Chapter 17: Elemental Basilisk Raid 5

Di gerbang barat kota Phantom Harlow.

ROOOAAARRRRR.....

Whhhoooossssshhhh.......

"Kakak awas!!!" teriak Avianna

Ekor Earth Basilik menghantam Reed yang sedang berdiri dan..

Duaaarrr......

Crraaccckkkk... Craccckkk.....

Avianna melihat kakaknya mengeluarkan [Aura Mana]nya yang berwarna Emas yang mengelilingi tubuhnya dan mata Reed berubah menjadi emas, Avianna baru melihat kakaknya mengeluarkan [Aura Mana]nya dalam bentuk penuh.

Reed menahan ekor basilisk hanya dengan tangan kosong tanpa shield, kulit lapisan pertama Earth Basilisk di bagian ekor Earth Basilisk hancur.

"Dasar Kadal sialan..!, hampir saja aku akan mati!" bilang yang kesal sambil menahan ekor Earth Basilisk

Posisi Reed sebagai salah satu dari Ketua Divisi Night Hawk bukanlah hanya karena ayahnya, melainkan kekuatan dari Reed itu sendiri, untuk bisa masuk Night Hawk, Reed disiksa dengan latihan yang sangat berat selama berbulan-bulan oleh ayahnya agar bisa masuk Night Hawk, semua itu Baron Raven lakukan untuk membuat anaknya bisa bertahan hidup selama dia menjadi anggota Night Hawk, Reed tidak diperlakukan sebagai anak Baron Raven selama di Night Hawk, melainkan diperlakukan sama seperti anggota lainnya, maka dari itu Ragnar Zerith dan Orlom tidak memanggil dia dengan "Tuan".

Reed kemudian melompat tinggi ke atas Earth Basilisk dan menggunakan skill Martial Art.

"[Bear Stance, Meteor Blow]"

Duuaarrr....

Crraaccckkk... Crraaccckkk....

ROOAARRR..!!!

"Huh..., akhirnya skill ini bisa ku pakai, Avianna tebas di lehernya" bilang yang sedang berdiri di atas Earth Basilisk

"Baik Kakak"

Avianna mengeluarkan [Aura Mana]nya dan memfokuskan satu tebasan untuk menghabisi Earth Basilisk

"[Weapon Enchant]"

Sssslllasssshhhh.......

Satu Earth Basilisk tumbang, Avianna dan Reed melihat ke sisi Kapten Arnor dan yang lainnya, hanya dua Earth Basilisk yang berhasil di kalahkan, sisanya hanya tinggal empat Earth Basilisk yang masih hidup.

"Hah.., akhirnya!" Avianna menghela dengan lega

"Apa yang kau lakukan?!, masih ada lagi Earth Basilisk yang tersisa"

"Ugh.., aku lupa"

"Ayo cepat bergabung dengan Arnor"

"Baik Kakak"

Reed dan Avianna ikut bergabung dengan Kapten Arnor dan yang lainnya mengalahkan Earth Basilisk yang lainnya.

Disisi Kapten Arnor...

ROOAARRRR.....

Slasssshhh.... Slllassshh.....

Clang... Claangg.....

"Woooooo...., Aaarrrgghh.." suara prajurit yang menyerang Earth Basilisk

"Gunakan [Aura Mana] kalian!!"

Para prajurit berusaha melawan enam Earth Basilisk, sedangkan kapten Arnor memantau dan ikut menyerang juga, dan sepertinya Kapten Arnor sedikit kesulitan karena para prajurit yang tidak bisa melawan Earth Basilisk yang kuat, dan sepertinya mereka harus menjalani latihan yang keras.

Kapten Arnor mengeluarkan [Aura Mana]nya, aura mana Kapten Arnor berwarna silver yang mengelilingi tubuhnya, Kapten Arnor kemudian memfokuskan mana yang dia punya untuk menghancurkan lapisan pertama Earth Basilisk yang ada di depannya.

"[Weapon Enchant]"

Whhoossshhh... Whhoossshhh....

Slashh.. Slaasshhh......

Kapten Arnor maju dan mengeluarkan tebasan aura yang kuat untuk menghancurkan lapisan pertama Earth Basilisk.

Clang.. Clanngg...

Crackk... Crackkk....

Lapisan pertama Earth Basilik hancur, Kapten Arnor kemudian memerintahkan para prajurit untuk menyerang Earth Basilisk yang ada didepannya.

"Serang!!!" teriak Kapten Arnor.

"Baik Kapten...!, ooooooo...." teriak prajurit

ROOOAARRRR.....

RROOOAARRRR.......

Clang.. Clangg...

Splaasshhh..... Splaasshhh...

Earth Basilik tidak punya pertahanan kuat lagi, para prajurit pun maju dan membunuhnya dengan mudah, tapi itu bukan akhirnya masih ada lima Earth Basilik lagi, semua prajurit pun masih kesusahan.

RRROOOOAAARRRR.....

Duaarrr... Duuuaarr....

Clanggg.. Claanggg...

Para prajurit tetap terus melawan Earth Basilisk dengan sekuat tenaga mereka, tapi mereka seperti melukai diri mereka sendiri karena aura mana mereka belum terlalu kuat.

"MAJUU TERUSSS!!!!, SERAAANNGGG!!" teriak salah satu prajurit

"WOOOOOO....!!!!!"

Earth Basilisk yang melihat para prajurit hanya seperti mainan, serangan mereka tidak menghasilkan damage yang besar, Earth Basilisk kemudian menghempaskan buntutnya untuk menyerang prajurit.

Whhhooaaassshhh..... Whooassshhh....

ROOOAARRRR....

"ARRRGGGG!!!" teriak para prajurit

Ketika mereka diserang ada seorang yang melompat ke atas Earth Basilisk, dia kemudian menerjang Earth Basilisk dengan aura mana yang berwarna emas.

Whhooosssshhhh.....

Duuaarrrr......

Reed masuk untuk membantu dan langsung menghancurkan lapisan pertama salah satu Earth Basilisk.

"Sekarang Serang" bilang Reed

"WWOOOOOO.......!!!" teriak para prajurit

Claannggg.... Cllannnggg....

Suara senjata terdengar dengan jelas dan nyaring, tapi satu orang hanya terdiam menonton mereka dengan ekpresi bosan, Lady Lizbeth.

Lady Lizbeth dari tadi hanya menonton dari belakang, dia sebenarnya malas bertindak, Reed dan Kapten Arnor sudah cukup untuk melawan para Basilisk.

"Hah...\, sepertinya aku tidak perlu bertindak\, tugas ku hanya menahan saja\, *haaa..*" Lady Lizbeth bergumam sendiri

Lady Lizbeth pun melihat ke langit, dia membayangkan apa yang anaknya lakukan selama ibunya menonton orang bertarung.

"hhaaaa...., Aku rindu Rein ku yang manis"

Tak lama setelah Lady Lizbeth mengeluh muncul salah satu anggota Night Hawk dari belakang Lady Lizbeth.

"Lapor Madam Lizbeth" bilang anggota Night Hawk

"hhhmmm..., ada apa?"

Salah satu anggota Night Hawk pun membisikan sesuatu ke telinga Lady Lizbeth.

"Apa?!"

Kemudian Lady Lizbeth pun berdiri karena kaget, Lady Lizbeth kemudian mempunyai niat untuk bertarung.

"apakah yang kau bilang itu benar?" bilang Lady Lizbeth

"Yes Madam"

"Baiklah bilang aku akan cepat menyelesaikan ini"

"Yes Madam, saya akan menyampaikannya"

Lady Lizbeth kemudian maju perlahan-lahan ke barisan, Reed dan Avianna yang tahu ekspresi muka ibunya yang serius memberitahu Kapten Arnor dan lainnya untuk mundur.

Total Earth Basilisk yang di kalahkan di gerbang barat adalah 4 Basilisk

---------------------------------------------------------------

Drippp.... drrriippppp......

Driipppp.......

Terdengar Suara langkah kuda dari kejauhan, kuda yang dilihat kulitnya berwarna merah dan tinggi yang memiliki ciri khas yang tidak di punyai oleh kuda yang ada di dunia ini, ada seorang pria yang sedang menggendong anak di belakangnnya, itu adalah Baron Raven dan Reinherz.

"Lihat itu adalah Baron Raven" teriak salah satu prajurit di atas benteng.

Beberapa prajurit pun bersiaga di dekat gerbang untuk melaporkan situasi selama Baron Raven tidak ada di kota Phantom Harlow.

Baron Raven pun memaju kudanya seperti tidak ada rasa khawatir sama sekali, ketika dekat sudah dengan benteng, tanah menjadi bergetar.

Brrrrr...... bbrrrrr........

Baron Raven kemudian berhenti sejenak dia ingin tau apa yang terjadi, tanah tepat Baron Raven berada menjadi membesar seperti ingin meledak, kuda Baron Raven langsung melompat dan langsung menjauh, Baron Raven pun melihat ke arah tanah yang membesar dan seperti ingin meledak, para prajurit yang melihatnya pun menjadi penasaran dengan apa yang terjadi, kemudian tanah pun mulai meledak.

Duaaarrrrr.... Duuaarrrr......

Debu pun mulai bertebaran, Baron Raven sepertinya sudah menebak apa yang akan datang, suara monster pun terdengar dengan jelas dari dalam debu yang lebat.

GGGGrrrrrrrr...... ggrrrrrr.......

RRROOOAAARRRR.... RROOAAARRRRRR.......

Muncul sepuluh Elemental Basilisk dari tanah, Prajurit menjadi panik karena prajurit yang menjaga benteng selatan sangat sedikit, para Prajurit melihat Baron Raven dari kejauhan, Baron Raven hanya terdiam melihat sepuluh Elemental Basilisk yang ada didepannya dia, tak lama diam Baron Raven kemudian menjentikan jarinya.

Clak......

Muncul seorang pria berpakaian serba warna hitam di belakang Baron Raven itu adalah salah satu anggota Night Hawk.

"Lapor apa yang sedang terjadi?" bilang Baron Raven.

"Siap Baron Raven" bilang anggota Night Hawk

Anggota Night Hawk pun melaporkan apa yang sedang terjadi, Baron Raven pun mengerti situasi yang sedang terjadi, kemudian Baron Raven memberikan perintah ke anggota Night Hawk.

"pergi ke istri ku, dan bilang seperti ini..."

Baron Raven kemudian membisikan perintah ke anggota Night Hawk.

"Sekarang pergilah" bilang Baron Raven

"Yes Lord"

Anggota Night Hawk pun menghilang dengan cepat, para prajurit melihat Baron Raven berbicara dengan pria tersebut dan menghilang, kemudian Baron Raven mengacungkan dua jarinya untuk memanggil dua prajurit prajurit.

"dua Prajurit kemarilah" teriak Baron Raven

"Siap Sir!" bilang prajurit.

Dua prajurit pun mendekati Baron Raven, Baron Raven yang melihat prajurit mendekat dia turun dari kuda dan ingin menyerahkan Reinherz ke prajurit.

"ada apa Sir?" bilang salah satu prajurit.

Baron Raven kemudian menyerahkan Reinherz dengan pelan-pelan ke prajurit.

"Kalian.!, bawa anak ku ke ruang Administrasi, istirahatkan dia di tempat tidur biasa yang ku tempati"

"Siap Sir!" bilang dua prajurit

Tapi di fikiran prajurit masih ada yang menjanggal, yaitu Elemental Basilisk, mereka tidak bisa mempertahankan benteng dengan jumlah mereka yang sedikit.

"eerrrmmmmm......, Sir?" bilang salah satu prajurit

"ada apa?"

"bagaimana dengan monster yang ada didepan kita?"

"Kau tidak usah memikirkannya itu adalah urusan ku, sekarang kerjakan tugas yang kuberikan dulu!" bilang Baron Raven dengan tegas.

Para prajurit pun hanya percaya dengan tuannya, kemudian para prajurit pun segera bergegas ke gedung Adminsitrasi, ketika dua prajurit mau pergi, Baron Raven memanggil dua prajurit lagi sambil mengeluarkan aura membunuh.

"Oi...., jika ada apa-apa dengan anakku, aku akan eksekusi kalian di tempat!" bilang Baron Raven dengan nada mengancam.

"Siap Sir..!" bilang prajurit dengan tegas dan sambil merinding merasakan aura membunuh.

Dua prajurit pun pergi sambil membawa Reinherz, ketika prajurit pergi Reinherz membuka matanya dan melihat ayahnya menghadapi sepuluh monster didepan.

"a... a... ayah?" bilang Reinherz dengan pelan

Baron Raven yang mendengar suara anaknya yang sedikit sadar, Baron Raven melirik Reinherz dan berkata dengan pelan ke Reinherz.

"Istirahatlah Reinherz anakku, biarkan ayah mu yang mengurus ini".

Reinherz kemudian memejamkan matanya lagi, Reinherz mendengar perkataan ayahnya dengan sangat jelas, Reinherz pun tersenyum dan berharap ayahnya bisa melakukannya.

Baron Raven yang sudah selesai dengan urusan dia dengan anaknya tinggal mengurusi sepuluh Elemental Basilisk, total sepuluh Elemental Basilisk dengan 2 Earth Basilsk, 4 Lava Basilisk, dan 4 Ice Basilisk.

Grrrrrr..... Grrrr........

ROOOAARRRR..... RROOOAAARRRR.....

"*Haa....*\, kalian berisik sekali\, hari ini aku sedikit Good Mood tapi kalian malah membuat mood ku menjadi rusak".

Baron Raven sebernarnya sangat kesal dengan keberadaan Elemental Basilisk yang datang karena mengganggu moment dia bersama anaknya.

"kalian sudah merusak moment ku bersama anakku, kalian akan mati dengan cepat dasar kadal sialan!"

Baron Raven kemudian mengangkat tangannya ke atas dan kemudian menjentikan jarinya.

Claakk.....

"[Blood Field]"

-------------------------------------------------------------------------------------

Skill Dictionary

Name: Blood Field

Type: ????

Requirement: ????

Description: ????

Episodes
1 Chapter 0: The Weakest and The Strongest Family
2 Chapter 1: The Birth of the Fourth Son of the Itzbal Family
3 Chapter 2: World Map
4 Chapter 3: Itzbal Family Dinner
5 Chapter 4: Let's Visit Phantom Harlow Town
6 Chapter 5: Night Hawk dan Lord Crimson Meeting
7 Chapter 6: Boy Who Got Very Excited
8 Chapter 7: Reinherz and Lewd Succubus
9 Chapter 8: Reinherz is Missing!!!!
10 Chapter 9: We Saved Him in Time
11 Chapter 10: Zeke The Blacksmith
12 Chapter 11: Magic Circulation Lesson
13 Chapter 12: Infuse Mana
14 Chapter 13: Elemental Basilisk Raid
15 Chapter 14: Elemental Basilisk Raid 2
16 Chapter 15: Elemental Basilisk Raid 3
17 Chapter 16 : Elemental Basilisk Raid 4
18 Chapter 17: Elemental Basilisk Raid 5
19 Chapter 18: Wrath of Asura
20 Chapter 19: Raven The Blood Crimson
21 Chapter 20: The Beginning Of The Hunt
22 Chapter 21: Solo Hunt
23 Chapter 22: Unexpected Effect
24 Chapter 23: The Beginning After The End
25 Chapter 24: The First Time I Woke Up
26 Chapter 25: As Guild Master and As Mother
27 Chapter 26: Troublesome Guild Member
28 Chapter 27: The Solid Family
29 Chapter 28: The Lesson For Survival
30 Chapter 29: The Way To Be A Magician
31 Chapter 30: Mental Training.
32 Chapter 31: Land Acquisition
33 Chapter 32: Battle Through The Night
34 Chapter 33: The Golden Assassins
35 Chapter 34: The Revenge For The Weak
36 Chapter 35: Still A Long Way To Go
37 Chapter 36: Valmar Nest And The Black Dragon King.
38 Chapter 37: Loyalty And Trust
39 Chapter 38: A Lonely Son
40 Chapter 39: Birthday Surprise
41 Chapter 40: Watch And Learn
42 Chapter 41: Samurai Magician VS Assassins
43 Chapter 42: The Twins Blood Mary
44 Chapter 43: The Hero We Need
45 Chapter 44: Choose Your Class
46 Chapter 45: Assasins Magician
47 Chapter 46: Survival In The Wild
48 Chapter 47: All I Can Do Is Survive
49 Chapter 48: The Will To Be Strong
50 Chapter 49: Blood Serpent
51 Chapter 50: No Pain No Gain
52 Chapter 51: The Terrifying Aura
53 Chapter 52: Corrupted Nuckelavee
54 Chapter 53: The Form Of The Void Magic, Lyx
55 Chapter 54: High Risk Battle, Father VS Lyx
56 Chapter 55: The Trial Of The Void
57 Chapter 56: Death Count: One
58 Chapter 57: Endless Death
59 Chapter 58: The Lyx Contract
60 Chapter 59: I'm Glad To Be Alive
61 Chapter 60: Messy Mana Circulation
62 Chapter 61: Goat Voice In The Morning
63 Chapter 62: The Blacksmith Promise
64 Chapter 63: The Auction
65 Chapter 64: Take A High Risk To Win
66 Chapter 65: Unknown Assassins
67 Chapter 66: Safe And Kill
68 Chapter 67: Devil Mentor
69 Chapter 68: Lyx Artifact, Varmound Spear
70 Chapter 69: Mana Clash
71 Chapter 70: Void Born
72 Chapter 71: The Caladrius And The Mad Alchemist.
73 Chapter 72: Travel To West, Farookh Forest
74 Chapter 73: Ancient Beast, Fenrir
75 Chapter 74: Kids And A Doctor
76 Chapter 75: Worried Sister
77 Chapter 76: Manifest The Lyx
78 Chapter 77: Marie Rose, The Duke Of Blood
79 Chapter 78: Lyx Hierarchy
80 Chapter 79: One And A Half Year
81 Chapter 80: Go To The Mine
82 Chapter 81: Haroldene Cliff
83 Chapter 82: A Noble Become Miner
84 Chapter 83: Something From The Depth
85 Chapter 84: Heart Of A Smith
86 Chapter 85: Unexpected Guest
87 Chapter 86: Surprise Attack
88 Chapter 87: Blade Demon Dancer
89 Chapter 88: Head And Master Of Ryujin Clan
90 Chapter 89: He Came Back
91 Chapter 90: The High Level Meeting
92 Chapter 91: Short Peace
93 Chapter 92: Unexpected Visitor
94 Chapter 93: Long Journey To Fight
95 Chapter 94: Who The Fu*k Are You?!
96 Chapter 95: Power Of Rage
97 Chapter 96 : More Than Friend Or Teacher
98 Chapter 97: Unwelcome Guest
99 Chapter 98: No Work No Food
100 Chapter 99: Friend VS Four Commander
101 Chapter 100: Win?
102 Pemberitahuan Untuk Update Chapter
103 Chapter 101: Dragon Of Glory Qilin
104 Chapter 102: Dragon Fight Flow
105 Chapter 103: Fight Between Two Monster
106 Chapter 104: War Machine
Episodes

Updated 106 Episodes

1
Chapter 0: The Weakest and The Strongest Family
2
Chapter 1: The Birth of the Fourth Son of the Itzbal Family
3
Chapter 2: World Map
4
Chapter 3: Itzbal Family Dinner
5
Chapter 4: Let's Visit Phantom Harlow Town
6
Chapter 5: Night Hawk dan Lord Crimson Meeting
7
Chapter 6: Boy Who Got Very Excited
8
Chapter 7: Reinherz and Lewd Succubus
9
Chapter 8: Reinherz is Missing!!!!
10
Chapter 9: We Saved Him in Time
11
Chapter 10: Zeke The Blacksmith
12
Chapter 11: Magic Circulation Lesson
13
Chapter 12: Infuse Mana
14
Chapter 13: Elemental Basilisk Raid
15
Chapter 14: Elemental Basilisk Raid 2
16
Chapter 15: Elemental Basilisk Raid 3
17
Chapter 16 : Elemental Basilisk Raid 4
18
Chapter 17: Elemental Basilisk Raid 5
19
Chapter 18: Wrath of Asura
20
Chapter 19: Raven The Blood Crimson
21
Chapter 20: The Beginning Of The Hunt
22
Chapter 21: Solo Hunt
23
Chapter 22: Unexpected Effect
24
Chapter 23: The Beginning After The End
25
Chapter 24: The First Time I Woke Up
26
Chapter 25: As Guild Master and As Mother
27
Chapter 26: Troublesome Guild Member
28
Chapter 27: The Solid Family
29
Chapter 28: The Lesson For Survival
30
Chapter 29: The Way To Be A Magician
31
Chapter 30: Mental Training.
32
Chapter 31: Land Acquisition
33
Chapter 32: Battle Through The Night
34
Chapter 33: The Golden Assassins
35
Chapter 34: The Revenge For The Weak
36
Chapter 35: Still A Long Way To Go
37
Chapter 36: Valmar Nest And The Black Dragon King.
38
Chapter 37: Loyalty And Trust
39
Chapter 38: A Lonely Son
40
Chapter 39: Birthday Surprise
41
Chapter 40: Watch And Learn
42
Chapter 41: Samurai Magician VS Assassins
43
Chapter 42: The Twins Blood Mary
44
Chapter 43: The Hero We Need
45
Chapter 44: Choose Your Class
46
Chapter 45: Assasins Magician
47
Chapter 46: Survival In The Wild
48
Chapter 47: All I Can Do Is Survive
49
Chapter 48: The Will To Be Strong
50
Chapter 49: Blood Serpent
51
Chapter 50: No Pain No Gain
52
Chapter 51: The Terrifying Aura
53
Chapter 52: Corrupted Nuckelavee
54
Chapter 53: The Form Of The Void Magic, Lyx
55
Chapter 54: High Risk Battle, Father VS Lyx
56
Chapter 55: The Trial Of The Void
57
Chapter 56: Death Count: One
58
Chapter 57: Endless Death
59
Chapter 58: The Lyx Contract
60
Chapter 59: I'm Glad To Be Alive
61
Chapter 60: Messy Mana Circulation
62
Chapter 61: Goat Voice In The Morning
63
Chapter 62: The Blacksmith Promise
64
Chapter 63: The Auction
65
Chapter 64: Take A High Risk To Win
66
Chapter 65: Unknown Assassins
67
Chapter 66: Safe And Kill
68
Chapter 67: Devil Mentor
69
Chapter 68: Lyx Artifact, Varmound Spear
70
Chapter 69: Mana Clash
71
Chapter 70: Void Born
72
Chapter 71: The Caladrius And The Mad Alchemist.
73
Chapter 72: Travel To West, Farookh Forest
74
Chapter 73: Ancient Beast, Fenrir
75
Chapter 74: Kids And A Doctor
76
Chapter 75: Worried Sister
77
Chapter 76: Manifest The Lyx
78
Chapter 77: Marie Rose, The Duke Of Blood
79
Chapter 78: Lyx Hierarchy
80
Chapter 79: One And A Half Year
81
Chapter 80: Go To The Mine
82
Chapter 81: Haroldene Cliff
83
Chapter 82: A Noble Become Miner
84
Chapter 83: Something From The Depth
85
Chapter 84: Heart Of A Smith
86
Chapter 85: Unexpected Guest
87
Chapter 86: Surprise Attack
88
Chapter 87: Blade Demon Dancer
89
Chapter 88: Head And Master Of Ryujin Clan
90
Chapter 89: He Came Back
91
Chapter 90: The High Level Meeting
92
Chapter 91: Short Peace
93
Chapter 92: Unexpected Visitor
94
Chapter 93: Long Journey To Fight
95
Chapter 94: Who The Fu*k Are You?!
96
Chapter 95: Power Of Rage
97
Chapter 96 : More Than Friend Or Teacher
98
Chapter 97: Unwelcome Guest
99
Chapter 98: No Work No Food
100
Chapter 99: Friend VS Four Commander
101
Chapter 100: Win?
102
Pemberitahuan Untuk Update Chapter
103
Chapter 101: Dragon Of Glory Qilin
104
Chapter 102: Dragon Fight Flow
105
Chapter 103: Fight Between Two Monster
106
Chapter 104: War Machine

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!