Chapter 18: Wrath of Asura

Di benteng barat...

ROOAARRRR.....

Slassshhhh....

Slllassshhh....

Crackk........

Pertarungan masih berlanjut di benteng barat, Reed, Avianna, Kapten Arnor dan para prajurit masih bertarung melawan Earth Basilisk yang tersisa, Earth Basilisk yang tersisa saat ini menjadi 3, sementara lima Lava dan tiga Ice Basilisk masih terkurung di [Ice Prison] milik Lady Lizbeth, para prajurit dan adventure banyak yang terluka dikarenakan mereka tidak pernah berhadapan langsung dengan monster Level A+, Lady Lizbeth masih kecewa dengan kekuatan militer dikotanya, mereka banyak terluka Cuma melawan Earth Basilisk yang tidak mempunyai serangan Elemental, ketika semua ini selesai Lady Lizbeth ingin menambah beban latihan mereka.

Reed dan Kapten Arnor berusaha melawan mereka, sedangkan Avianna melindungi orang yang terluka dan menyuruh lainnya membawa yang terluka ke belakang. Earth Basilisk melawan dengan sangat aggresif mereka secara bersamaan menghempaskan ekor mereka dan memukul tanah agar membuat keseimbangan para prajurit goyah, banyak yang terpental karena ekor Earth Basilisk.

Whhooossshhhh......

“Aarrrrggghhhhh....” teriak prajurit yang terpental

Reed tidak bisa bertahan lebih lama, jika dia menyerang dan menghiraukan yang lainnya banyak yang akan terluka bahkan ada kemungkinan ada yang mati.

“Cih...., sialan aku tidak bisa melawan mereka kalau begini” bilang Reed sambil melihat seklilingnya

Clanggg.... Clanggg....

Whhoosshhhh....

Ssrreetttt.....

Kapten Arnor yang menyerang Earth Basilik terpaksa mundur karena tiga Earth Basilik sekarang bekerja sama, sekarang posisi Kapten Arnor menjadi sejajar dengan Reed, Reed kemudian melihat Kapten Arnor dan membuat keputusan untuk menarik semua prajurit dan adventure.

“Aaarrgghhhh....., Sialan mereka mulai bekerja sama” bilang Kapten Arnor yang kesal.

Reed yang melihat Kapten Arnor sejajar dengan dirinya langsung mempunyai ide.

“Kapten ku serahkan yang di belakang!” bilang Reed.

“APA?!” bilang Kapten Arnor

Reed kemudian dalam posisi siap-siap untuk maju melawan tiga Basilisk sekaligus, Reed mengeluarkan [Aura Mana] miliknya dan langsung bergerak dengan cepat.

“[Haste]”

Whosssss......

Tiga Earth Basilisk melihat Reed mendekati mereka, pandangan Earth Basilisk tertuju ke Reed yang berusaha menyerang mereka, Earth Basilisk menyerang dengan ekor dan menghentakan tanah kaki depan mereka.

ROOOOAAARRRRR.....

Duummmm.....

Akan tetapi karena Reed adalah seorang Assasins, untuk masalah kecepatan Assasins adalah ahlinya, Reed menghindari semua serangan dari Earth Basilisk dan berhasil mendekati salah satu Earth Basilisk, Reed memposisikan dirinya di samping Earth Basilisk, Reed kemudian mengeluarkan Skill Martial Art.

“[Bear Stance, Meteo...”

Earth Basilisk yang melihat Reed sedang dalam posisi menyerang tidak tinggal diam, Earth Basilisk menyerang dengan ekor mereka.

ROOAAARRRR.....

Whhhooosshhhhh......

Duuuuaarrrrr.......

Earth Basilisk yang menyerang terhalang dengan Barier yang melindungi Reed.

“[Divine Shield]” bilang Avianna

Avianna dengan cepat menggunakan Skill miliknya untuk melindungi kakaknya tepat waktu, Reed kemudian dengan sekuat tenaga menyerang Earth Basilisk.

“[Bear Stance, Meteor Blow]”

Duuuuaarrrr......

Crraacckkkk.......

Lapisan pertama salah satu Earth Basilisk hancur, Earth Basilisk mulai menyerang Reed, Kapten Arnor yang melihat kesempatan itu menyerang Earth Basilisk yang lapisan pertamanya hancur.

Whhoossss.......

Slllasssshhhhh.....

Satu Earth Basilisk tumbang tinggal dua Earth Basilisk lagi, Earth Basilisk mulai kesal dan menyerang Reed dan Kapten Arnor dengan sangat cepat dan kuat.

ROOOOAARRRR.....

Whhooossshhhhh....

Reed dan Kapten Arnor terkena serangan Earth Basilisk dan berhasil bertahan, keduanya mundur dengan posisi sejajar lagi, Reed melihat kebelakang dan melihat ibunya berbicara dengan salah satu anggota Night Hawk, Reed melihat wajah ibunya menjadi serius seketika, Reed tidak tau apa dibicarakan oleh mereka, tapi Reed tau ketika ibunya membuat wajah serius pasti terjadi sesuatu.

Lady Lizbeth kemudian berdiri dan memegang katana miliknya, ekpresi wajahnya sangat kesal dan ingin menyelesaikan ini dengan cepat, Reed yang melihat ibunya seperti itu kemudian bertanya.

“ibu apa terjadi sesuatu?” bilang Reed yang penasaran.

“MINGGIR!” bilang Lady Lizbeth dengan tegas

Lady Lizbeth tidak menjawab apa yang terjadi, dan Reed juga tidak berani bertanya jika ibunya sudah bertindak, Reed sudah tau apa yang terjadi dan menyuruh semua pasukan untuk mundur.

“Semuanya mundur!!” teriak Reed

Dengan serentak semua prajurit mundur, Reed, Kapten Arnor dan Avianna ikut mundur, Avianna kemudian mendekati kakaknya untuk menayakan apa yang terjadi.

“Kakak apa yang sedang terjadi dengan ibu?, apakah ada sesuatu?”

“Argh...., aku juga tidak tau!, tanyakan saja nanti ketika sudah selesai”

Tak lama Reed merasakan sesuatu dari jauh sedang terjadi, Reed merasakan Mananya untuk bergerak ke tujuan tertentu dan jantungnya berdetak dengan keras merasakan sesuatu.

Badummm..... Badduummmm......

“(APA!?)” bilang Reed dalam hati.

Lady Lizbeth berjalan melewati Reed dan memberikan perintah.

“Reed apa kau merasakannya?” bilang Lady Lizbeth

“Ya ibu!” bilang Reed dengan tegas

“Tetaplah disini dan jangan kemana-mana, yang lainnya sedang menuju kesana”

“Baik Ibu!”

Sementara yang lainnya mundur Lady Lizbeth maju dengan santai ke arah dua Earth Basilisk, pandangan Earth Basilisk tertuju ke Lady Lizbeth, Earth Basilisk meraung dan bersiap menyerang Lizbeth.

ROOOAARRRR.....

“Ciihh.....!, Berisik dasar kadal sialan”

Lady Lizbeth kemudian mengeluarkan skill miliknya.

“[Dragon Lighting Sage]”

Kemudian di langit muncul lingkaran sihir yang besar dan kilatan petir, semua orang yang melihatnya merinding dengan lingkaran sihir yang sangat besar, kemudian muncul naga berwujud petir yang sangat besar dari lingkaran sihir.

RRROOOAARRRR...

BBZZZTTTT.... BBZZZTTT.....

Earth Basilisk tidak menghiraukan yang ada di atasnya, yang mereka fikirkan hanya ingin menyerang Lady Lizbeth, Basilisk pun maju dengan sangat cepat dan akan menghantam Lady Lizbeth.

RROOOAAARRRRR....

Tapi mereka tidak secepat naga yang di atas mereka, naga petir melesat dengan sangat cepat menghantam Earth Basilik layaknya petir yang menyambar.

“Eyahlah kalian!”

BBZZZTTTTT.....

Duuuuaaarrrrrr........

Ggyyyyaakakkkkk.... gyyyaaakkkk......

Dua Earth Basilisk tumbang dengan seketika, mereka gosong karena tersambar naga petir milik Lady Lizbeth, tapi itu belum belum selesai, Lady Lizbeth melemahkan [Ice Prison] miliknya, pilar es yang besar dan kuat mulai retak-retak, mata para Ice dan Lava Basilisk menunjukan rasa marah.

Crraacckkkk..... craacckkk....

Duuaarrr.... Duuaarrr....

Pilar es pun hancur, lima Lava dan tiga Ice Basilisk meraung dengan keras.

RROOAARRR...

GGRRRRRR.......

Mata Lava dan Ice Basilisk tertuju ke arah Lady Lizbeth, seperti mereka ingin meluapkan amarah mereka karena terkurung di pilar es, tapi Lady Lizbeth tidak takut, kemudian Lady Lizbeth berdiam di tempat dalam posisi kuda-kuda, Lady Lizbeth pun mengeluarkan Aura Mana miliknya yang berwarna hitam pekat mengelilingi Lady Lizbeth, Lady Lizbeth mengeluarkan sedikit pedang katanya dari sarungnya dan mengeluarkan skill miliknya.

Clak.....

“[Weapon Enchant], [Dark Flame]”

Whhooossshhh......

Di katana milik Lady Lizbeth muncul api hitam pekat yang berkobar, Lady Lizbeth menatap Lava dan Ice Basilisk dengan sangat tajam begitu pun Lava dan Ice Basilisk.

Lava dan Ice Basilisk kemudian bersiap-siap menembakan tembakan Elemental milik mereka, tembakan mereka tertuju ke Lady Lizbeth.

Srrriiinggggg......

Srriinggg.....

Lady Lizbeth tidak bergerak sedikit pun dari tempat dia berpijak dan dia masih dalam posisi kuda-kuda miliknya, Lava dan Ice Basilisk kemudian menembakan Elemental mereka bersamaan ke arah Lady Lizbeth.

Srriinngg....

Whhooossshh.....

Pandangan Lady Lizbeth masih tetap lurus walau pun terhalang tembakan Elemental Basilisk, tembakan Lava dan Ice Basilisk semakin dekat ke Lady Lizbeth, tapi Lizbeth tidak menunjukan pergerakan sedikitpun, ketika tembakan sudah dekat..

“[Wrath Asura, Ouboros]”

Wwhhhooosshhh.....

Lady Lizbeth menebas dengan horizontal dan mengeluarkan tebasan Aura berwarna hitam pekat, tembakan Lava dan Ice Basilisk terbelah menjadi dua.

Duuuaarrrrr......

Duuaarrrr...

Tak hanya berhenti disitu, tebasan Lady Lizbeth melesat dengan cepat ke arah Lava dan Ice Basilisk.

Whhooossshhhh....

Sllaasshhh....

Tebasan aura hitam menembus lima Lava dan tiga Ice Basilisk dari kepala sampai buntut mereka dengan horizantal, Lava dan Ice Basilisk tidak bergerak dan tidak meraung sama sekali, Lady Lizbeth kemudian memasukan katanya ke sarungnya.

Srringgg....

Ketika Lady Lizbeth sudah ingin memasukan katana sepenuhnya kedalam sarung...

Clak...

“[Ignite]”

Wwhhooossshhhhh......

Lima Lava dan tiga Ice Basilisk terbelah menjadi dua dan terbakar oleh api hitam milik Lady Lizbeth, semua yang melihat kekuatan dari Samurai wanita dan Magician terkuat, mereka sangat kagum dan juga membuat mereka merinding, tidak ada yang Samurai dan Magician yang sangat kuat melebihi Lady Lizbeth di kerajaan Huxleigh.

“*Hah...*, akhirnya selesai, sekarang aku bisa pergi menemui anakku” bilang Lady Lizbeth sambil menatap langit.

Semua prajurit dan adventure pun bersorak bahagia mereka bisa selamat dan berhasil mengalahkan Elemental Basilisk.

Total Elemental Basilisk di benteng barat: 0

-----------------------------------------------------------------------------------------

Di waktu yang bersamaan di tengah kota Phantom Harlow....

Zerith, Orlom, dan Ragnar sedang menuju ke benteng barat untuk membantu Lady Lizbeth, ketika mereka di tengah-tengah kota mereka bertiga langsung berhenti serentak, jantung mereka berdetak dengan keras dan mana mereka mengarahkan mereka ke lokasi yang berlawanan.

Orlom, Zerith dan Ragnar yang sudah mengetahui tanda tersebut muncul, pasti terjadi sesuatu dengan tuannya, yaitu Baron Raven.

“Lord Raven!?” bilang Zerith yang kaget.

“Sepertinya ada sesuatu yang terjadi dengan Lord” bilang Ragnar

Orlom yang terdiam sejenak dan memutuskan untuk pergi ke benteng timur.

“kita pergi ke benteng timur!” bilang Orlom dengan tegas

“bagaimana dengan benteng barat?, Apakah kau ingin menghiraukan Lady Lizbeth?” bilang Zerith yang sedikit cemas dengan Lady Lizbeth

“Reed dan Kapten Arnor ada disana kenapa kau cemas sekali?” bilang Ragnar dengan santai

“aaarrgghhh.......!, sialan..!!” bilang Zerith dengan ekpresi kesal

Orlom yakin Reed, Kapten Arnor, Avianna dan Lady Lizbeth bisa mengatasi semuanya, tapi lebih baik untuk melihat apa yang terjadi di gerbang timur, terutama disana Baron Raven sedang bertarung.

“di benteng barat ada Reed dan Lady Lizbeth, pasti mereka baik-baik saja, Ayo kia pergi ke gerbang timur!, pasti Lord Raven sedang bertarung sendiri”

“Arrrgghhh..., baiklah” bilang Zerith yang bigung

Akhirnya mereka bertiga memutuskan pergi ke gerbang timur untuk melihat apa yang terjadi dengan Baron Raven.

------------------------------------------------------------------------

Skill Dictionary

Name: Dragon Lighting Sage

Type: Magic

Requirement: Magician Level Master

Description: Memanggil naga petir yang besar untuk menghantam musum dengan sambaran petir yang sangat kuat.

Name: Wrath Asura, Ouboros

Type: Samurai Style

Requirement: Master Samurai

Description: Menebas dengan aura dalam bentuk horizontal, membutuhkan mana yang besar dan samurai teknik yang kuat.

Name: Dark Flame

Type: Magic

Requirement: Magician Level Advance

Description: Mengeluarkan atau menembakan Api hitam yang panas, semakin tinggi tingkatan Level Magician semakin besar damage api hitam yang dikeluarkan.

Episodes
1 Chapter 0: The Weakest and The Strongest Family
2 Chapter 1: The Birth of the Fourth Son of the Itzbal Family
3 Chapter 2: World Map
4 Chapter 3: Itzbal Family Dinner
5 Chapter 4: Let's Visit Phantom Harlow Town
6 Chapter 5: Night Hawk dan Lord Crimson Meeting
7 Chapter 6: Boy Who Got Very Excited
8 Chapter 7: Reinherz and Lewd Succubus
9 Chapter 8: Reinherz is Missing!!!!
10 Chapter 9: We Saved Him in Time
11 Chapter 10: Zeke The Blacksmith
12 Chapter 11: Magic Circulation Lesson
13 Chapter 12: Infuse Mana
14 Chapter 13: Elemental Basilisk Raid
15 Chapter 14: Elemental Basilisk Raid 2
16 Chapter 15: Elemental Basilisk Raid 3
17 Chapter 16 : Elemental Basilisk Raid 4
18 Chapter 17: Elemental Basilisk Raid 5
19 Chapter 18: Wrath of Asura
20 Chapter 19: Raven The Blood Crimson
21 Chapter 20: The Beginning Of The Hunt
22 Chapter 21: Solo Hunt
23 Chapter 22: Unexpected Effect
24 Chapter 23: The Beginning After The End
25 Chapter 24: The First Time I Woke Up
26 Chapter 25: As Guild Master and As Mother
27 Chapter 26: Troublesome Guild Member
28 Chapter 27: The Solid Family
29 Chapter 28: The Lesson For Survival
30 Chapter 29: The Way To Be A Magician
31 Chapter 30: Mental Training.
32 Chapter 31: Land Acquisition
33 Chapter 32: Battle Through The Night
34 Chapter 33: The Golden Assassins
35 Chapter 34: The Revenge For The Weak
36 Chapter 35: Still A Long Way To Go
37 Chapter 36: Valmar Nest And The Black Dragon King.
38 Chapter 37: Loyalty And Trust
39 Chapter 38: A Lonely Son
40 Chapter 39: Birthday Surprise
41 Chapter 40: Watch And Learn
42 Chapter 41: Samurai Magician VS Assassins
43 Chapter 42: The Twins Blood Mary
44 Chapter 43: The Hero We Need
45 Chapter 44: Choose Your Class
46 Chapter 45: Assasins Magician
47 Chapter 46: Survival In The Wild
48 Chapter 47: All I Can Do Is Survive
49 Chapter 48: The Will To Be Strong
50 Chapter 49: Blood Serpent
51 Chapter 50: No Pain No Gain
52 Chapter 51: The Terrifying Aura
53 Chapter 52: Corrupted Nuckelavee
54 Chapter 53: The Form Of The Void Magic, Lyx
55 Chapter 54: High Risk Battle, Father VS Lyx
56 Chapter 55: The Trial Of The Void
57 Chapter 56: Death Count: One
58 Chapter 57: Endless Death
59 Chapter 58: The Lyx Contract
60 Chapter 59: I'm Glad To Be Alive
61 Chapter 60: Messy Mana Circulation
62 Chapter 61: Goat Voice In The Morning
63 Chapter 62: The Blacksmith Promise
64 Chapter 63: The Auction
65 Chapter 64: Take A High Risk To Win
66 Chapter 65: Unknown Assassins
67 Chapter 66: Safe And Kill
68 Chapter 67: Devil Mentor
69 Chapter 68: Lyx Artifact, Varmound Spear
70 Chapter 69: Mana Clash
71 Chapter 70: Void Born
72 Chapter 71: The Caladrius And The Mad Alchemist.
73 Chapter 72: Travel To West, Farookh Forest
74 Chapter 73: Ancient Beast, Fenrir
75 Chapter 74: Kids And A Doctor
76 Chapter 75: Worried Sister
77 Chapter 76: Manifest The Lyx
78 Chapter 77: Marie Rose, The Duke Of Blood
79 Chapter 78: Lyx Hierarchy
80 Chapter 79: One And A Half Year
81 Chapter 80: Go To The Mine
82 Chapter 81: Haroldene Cliff
83 Chapter 82: A Noble Become Miner
84 Chapter 83: Something From The Depth
85 Chapter 84: Heart Of A Smith
86 Chapter 85: Unexpected Guest
87 Chapter 86: Surprise Attack
88 Chapter 87: Blade Demon Dancer
89 Chapter 88: Head And Master Of Ryujin Clan
90 Chapter 89: He Came Back
91 Chapter 90: The High Level Meeting
92 Chapter 91: Short Peace
93 Chapter 92: Unexpected Visitor
94 Chapter 93: Long Journey To Fight
95 Chapter 94: Who The Fu*k Are You?!
96 Chapter 95: Power Of Rage
97 Chapter 96 : More Than Friend Or Teacher
98 Chapter 97: Unwelcome Guest
99 Chapter 98: No Work No Food
100 Chapter 99: Friend VS Four Commander
101 Chapter 100: Win?
102 Pemberitahuan Untuk Update Chapter
103 Chapter 101: Dragon Of Glory Qilin
104 Chapter 102: Dragon Fight Flow
105 Chapter 103: Fight Between Two Monster
106 Chapter 104: War Machine
Episodes

Updated 106 Episodes

1
Chapter 0: The Weakest and The Strongest Family
2
Chapter 1: The Birth of the Fourth Son of the Itzbal Family
3
Chapter 2: World Map
4
Chapter 3: Itzbal Family Dinner
5
Chapter 4: Let's Visit Phantom Harlow Town
6
Chapter 5: Night Hawk dan Lord Crimson Meeting
7
Chapter 6: Boy Who Got Very Excited
8
Chapter 7: Reinherz and Lewd Succubus
9
Chapter 8: Reinherz is Missing!!!!
10
Chapter 9: We Saved Him in Time
11
Chapter 10: Zeke The Blacksmith
12
Chapter 11: Magic Circulation Lesson
13
Chapter 12: Infuse Mana
14
Chapter 13: Elemental Basilisk Raid
15
Chapter 14: Elemental Basilisk Raid 2
16
Chapter 15: Elemental Basilisk Raid 3
17
Chapter 16 : Elemental Basilisk Raid 4
18
Chapter 17: Elemental Basilisk Raid 5
19
Chapter 18: Wrath of Asura
20
Chapter 19: Raven The Blood Crimson
21
Chapter 20: The Beginning Of The Hunt
22
Chapter 21: Solo Hunt
23
Chapter 22: Unexpected Effect
24
Chapter 23: The Beginning After The End
25
Chapter 24: The First Time I Woke Up
26
Chapter 25: As Guild Master and As Mother
27
Chapter 26: Troublesome Guild Member
28
Chapter 27: The Solid Family
29
Chapter 28: The Lesson For Survival
30
Chapter 29: The Way To Be A Magician
31
Chapter 30: Mental Training.
32
Chapter 31: Land Acquisition
33
Chapter 32: Battle Through The Night
34
Chapter 33: The Golden Assassins
35
Chapter 34: The Revenge For The Weak
36
Chapter 35: Still A Long Way To Go
37
Chapter 36: Valmar Nest And The Black Dragon King.
38
Chapter 37: Loyalty And Trust
39
Chapter 38: A Lonely Son
40
Chapter 39: Birthday Surprise
41
Chapter 40: Watch And Learn
42
Chapter 41: Samurai Magician VS Assassins
43
Chapter 42: The Twins Blood Mary
44
Chapter 43: The Hero We Need
45
Chapter 44: Choose Your Class
46
Chapter 45: Assasins Magician
47
Chapter 46: Survival In The Wild
48
Chapter 47: All I Can Do Is Survive
49
Chapter 48: The Will To Be Strong
50
Chapter 49: Blood Serpent
51
Chapter 50: No Pain No Gain
52
Chapter 51: The Terrifying Aura
53
Chapter 52: Corrupted Nuckelavee
54
Chapter 53: The Form Of The Void Magic, Lyx
55
Chapter 54: High Risk Battle, Father VS Lyx
56
Chapter 55: The Trial Of The Void
57
Chapter 56: Death Count: One
58
Chapter 57: Endless Death
59
Chapter 58: The Lyx Contract
60
Chapter 59: I'm Glad To Be Alive
61
Chapter 60: Messy Mana Circulation
62
Chapter 61: Goat Voice In The Morning
63
Chapter 62: The Blacksmith Promise
64
Chapter 63: The Auction
65
Chapter 64: Take A High Risk To Win
66
Chapter 65: Unknown Assassins
67
Chapter 66: Safe And Kill
68
Chapter 67: Devil Mentor
69
Chapter 68: Lyx Artifact, Varmound Spear
70
Chapter 69: Mana Clash
71
Chapter 70: Void Born
72
Chapter 71: The Caladrius And The Mad Alchemist.
73
Chapter 72: Travel To West, Farookh Forest
74
Chapter 73: Ancient Beast, Fenrir
75
Chapter 74: Kids And A Doctor
76
Chapter 75: Worried Sister
77
Chapter 76: Manifest The Lyx
78
Chapter 77: Marie Rose, The Duke Of Blood
79
Chapter 78: Lyx Hierarchy
80
Chapter 79: One And A Half Year
81
Chapter 80: Go To The Mine
82
Chapter 81: Haroldene Cliff
83
Chapter 82: A Noble Become Miner
84
Chapter 83: Something From The Depth
85
Chapter 84: Heart Of A Smith
86
Chapter 85: Unexpected Guest
87
Chapter 86: Surprise Attack
88
Chapter 87: Blade Demon Dancer
89
Chapter 88: Head And Master Of Ryujin Clan
90
Chapter 89: He Came Back
91
Chapter 90: The High Level Meeting
92
Chapter 91: Short Peace
93
Chapter 92: Unexpected Visitor
94
Chapter 93: Long Journey To Fight
95
Chapter 94: Who The Fu*k Are You?!
96
Chapter 95: Power Of Rage
97
Chapter 96 : More Than Friend Or Teacher
98
Chapter 97: Unwelcome Guest
99
Chapter 98: No Work No Food
100
Chapter 99: Friend VS Four Commander
101
Chapter 100: Win?
102
Pemberitahuan Untuk Update Chapter
103
Chapter 101: Dragon Of Glory Qilin
104
Chapter 102: Dragon Fight Flow
105
Chapter 103: Fight Between Two Monster
106
Chapter 104: War Machine

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!