Di gerbang barat kota Phantom Harlow.
ROOOAAARRRRR.....
Whhhoooossssshhhh.......
"Kakak awas!!!" teriak Avianna
Ekor Earth Basilik menghantam Reed yang sedang berdiri dan..
Duaaarrr......
Crraaccckkkk... Craccckkk.....
Avianna melihat kakaknya mengeluarkan [Aura Mana]nya yang berwarna Emas yang mengelilingi tubuhnya dan mata Reed berubah menjadi emas, Avianna baru melihat kakaknya mengeluarkan [Aura Mana]nya dalam bentuk penuh.
Reed menahan ekor basilisk hanya dengan tangan kosong tanpa shield, kulit lapisan pertama Earth Basilisk di bagian ekor Earth Basilisk hancur.
"Dasar Kadal sialan..!, hampir saja aku akan mati!" bilang yang kesal sambil menahan ekor Earth Basilisk
Posisi Reed sebagai salah satu dari Ketua Divisi Night Hawk bukanlah hanya karena ayahnya, melainkan kekuatan dari Reed itu sendiri, untuk bisa masuk Night Hawk, Reed disiksa dengan latihan yang sangat berat selama berbulan-bulan oleh ayahnya agar bisa masuk Night Hawk, semua itu Baron Raven lakukan untuk membuat anaknya bisa bertahan hidup selama dia menjadi anggota Night Hawk, Reed tidak diperlakukan sebagai anak Baron Raven selama di Night Hawk, melainkan diperlakukan sama seperti anggota lainnya, maka dari itu Ragnar Zerith dan Orlom tidak memanggil dia dengan "Tuan".
Reed kemudian melompat tinggi ke atas Earth Basilisk dan menggunakan skill Martial Art.
"[Bear Stance, Meteor Blow]"
Duuaarrr....
Crraaccckkk... Crraaccckkk....
ROOAARRR..!!!
"Huh..., akhirnya skill ini bisa ku pakai, Avianna tebas di lehernya" bilang yang sedang berdiri di atas Earth Basilisk
"Baik Kakak"
Avianna mengeluarkan [Aura Mana]nya dan memfokuskan satu tebasan untuk menghabisi Earth Basilisk
"[Weapon Enchant]"
Sssslllasssshhhh.......
Satu Earth Basilisk tumbang, Avianna dan Reed melihat ke sisi Kapten Arnor dan yang lainnya, hanya dua Earth Basilisk yang berhasil di kalahkan, sisanya hanya tinggal empat Earth Basilisk yang masih hidup.
"Hah.., akhirnya!" Avianna menghela dengan lega
"Apa yang kau lakukan?!, masih ada lagi Earth Basilisk yang tersisa"
"Ugh.., aku lupa"
"Ayo cepat bergabung dengan Arnor"
"Baik Kakak"
Reed dan Avianna ikut bergabung dengan Kapten Arnor dan yang lainnya mengalahkan Earth Basilisk yang lainnya.
Disisi Kapten Arnor...
ROOAARRRR.....
Slasssshhh.... Slllassshh.....
Clang... Claangg.....
"Woooooo...., Aaarrrgghh.." suara prajurit yang menyerang Earth Basilisk
"Gunakan [Aura Mana] kalian!!"
Para prajurit berusaha melawan enam Earth Basilisk, sedangkan kapten Arnor memantau dan ikut menyerang juga, dan sepertinya Kapten Arnor sedikit kesulitan karena para prajurit yang tidak bisa melawan Earth Basilisk yang kuat, dan sepertinya mereka harus menjalani latihan yang keras.
Kapten Arnor mengeluarkan [Aura Mana]nya, aura mana Kapten Arnor berwarna silver yang mengelilingi tubuhnya, Kapten Arnor kemudian memfokuskan mana yang dia punya untuk menghancurkan lapisan pertama Earth Basilisk yang ada di depannya.
"[Weapon Enchant]"
Whhoossshhh... Whhoossshhh....
Slashh.. Slaasshhh......
Kapten Arnor maju dan mengeluarkan tebasan aura yang kuat untuk menghancurkan lapisan pertama Earth Basilisk.
Clang.. Clanngg...
Crackk... Crackkk....
Lapisan pertama Earth Basilik hancur, Kapten Arnor kemudian memerintahkan para prajurit untuk menyerang Earth Basilisk yang ada didepannya.
"Serang!!!" teriak Kapten Arnor.
"Baik Kapten...!, ooooooo...." teriak prajurit
ROOOAARRRR.....
RROOOAARRRR.......
Clang.. Clangg...
Splaasshhh..... Splaasshhh...
Earth Basilik tidak punya pertahanan kuat lagi, para prajurit pun maju dan membunuhnya dengan mudah, tapi itu bukan akhirnya masih ada lima Earth Basilik lagi, semua prajurit pun masih kesusahan.
RRROOOOAAARRRR.....
Duaarrr... Duuuaarr....
Clanggg.. Claanggg...
Para prajurit tetap terus melawan Earth Basilisk dengan sekuat tenaga mereka, tapi mereka seperti melukai diri mereka sendiri karena aura mana mereka belum terlalu kuat.
"MAJUU TERUSSS!!!!, SERAAANNGGG!!" teriak salah satu prajurit
"WOOOOOO....!!!!!"
Earth Basilisk yang melihat para prajurit hanya seperti mainan, serangan mereka tidak menghasilkan damage yang besar, Earth Basilisk kemudian menghempaskan buntutnya untuk menyerang prajurit.
Whhhooaaassshhh..... Whooassshhh....
ROOOAARRRR....
"ARRRGGGG!!!" teriak para prajurit
Ketika mereka diserang ada seorang yang melompat ke atas Earth Basilisk, dia kemudian menerjang Earth Basilisk dengan aura mana yang berwarna emas.
Whhooosssshhhh.....
Duuaarrrr......
Reed masuk untuk membantu dan langsung menghancurkan lapisan pertama salah satu Earth Basilisk.
"Sekarang Serang" bilang Reed
"WWOOOOOO.......!!!" teriak para prajurit
Claannggg.... Cllannnggg....
Suara senjata terdengar dengan jelas dan nyaring, tapi satu orang hanya terdiam menonton mereka dengan ekpresi bosan, Lady Lizbeth.
Lady Lizbeth dari tadi hanya menonton dari belakang, dia sebenarnya malas bertindak, Reed dan Kapten Arnor sudah cukup untuk melawan para Basilisk.
"Hah...\, sepertinya aku tidak perlu bertindak\, tugas ku hanya menahan saja\, *haaa..*" Lady Lizbeth bergumam sendiri
Lady Lizbeth pun melihat ke langit, dia membayangkan apa yang anaknya lakukan selama ibunya menonton orang bertarung.
"hhaaaa...., Aku rindu Rein ku yang manis"
Tak lama setelah Lady Lizbeth mengeluh muncul salah satu anggota Night Hawk dari belakang Lady Lizbeth.
"Lapor Madam Lizbeth" bilang anggota Night Hawk
"hhhmmm..., ada apa?"
Salah satu anggota Night Hawk pun membisikan sesuatu ke telinga Lady Lizbeth.
"Apa?!"
Kemudian Lady Lizbeth pun berdiri karena kaget, Lady Lizbeth kemudian mempunyai niat untuk bertarung.
"apakah yang kau bilang itu benar?" bilang Lady Lizbeth
"Yes Madam"
"Baiklah bilang aku akan cepat menyelesaikan ini"
"Yes Madam, saya akan menyampaikannya"
Lady Lizbeth kemudian maju perlahan-lahan ke barisan, Reed dan Avianna yang tahu ekspresi muka ibunya yang serius memberitahu Kapten Arnor dan lainnya untuk mundur.
Total Earth Basilisk yang di kalahkan di gerbang barat adalah 4 Basilisk
---------------------------------------------------------------
Drippp.... drrriippppp......
Driipppp.......
Terdengar Suara langkah kuda dari kejauhan, kuda yang dilihat kulitnya berwarna merah dan tinggi yang memiliki ciri khas yang tidak di punyai oleh kuda yang ada di dunia ini, ada seorang pria yang sedang menggendong anak di belakangnnya, itu adalah Baron Raven dan Reinherz.
"Lihat itu adalah Baron Raven" teriak salah satu prajurit di atas benteng.
Beberapa prajurit pun bersiaga di dekat gerbang untuk melaporkan situasi selama Baron Raven tidak ada di kota Phantom Harlow.
Baron Raven pun memaju kudanya seperti tidak ada rasa khawatir sama sekali, ketika dekat sudah dengan benteng, tanah menjadi bergetar.
Brrrrr...... bbrrrrr........
Baron Raven kemudian berhenti sejenak dia ingin tau apa yang terjadi, tanah tepat Baron Raven berada menjadi membesar seperti ingin meledak, kuda Baron Raven langsung melompat dan langsung menjauh, Baron Raven pun melihat ke arah tanah yang membesar dan seperti ingin meledak, para prajurit yang melihatnya pun menjadi penasaran dengan apa yang terjadi, kemudian tanah pun mulai meledak.
Duaaarrrrr.... Duuaarrrr......
Debu pun mulai bertebaran, Baron Raven sepertinya sudah menebak apa yang akan datang, suara monster pun terdengar dengan jelas dari dalam debu yang lebat.
GGGGrrrrrrrr...... ggrrrrrr.......
RRROOOAAARRRR.... RROOAAARRRRRR.......
Muncul sepuluh Elemental Basilisk dari tanah, Prajurit menjadi panik karena prajurit yang menjaga benteng selatan sangat sedikit, para Prajurit melihat Baron Raven dari kejauhan, Baron Raven hanya terdiam melihat sepuluh Elemental Basilisk yang ada didepannya dia, tak lama diam Baron Raven kemudian menjentikan jarinya.
Clak......
Muncul seorang pria berpakaian serba warna hitam di belakang Baron Raven itu adalah salah satu anggota Night Hawk.
"Lapor apa yang sedang terjadi?" bilang Baron Raven.
"Siap Baron Raven" bilang anggota Night Hawk
Anggota Night Hawk pun melaporkan apa yang sedang terjadi, Baron Raven pun mengerti situasi yang sedang terjadi, kemudian Baron Raven memberikan perintah ke anggota Night Hawk.
"pergi ke istri ku, dan bilang seperti ini..."
Baron Raven kemudian membisikan perintah ke anggota Night Hawk.
"Sekarang pergilah" bilang Baron Raven
"Yes Lord"
Anggota Night Hawk pun menghilang dengan cepat, para prajurit melihat Baron Raven berbicara dengan pria tersebut dan menghilang, kemudian Baron Raven mengacungkan dua jarinya untuk memanggil dua prajurit prajurit.
"dua Prajurit kemarilah" teriak Baron Raven
"Siap Sir!" bilang prajurit.
Dua prajurit pun mendekati Baron Raven, Baron Raven yang melihat prajurit mendekat dia turun dari kuda dan ingin menyerahkan Reinherz ke prajurit.
"ada apa Sir?" bilang salah satu prajurit.
Baron Raven kemudian menyerahkan Reinherz dengan pelan-pelan ke prajurit.
"Kalian.!, bawa anak ku ke ruang Administrasi, istirahatkan dia di tempat tidur biasa yang ku tempati"
"Siap Sir!" bilang dua prajurit
Tapi di fikiran prajurit masih ada yang menjanggal, yaitu Elemental Basilisk, mereka tidak bisa mempertahankan benteng dengan jumlah mereka yang sedikit.
"eerrrmmmmm......, Sir?" bilang salah satu prajurit
"ada apa?"
"bagaimana dengan monster yang ada didepan kita?"
"Kau tidak usah memikirkannya itu adalah urusan ku, sekarang kerjakan tugas yang kuberikan dulu!" bilang Baron Raven dengan tegas.
Para prajurit pun hanya percaya dengan tuannya, kemudian para prajurit pun segera bergegas ke gedung Adminsitrasi, ketika dua prajurit mau pergi, Baron Raven memanggil dua prajurit lagi sambil mengeluarkan aura membunuh.
"Oi...., jika ada apa-apa dengan anakku, aku akan eksekusi kalian di tempat!" bilang Baron Raven dengan nada mengancam.
"Siap Sir..!" bilang prajurit dengan tegas dan sambil merinding merasakan aura membunuh.
Dua prajurit pun pergi sambil membawa Reinherz, ketika prajurit pergi Reinherz membuka matanya dan melihat ayahnya menghadapi sepuluh monster didepan.
"a... a... ayah?" bilang Reinherz dengan pelan
Baron Raven yang mendengar suara anaknya yang sedikit sadar, Baron Raven melirik Reinherz dan berkata dengan pelan ke Reinherz.
"Istirahatlah Reinherz anakku, biarkan ayah mu yang mengurus ini".
Reinherz kemudian memejamkan matanya lagi, Reinherz mendengar perkataan ayahnya dengan sangat jelas, Reinherz pun tersenyum dan berharap ayahnya bisa melakukannya.
Baron Raven yang sudah selesai dengan urusan dia dengan anaknya tinggal mengurusi sepuluh Elemental Basilisk, total sepuluh Elemental Basilisk dengan 2 Earth Basilsk, 4 Lava Basilisk, dan 4 Ice Basilisk.
Grrrrrr..... Grrrr........
ROOOAARRRR..... RROOOAAARRRR.....
"*Haa....*\, kalian berisik sekali\, hari ini aku sedikit Good Mood tapi kalian malah membuat mood ku menjadi rusak".
Baron Raven sebernarnya sangat kesal dengan keberadaan Elemental Basilisk yang datang karena mengganggu moment dia bersama anaknya.
"kalian sudah merusak moment ku bersama anakku, kalian akan mati dengan cepat dasar kadal sialan!"
Baron Raven kemudian mengangkat tangannya ke atas dan kemudian menjentikan jarinya.
Claakk.....
"[Blood Field]"
-------------------------------------------------------------------------------------
Skill Dictionary
Name: Blood Field
Type: ????
Requirement: ????
Description: ????
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 106 Episodes
Comments