Reinherz kemudian reflex melihat kebelakang, wanita tersebut berambut hitam panjang dan memiliki sayap seperti kelelawar dan buntut yang hitam, mata memiliki lambang love (♥) di tengah-tengah, ujung buntutnya berbentuk Love(♥), melihat Reinherz dengan tatapan mesum yang seperti dilakukan Tyria, dan memiliki badan yang sangat seksi yang bisa membuat para pria sangat bergairah, bibirnya sangat seksi dan seperti bernapas dengan berat seperti ingin melakukan sesuatu, dia adalah Succubus, Succubus sedang melihat Reinherz dengan nafas yang berat dan mulut yang berliur seperti ingin memangsanya, Reinherz yang melihat wanita tersebut kemudian menyapanya dengan sedikit rasa merinding.
"Ha.. Ha.. Halo kakak, aku disini sedang jalan-jalan berkeliling sambil menunggu ayahku datang" bilang Reinherz sambil tersenyum manis
Succubus nafasnya semakin bertambah berat dan terlihat semakin bernafsu melihat anak kecil yang merupakan fetishnya " (haaa♥.. haaa..♥ haaa♥, imutnya anak ini aku ingin sekali memakannya)" bilang Succubus dalam hati
Reinherz penasaran siapa wanita ini, karena selama Reinherz di kota dia tidak pernah melihat ras sepertinya wanita ini, ibunya tidak pernah memberitahunya, akhirnya Reinherz bertanya karena penasaran.
"eerrmm..., ngomong-ngomong kakak siapa?" bilang Reinherz yang penasaran
"oh maaf kakak lupa memperkenalkan kakak"
Nama : Amaris
Race: Succubus
Class: Assasins, Charmer
Job: Night Hawk Stalker Division
"apakah aku harus panggil kakak Amaris?" bilang Reinherz dengan nada yang cukup imut
Amaris yang mendengarnya menjadi sangat terangsang dan semakin ingin memakan anak kecil yang ada didepannya ini"aahhh..., iyaaah♥♥ betul sayang panggil kakak seperti itu"
"apakah kau tersesat adik kecil?, kakak punya sesuatu untuk kamu, apakah kamu mau ikut kakak cantik ini?" bilang Amaris dengan nada yang manis
Reinherz yang masih polos hanya percaya kalau succubus adalah salah satu bawahan ayahnya yang baik, walaupun Reinherz belum tau tentang ras Succubus, tapi Reinherz juga penasaran apa yang akan Succubus berikan untuk Reinherz.
Reinherz masih penasaran benda apa yang ingin Amaris berikan untuk Reinherz "eerrmmmm...., sesuatu apa yang ingin kakak Amaris berikan untuk ku? Apakah itu barang dari kota?"
Amaris yang mendengar itu kemudian mendekatkan bibirnya ke kuping Reinherz untuk membisikan sesuatu\, bibirnya yang sangat seksi bisa membuat pria manapun menjadi sangat terangsang setiap kali Amaris mengucapkan kata-kata manis\, Amaris pun membisikan kata-kata manis ke Reinherz "apakah kau penasaran adik kecil?\, kakak akan memberikan sesuatu yang sangat nikmat sekali yang tidak akan kamu lupakan seumur hidup kamu♥\, *huuuhhh♥*"
Sambil membisikan kata-kata bernada manja, Amaris menghembuskan nafas manisnya, Reinherz menghirup aroma manis dari nafas Amaris, Kesadaran Reinherz sedikit demi sedikit mulai menghilang, salah satu skill andalan Succubus untuk memikat mangsanya adalah ["Lovely Breath"], skill [Lovely Breath] merupakan skill passive, setiap Succubus pasti memiliki skill passive ini semenjak mereka lahir, nafas succubus menjadi semanis strawberry dan kata-kata rayuannya senikmat menikmati kue kualitas terbaik, jarang-jarang ada orang yang bisa menahan rayuan Succubus ketika skill passive [Lovely Breath] sudah aktif, apalagi seorang anak kecil seperti Reinherz.
Reinherz mulai sedikit agak pusing, Amaris yang melihat Reinherz sudah terkena efek dari skillnya, Amaris memegang tangan Reinherz yang masih kecil dan imut, Reinherz merasakan kulit Amaris sangat halus sekali seperti kain sutra kualitas terbaik, Reinherz yang tidak tau apa yang terjadi dengannya setelah Amaris membisikan kata-kata manis ke Reinherz, Reinherz hanya bisa mengikuti Amaris.
Hasrat Amaris sudah tak tahan ingin memakan Reinherz yang masih polos dan Amaris menggiring Reinherz ke sebuah ruangan"Ayo adik kecil kita ke ruangan yang hanya kita berdua yang berbicara♥, kakak Amaris akan memberikan sesuatu yang spesial untuk kamu sayang♥♥"
"Iya kakak Amaris" bilang Reinherz
Tapi Amaris penasaran dengan nama anak kecil ini, sebenarnya Amaris tidak pernah peduli dengan mangsanya tapi kali ini dia penasaran dengan nama mangsanya "siapa nama kamu anak kecil manis??"
Reinherz menjawab dengan nada pelan karena Reinherz masih menahan agar dia sadar "Reinherz, biasanya keluarga ku memanggilku Rein"
"(Reinherz?, sepertinya aku pernah mendengarnya di suatu tempat, tapi aku tidak peduli, selama aku bisa mencicipi rasa anak laki-laki yang sangat imut, hanya memikirkannya saja membuatku menjadi sangat basah)" bisik Amaris dihati
Amaris sebenarnya tidak tau kalau Reinherz adalah anak dari tuannya sendiri Baron Raven dan lady Lizbeth, seperti yang diketahui, anak Baron Raven tidak pernah keluar mansion keluarga Itzbal sampai sekitar umur lima tahun keatas, mereka tidak pernah berinteraksi dengan siapa pun yang berada di luar mansion, bahkan anggota Night Hawk tidak tau wujud anak Baron Raven kecuali para maid yang bekerja disana, selama di mansion, Baron Raven dan Lady Lizbeth yang akan menjadi Bodyguard atau penjaga mereka.
Akhirnya Amaris dan Reinherz memasuki salah satu kamar yang ada dilorong, ketika membuka kamar, kamar tersebut sangat gelap, terdapat dua lilin yang di gantung di dekat pintu untuk penerangan, Amaris kemudian menyalakan hanya satu lilin, kamar pun menjadi sedikit terang tapi terlihat agak remang-remang, didalam kamars terdapat tempat tidur yang tidak terlalu besar, ada meja dan kursi sofa panjang yang tidak terlalu empuk untuk duduk.
Amaris kemudian menuntun Reinherz untuk duduk di kursi sofa, Amaris pelan-pelan mendudukan Reinherz yang masih terkena setengah efek dari [Lovely Breath], Amaris kemudian duduk di samping Reinherz, Amaris kemudian meraba-raba wajah, tangan, kaki Reinherz yang terlihat manis dimata Amaris, nafas Amaris semakin berasa sangat berat ketika dia meraba-raba Reinherz, kemudian Amaris membisikan kata-kata yang bernada mesum ke telingan Reinherz " Ha...♥, ha....♥, haa....♥, manis nya adik Rein, kakak sudah tak tahan lagi".
Reinherz yang hampir sepenuhnya terkena efek [Lovely Breath] sudah tidak berfikir apa-apa lagi, yang dia rasakan hanya kenikmatan sentuhan dan kata-kata yang diberikan Amaris untuknya, Amaris kemudian berdiri dan menuju pintu kamar, kemudian Amaris mengunci pintu kemudian mengeluarkan Magic Skill level Advance [ Silent Conversation Dimension] skill ini membuat dimensi sebuah ruang dimensi dengan jarak tertentu agar orang lain tidak dapat mendengar percakapan antara orang yang berada didalam dimensi, Amaris mengeluarkan skill agar orang lain tidak menggangunya menikmati mangsanya.
Amaris duduk di samping Reinherz dengan pose seksi berbaring di pangkuan Reinherz, Amaris menikmati setiap kulit halus dari Reinherz, biasanya Succubus bermain-main dengan mangsanya dulu sebelum menikmati mangsanya, Amaris yang sudah lama tidak menikmati fetishnya sudah tak tahan lagi, selama menjalankan misi Amaris hanya melakukan s*x dengan orang dewasa saja yang tak lain adalah target misinya.
"Ahh...♥, kakak sudah tak tahan lagi♥, kakak sudah menjadi sangat basah setelah bermain-main dengan kamu sayang♥" bilang Amaris yang berbaring di pangkuan Reinherz.
Reinherz sudah terkena kontrol penuh skill [Lovely Breath] dan tidak bisa berfikir apa-apa lagi, nafas Reinherz menjadi berat juga, seluruh kamar di penuhi oleh wangi pheromone Succubus yang manis ketika di hirup.
"ha...♥, ha...♥, kakak Amaris kenapa badanku menjadi sangat panas" bilang Reinherz yang masih polos
Amaris yang melihat Reinherz berbicara polos menjawab pertanyaan Reinherz sambil menunjukan muka yang mesum" tenang saja sayang♥, kakak akan segera membuatkan kamu merasakan kenikmatan yang belum pernah dirasakan".
Amaris pun bangun dari pangkuan Reinherz, kemudian Amaris duduk manis berganti posisi merangkak ke Reinherz, kemudian Amaris mengeluarkan lidahnya yang panjang, Reinherz yang melihat bibir manis Amaris disatukan dengan lidah yang panjangnya yang sangat mesum, membuat Reinherz kehilangan kontrol atas dirinya, Amaris melihat Reinherz yang sudah tak tahan juga, kemudian memegang wajah Reinherz dengan sangat anggun dan seksi, Amaris mendekati wajah Reinherz sampai didekat Amaris, Amaris kemudian menjilat-jilati wajah Reinherz yang imut.
"Ahh...♥, adik Reinherz sekarang juga kakak akan membuat kamu menjadi seperti hewan buas yang baru dilepas" bilang Amaris sambil menjilat-jilati wajah Reinherz.
Amaris pun kemudian perlahan-lahan mendekati bibirnya Reinherz untuk melakukan sentuhan awal melakukan hubungan s*x dengan Rein, ketika sudah sekitar satu cm lagi mereka akhirnya.......
----------------------
Di saat yang sama ketika Reinherz memasuki lorong khusus Night Hawk....
Kapten Arnor sedang berdiskusi dengan prajurit, tak lama Baron Raven selesai melakukan pertemuan dengan para ketua divisi unit Night Hawk, dibelakang Baron Raven ada Zarath, Orlom, Ragnar, dan juga Reed, Baron Raven melihat Arnor sedang berbincang dengan seorang prajurit,
"Arnor!" bilang Baron Raven dengan santai.
Kapten Arnor mendengar suara itu langsung, menyuruh prajurit tersebut untuk pergi dulu dan akan dilanjutkan nanti, Kapten Arnor melihat orang yang sudah tak asing lagi dibelakang Baron Raven, Kapten Arnor langsung memberikan sambutan hangat Baron Raven dan juga " Sir Raven dan tuan Reed, terima kasih atas kerja keras anda".
Baron Raven tersenyum melihat sambutan hangat Kapten Arnor "ahhh, terima kasih Arnor, akhirnya rapatnya selesai" bilang Baron Raven sambil menghela nafas.
Baron Raven bertanya tentang apa yang dia lakukan bersama prajurit "Arnor apa yang kamu bicarakan dengan prajurit tadi?"
"sepertinya ada banyak masalah akhir-akhir ini, dan juga ada laporan tentang administrasi di bidang militer" bilang Arnor
"kalau untuk administrasi militer, koordinasikan saja dengan Ray dia akan membantu mu" jawab Baron Raven dengan cepat
Reed yang sepertinya tidak melihat Reinherz dimana pun, Reed yang penasaran kemudian bertanya ke Kapten Arnor dimana adiknya berada " Kapten Arnor dimana adik ku sekarang, sepertinya aku tidak melihat dia dimanapun?"
Orlom, Zarath, Ragnar juga penasaran dengan sosok anak ke-empat Baron Raven, tapi mereka juga tidak melihat dia ada dimana pun.
Kapten Arnor menjawab dengan santainya "aahh, Reinherz dia ada disekitar sini"
Setelah melihat-lihat Kapten Arnor tidak melihat Reinherz didekatnya, Kapten Arnor mulai panik, Baron Raven yang sudah tau ekpresi Kapten Arnor yang panik, kemudian menjadi marah
"Arnooorrrr!!!!, sepertinya kau ingin mencari masalah dengan ku!" bilang Baron Raven dengan nada kesal
Kapten Arnor mulai berkeringat dingin setelah melihat ekperesi Baron Raven yang marah, tapi Kapten Arnor sedikit mengelak "ha ha ha, aku yakin dia ada di sekitar sini kok Sir Raven" jawab Arnor sambil tertawa kecil.
Tak lama mereka berbincang, sebuah kereta berhenti di gedung Administrasi, dua orang wanita keluar dari kereta tersebut, Baron Raven tidak tau dimana keberadaan anaknya mulai panik juga ketika melihat sosok seorang wanita yang keluar dari kereta, dia tak lain adalah istrinya sendiri Lizbeth.
----------------
Skill Dictionary
Nama: Lovely Breath
Type Skill: Magic, Passive
Deskripsi: Skill ini hanya ada pada ras Succubus, Skill ini memiliki efek untuk memikat orang dengan aroma nikmat dan juga pheromone yang sangat kuat, ketika orang terkena skill ini, dia akan menjadi sangat bergairah dan sangat ingin melakukan berhubungan S*x.
Nama: Silent Conversation Dimension
Type Skill: Magic
Magic Level: Expert III
Deskripsi: skill ini membuat sebuah ruangan dimensi dengan jarak tertentu, semua suara yang selama berada didimensi tidak dapat didengar sampai diluar, biasanya skill ini biasanya untuk merahasiakan percakapan atau yang lain-lain.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 106 Episodes
Comments
Tanpa_Nama
the end of succubus
2022-01-10
1