Chapter 13: Elemental Basilisk Raid

Di salah satu ruangan gedung Administrasi Kota Phantom Harlow...

Lady Lizbeth dan Reed yang mendengarnya kaget karena Elemental Basilisk jarang berkeliaran apalagi sambil bergerombolan, biasanya mereka adalah hewan teritorial yang hanya berjaga di daerah milik mereka.

"Sialan..., masalah selalu datang akhir-akhir nih" bilang Lady Lizbeth yang kesal.

Kota Phantom Harlow tidak bisa menghadapi Elemental Basilisk yang terlalu banyak karena kekuatan individu prajurit yang kurang jika menghadapi monster rank A+ apalagi mereka bergerombolan, tapi Lady Lizbeth ingin menanyakan lebih detailnya ke pelayan.

"Pelayan, berapa banyak Elemental Basilisk yang akan menyerang?"

"Menurut informasi ada 15 Elemental Basilisk yang sedang menuju ke gerbang bagian barat"

"sialan!!!, suamiku sedang tidak ada disini, Elemental Basilisk cukup merepotkan untuk dilawan andai saja dia disini".

Menurut Lady Lizbeth Di kota Phantom Harlow yang bisa melawan Elemental Basilisk hanya sedikit, yang sekarang bisa melawan Elemental Basilisk sekarang hanya Lady Lizbeth, Kapten Arnor, Reed, Ragnar, Orlom, Zerith, jika Baron Raven ada Baron Raven akan mudah mengalahkan mereka.

"Baiklah Pelayan.., bilang ke kapten Arnor untuk tahan sampai persiapan selesai"

"Siapa Madam"

Pelayan langsung pergi untuk menyampaikan pesan dari Lady Lizbeth, Reed juga ingin pamit pergi untuk menyampaikan pesan Ragnar, Orlom dan Zerith untuk segera bersiap-siap.

"Ibu.., aku akan pergi untuk menyampaikan ke yang lainya"

"Baiklah Reed kau pergi duluan, ibu juga akan bersiap-siap"

Reed meninggalkan ruangan Lady Lizbeth, Lady Lizbeth saat ini hanya bisa mengeleng-gelengkan kepala karena banyak masalah akhir-akhir ini.

"*haaaa....*\, sebenarnya aku bisa melawan mereka sendiri\, tapi skill ku sangat beresiko jika sampai kena orang yang tidak bersalah" bilang Lady Lizbeth sambil bergumam

Tidak diragukan Lady Lizbeth sama kuatnya dengan suaminya, tapi dia merupakan pemimpin kota juga yang harus memikirkan orang disekitarnya untuk meminimalisir korban, Lady Lizbeth bangun dari kursinya untuk segera bersiap-siap untuk melawan Elemental Basilisk.

--------------------------------

Di suatu tempat kota Phantom Harlow...

Reed datang ke tempat rahasia Night Hawk, tempat yang reed kunjungi bukanlah tempat untuk berkumpul untuk latihan, melainkan tempat untuk mengirim pesan khusus anggota Night Hawk, karena Reed tidak tau dimana Orlom, Ragnar, dan Zerith berada. maka dari itu dia harus mengirim pesan darurat untuk mereka melalui pos burung gagak.

Red Eye Crow adalah burung gagak yang sudah dilatih oleh Night Hawk untuk mengirim pesan ke semua anggota Night Hawk dan keluarga Itzbal, Red Eye Crow dilatih untuk merasakan mana orang, semua anggota Night Hawk memiliki mana yang berbeda, hanya dengan membisikan nama burung gagaknya akan mengenalinya dan langsung menuju target, tapi dari semua burung hanya ada satu Red Eye Crow yang memiliki lambang di mata kirinya, yaitu burung gagak milik Baron Raven sendiri, yang berarti pesan tersebut datang langsung dari Baron Raven.

Reed menulis pesan darurat ke Orlom, Ragnar, Zerith dan juga beberapa anggota Night Hawk yang kuat, untuk segera pergi ke gerbang bagian barat karena Elemental Basilisk akan menyerang kota Phantom Harlow.

" Pergi segera ke gerbang bagian barat kota Phantom Harlow, 15 Elemental Basilisk akan menyerang kota Phantom Harlow dalam hitungan menit, Kapten Arnor sudah siaga, aku dan Lady Lizbeth akan segera pergi ke gerbang bagian barat.

Reed".

Reed kemudian melipat kertas pesannya dan mengikat pesan tersebut ke Red Eye Crow, dan Reed berharap mereka akan segera datang sebelum Elemental Basilisk menyerang.

"Pergilah Crows, sampaikan pesan ku untuk mereka" bilang Reed sambil menerbangkan burung gagaknya.

"semoga mereka cepat datang, aku harus segera ke gerbang bagian barat".

Setelah Reed selesai dengan urusannya di markas Night Hawk, dia harus segera pergi ke gerbang barat untuk bertarung melawan Elemental Basilisk bersama ibunya.

--------------------------------------------------

Lady Lizbeth sudah siap dengan persiapan, berbeda dengan perempuan bangsawan pada umumnya yang biasa hanya diam ketiak ada masalah, Lady Lizbeth harus turun tangan ke medan pertempuran juga, Lady Lizbeth dulunya adalah seorang Adventure tingkat S yang dijuluki "Frost Queen" sebelum dia bertemu Baron Raven, Lady Lizbeth merupakan Magician Tingkat Superior yang hanya ada di kerjaan Huxleight.

Lady Lizbeth membawa staff terbuat dari kayu Adams Tree yang hanya bisa didapatkan di negeri High Elf dengan permata di berwarna biru indah di ujung staffnya, dan pedang katana yang sangat indah dan kuat yang dibuat dari Mythril dan Dragon Eye Ore yang di buat oleh Zeke yang merupakan salah satu Blacksmith terbaik di kota Phantom Harlow.

Berbeda dengan magician pada umumnya yang membuat Lady Lizbeth sangat kuat bukan hanya tingkat magicnya saja, Lady Lizbeth dibantu dengan keahlian berpedang menggunakan katana yang membuatnya sangat kuat jika dibantu dengan level magic miliknya.

Lady Lizbeth keluar gedung administrasi dengan berpakaian yang membuatnya bergerak bebas ketika bertarung, pelayan yang melihat Lady Lizbeth turun dari gedung sudah menyiapkan kuda dan beberapa prajurit yang akan mengawal Lady Lizbeth untuk pergi ke gerbang bagian barat, Lady Lizbeth langsung pergi menuju gerbang barat, ketika Lady Lizbeth berada di tengah kota, Lady Lizbeth berteriak ke warganya untuk segera berlindung di rumah untuk sementara sampai kondisi di luar aman, Lady Lizbeth tidak mau ada korban.

"UNTUK SEMUA WARGA KOTA PHANTOM HARLOW, ELEMENTAL BASILISK SEDANG MENYERANG KOTA, HARAP BERLINDUNG DI RUMAH KALIAN SAMPAI KEADAAN SUDAH AMAN".

Semua warga mematuhi perintah tuannya dengan patuh, semua kegiatan berhenti semua, mulai dari pasar, toko, dll, orang pendatang mungkin kebingugan dengan keadaan seperti ini tapi ini adalah perintah mutlak dari tuan mereka karena menyangkut keamanan mereka.

Lady Lizbeth yang melihat semua orang langsung mematuhinya, dan Lady Lizbeth melihat beberapa anggota Night Hawk yang berjaga di atas rumah warganya, Lady Lizbeth hanya menatap para anggota Night Hawk dan tatapannya berisi pesan "tolong jaga warga ku jangan sampai ada korban", kemudian dia melesat pergi ke gerbang barat.

--------------------------------------------

Di gerbang barat Kota Phantom Harlow......

Kapten Arnor sudah bersiaga di gerbang, menurut informasi yang dia dapat Elemental Basilisk dalam hitungan menit akan datang, tapi dia tidak melihat satupun Elemental Basilisk yang datang, posisi Kapten Arnor masih didalam kota tepatnya di atas benteng gerbang kota Phantom Harlow, Kapten Arnor penasaran kenapa dia tidak melihat Elemental Basilisk dari jauh walaupun dia sedang di atas benteng, Kapten Arnor pun keluar gerbang dan memerintahkan bawahannya untuk tidak mengikutinya.

Kapten Arnor berjalan puluhan meter untuk mengecek dengan skill [Detect Area], Kapten Arnor mulai mendeteksi area yang cukup jauh, dan dia tidak merasakan mana dari Elemental Basilisk, tapi Kapten Arnor memiliki perasaan buruk tentang ini, ketika dia ingin lebih luas mendeteksi area lebih jauh, dia merasakan ada mana dibawah tanah tepat di depan dia berdiri.

Tak lama Kapten Arnor merasakan ada yang aneh, tanah di sekitarnya mulai bergetar.

Duar... Baamm.......

Kapten Arnor terpental jauh sampai didepan gerbang dan Kapten Arnor masih bisa berdiri dengan tegap, Kapten Arnor melihat 15 Elemental Basilisk berada didepannya, 5 Lava Basilisk, 7 Earth Basilisk, dan 3 Ice Basilisk.

"ROAAARRRRRR........" suara Basilik yang berteriak secara bersamaan membuat hampir seluruh kota mendengarnya.

Kapten Arnor mau tak mau menghadapi 15 Basilisk yang ada didepannya sampai bantuan datang.

"Sialan...., aku tidak bisa menahan mereka"

Tak lama Kapten Arnor mengoceh, 5 Lava Basilisk dan 3 Ice Basilisk sudah akan menembakan elemental es dan lava langsung ke kota Phantom Harlow, Kapten Arnor yang hanya tersenyum jika ini hari terakhirnya untuk mengabdi ke tuannya.

Para prajurit menjadi gemetar dan nyalinya menjadi lemah karena melihat para basilisk jika menyerang bersamaan mereka akan mati.

"Ka..Kapten, apakah kita bisa menahannya" bilang salah satu prajurit yang berjaga di atas gerbang.

Kapten Arnor yang melihat para prajurit yang nyalinya lemah harus menyemangati mereka, Kapten Arnor menarik nafas dalam-dalam dan berteriak ke prajurit yang berjaga didepan gerbang.

"ahahahah......, apakah kalian takut dengan monster itu?!, kita adalah prajurit kota Phantom Harlow dan juga bawahan pria yang sangat bijaksana, baik dan kuat Baron Raven, Jangan lupakan ketika kita susah dan Baron Raven membantu kita sampai saat ini, MAKA DARI ITU JANGAN LAH TAKUT DENGAN MONSTER ITU JADILAH PAHLAWAN HARI INI UNTUK RUMAH KALIAN" .

Para prajurit yang tadi nyali mereka lemah sekarang menjadi kuat dan siap mati demi rumah serta orang tersayang mereka.

"UUOOHHH....., Demi Kota Phantom Harlow dan Baron Raven"

Prajurit Magician kemudian membuat Barier di area pintu gerbang barat kota agar tembakannya tidak masuk, tapi Bariernya tidak cukup kuat untuk menahan beberapa tembakan langsung dari para Elemental Basilisk, Kapten Arnor harus menahan sendiri sekitar satu atau dua tembakan Basilisk.

Kapten Arnor pun maju agar satu atau dua Basilisk menambakan ke dirinya, dua Basilisk pun melihat Kapten Arnor maju, 1 Lava dan 1 Ice basilisk langsung menembakan semburan ke Kapten Arnor.

"ROOAAAARRRRR...."

Blast.... Whossshhhh.....

Kapten Arnor memperkuat pertahannya dengan Mana yang sangat kuat untuk menahan serangan mereka.

Duaaaarrrr...... Slash....... Slash.....

"uurrrggghhhh....."

Kapten Arnor berhasil menahan dua serangan Basilisk, ketika Kapten Arnor berhasil menahan keduanya, satu Earth Basilisk menghempaskan ekornya ke Kapten Arnor yang membuatnya harus menahan.

Clanggg.... Whossshhhh... Crashhh.....

"Sialan...., aku menahan mereka saja sampai bantuan datang, jika aku menyerang, aku mati sia-sia saat menyerang mereka"

Kapten Arnor melihat para basilisk lainya yang akan menembak, Kapten Arnor kaget mereka semua menyatukan tembakannya menjadi satu dan membuat tembakannya lebih besar dari biasanya, yang mungkin setengah kota akan tersapu habis.

"(Lady Lizbeth.., Baron Raven..., tolong segera cepat datang)" bisik Kapten Arnor dalam hati

Blassttt.... Whhosss.....

Basilisk menembakan tembakannya ke kota, Tembakan Basilisk pun saling beradu, tapi Barier tidak bisa menahannya karena kekuatannya terlalu besar.

Claannggg.....

Barier pun rusak dan mereka tidak bisa berharap apa-apa lagi, kota yang mereka sayangi akan hancur, orang yang mereka sayangi akan mati, mereka hanya bisa menutup mata mereka sambil tembakan Basilisk akan menghantam kota.

Whoosshhh... Duarrrr.........

Episodes
1 Chapter 0: The Weakest and The Strongest Family
2 Chapter 1: The Birth of the Fourth Son of the Itzbal Family
3 Chapter 2: World Map
4 Chapter 3: Itzbal Family Dinner
5 Chapter 4: Let's Visit Phantom Harlow Town
6 Chapter 5: Night Hawk dan Lord Crimson Meeting
7 Chapter 6: Boy Who Got Very Excited
8 Chapter 7: Reinherz and Lewd Succubus
9 Chapter 8: Reinherz is Missing!!!!
10 Chapter 9: We Saved Him in Time
11 Chapter 10: Zeke The Blacksmith
12 Chapter 11: Magic Circulation Lesson
13 Chapter 12: Infuse Mana
14 Chapter 13: Elemental Basilisk Raid
15 Chapter 14: Elemental Basilisk Raid 2
16 Chapter 15: Elemental Basilisk Raid 3
17 Chapter 16 : Elemental Basilisk Raid 4
18 Chapter 17: Elemental Basilisk Raid 5
19 Chapter 18: Wrath of Asura
20 Chapter 19: Raven The Blood Crimson
21 Chapter 20: The Beginning Of The Hunt
22 Chapter 21: Solo Hunt
23 Chapter 22: Unexpected Effect
24 Chapter 23: The Beginning After The End
25 Chapter 24: The First Time I Woke Up
26 Chapter 25: As Guild Master and As Mother
27 Chapter 26: Troublesome Guild Member
28 Chapter 27: The Solid Family
29 Chapter 28: The Lesson For Survival
30 Chapter 29: The Way To Be A Magician
31 Chapter 30: Mental Training.
32 Chapter 31: Land Acquisition
33 Chapter 32: Battle Through The Night
34 Chapter 33: The Golden Assassins
35 Chapter 34: The Revenge For The Weak
36 Chapter 35: Still A Long Way To Go
37 Chapter 36: Valmar Nest And The Black Dragon King.
38 Chapter 37: Loyalty And Trust
39 Chapter 38: A Lonely Son
40 Chapter 39: Birthday Surprise
41 Chapter 40: Watch And Learn
42 Chapter 41: Samurai Magician VS Assassins
43 Chapter 42: The Twins Blood Mary
44 Chapter 43: The Hero We Need
45 Chapter 44: Choose Your Class
46 Chapter 45: Assasins Magician
47 Chapter 46: Survival In The Wild
48 Chapter 47: All I Can Do Is Survive
49 Chapter 48: The Will To Be Strong
50 Chapter 49: Blood Serpent
51 Chapter 50: No Pain No Gain
52 Chapter 51: The Terrifying Aura
53 Chapter 52: Corrupted Nuckelavee
54 Chapter 53: The Form Of The Void Magic, Lyx
55 Chapter 54: High Risk Battle, Father VS Lyx
56 Chapter 55: The Trial Of The Void
57 Chapter 56: Death Count: One
58 Chapter 57: Endless Death
59 Chapter 58: The Lyx Contract
60 Chapter 59: I'm Glad To Be Alive
61 Chapter 60: Messy Mana Circulation
62 Chapter 61: Goat Voice In The Morning
63 Chapter 62: The Blacksmith Promise
64 Chapter 63: The Auction
65 Chapter 64: Take A High Risk To Win
66 Chapter 65: Unknown Assassins
67 Chapter 66: Safe And Kill
68 Chapter 67: Devil Mentor
69 Chapter 68: Lyx Artifact, Varmound Spear
70 Chapter 69: Mana Clash
71 Chapter 70: Void Born
72 Chapter 71: The Caladrius And The Mad Alchemist.
73 Chapter 72: Travel To West, Farookh Forest
74 Chapter 73: Ancient Beast, Fenrir
75 Chapter 74: Kids And A Doctor
76 Chapter 75: Worried Sister
77 Chapter 76: Manifest The Lyx
78 Chapter 77: Marie Rose, The Duke Of Blood
79 Chapter 78: Lyx Hierarchy
80 Chapter 79: One And A Half Year
81 Chapter 80: Go To The Mine
82 Chapter 81: Haroldene Cliff
83 Chapter 82: A Noble Become Miner
84 Chapter 83: Something From The Depth
85 Chapter 84: Heart Of A Smith
86 Chapter 85: Unexpected Guest
87 Chapter 86: Surprise Attack
88 Chapter 87: Blade Demon Dancer
89 Chapter 88: Head And Master Of Ryujin Clan
90 Chapter 89: He Came Back
91 Chapter 90: The High Level Meeting
92 Chapter 91: Short Peace
93 Chapter 92: Unexpected Visitor
94 Chapter 93: Long Journey To Fight
95 Chapter 94: Who The Fu*k Are You?!
96 Chapter 95: Power Of Rage
97 Chapter 96 : More Than Friend Or Teacher
98 Chapter 97: Unwelcome Guest
99 Chapter 98: No Work No Food
100 Chapter 99: Friend VS Four Commander
101 Chapter 100: Win?
102 Pemberitahuan Untuk Update Chapter
103 Chapter 101: Dragon Of Glory Qilin
104 Chapter 102: Dragon Fight Flow
105 Chapter 103: Fight Between Two Monster
106 Chapter 104: War Machine
Episodes

Updated 106 Episodes

1
Chapter 0: The Weakest and The Strongest Family
2
Chapter 1: The Birth of the Fourth Son of the Itzbal Family
3
Chapter 2: World Map
4
Chapter 3: Itzbal Family Dinner
5
Chapter 4: Let's Visit Phantom Harlow Town
6
Chapter 5: Night Hawk dan Lord Crimson Meeting
7
Chapter 6: Boy Who Got Very Excited
8
Chapter 7: Reinherz and Lewd Succubus
9
Chapter 8: Reinherz is Missing!!!!
10
Chapter 9: We Saved Him in Time
11
Chapter 10: Zeke The Blacksmith
12
Chapter 11: Magic Circulation Lesson
13
Chapter 12: Infuse Mana
14
Chapter 13: Elemental Basilisk Raid
15
Chapter 14: Elemental Basilisk Raid 2
16
Chapter 15: Elemental Basilisk Raid 3
17
Chapter 16 : Elemental Basilisk Raid 4
18
Chapter 17: Elemental Basilisk Raid 5
19
Chapter 18: Wrath of Asura
20
Chapter 19: Raven The Blood Crimson
21
Chapter 20: The Beginning Of The Hunt
22
Chapter 21: Solo Hunt
23
Chapter 22: Unexpected Effect
24
Chapter 23: The Beginning After The End
25
Chapter 24: The First Time I Woke Up
26
Chapter 25: As Guild Master and As Mother
27
Chapter 26: Troublesome Guild Member
28
Chapter 27: The Solid Family
29
Chapter 28: The Lesson For Survival
30
Chapter 29: The Way To Be A Magician
31
Chapter 30: Mental Training.
32
Chapter 31: Land Acquisition
33
Chapter 32: Battle Through The Night
34
Chapter 33: The Golden Assassins
35
Chapter 34: The Revenge For The Weak
36
Chapter 35: Still A Long Way To Go
37
Chapter 36: Valmar Nest And The Black Dragon King.
38
Chapter 37: Loyalty And Trust
39
Chapter 38: A Lonely Son
40
Chapter 39: Birthday Surprise
41
Chapter 40: Watch And Learn
42
Chapter 41: Samurai Magician VS Assassins
43
Chapter 42: The Twins Blood Mary
44
Chapter 43: The Hero We Need
45
Chapter 44: Choose Your Class
46
Chapter 45: Assasins Magician
47
Chapter 46: Survival In The Wild
48
Chapter 47: All I Can Do Is Survive
49
Chapter 48: The Will To Be Strong
50
Chapter 49: Blood Serpent
51
Chapter 50: No Pain No Gain
52
Chapter 51: The Terrifying Aura
53
Chapter 52: Corrupted Nuckelavee
54
Chapter 53: The Form Of The Void Magic, Lyx
55
Chapter 54: High Risk Battle, Father VS Lyx
56
Chapter 55: The Trial Of The Void
57
Chapter 56: Death Count: One
58
Chapter 57: Endless Death
59
Chapter 58: The Lyx Contract
60
Chapter 59: I'm Glad To Be Alive
61
Chapter 60: Messy Mana Circulation
62
Chapter 61: Goat Voice In The Morning
63
Chapter 62: The Blacksmith Promise
64
Chapter 63: The Auction
65
Chapter 64: Take A High Risk To Win
66
Chapter 65: Unknown Assassins
67
Chapter 66: Safe And Kill
68
Chapter 67: Devil Mentor
69
Chapter 68: Lyx Artifact, Varmound Spear
70
Chapter 69: Mana Clash
71
Chapter 70: Void Born
72
Chapter 71: The Caladrius And The Mad Alchemist.
73
Chapter 72: Travel To West, Farookh Forest
74
Chapter 73: Ancient Beast, Fenrir
75
Chapter 74: Kids And A Doctor
76
Chapter 75: Worried Sister
77
Chapter 76: Manifest The Lyx
78
Chapter 77: Marie Rose, The Duke Of Blood
79
Chapter 78: Lyx Hierarchy
80
Chapter 79: One And A Half Year
81
Chapter 80: Go To The Mine
82
Chapter 81: Haroldene Cliff
83
Chapter 82: A Noble Become Miner
84
Chapter 83: Something From The Depth
85
Chapter 84: Heart Of A Smith
86
Chapter 85: Unexpected Guest
87
Chapter 86: Surprise Attack
88
Chapter 87: Blade Demon Dancer
89
Chapter 88: Head And Master Of Ryujin Clan
90
Chapter 89: He Came Back
91
Chapter 90: The High Level Meeting
92
Chapter 91: Short Peace
93
Chapter 92: Unexpected Visitor
94
Chapter 93: Long Journey To Fight
95
Chapter 94: Who The Fu*k Are You?!
96
Chapter 95: Power Of Rage
97
Chapter 96 : More Than Friend Or Teacher
98
Chapter 97: Unwelcome Guest
99
Chapter 98: No Work No Food
100
Chapter 99: Friend VS Four Commander
101
Chapter 100: Win?
102
Pemberitahuan Untuk Update Chapter
103
Chapter 101: Dragon Of Glory Qilin
104
Chapter 102: Dragon Fight Flow
105
Chapter 103: Fight Between Two Monster
106
Chapter 104: War Machine

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!