengan kerasnya kulit mereka, menyerang mereka bagaikan menebas batu yang keras, walaupun Earth Basilisk tidak bisa mengeluarkan sesuatu seperti Lava dan Ice Basilisk, Earth Basilisk merupakan monster yang cukup merepotkan untuk dilawan.

Wwhhoossshhhh....

Slllasssshhh.... Cllannggg......

Reed menyerang dari atas untuk membuka celah Earth Basilisk

"Sialan keras sekali kulitnya!!" bilang Reed yang kesal

Avianna yang dari tadi menyerang dari depan lebih merepotkan, karena mata Earth Basilisk fokus ke Avianna, sedangkan Reed harus melawannya dari belakang dan masih banyak berbicara, Avianna kesal dengan kakaknya.

"bisa berhenti kah kakak berbicara!, dari tadi kakak belum melukainya sama sekali"

"uugghhh..., berhenti berbicara seperti itu"

Earth Basilisk memiliki dua lapis kulit, kulit lapisan pertama dilapisi oleh Magic yang sangat kuat yang bahkan senjata biasa tidak bisa menembusnya, dan kulit lapisan kedua lapisan kulit biasa dan masih keras tapi tidak sekeras lapisan pertama.

Claanngg.... claaanngg...

"Cih sialan keras sekali kulitnya" bilang Reed

Whhoosss....

Tap.... tapp.....

Reed pun turun dari atas badan Basilisk dan melihat sekililing dia, dia melihat para prajurit dan adventure sudah kerepotan melawan Earth Basilisk karena yang datang hanya petualang peringkat B dan A, terlebih lagi ini masalah darurat yang datang hanya, dia melihat kebelakang ibunya hanya duduk manis dan membuat dia sedikit kesal.

Clanngg....

ROOOAAARRR.....

Crasshhh....

Avianna sedikit kerepotan juga melawan Earth Basilisk karena dia baru pertama kali melawannya.

"Cih..., kakak lakukan sesuatu"

Reed tak punya pilihan lain selain melawan dengan kekuatan penuhnya, masalah ini ingin dia cepat selesaikan.

"Avi.., tahan sebentar"

"HUH!!!, dari tadi aku sudah menahannya, kau malah tidak bisa melakukan apapun!"

"Tahan sebentar adikku.., percayalah dengan kakak mu ini"

"*haaa..*\, sialan baiklah"

Reed memasukan belati miliknya ke sarunya, kemudian Reed berkonsetrasi dengan Mana Circulation miliknya untuk mengeluarkan [Aura Mana], Reed tak punya pilihan lain selain menyelesaikannya dengan cepat, awalnya dia hanya ingin sedikit santai tapi setelah melihat para prajurit banyak yang terluka dia tak punya pilihan lain selain melakukan serangan penuh miliknya.

Setelah beberapa detik melakukan Mana Ciculation, Reed dilapisi [Aura Mana] berwarna emas dan biru yang bercampur.

Earth Basilisk yang merasakan Mana yang kuat kemudian berbalik mengalihkan pandangannya ke Reed, Earth Basilisk kemudian menghunuskan ekornya yang besar dan keras ke Reed

Whhoossshhhh....

Avianna yang melihatnya kemudian teriak karena kakaknya hanya berdiam diri dari tadi.

"Kakak awas!"

Avianna tidak bisa lebih cepat menjangkau kakaknya, Ekor Earth Basilisk sangat cepat melesat ke Reed, dan....

Baaammm.........

Kreeekkk....... Crack......

--------------------------------------------------------------------

Di gerbang selatan..

Orlom dan Ragnar masuk ke medan pertempuran, Ragnar terlihat sangat semangat dalam menghadapi Elemental Basilisk, sedangkan Orlom terlihat di mata Ragnar biasa saja seperti ingin cepat selesai.

"AHAHAHA...., sudah lama aku tidak berburu ternyata buruan ku datang sendiri"

"bisakah kau sedikit serius Ragnar?, Elemental Basilisk bukanlah monster yang tidak mudah dibunuh apalagi sepertinya mereka dikendalikan seseorang"

Ragnar melihat-lihat sekitar untuk melihat apakah ada yang mengendalikan tapi dia tidak melihatnya.

"ah..., aku tidak melihat siapa-siapa?"

""haaa...., dasar orang bodoh"

"Apa kau bilang?!"

Ragnar walaupun dia kuat, Ragnar agak sedikit ceroboh dan bodoh dan terkadang butuh orang yang mendampingi dia dalam tugas, biasanya wakil divisi yang menemaninya agar dia tidak ceroboh.

"*haaa...*\, terus apa yang akan kita lakukan dengan kadal-kadal ini Orlom?"

"Tentu saja kita akan berburu, sudah lama kita tidak berburu kan?" bilang Orlom dengan senyum di wajahnya

"Ahahaha..., betul sekali"

Ragnar mengeluarkan sarung tangan yang berwarna hitam dan di jari-jarinya ada duri, sedangkan Orlom mengeluarkan samurai miliknya yang berwarna hitam legam yang di tempa oleh salah satu Blacksmith elf dengan Rune yang ada di bagian pedangnya.

Mereka berdua langsung menggunakan Magic Echant"[Weapon Echant]", dan siap untuk bertarung.

Whoossshh.... whoooossshhhh....

Ragnar dan Orlom melesat dengan cepat menuju ke arah Earth Basilisk yang berdiri di barisan depan para Basilisk.

ROOOAAARRRRR........

Earth Basilisk pun maju dengan kekuatan penuh.

Whhooossshhhh......... Gggrrrrr........

Mereka bertiga berhadapan seperti biasa Orlom yang memegang komandan dan Ragnar melaksanakannya dengan percaya.

"Ragnar bagian atas!"

"Siap!"

Daassshhhh..... Whhoosshhhh......

Ragnar meloncat ke atas dengan tinggi, Earth Basilisk yang melihat Orlom berhenti didepannya menyerang Orlom dengan tangannya yang besar.

Whhooossshhhh...

Claanggg........

Orlom berhasil menahan tangan Earth Basilisk tanpa sedikit pun bergerak, Orlom yang melihatnya langsung melesat turun ke arah Earth Basilisk, mengepalkan tangannya sambil menggunakan Skill Martial Art miliknya.

"[Bear Stance, Meteor Blow]"

Whhooossshhhh....

Duuuaarrr.......

Crraackkkkkk......

Earth Basilisk pun menjerit kesakitan, seluruh badannya seperti ditekan batu meteor yang melesat dari langit.

ROOAARR......! KKAARRKKKK.......

Ragnar berhasil menghancurkan seluruh lapisan pertama di seluruh badan Earth Basilisk, Orlom bersiap-siap melepaskan serangannya.

Orlom menarik nafas dalam-dalam, kemudian mengeluarkan [Aura Mana] miliknya yang bewarna hitam pekat untuk menebas kepala Earth Basilisk dengan satu tebasan, Orlom memegang samurainya yang masih dalam sarungnya dan mengeluarkan skill.

"[Dark Slash]"

Srriinnggg......

Slassshhh......

Aura hitam keluar dari samurai milik Orlom dan menebas kepala Earh Basilisk dengan satu ayunan pedangnya.

"seperti biasa kau tidak memiliki rasa ampun" bilang Ragnar ke Orlom

"*haaa...*\, lebih cepat lebih baik\, jangan bermain-main!"

"Baiklah.., sekarang tinggal empat lagi"

Ggrrrr...... Grrr.......

Selagi mereka berbicara Lava dan Ice Basilisk sudah siap menyerang, mereka pun membuka mulut mereka dan bersiap menembakkan Larva dan Ice milik mereka.

Ssrrriiingggg......

"hah..., tembakan itu tidak akan mempan, dasar kadal!" bilang Ragnar dengan percaya diri

Ragnar dan Orlom dalam posisi bertahan untuk serangan dari Lava dan Ice Basilisk, Lava dan Ice Basilisk menembakan tembakan Elemental mereka ke arah Ragnar dan Orlom

Whhiiirrrlllll....

Whhooosshhh....

Tembakan pun cukup lumayan besar dari pada di gerbang selatan, tembakan menuju ke arah Orlom dan Ragnar

Daarrr... Baaammmm.....

Clangg.....

Satu persatu tembakan Lava dan Ice Basilisk ditahan sama Ragnar dan Orlom, sampai area terkena Lava dan Ice yang bercampur setelah ditahan menjadi berkabut.

Ragnar dan Orlom tidak bisa melihat dengan jelas, tak lama ada suara di atas kepala mereka.

Whooosshhh......

Tembakan dari salah satu Lava Basilisk mengarah ke benteng kota Phantom Harlow, Orlom dan Ragnar tidak bisa mengejar tembakan sudah sangat dekat dengan benteng kota, tembakan dari Lava Basilisk pun sudah mendekat, para prajurit tidak bisa berbuat apa selain bertahan di posisi benteng, tembakan pun sudah dekat dan...

Baammmm.... Siiissssshhhhh.......

-------------------------------

Skill Dictionary

Name: Ice Prison

Type: Magic

Requirement: Magician Level Master

Description: penjara berbentuk pilar es yang memenjarakan lawannya dalam es, lawan tidak membeku tapi hanya tidak bisa bergerak sama sekali karena mereka dalam pillar es magic

Name: Aura Mana

Type: Mana, Magic, Body Strength

Requirement: Mana Circulation Intermediate

Description: Aura Mana adalah sekumpulan aura mana berwarna yang memperkuat tubuh atau magic dengan Mana Circulation, orang akan mendapatkan Aura Mana ketika sudah mencapai level Mana Circulation tingkat Intermediate, setiap orang mempunyai warna mana yang berbeda-beda, semakin tinggi level Mana Circulation seseorang maka semakin kuat Aura Mananya

Name: Bear Stance, Meteor Blow

Type: Martial Art, Magic

Requirement: Martial Artist and Mana Circulation

Description: Bear Stance merupakan aliran Martial Art yang di ambil dari gaya dan tenaga kuat beruang, Meteor Blow merupakan salah satu jurus dari Bear Stance yang mengumpulkan mana di tangan dan memperkuat daya pukulannya.

Name: Dark Slash

Type: Magic, Aura mana, Mana Circulation

Requirement: Aura Mana

Description: Menghempaskan Aura Mana berwarna hitam yang sangat tajam

Episodes
1 Chapter 0: The Weakest and The Strongest Family
2 Chapter 1: The Birth of the Fourth Son of the Itzbal Family
3 Chapter 2: World Map
4 Chapter 3: Itzbal Family Dinner
5 Chapter 4: Let's Visit Phantom Harlow Town
6 Chapter 5: Night Hawk dan Lord Crimson Meeting
7 Chapter 6: Boy Who Got Very Excited
8 Chapter 7: Reinherz and Lewd Succubus
9 Chapter 8: Reinherz is Missing!!!!
10 Chapter 9: We Saved Him in Time
11 Chapter 10: Zeke The Blacksmith
12 Chapter 11: Magic Circulation Lesson
13 Chapter 12: Infuse Mana
14 Chapter 13: Elemental Basilisk Raid
15 Chapter 14: Elemental Basilisk Raid 2
16 Chapter 15: Elemental Basilisk Raid 3
17 Chapter 16 : Elemental Basilisk Raid 4
18 Chapter 17: Elemental Basilisk Raid 5
19 Chapter 18: Wrath of Asura
20 Chapter 19: Raven The Blood Crimson
21 Chapter 20: The Beginning Of The Hunt
22 Chapter 21: Solo Hunt
23 Chapter 22: Unexpected Effect
24 Chapter 23: The Beginning After The End
25 Chapter 24: The First Time I Woke Up
26 Chapter 25: As Guild Master and As Mother
27 Chapter 26: Troublesome Guild Member
28 Chapter 27: The Solid Family
29 Chapter 28: The Lesson For Survival
30 Chapter 29: The Way To Be A Magician
31 Chapter 30: Mental Training.
32 Chapter 31: Land Acquisition
33 Chapter 32: Battle Through The Night
34 Chapter 33: The Golden Assassins
35 Chapter 34: The Revenge For The Weak
36 Chapter 35: Still A Long Way To Go
37 Chapter 36: Valmar Nest And The Black Dragon King.
38 Chapter 37: Loyalty And Trust
39 Chapter 38: A Lonely Son
40 Chapter 39: Birthday Surprise
41 Chapter 40: Watch And Learn
42 Chapter 41: Samurai Magician VS Assassins
43 Chapter 42: The Twins Blood Mary
44 Chapter 43: The Hero We Need
45 Chapter 44: Choose Your Class
46 Chapter 45: Assasins Magician
47 Chapter 46: Survival In The Wild
48 Chapter 47: All I Can Do Is Survive
49 Chapter 48: The Will To Be Strong
50 Chapter 49: Blood Serpent
51 Chapter 50: No Pain No Gain
52 Chapter 51: The Terrifying Aura
53 Chapter 52: Corrupted Nuckelavee
54 Chapter 53: The Form Of The Void Magic, Lyx
55 Chapter 54: High Risk Battle, Father VS Lyx
56 Chapter 55: The Trial Of The Void
57 Chapter 56: Death Count: One
58 Chapter 57: Endless Death
59 Chapter 58: The Lyx Contract
60 Chapter 59: I'm Glad To Be Alive
61 Chapter 60: Messy Mana Circulation
62 Chapter 61: Goat Voice In The Morning
63 Chapter 62: The Blacksmith Promise
64 Chapter 63: The Auction
65 Chapter 64: Take A High Risk To Win
66 Chapter 65: Unknown Assassins
67 Chapter 66: Safe And Kill
68 Chapter 67: Devil Mentor
69 Chapter 68: Lyx Artifact, Varmound Spear
70 Chapter 69: Mana Clash
71 Chapter 70: Void Born
72 Chapter 71: The Caladrius And The Mad Alchemist.
73 Chapter 72: Travel To West, Farookh Forest
74 Chapter 73: Ancient Beast, Fenrir
75 Chapter 74: Kids And A Doctor
76 Chapter 75: Worried Sister
77 Chapter 76: Manifest The Lyx
78 Chapter 77: Marie Rose, The Duke Of Blood
79 Chapter 78: Lyx Hierarchy
80 Chapter 79: One And A Half Year
81 Chapter 80: Go To The Mine
82 Chapter 81: Haroldene Cliff
83 Chapter 82: A Noble Become Miner
84 Chapter 83: Something From The Depth
85 Chapter 84: Heart Of A Smith
86 Chapter 85: Unexpected Guest
87 Chapter 86: Surprise Attack
88 Chapter 87: Blade Demon Dancer
89 Chapter 88: Head And Master Of Ryujin Clan
90 Chapter 89: He Came Back
91 Chapter 90: The High Level Meeting
92 Chapter 91: Short Peace
93 Chapter 92: Unexpected Visitor
94 Chapter 93: Long Journey To Fight
95 Chapter 94: Who The Fu*k Are You?!
96 Chapter 95: Power Of Rage
97 Chapter 96 : More Than Friend Or Teacher
98 Chapter 97: Unwelcome Guest
99 Chapter 98: No Work No Food
100 Chapter 99: Friend VS Four Commander
101 Chapter 100: Win?
102 Pemberitahuan Untuk Update Chapter
103 Chapter 101: Dragon Of Glory Qilin
104 Chapter 102: Dragon Fight Flow
105 Chapter 103: Fight Between Two Monster
106 Chapter 104: War Machine
Episodes

Updated 106 Episodes

1
Chapter 0: The Weakest and The Strongest Family
2
Chapter 1: The Birth of the Fourth Son of the Itzbal Family
3
Chapter 2: World Map
4
Chapter 3: Itzbal Family Dinner
5
Chapter 4: Let's Visit Phantom Harlow Town
6
Chapter 5: Night Hawk dan Lord Crimson Meeting
7
Chapter 6: Boy Who Got Very Excited
8
Chapter 7: Reinherz and Lewd Succubus
9
Chapter 8: Reinherz is Missing!!!!
10
Chapter 9: We Saved Him in Time
11
Chapter 10: Zeke The Blacksmith
12
Chapter 11: Magic Circulation Lesson
13
Chapter 12: Infuse Mana
14
Chapter 13: Elemental Basilisk Raid
15
Chapter 14: Elemental Basilisk Raid 2
16
Chapter 15: Elemental Basilisk Raid 3
17
Chapter 16 : Elemental Basilisk Raid 4
18
Chapter 17: Elemental Basilisk Raid 5
19
Chapter 18: Wrath of Asura
20
Chapter 19: Raven The Blood Crimson
21
Chapter 20: The Beginning Of The Hunt
22
Chapter 21: Solo Hunt
23
Chapter 22: Unexpected Effect
24
Chapter 23: The Beginning After The End
25
Chapter 24: The First Time I Woke Up
26
Chapter 25: As Guild Master and As Mother
27
Chapter 26: Troublesome Guild Member
28
Chapter 27: The Solid Family
29
Chapter 28: The Lesson For Survival
30
Chapter 29: The Way To Be A Magician
31
Chapter 30: Mental Training.
32
Chapter 31: Land Acquisition
33
Chapter 32: Battle Through The Night
34
Chapter 33: The Golden Assassins
35
Chapter 34: The Revenge For The Weak
36
Chapter 35: Still A Long Way To Go
37
Chapter 36: Valmar Nest And The Black Dragon King.
38
Chapter 37: Loyalty And Trust
39
Chapter 38: A Lonely Son
40
Chapter 39: Birthday Surprise
41
Chapter 40: Watch And Learn
42
Chapter 41: Samurai Magician VS Assassins
43
Chapter 42: The Twins Blood Mary
44
Chapter 43: The Hero We Need
45
Chapter 44: Choose Your Class
46
Chapter 45: Assasins Magician
47
Chapter 46: Survival In The Wild
48
Chapter 47: All I Can Do Is Survive
49
Chapter 48: The Will To Be Strong
50
Chapter 49: Blood Serpent
51
Chapter 50: No Pain No Gain
52
Chapter 51: The Terrifying Aura
53
Chapter 52: Corrupted Nuckelavee
54
Chapter 53: The Form Of The Void Magic, Lyx
55
Chapter 54: High Risk Battle, Father VS Lyx
56
Chapter 55: The Trial Of The Void
57
Chapter 56: Death Count: One
58
Chapter 57: Endless Death
59
Chapter 58: The Lyx Contract
60
Chapter 59: I'm Glad To Be Alive
61
Chapter 60: Messy Mana Circulation
62
Chapter 61: Goat Voice In The Morning
63
Chapter 62: The Blacksmith Promise
64
Chapter 63: The Auction
65
Chapter 64: Take A High Risk To Win
66
Chapter 65: Unknown Assassins
67
Chapter 66: Safe And Kill
68
Chapter 67: Devil Mentor
69
Chapter 68: Lyx Artifact, Varmound Spear
70
Chapter 69: Mana Clash
71
Chapter 70: Void Born
72
Chapter 71: The Caladrius And The Mad Alchemist.
73
Chapter 72: Travel To West, Farookh Forest
74
Chapter 73: Ancient Beast, Fenrir
75
Chapter 74: Kids And A Doctor
76
Chapter 75: Worried Sister
77
Chapter 76: Manifest The Lyx
78
Chapter 77: Marie Rose, The Duke Of Blood
79
Chapter 78: Lyx Hierarchy
80
Chapter 79: One And A Half Year
81
Chapter 80: Go To The Mine
82
Chapter 81: Haroldene Cliff
83
Chapter 82: A Noble Become Miner
84
Chapter 83: Something From The Depth
85
Chapter 84: Heart Of A Smith
86
Chapter 85: Unexpected Guest
87
Chapter 86: Surprise Attack
88
Chapter 87: Blade Demon Dancer
89
Chapter 88: Head And Master Of Ryujin Clan
90
Chapter 89: He Came Back
91
Chapter 90: The High Level Meeting
92
Chapter 91: Short Peace
93
Chapter 92: Unexpected Visitor
94
Chapter 93: Long Journey To Fight
95
Chapter 94: Who The Fu*k Are You?!
96
Chapter 95: Power Of Rage
97
Chapter 96 : More Than Friend Or Teacher
98
Chapter 97: Unwelcome Guest
99
Chapter 98: No Work No Food
100
Chapter 99: Friend VS Four Commander
101
Chapter 100: Win?
102
Pemberitahuan Untuk Update Chapter
103
Chapter 101: Dragon Of Glory Qilin
104
Chapter 102: Dragon Fight Flow
105
Chapter 103: Fight Between Two Monster
106
Chapter 104: War Machine

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!